2. D.W. Bowett
Menurut D.W. Bowett, pengertian Organisasi Internasional adalah organisasi
permanen yang didirikan atas dasar suatu traktat yang lebih bersifat multilateral
daripada bilateral dan dengan kriteria tujuan tertentu.
3. J. Pariere Mandalangi
Menurut J. Pariere Mandalangi, pengertian international organization adalah
organisasi yang dibentuk berdasarkan suatu perjanjian tertulis yang dilakukan oleh
setidaknya tiga negara atau pemerintah maupun organisasi-organisasi internasional
yang sudah ada.
4. Boer Mauna
Menurut Boerma Mauna, definisi international organization adalah suatu
perhimpunan negara-negara yang merdeka dan berdaulat yang bertujuan untuk
mencapai kepentingan bersama melalui organ-organ dari perhimpunan itu sendiri.
2. Norma
International organization merupakan aktor, forum, dan instrumen yang memiliki
peran penting dalam kegiatan normatif dari sistem politik internasional. Misalnya,
membuat dan menetapkan berbagai nilai dan prinsip non-dikriminasi.
3. Rekrutmen
International organization memiliki peranan penting dalam merekrut partisipan dalam
sistem politik internasional.
4. Sosialisasi
Dalam hal ini sosialisasi adalah upaya untuk mentransfer nilai-nilai kepada seluruh
anggota sistem secara sistematis. Proses ini berkontribusi bagi penerimaan dan
peningkatan nilai kerjasama antar negara.
5. Pembuat Peraturan
Sistem internasional tidak memiliki pemerintahan dunia. Sehingga dalam pembuatan
keputusan internasional umumnya mengacu pada tindakan masa lalu, perjanjian ad
hoc, oleh Organisasi Internasional.
7. Pengesahan Peraturan
International organization memiliki tugas penting dalam mengesahkan berbagai
aturan di dalam sistem internasional. Dalam hal ini, lembaga kehakiman memiliki
fungsi ajudikasi meskipun tidak dilengkapi dengan lembaga yang memada.
8. Informasi
Organisasi antar negara juga memiliki fungsi dan peranan dalam pencarian,
pengumpulan, pengolahan, dan penyebaran informasi.
9. Operasional
International organization melaksanakan sejumlah fungsi operasional di berbagai
bidang. Misalnya World Bank (pendanaan), UNICEF (perlindungan anak), UNHCR
(membantu pengungsi), dan lain-lain.
Organisasi Internasional
1. PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah
organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga
ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan
internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-
bangsa didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi
Dumbarton Oaks di Washington DC, namun sidang umum yang pertama dihadiri
wakil dari 51 negara dan baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House,
London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama
Liga Bangsa-bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikan di
San Fransisco pada 24 Oktober 1945, sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB.
Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan independensinya
masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang
tergabung dalam wilayah Cina pada 1971. Hingga tahun 2007 sudah ada 192
negara anggota PBB. Sekretaris Jendral PBB saat ini adalah Ban Ki-Moon asal
Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007.
2. NATO
Para anggota setuju bahwa sebuah serangan bersenjata terhadap salah satu atau
lebih dari mereka di Eropa maupun di Amerika Utara akan dianggap sebagai
serangan terhadap semua anggota. Selanjutnya mereka setuju bahwa, jika
serangan bersenjata seperti itu terjadi, setiap anggota, dalam menggunakan hak
untuk mepertahankan diri secara pribadi maupun bersama-sama seperti yang
tertuang dalam Pasal ke-51 dari Piagam PBB, akan membantu anggota yang
diserang jika penggunaan kekuatan semacam itu, baik sendiri maupun bersama-
sama, dirasakan perlu, termasuk penggunaan pasukan bersenjata, untuk
mengembalikan dan menjaga keamanan wilayah Atlantik Utara.
Pasal ini diberlakukan agar jika sebuah anggota Pakta Warsawa melancarkan
serangan terhadap para sekutu Eropa dari PBB, hal tersebut akan dianggap sebagai
serangan terhadap seluruh anggota (termasuk Amerika Serikat sendiri), yang
mempunyai kekuatan militer terbesar dalam persekutuan tersebut dan dengan itu
dapat memberikan aksi pembalasan yang paling besar. Tetapi kekhawatiran
terhadap kemungkinan serangan dari Eropa Barat ternyata tidak menjadi kenyataan.
Pasal tersebut baru mulai digunakan untuk pertama kalinya dalam sejarah pada 12
September 2001, sebagai tindak balas terhadap serangan teroris 11 September
2001 terhadap AS yang terjadi sehari sebelumnya.
3. ASEAN
Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada
campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
ANGGOTA ASEAN
Indonesia
Malaysia
Singapura
Filipina
Thailand
Myanmar
Vietnam
Brunei Darussalam
Timor Leste
Kamboja
4. APEC
5. ASEM
Asia Europe Meeting (ASEM) adalah suatu forum kerjasama antara negara Asia dan
Eropa dalam upaya menjaga perdamaian global, stabilitas, dan kemakmuran.
Bentuk kerjasama yang dilakukan adalah perdagangan dan investasi antar negara
anggota.
6. FAO
Food and Agricultural Organization (FAO) adalah organisasi antar negara di bidang
pertanian dan pangan dimana tujuannya adalah untuk memajukan sektor pertanian,
peternakan, perikanan, kehutanan, pengairan, dan lain-lain.
Selain yang disebutkan di atas, masih ada banyak organisasi antar negara di
berbagai bidang.