RESUME

Nama : Ghozi Al Giffary Triwardhani

NIM : 1193030038
Jurusan : Hukum Tata Negara 6 A
Mata Kuliah : Lembaga-Lembaga Internasional

Pengertian Lembaga Internasional

Pengertian Lembaga Internasional Menurut Para Ahli :

1. Theodore A. Coulombus dan James H. Wolfe

Lembaga Internasional merupakan suatu struktur formal dan berkelanjutan yang
dibentuk atas suatu kesepakatan anatara anggota-anggota dari dua atau lebih negara
yang berdaulat dengan tujuan untuk mengejar kepentingan bersama.
2. Michael Hass
Lembaga Internasional merupakan suatu Lembaga atau struktur internasional
yang mempunyai serangkaian aturan, anggota, jadwal, tempat dan waktu pertemuan.
3. Le Roy A. Bennet
Lembaga Internasional / organisasi internasional antar pemerintah ( inter
governmental organization [IGO]), yang keanggotaannya terdiri dari delegasi resmi
pemerintah negara. Seperti :
- WTO
- PBB
- ASEAN

Lembaga internasional / organisasi internasional non pemerintah ( Non

governmental organization [ NGO ] ), yang keanggotannya terdiri dari kelompok
swasta bidang tertentu. Seperti :

- PMI
- FORUM AIR DUNIA
- GREENPEACE
4. D.W. Bowett
 Organisasi internasional adalah organisasi nagara-negara yang sepakat saling
berkontribusi memberikan subsitusi devisa negara, melalui teknologi atau bidang
ekonomi. Organisasi ini bisa bersifat melakukan contoh kerjasama multilateral dan
bilateral, tergantung dari jumlah negara yang terlibat.
5. Boer Mauna
Definisi organisasi internasional adalah himpunan berbagai negara untuk
bersatu dan membuat kesepakan bersama dalam upaya memperoleh kepentingan yang
diinginkan. Syarat mulatk harus dimiliki negara yang sepakat ini adalah negara yang
merdeka dan negara berdaulat .
6. Pariere Mandalangi
Arti organisasi internasional adalah perjanjian yang dilakukan secara tertulis
melalui serangkaian acara formal dalam menciptakan kesepakatan. Dalam hal ini
minimal negara yang mengikutiperjanjian lebih dari 3 negara atau bisa juga gabungan
dari organisasi-organiasasi lainnya yang bersatu dalam forum tertentu.

Unsur-Unsur Lembaga Internasional

1. Tujuan yang ingin dicapai

Tentu saja didalam sebuah Lembaga Internasional sudah pasti bahwa hubungan
yang dilakukan oleh dua negara atau lebih pasti memiliki tujuan yang ingin dicapainya.
Maka tidak bisa bila sebuah negara mampu mewujudkan keinginanya dengan sendiri
tanpa bantuan negara lain. Maka dengan adanya unsur ini hubungan antar negara bisa
memenuhi keingannya berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.
2. Institusi-institusi yang dibentuk
Institusi yang dibentuk oleh Lembaga Internasional menjadi aturan main bagi
setiap negara yang berada di dalamnya, hal ini menjadi mekanisme penegakan yang
biasanya ditandai oleh karakteristik dan kebiasaan. Dengan adanya institusi yang
dibentuk untul menghimpun pola atau cara-cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tertentu
3. Proses Lembaga ( organisasi )
Lembaga yang dibentuk atas hubungan internasional tentu untuk mencapai
tujuan yang di capai. Saat ini banyak Lembaga atau organisasi internasional yang telah
 di bentuk untuk membuat negaranya makmur. Adanya organisasi PBB, ASEAN,
APEC, STO, IMF, WorldBank, OPEC dan ILO.
4. Kesepakatan
Dengan adanya hubungan internasional tentu saja unsur ini menjadi sangat
penting karena setiap negara yang tergabung tentu memiliki kesepakan ketika ikut
bergabung dalam sebuah organisasi internasional. Maka adanya kesepakatan sebagai
bentuk resmi atau menjadi proses awal adanya hubungan internasional.
5. Aturan
Aturan yang berlaku di dalam sebuah Lembaga internasional tentu memiliki
aturan yang berbeda sesuai dengan organisasinya. Aturan juga merupakan suatu
pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang mana hal ini
menjadi sebuah pedoman dalam berfikir atau bertindak. Yang mana pada intinya bawah
dengan adanya aturan ini membuat setiap negara yang tergabung harus mematuhi
aturan yang berlaku di dalam sebuah organisasi internasional.