Anda di halaman 1dari 7

Nama : Desi Komalasari

Nim : 216110048

RESUME SUB-SUB POKOK MATERI ADMINISTRASI DAN


ORGANISASI INTERNASIONAL

A. Definisi Secara Umum Administrasi Internasional Dan Organisasi


International
1. Administrasi Internasional
Administrasi internasional bisa dikatakan sebagai administrasi
yang ruang llingkupnya internasional. Administrasi yang diartikan sebagai
rangkaian kegiatan kerjasama dalam upaya pemanfaatan segala sumber
daya demi mencapai tujuan, hanya tinggal mendefenisikan bahwa
kerjasama yang terjadi adalah kerjasama internasional. Lebih lanjut,
Administrasi internasional adalah administrasi secara internasional
melintasi batas-batas Negara, melibatkan antara Negara dengan
Negara,antara Negara dengan organsasi internasional atau antara
organisasi internasional satu sama lainnya. Intinya, kegiatan dalam
administrasi internasional meliputi dua hal,yaitu :
1) Kegiatan Negara yang pada umumnya diatur bedasarkan
hukum publik
2) Kegiatan individu dan kelompok yang pada umumnya diatur
berdasarkan hukum perdata.

Definisi administrasi internasional menurut para ahli yaitu:

- Menurut Demock (1960) yaitu “adm two or more natition or a world


wide agency such us united nation.
2. Organisasi Internasional
Organisasi internasional adalah wadahnya. Organisasi internasional
secara lebih terperinci didefenisikan sebagai adanya pola kerjasama yang
melintasi batas-batas negara, dengan didasari struktur organisasi yang jelas
dan lengkap serta diharapkan atau diproyeksikan untuk berlangsung serta
melaksanakan fungsinya secara berkesinambungan dan melembaga guna
mengusahakan tercapainya tujuan-tujuan yang diperlukan serta disepakati
bersama, baik antara sesama kelompok non-pemerintah pada negara yang
berbeda. Tidak semua kerjasama internasional selalu diwujudkan dalam
bentuk organisasi internasional, bisa juga dengan melalui perjanjian dan
sekepatan internasional. Sehingga dengan demikian perlu diketahui apa-
apa saja unsure yang harus terdapat dalam suatu kerjasama internasionla
tersebut agar dapat dikatakan organisasi internasional.
menurut couloumbis dan wolfe untuk pendefenisian Organisasi
internasional dapat dikaji melalui tiga pendekatan :
1. Dari segi tujuan organisasi, bersifat internasional yaitu bahwa
kegiatannya melintasi batas-batas Negara nasional
2. Dari tinjauan terhadap model-model dan kelembagaan organisasi
internasional yang dewasa ini.
3. Sebagai proses yang mendekati taraf pengaturan oleh suatu
bentuk pemerintahan, dalam hubungan yang mencangkup baik
antara Negara dengan Negara maupun natara actor-aktor bukan
Negara.

Menurut Para Ahli definisi administrasi dan organisasi internasional:


1. Boer Mauna
Pengertian organisasi internasional menurut Boer Mauna dalah
suatu perhimpunan negara-negara yang merderka dan berdaulah yang
bertujuan untuk mencapai kepentingan bersama melalui organ-organ dari
perhimpunan itu sendiri.
2. J. Pariere Mandalangi
Pengertian organisasi internasional menurut J. Pariere Mandalangi
adalah organisasi yang dibentuk yang berdasarkan suatu perjanjian tertulis
yang dilakukan oleh sekurang-kurangnya tiga negara atau pemerintah
maupun organisasi-organisasi internasional yang sudah ada.
3. D.W Bowett
Pengertian organisasi internasional menurut D.W Bowett adalah
organisasi permanen (misalnya di bidang postel atau administrasi kereta
api) yang didirikan atas dasar suatu traktat yang lebih sifatnya multilateral
daripada yang bersifat bilateral dan dengan kriterian tujuan tertentu.
4. N.A. Maryam Green
Pengertian organisasi internasional menurut N.A. Maryam Green
adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan suatu perjanjian ketika pihak
ketiga atau lebih negara menjadi peserta.
5. Sumaryo Suryokusumo
Pengertian organisasi internasional menurut Sumaryo
Suryokusumo adlaah suatu proses; organisasi internasional juga
menyangkut aspek-aspek perwakilan dari tingkat proses tersebut yang
telah dicapai pada waktu tertentu. Organisasi internasional juga diperlukan
dalam rangka kerjasama menyesuaikan dan mencari kompromi untuk
menentukan kesejahteraan serta memecahkan persoalan bersam serta
mengurangi pertikaian yang timbul.
6. Daniel S. Cheever dan H. Field Haviland Jr
Pengertian organisasi internasional menurut Daniel S. Cheever dan
H. Field Haviland Jr adalah pengaturan bentuk kerjasama internasional
yang melembaga antara Negara-negara, umumnya berlandaskan suatu
persetujuan dasar untuk melaksanakan fungsi-fungsi yang memberikan
manfaat timbal balik yang dilaksanakan melalui pertemuan-pertemuan
serta kegiatan-kegiatan staf secara berkala.
7. Teuku May Rudy
Pengertian organisasi internasional menurut Teuku May Rudy
adalah pola kerjasama yang melintasi batas-batas Negara dengan didasari
struktur organisasi yang jelas dan lengkap serta diharapkan/diproyeksikan
untuk berlangsung serta melaksanakan fungsinya secara
berkesinambungan dan melembaga guna menghusahakan tercapainya
tujuan-tujuan yang diperlukan serta disepakati bersama baik antata
pemerintah dengan pemerintah maupun sesama kelompok non pemerintah.
A. Fungsi Dan Tujuan Administrasi Internasional
1. Fungsi administrasi internasional
- Yaitu yang sepenuhnya hanya melaksanakan kegiatan
tekhnis secara administrative, misalnya pengaturan lalu
lintas , ketentuan pos, jalur pelayaran, jalur penerbangan
maupun kuota komoditi lainnya.
2. Tujuan administrasi internasioanal
- Kegiatan negara yang pada umumnya diatur oleh hukum
politik
- Kerjasama dan bantuan teknis yang diberikan kepada
negara-negara berkembang
- Untuk keperluan pengeluaran pembiyaan sesuai catatan
- Yang mempunyai subjek hukum
B. Manfaat Kerjasama Antar Negara
1. Mempertahankan Kemerdekaan Negara
Kerjasama internasional sangat bermanfaat untuk mempertahankan
kemerdekaan sebuah bangsa sekaligus menjaga keselamatan dari negara
yang bersangkutan dalam mendapatkan barang yang dibutuhkan dari luar
negeri sehingga rakyat bisa semakin makmur. Ini dilakukan apabila barang
tersebut belum bisa di produksi pada dalam negeri.
2. Meningkatkan Perdamaian Internasional
Dengan keadaan damai, maka sebuah negara bisa terus membangun
sekaligus mendapatkan syarat yang dibutuhkan untuk memperbanyak dan
meningkatkan kemakmuran rakyat yang diperoleh dari kerjasama
internasional tersebut.
3. Menciptakan Koordinasi Terarah
Kerjasama internasional juga akan menghasilkan koordinasi yang lebih
terarah dalam bekerjasama dengan lembaga mitra regional serta bilateral.
Ini dilakukan supaya pengertian dalam menjaga sebuah kawasan,
integritasi wilayah serta pengamanan kekayaan sumber daya alam bisa
lebih ditingkatkan.
4. Mencapai Tujuan Pembangunan Sosial Ekonomi
Tujuan pembangunan sosial ekonomi juga bisa tercapai dengan melakukan
kerjasama internasional. Tujuan pembangunan ini meliputi beberapa
sektor seperti perdagangan, sosial, ekonomi serta budaya yang disepakati
secara internasional dan termasuk diantaranya adalah Millenium
Development Goals [MDGS].
5. Memperluas Jaringan dan Pemanfaatan
Jaringan serta pemanfaatan Sister City antar kota serta propinsi juga bisa
lebih ditingkatkan dengan adanya hubungan kerjasama internasional
sebuah negara dengan propinsi atau distrik di wilayah mancanegara yang
sudah lebih berkembang dan maju.
6. Sebagai Perdamaian Internasional
Pemeliharaan dan juga pemulihan perdamaian, stabilitas internasional
serta keamanan juga bisa lebih ditunjang dengan kerjasama internasional
ini. Dimana, kedamaian akan membuat sebuah negara bisa lebih maju dan
berkembang lebih cepat.
7. Meningkatkan Keuangan Negara
Kerjasama internasional khususnya dalam bidang ekonomi antar negara
akan memberikan banyak kegunaan. Dengan ini, sebuah negara bisa
mendapatkan pinjaman keuangan dengan syarat yang lunak agar bisa
melakukan proses pembangunan. Pinjaman uang ini secara langsung juga
ikut meningkatkan keuangan sebuah negara.
8. Meningkatkan Daya Saing Ekonomi
Daya saing ekonomi sehat dari beberapa negara anggota juga bisa
diciptakan dengan kerjasama internasional. Persaingan sehat ini akan
meningkatkan kemampuan produsen setiap negara untuk menghasilkan
produk berkualitas sehingga bisa bersaing dengan negara lainnya. Dengan
berhasilnya daya saing sebuah negara, maka akan ikut meningkatkan
perekonomian negara yang bersangkutan.
9. Meningkatkan Investasi
Kerjasama yang dilakukan antar negara khususnya dalam bidang ekonomi,
akan semakin menarik minat para investor untuk menanamkan modal
dalam sebuah negara. Dengan semakin banyaknya investor yang menanam
modal tersebut, maka akan menambah lapangan kerja baru yang membuat
angka pengangguran bisa dikurangi
10. Menambah Devisa Negara
Kerjasama internasional bidang ekonomi perdagangan akan meningkatkan
devisa negara. Devisa ini didapat dari proses kegiatan ekspor barang,
dimana apabila pasar semakin meluas maka devisa yang diperoleh sebuah
negara juga akan meningkat dan pembangunan negara semakin berjalan
dengan baik.
11. Mewujudkan Beberapa Organisasi
Kerjasama internasional yang dilakukan juga turut menghasilkan beberapa
organisasi internasional seperti yang terjadi di Indonesia yakni
Organization of Petroleum Exporting [OPEC], Consulative Group of
Indonesia [CGI], Gerakan Non Blok [GNB], North Atlantic Treaty
Organization[NATO] serta Organization of the Islamic Conference [OIC].
C. Manfaat Masuk Dalam Organisasi Internasional
Bisa mengakan hubungan dan kerjasama internasional,
menuangkan ide-ide yg turut memberi sumbangsih kpd negara,
melaksanakan cita-cita negara:menciptakan perdamaian dunia, ketertiban
dunia, dan keadilan sosial. Manfaat masuk dalam oi ada beberapa bagian
juga yaitu :
a. Ada kerja sama khusus
b. Kerja sama fungsional adalah yang menyangkut beberapa bidang.
c. Adanya perlindungan fungsional terhadap staf dan personalia

Anda mungkin juga menyukai