A. Definisi Secara Umum Administrasi Internasional Dan Organisasi
International 1. Administrasi Internasional Administrasi internasional bisa dikatakan sebagai administrasi yang ruang llingkupnya internasional. Administrasi yang diartikan sebagai rangkaian kegiatan kerjasama dalam upaya pemanfaatan segala sumber daya demi mencapai tujuan, hanya tinggal mendefenisikan bahwa kerjasama yang terjadi adalah kerjasama internasional. Lebih lanjut, Administrasi internasional adalah administrasi secara internasional melintasi batas-batas Negara, melibatkan antara Negara dengan Negara,antara Negara dengan organsasi internasional atau antara organisasi internasional satu sama lainnya. Intinya, kegiatan dalam administrasi internasional meliputi dua hal,yaitu : 1) Kegiatan Negara yang pada umumnya diatur bedasarkan hukum publik 2) Kegiatan individu dan kelompok yang pada umumnya diatur berdasarkan hukum perdata.
Definisi administrasi internasional menurut para ahli yaitu:
- Menurut Demock (1960) yaitu “adm two or more natition or a world
wide agency such us united nation. 2. Organisasi Internasional Organisasi internasional adalah wadahnya. Organisasi internasional secara lebih terperinci didefenisikan sebagai adanya pola kerjasama yang melintasi batas-batas negara, dengan didasari struktur organisasi yang jelas dan lengkap serta diharapkan atau diproyeksikan untuk berlangsung serta melaksanakan fungsinya secara berkesinambungan dan melembaga guna mengusahakan tercapainya tujuan-tujuan yang diperlukan serta disepakati bersama, baik antara sesama kelompok non-pemerintah pada negara yang berbeda. Tidak semua kerjasama internasional selalu diwujudkan dalam bentuk organisasi internasional, bisa juga dengan melalui perjanjian dan sekepatan internasional. Sehingga dengan demikian perlu diketahui apa- apa saja unsure yang harus terdapat dalam suatu kerjasama internasionla tersebut agar dapat dikatakan organisasi internasional. menurut couloumbis dan wolfe untuk pendefenisian Organisasi internasional dapat dikaji melalui tiga pendekatan : 1. Dari segi tujuan organisasi, bersifat internasional yaitu bahwa kegiatannya melintasi batas-batas Negara nasional 2. Dari tinjauan terhadap model-model dan kelembagaan organisasi internasional yang dewasa ini. 3. Sebagai proses yang mendekati taraf pengaturan oleh suatu bentuk pemerintahan, dalam hubungan yang mencangkup baik antara Negara dengan Negara maupun natara actor-aktor bukan Negara.
Menurut Para Ahli definisi administrasi dan organisasi internasional:
1. Boer Mauna Pengertian organisasi internasional menurut Boer Mauna dalah suatu perhimpunan negara-negara yang merderka dan berdaulah yang bertujuan untuk mencapai kepentingan bersama melalui organ-organ dari perhimpunan itu sendiri. 2. J. Pariere Mandalangi Pengertian organisasi internasional menurut J. Pariere Mandalangi adalah organisasi yang dibentuk yang berdasarkan suatu perjanjian tertulis yang dilakukan oleh sekurang-kurangnya tiga negara atau pemerintah maupun organisasi-organisasi internasional yang sudah ada. 3. D.W Bowett Pengertian organisasi internasional menurut D.W Bowett adalah organisasi permanen (misalnya di bidang postel atau administrasi kereta api) yang didirikan atas dasar suatu traktat yang lebih sifatnya multilateral daripada yang bersifat bilateral dan dengan kriterian tujuan tertentu. 4. N.A. Maryam Green Pengertian organisasi internasional menurut N.A. Maryam Green adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan suatu perjanjian ketika pihak ketiga atau lebih negara menjadi peserta. 5. Sumaryo Suryokusumo Pengertian organisasi internasional menurut Sumaryo Suryokusumo adlaah suatu proses; organisasi internasional juga menyangkut aspek-aspek perwakilan dari tingkat proses tersebut yang telah dicapai pada waktu tertentu. Organisasi internasional juga diperlukan dalam rangka kerjasama menyesuaikan dan mencari kompromi untuk menentukan kesejahteraan serta memecahkan persoalan bersam serta mengurangi pertikaian yang timbul. 6. Daniel S. Cheever dan H. Field Haviland Jr Pengertian organisasi internasional menurut Daniel S. Cheever dan H. Field Haviland Jr adalah pengaturan bentuk kerjasama internasional yang melembaga antara Negara-negara, umumnya berlandaskan suatu persetujuan dasar untuk melaksanakan fungsi-fungsi yang memberikan manfaat timbal balik yang dilaksanakan melalui pertemuan-pertemuan serta kegiatan-kegiatan staf secara berkala. 7. Teuku May Rudy Pengertian organisasi internasional menurut Teuku May Rudy adalah pola kerjasama yang melintasi batas-batas Negara dengan didasari struktur organisasi yang jelas dan lengkap serta diharapkan/diproyeksikan untuk berlangsung serta melaksanakan fungsinya secara berkesinambungan dan melembaga guna menghusahakan tercapainya tujuan-tujuan yang diperlukan serta disepakati bersama baik antata pemerintah dengan pemerintah maupun sesama kelompok non pemerintah. A. Fungsi Dan Tujuan Administrasi Internasional 1. Fungsi administrasi internasional - Yaitu yang sepenuhnya hanya melaksanakan kegiatan tekhnis secara administrative, misalnya pengaturan lalu lintas , ketentuan pos, jalur pelayaran, jalur penerbangan maupun kuota komoditi lainnya. 2. Tujuan administrasi internasioanal - Kegiatan negara yang pada umumnya diatur oleh hukum politik - Kerjasama dan bantuan teknis yang diberikan kepada negara-negara berkembang - Untuk keperluan pengeluaran pembiyaan sesuai catatan - Yang mempunyai subjek hukum B. Manfaat Kerjasama Antar Negara 1. Mempertahankan Kemerdekaan Negara Kerjasama internasional sangat bermanfaat untuk mempertahankan kemerdekaan sebuah bangsa sekaligus menjaga keselamatan dari negara yang bersangkutan dalam mendapatkan barang yang dibutuhkan dari luar negeri sehingga rakyat bisa semakin makmur. Ini dilakukan apabila barang tersebut belum bisa di produksi pada dalam negeri. 2. Meningkatkan Perdamaian Internasional Dengan keadaan damai, maka sebuah negara bisa terus membangun sekaligus mendapatkan syarat yang dibutuhkan untuk memperbanyak dan meningkatkan kemakmuran rakyat yang diperoleh dari kerjasama internasional tersebut. 3. Menciptakan Koordinasi Terarah Kerjasama internasional juga akan menghasilkan koordinasi yang lebih terarah dalam bekerjasama dengan lembaga mitra regional serta bilateral. Ini dilakukan supaya pengertian dalam menjaga sebuah kawasan, integritasi wilayah serta pengamanan kekayaan sumber daya alam bisa lebih ditingkatkan. 4. Mencapai Tujuan Pembangunan Sosial Ekonomi Tujuan pembangunan sosial ekonomi juga bisa tercapai dengan melakukan kerjasama internasional. Tujuan pembangunan ini meliputi beberapa sektor seperti perdagangan, sosial, ekonomi serta budaya yang disepakati secara internasional dan termasuk diantaranya adalah Millenium Development Goals [MDGS]. 5. Memperluas Jaringan dan Pemanfaatan Jaringan serta pemanfaatan Sister City antar kota serta propinsi juga bisa lebih ditingkatkan dengan adanya hubungan kerjasama internasional sebuah negara dengan propinsi atau distrik di wilayah mancanegara yang sudah lebih berkembang dan maju. 6. Sebagai Perdamaian Internasional Pemeliharaan dan juga pemulihan perdamaian, stabilitas internasional serta keamanan juga bisa lebih ditunjang dengan kerjasama internasional ini. Dimana, kedamaian akan membuat sebuah negara bisa lebih maju dan berkembang lebih cepat. 7. Meningkatkan Keuangan Negara Kerjasama internasional khususnya dalam bidang ekonomi antar negara akan memberikan banyak kegunaan. Dengan ini, sebuah negara bisa mendapatkan pinjaman keuangan dengan syarat yang lunak agar bisa melakukan proses pembangunan. Pinjaman uang ini secara langsung juga ikut meningkatkan keuangan sebuah negara. 8. Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Daya saing ekonomi sehat dari beberapa negara anggota juga bisa diciptakan dengan kerjasama internasional. Persaingan sehat ini akan meningkatkan kemampuan produsen setiap negara untuk menghasilkan produk berkualitas sehingga bisa bersaing dengan negara lainnya. Dengan berhasilnya daya saing sebuah negara, maka akan ikut meningkatkan perekonomian negara yang bersangkutan. 9. Meningkatkan Investasi Kerjasama yang dilakukan antar negara khususnya dalam bidang ekonomi, akan semakin menarik minat para investor untuk menanamkan modal dalam sebuah negara. Dengan semakin banyaknya investor yang menanam modal tersebut, maka akan menambah lapangan kerja baru yang membuat angka pengangguran bisa dikurangi 10. Menambah Devisa Negara Kerjasama internasional bidang ekonomi perdagangan akan meningkatkan devisa negara. Devisa ini didapat dari proses kegiatan ekspor barang, dimana apabila pasar semakin meluas maka devisa yang diperoleh sebuah negara juga akan meningkat dan pembangunan negara semakin berjalan dengan baik. 11. Mewujudkan Beberapa Organisasi Kerjasama internasional yang dilakukan juga turut menghasilkan beberapa organisasi internasional seperti yang terjadi di Indonesia yakni Organization of Petroleum Exporting [OPEC], Consulative Group of Indonesia [CGI], Gerakan Non Blok [GNB], North Atlantic Treaty Organization[NATO] serta Organization of the Islamic Conference [OIC]. C. Manfaat Masuk Dalam Organisasi Internasional Bisa mengakan hubungan dan kerjasama internasional, menuangkan ide-ide yg turut memberi sumbangsih kpd negara, melaksanakan cita-cita negara:menciptakan perdamaian dunia, ketertiban dunia, dan keadilan sosial. Manfaat masuk dalam oi ada beberapa bagian juga yaitu : a. Ada kerja sama khusus b. Kerja sama fungsional adalah yang menyangkut beberapa bidang. c. Adanya perlindungan fungsional terhadap staf dan personalia
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik