Anda di halaman 1dari 4

ORGANISASI DAN ADMINISTRASI INTERNASIONAL

 Unsur-unsur organisasi :
1. Keikut sertaan atau keterlibatan mental dan perasaan
2. Ketersediaan memberi suatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok
3. Unsur tanggung jawab
Merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota

 Jenis-jenis organisasi :
1. Organisasi politik
Kerjasama kepentingan dalam dunia politik. Contoh: parpol
2. Organisasi sosial
Terdapat sekelompok orang yang saling berinteraksi dalam bentuk sosial. Contoh: PT,
Koperasi,CV
3. Organisasi mahasiswa
BEM, MAPALA
4. Organisasi olahraga
KONI (komite olahraga nasional indonesia)
5. Organisasi sekolah
OSIS, PMR
6. Organisasi negara
Melibatkan wilayah negara lainnya, contoh: PBB, KAA

 Administrasi internasional
Administrasi yang ruang lingkupnya internasional, administrasi yang diartikan sebagai
rangkaian kegiatan kerjasama dalam upaya pemanfaatan segala sumber daya demi mencapai
tujuan. Admnistrasi internasional adalah kerjasama yang terjadi. Administra internasional
melintasi batas-batas negara yang melibatkan antara negara-negara dengan administrasi
internasional atau antara organisasi internasional satu sama lainnya. Administrasi internasional
meliputi 2 hal :
1. Kegiatan negara yang pada umumnya diatur berdasarkan hukum publik
2. Kegiatan individu atau kelompok yang pada umumnya diatur berdasarkan hukum
perdata

 Organisasi inernasional
Organisasi internasional merupakan wadah dari pada organisasi. Organisasi internasional
didefenisikan sebagai adanya pola kerjasama yang melintasi batas-batas negara dengan didasari
struktur organisasi yang jelasa dan lengakap serta diharapkan untuk berlangsung serta
melaksanakan fungsinya secara bersenimbangunan dan melembaga guna mengusahakan
tercapainya tujuan yang diperlukan serta disepakati bersama baik antara sesama kelompok Non-
pemerintah pada negara yang berbeda.
Tidak semua kerjasama internasional selau diwujudkan dalam bentuk orginasasi
internasional, bisa juga dengan melalui perjanjian dan kesepakatan internasional, bisa juga dengan
melalui perjanjian dan kesepakatan internasional. Sehingga dengan demikian perlu diketahui apa-
apa saja unsur yang harus terdapat dalam suatu kerjasama internasional tersebut agar dapat
dikatakan organisasi internasional.

 Peranan organisasi dalam masyarakat


Mempunyai arti penting dalam bermasyarakat karena organisasi dapat membantu atau
mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam wadah tempat berkumpul atau yang sering dikatakan
“sharing”. Organisasi juga bisa dapat digunakan sebagai tempat pengontrolan atau pengawasan
terhadap kebijakan – kebijakan dan kerja dari sebuah pemerintahan yang sedang berjalan atau bisa
disebut organsisi berbasis politik. Organsasi bisa menjdi penyokong dalam suatu pemerintahan.

 Administrasi Internasional
Adminsitrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang
didasarkan atas rasionalitas terlalu dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya dengan memanfaatkan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil
guna.
Administrasi interanasional adalah rangkaian kerjasama untuk memanfaatkan apapun yang
dimiliki untuk mencapai tujuan yang indah dalam jangka panjang secara skala internasional.
Kegiatan negara yang ada berdasarkan hukum public dan hukum perdata diatur administrasi
internasional.

1. Ruang lingkup administrasi


 Menghimpun
 Mencatat
 Mengelola
 Mengirim
 Menyimpan
 Menyediakan sarana dan prasarana
2. Fungsi administrasi
Pada dasarnya fungsi administrasi dan fungsi manajemen adalah sama. Perbedaannya
dimana fungsi administrasi adalah untuk menentukan tujuan organisasi dan merumuskan
kebijaksanaan umum, sedangkan manajemen bersifat melaksanakan kegiaan yang perlu
dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas-batas kebijakan yang dirumuskan.
 Planning
 Organizing
 Actuating
 Controling
3. Fungsi organisasi internasional
 Sebagai sarana kerjasama antar negara dalam bidang-bidang dimana kerjasama,
tersebut dapat memberi manfaat atau keuntungan bagi sejumlah negara
 Sebagai tempat/wadah untuk menghasilkan keputusan bersama
 Sebagai sarana/mekanisme administratif dalam mengejawantahkan keputusan
bersama menjadi tindakan nyata
 Menyediakan berbagai saluran komunikasi antar-pemerintah sehingga penyelesaian
lebih mudah tercapai

NEGARA-NEGARA PEMEGANG HAK VETO DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL

 Hak veto adalah hak untuk membatalkan keputusan, ketetapan, rancangan peraturan
dan undang-undang/ revolusi. Hak veto biasanya melekat pada salah satu lembaga
tinggi negara atau pada dewan keamanan pada lembaga PBB.
 Hak veto dimiliki oleh negara-negara anggota tetap dewan keamanan PBB yang saati
ini dimiliki oleh amerika serikat, rusia ( dulu uni soviet ), cina (taiwan), inggris dan
perancis.
 Kebaradaan 5 negara anggota tetap dan hak veto ditinjau kembali karena
perkembangan dunia yang semakin kompleks serta sering dianggap membuat
berlarut-larutnya masalah internasional yang membawa kepentinggap sendiri dan
juga kelompok. Anggota tetap dewan keamanan PBB dipilih berdasarkan hasil
perang dunia II. Kelima negara tersebut adalah pemegang dari perang dunia II.
 Tujuan dari pemberian hak veto pada awalnya ialah untuk melindungi kepentingan
para pendiri PBB, dimana hal tersebut hanya diperuntukan bagi negara-negara yang
memenangkan perang dunia II, hak veto melekat pada kelima negara tersebut
berdasarkan pasal 27 piagam PBB.
 Organisasi PBB memiliki enam organ utama :
1. Majelis umum ( majelis musyawarah utama)
2. Dewan ekonomi dan sosial ( untuk membantu dalam mempromosikan kerjasama
ekonomi, sosial, sosial internasional dan pembangunan )
3. Sekretariat ( untuk menyediakan studi, informasi dan fasilitas yang diperlukan
oleh PBB)
4. Mahkamah intersional ( organ peradilan primer)
5. Dewan perwalian ( yang saat ini tidak aktif )
6. Dewan keamanan ( untuk memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian dan
keamanan )
5 AZAS DARI PBB

1. Persamaan derajat dan kedaulatan semua negara anggota.


2. Persamaan hak dan kewajiban semua negara anggota.
3. Penyelesaian sengketa dengan cara damai
4. Setiap anggota akan memberikan bentuan kepada PBB sesuai ketentuan piagam piagam
PBB.
5. PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri, negara anggota.

Anda mungkin juga menyukai