2. Manajemen, Administrasi berbeda dengan manajemen tetapi saling berhubungan. Hal ini terutama di bidang administrasi Negara, contohnya pada administrasi Pemerintah yang dilakukan oleh Presiden dan para Menteri sebagai penentu kebijaksanaan dalam rangka mencapai tujuan negara. Sedangkan yang wajib melaksanaan kebijaksanaan tersebut ialah manajemen. Manajer bertanggung jawab untuk melaksanakannya ke arah tercapainya tujuan tersebut.
Beberapa Hubungan administrasi dan manajemen adalah : 1. Dalam penerapan administrasi dan manajemen tidak dapat dipisahkan hanya kegiatannya yang dapat dibedakan.
2. Adminmistrasi bersifat konsep menentukan tujuan dan kebijaksanaan umumsecara menyeluruh sedangkan manajemen sebagai subkonsep yang bertugas melaksanakan semua kegiatan untuk mencapai tujuan dan kebijaksanaan yang sudah tertentu pada tingkat administrasi. 3. Administrasi lebih luas dari pada manajemen karena manajemen sebagai salah satu unsur dan merupakan inti dari administrasi sebagai pelaksana yang bersifat operasional melainkan mengatur tindakan-tindakan pelaksanaan oleh sekelompok orang yang disebut "bawahan" jadi dengan manajemen administrasi akan mencapai tujuannya. Hubungan manajemen dengan administrasi dapat dianggap sebagai suatu proses yang menggerakan kegiatan dalam administrasi itu sehingga tujuan yang telah dibentuk benar-benar tercapai. Selain itu manajemen merupakan suatu metode/teknik atau proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara sistematik dan efektif, melalui tindakan-tindakan perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pelaksanaan (Actuating) dan pengawasan
(Controlling) dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efisien. Sehingga dalam suatu administrasi juga dibutuhkan ilmu manajemen untuk mengatur segala kegiatan administrasi.
3. kepemimpinan, Peran kepemimpinan dalam administrasi adalah untuk memimpin suatu kegiatan administrasi
untuk mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur-unsur di dalam kelompok atau organisasinya untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang diinginkan sehingga menghasilkan kinerja pegawai yang maksimal. Dengan meningkatnya kinerja pegawai berarti tercapainya hasil kerja seseorang atau pegawai dalam mewujudkan tujuan organisasi merupakan segi yang berkenaan
dengan kepemimpinan sumber tenaga manusia (working force) yang harus ada pada setiap usaha kerja sama. Penelaahan unsur ini menimbulkan sekelompok pengetahuan yang dicakup dengan nama administrsi kepegawaian (personel administration).
Usaha kelompok yang bersifat kooperatif yang diselenggarakan dalam lingkungan publik. Meliputi seluruh cabang pemerintahan ( eksekutif, yudikatif dan legislatif ) serta pertaliannya.
Sebagai aparatur negara, aparatur pemerintahan, atau istansi politik (kenegaraan) artinya meliputi organ yang berada di bawah pemerintah, mulai dari presiden, menteri, termasuk gubernur, bupati/walikota (semua organ yang menjalankan administrasi negara).
Mempunyai peranan penting dalam formulasi kebijakan publik dan merupakan bagian proses politik.
Administrasi privat biasanya berada dalam ruang lingkup administrasi niaga yang berada di perkantoran bukan pada instansi Pemerintahan.
Berhubungan erat dengan kelompok privat dan individual dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Agar menciptakan pengertian public yang lebih baik lagi sehinggga dapat memperdalam kepercayaan public terhadap suatu individu atau organisasi.