4
1.Hubungan Internasional adalah hubungan yang bersifat global yang meliputi semua
hubungan yang terjadi dengan melampaui batas batas ketatanegaraan
3. Suatu negara dapat menjalin hubungan dengan negara lain jika kemerdekaan dan
kedaulatannya telah diakui secara de facto dan de jure.
15. Ketentuan - Ketentuan dari Konvensi Hukum Laut tahun 1982 yang amat penting bagi
Indonesia adalah sebagai berikut :
● Pengakuan atas batas 12 mil laut sebagai laut teritorial negara pantai dan negara
kepulauan
● Pengakuan batas 200 mil laut sebagai Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
● Pengakuan Hak negara tak berpantai untuk ikut memanfaatkan sumber daya alam
dan kekayaan lautan
16. Korps Perwakilan Diplomatik adalah badan kolektif diplomat asing yang diakreditasi
untuk negara atau badan tertentu.
22.
KD 3.5
1.Ancaman terhadap integrasi internasional :
● Ancaman di bidang ideologi :
Paham komunisme (PKI)
Pemberontakan/Gerakan DI/TII
● Ancaman di bidang politik :
Gerakan separatis (dalam negeri)
Intimidasi, provokasi, blokade politik
Separatisme yang terjadi :
Republik Maluku Selatan
Gerakan Andi Aziz
PRRI/Permesta
● Ancaman di bidang ekonomi :
○ Ancaman Internal
1) Inflasi, adalah kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan
cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya
harga barang-barang
2) Pengangguran, hal atau keadaan menganggur, tidak ada pekerjaan
dan tidak ada penghasilan
3) Infrastruktur, sarana dan prasarana yang tidak memadai
4) Kebijakan ekonomi yang merugikan rakyat
● Ancaman eksternal
1) Ketergantungan terhadap asing, adalah kehidupan ekonomi
negara-negara tertentu dipengaruhi oleh perkembangan dan ekspansi
dari kehidupan ekonomi negara-negara lain, di mana negara-negara
tertentu ini hanya berperan sebagai penerima akibat saja
2) Daya saing yang rendah, karena produk yang dihasilkan belum
mampu bersaing dengan produk negara lain
3) Kinerja ekonomi yang buruk, hasil atau tingkat keberhasilan
seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu dalam
melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
seperti standar hasil kerja, target atau sasaran tidak sesuai yang
diharapkan
● Ancaman di bidang SosBud
1) Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi
barang-barang dari luar negeri.
2) Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai
suatu nilai hidup tertinggi.
3) Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri
sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna.
4) Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi
kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu.
5) Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas,
kepedulian dan kesetiakawanan sosial.
6) Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan
bermasyarakat.
● Ancaman di bidang HanKam
1) Agresi
Agresi suatu negara yang dikategorikan mengancam kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia mempunyai
bentuk-bentuk mulai dari yang berskala paling besar sampai dengan yang
terendah. Invasi merupakan bentuk agresi yang berskala paling besar
dengan menggunakan kekuatan militer bersenjata yang dikerahkan untuk
menyerang dan menduduki wilayah Indonesia
2) Pelanggaran wilayah
Bentuk lain dari ancaman militer yang peluang terjadinya cukup tinggi adalah
tindakan pelanggaran wilayah (wilayah laut, ruang udara dan daratan)
Indonesia oleh negara lain. Konsekuensi Indonesia yang memiliki wilayah
yang sangat luas dan terbuka berpotensi terjadinya pelanggaran wilayah.
3) Pemberontakan bersenjata
Pemberontakan bersenjata melawan pemerintah Indonesia yang sah
merupakan bentuk ancaman militer yang dapat merongrong kewibawaan
negara dan jalannya roda pemerintahan.
4) Sabotase dan spionase
Indonesia memiliki sejumlah objek vital nasional dan instalasi strategis yang
rawan terhadap aksi sabotase, sehingga harus dilindungi. Kegiatan spionase
dilakukan oleh agen-agen rahasia dalam mencari dan mendapatkan rahasia
pertahanan negara dari negara lain
5) Aksi terror
merupakan bentuk kegiatan terorisme yang mengancam keselamatan
bangsa dengan menebarkan rasa ketakutan yang mendalam serta
menimbulkan korban tanpa mengenal rasa perikemanusiaan
6) Ancaman keamanan laut dan udara
Kondisi geografi Indonesia dengan wilayah perairan serta wilayah udara
Indonesia yang terbentang pada pelintasan transportasi dunia yang padat,
baik transportasi maritim maupun dirgantara, berimplikasi terhadap tingginya
potensi gangguan ancaman keamanan laut dan udara.
7) Konflik komunal
Gangguan keamanan dalam negeri yang terjadi antar kelompok masyarakat
4. Terdapat tiga perspektif atau sudut pandang terhadap ketahanan nasional, yaitu:
● 1) Ketahanan naisonal sebagai Kondisi
Penggambaran yang seharusnya di penuhi. Keadaan atau Kondisi ideal
memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional sehingga mampu menghadapi segala ancaman dan gangguan
● 2) Ketahanan nasional sebagai pendekatan, metode, atau cara
Menggambarkan pendekatan integral, dalam arti pendekatan yang mencerminkan
anatar segala aspek/isi, baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah
kehidupan
● 3) Ketahanan nasional sebagai doktrin
Ketahanan merupakan konsepsi khas Indonesia yang Berupa ajaran konseptual
tentang pengaturan dan penyelenggaraan negara
5. Pada tahun 1969, lahir istilah ketahanan nasional yang menjadi pertanda di tinggalkannya
konsep kekuatan. Konsepsi kekuatan di rumuskan sebagai keuletan dan
daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional yang ditujukan untuk menghadapi segala ancaman dan kkeuatan yang
membahayakan kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia. Pada tahun 1972 istilah
ketahanan nasional dirumuskan sebagai kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan
nasional.
KD 3.6
1.Makna sumpah pemuda :
● Menjadi awal dari turbuhnya kesadaran hidup berbangsa dan bernegara
● Menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
● Munculnya lambing-lambang pemersatu seperti bendera Merah Putih dan Lagu
indonesia Raya
● Menggalang dan mem perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa
● Setelah Sumpah Pemuda di ikrarkan, rakya Indonesia seakin keras berjuang dan
pantang menyerah, menyuarakan persatuan dan kesatuan bangsa. Pada tanggal 17
Agustus 1945, indonesia berhasil memproklamasikan Kemerdekaan negara
Indonesia
2. Prinsip-prinsip persatuan :
● Bhinneka Tunggal Ika
● Nasionalisme
● Kebebasan bertanggung jawab
● Wawasan nusantara