DALAM
PERDAMAIAN
DUNIA
J. C. JOHARI
“Hubungan internasional merupakan sebuah studi tentang interaksi
yang berlangsung di antara negara-negara berdaulat selain juga studi
tentang pelaku-pelaku non negara (non-states actors) yang perilakunya
memiliki dampak terhadap tugas-tugas negara.”
MOHTAR MAS’OED
“Hubungan internasional adalah hubungan yang melibatkan bangsa-
bangsa yang masing-masing berdaulat sehingga diperlukan mekanisme
yang kompleks dan melibatkan banyak negara.”
CHARLES A. MCCLELLAND
“Hubungan internasional adalah studi tentang keadaan-keadaan relevan
yang mengelilingi interaksi.”
Hubungan-hubungan Internasional :
Hubungan bilateral
Hubungan bilateral adalah hubungan yang dilakukan antara dua
negara. Misalnya, Indonesia mengadakan kerja sama dalam bidang
keamanan dengan Singapura, Indonesia melakukan pertukaran pelajar dan
misi kebudayaan dengan Malaysia.
Hubungan regional
Hubungan regional adalah hubungan yang dilakukan antara
beberapa negara dalam satu kawasan. Seperti, Indonesia sebagai pendiri
ASEAN dan sebagai anggota AFTA.
Hubungan multilateral
Hubungan multilateral adalah hubungan yang dilakukan antara
negara-negara di dunia maupun antara negara dengan lembaga
internasonal. Contohnya, Indonesia berperan aktif dalam organisasi dunia
yaitu PBB, OPEC, APEC, dan WTO.
ASAS-ASAS HUBUNGAN INTERNASIONAL
a. Asas teritorial
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya.
b. Asas kebangsaan
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negaranya.
Menurut Drs. Moh. Hatta, tujuan politik luar negeri Indonesia sebagai
berikut :
F. Perwakilan non-diplomatik
Perwakilan non-diplomatik adalah perwakilan negara untuk negara lain
yang tidak mempunyai status diplomatik dan tidak mempunyai efek diplomatik.
PERAN INDONESIA DALAM
MENCIPTAKAN PERDAMAIAN
DUNIA MELALUI ORGANISASI
INTERNASIONAL
PERAN INDONESIA DALAM PERSERIKATAN
BANGSA-BANGSA
Peran :
1. Dalam rangka menjaga perdamaian dunia
2. Sebagai pemimpin serta anggota tetap di beberapa organisasi PBB
3. Memberikan bantuan kemanusiaan di berbagai negara
4. Membantu penyelesaian konflik di berbagai negara
PERAN INDONESIA DALAM ASEAN
Faktor-faktor pendorong terbentuknya ASEAN :
Persaman letak geografis
Persamaan dasar kebudayaan
Kesamaan paham politik
1. KTT ASEAN pertama (Bali Concord 1) diselenggarakan di Bali tanggal 24 Februari 1976.
Dihasilkan dua dokumen penting ASEAN.
2. Pertemuan informal pemimpin negara ASEAN pertama.
3. KTT ASEAN ke-9 diselenggarakan di Bali tanggal 7 Oktober 2003. Dihasilkan deklarasi
ASEAN Bali Concord 2 sebagai kelanjutan Concord 1.
PERAN SERTA INDONESIA DALAM
GERAKAN NON BLOK
Faktor-faktor yang melatarbelakangi pembentukan GNB :
a. Munculnya dua blok, blok timur Rusia dan barat Amerika Serikat
b. Adanya kecemasan negara yang baru merdeka dan berkembang terhadap
blok
c. Ditandatanganinya “Dokumen Brioni”
d. Krisis Kuba 1961
Pemrakarsa GNB :
1. Presiden Soekarno (Indonesia)
2. Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia)
3. Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir)
4. Perdana Menteri Jawaharlal Nehru (India)
5. Perdana Menteri Kwame Nkrumah (Ghana)
SEKIAN DAN TERIMAKASIH