Anda di halaman 1dari 9

Mencari Format Desain Surat

Suara Pemilu Serentak


Heroik M Pratama
Peneliti Perludem
Makna dan Dampa Surat Suara

Empat makna surat suara menurut The International IDEA:

• Sarana pertemuan antara pemilih dengan kandidat/partai politik;


• Sarana bagi pemilih untuk menentukan pilihan politiknya atau menentukan siapa yang
akan mewakilinya di kursi pemerintahan;
• Sarana untuk mengkonversi suara pemilih ke kursi perwakilan di eksekutif atau legislatif;
• Sebagai artefak sejarah.

Dua dampak desain surat suara:

• the ability of voters to understand the choices of candidates or parties running in the
election and select their choice in a valid manner
• the accuracy of counting of votes (The ACE Project).
6 Hal Penting Mendesain Surat Suara Efisien dan Efektif The
Electoral Knowledge Network atau ACE Project

Meninjau kembali ketentuan


pembatasan satu tipe spesifik dalam
Memberikan informasi yang jelas Memastikan ulang ukuran dari kotak
menandai surat suara dan melarang
mengenai intruksi metode pemberian atau ruang untuk memberikan
berbagai metode penanda lainya.
suara di surat suara. Sebagai contoh preferensi pilihan tersedia dalam
Sebagai contoh metode pemberian
“berikan tanda kepada partai ukuran yang memdai atau besar
suara hanya dengan memberi tanda
politik/kandidat yang kamu pilih”; untuk memudahkan pemilih;
“X” atau nomor, sedangkan metode
lainnya dilarang;

Pastikan surat suara memiliki


Meninjau ulang pilihan huruf dan Untuk pemilu serentak, memberikan
informasi yang memadai mengenai
ukuran huruf yang digunakan apakah kode warna pada surat suara dapat
kandidat dan partai politik untuk
memudahkan pemilih dalam meminimalisir kebingungan pemilih
membantuk pemilih dalam
membaca surat suara; dalam memberikan suaranya
menentukan pilihannya;
Urgensi Merubah Desain Surat Suara
Sistem Proporsional
Tertutup ke Terbuka
Perubahan Sistem
Pemilu
Single Transferable Vote
(preferential vote)
2 Faktor Perubahan
Desain Surat Suara
Sulitnya Pemilih
Memberikan Pilihan
(invalid votes)
Permasalahan/dampak
yang dihasilkan
Desain surat suara yang
tidak adil/merugikan
peserta pemilu
Contoh Kasus Sengketa Pemilu Amerika 2000
Desain Surat Suara Pemilu Presiden Amerika Serikat 2000 di Negara Bagian Florida
Urgensi Merubah Desain Surat Suara di Indonesia
Desain lima surat suara pemilu serentak berdampak:
• Fokus pemilih terhadap surat suara pemilu presiden saja;
• Tingginya invalid vote di surat suara DPR, DPD, dan DPRD;
• Tingginya beban kerja penyelenggara pemilu dalam melakukan penghitungan lima surat
suara;
• Coattail effect dari pemilu serentak tidak tercapai.

Survei PusatPenelitian Politik LIPI 2019, yang bertajuk “Survei Pasca Pemilu 2019: Pemilu Serentak dan Konsolidasi
Demokrasi”
• 74% responden menyatakan pemilu serentak dengan mencoblos lima surat suara (presiden, DPR, DPD, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota) menyulitkan pemilih.
• 96% responden setuju bahwa sebagian besar perhatian publik tertuju pada proses pemilu presiden
dibandingkan dengan pemilu legislatif.
Menggabungkan Surat Suara Pemilu Presiden, DPD,
DPR, dan DPRD

Meminimalisir surat suara tidak sah Dapat menyederhanakan administrasi Membuka ruang hadirnya coattail
yang diakibatkan fokus perhatian pemilu, utamanya meringankan beban effect dengan keselarasan antara
pemilih hanya ke pemilu presiden; kerja penyelenggara pemilu dalam pilihan pemilih di pemilu presiden
melakukan proses penghitungan surat dengan di pemilu legislatif yang
suara manual di TPS. memilih partai politik yang berasal dari
pendukung presiden.
3 Model Penggabungan Surat Suara Pemilu Presiden, DPR, DPD, dan DPRD
Model 1 Model 2 Model 3
CONTOH DESIAIN SURAT SUARA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR), DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD), DAN CONTOH DESIAIN SURAT SUARA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR), DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD), DAN
CONTOH DESIAIN SURAT SUARA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR), DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD), DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD)

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD)


PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PASANGAN CALON 1 PASANGAN CALON 2 PASANGAN CALON 3 PASANGAN CALON 4 PASANGAN CALON 1 PASANGAN CALON 2 PASANGAN CALON 3 PASANGAN CALON 4

Nama Pasangan Calon Nama Pasangan Calon Nama Pasangan Calon Nama Pasangan Calon Nama Pasangan Calon Nama Pasangan Calon Nama Pasangan Calon Nama Pasangan Calon
PASANGAN CALON 1 PASANGAN CALON 2 PASANGAN CALON 3 PASANGAN CALON 4
Pasangan Calon Nomor Urut PEMILU DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR)
Presiden dan
Wakil Presiden
PARTAI 1 Nomor Urut PARTAI 2 Nomor Urut PARTAI 3 Nomor Urut PARTAI 4 Nomor Urut

Nama Pasangan Calon Nama Pasangan Calon Nama Pasangan Calon Nama Pasangan Calon PEMILU DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR)

PARTAI 1 Nomor Urut PARTAI 2 Nomor Urut PARTAI 3 Nomor Urut PARTAI 4 Nomor Urut
Pasangan Calon Nomor Urut PARTAI 5 Nomor Urut PARTAI 6 Nomor Urut PARTAI 7 Nomor Urut PARTAI 8 Nomor Urut

Presiden dan
Wakil Presiden PARTAI 5 Nomor Urut PARTAI 6 Nomor Urut PARTAI 7 Nomor Urut PARTAI 8 Nomor Urut
PARTAI 9 Nomor Urut PARTAI 10 Nomor Urut PARTAI 11 Nomor Urut PARTAI 12 Nomor Urut

PEMILU DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR), DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI (DPRD PROVINSI), & DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN/KOTA (DPRD KABUPATEN/KOTA) PARTAI 9 Nomor Urut PARTAI 10 Nomor Urut PARTAI 11 Nomor Urut PARTAI 12 Nomor Urut
PARTAI 13 Nomor Urut PARTAI 14 Nomor Urut

PARTAI 13 Nomor Urut PARTAI 14 Nomor Urut PEMILU DEWAN PERWAKILAN DERAH (DPD)
PARTAI 1 Nomor Urut PARTAI 2 Nomor Urut PARTAI 3 Nomor Urut PARTAI 4 Nomor Urut 1 2 3 4

DPR DPR DPR DPR


DPRD Provinsi DPRD Provinsi DPRD Provinsi DPRD Provinsi PEMILU DEWAN PERWAKILAN DERAH (DPD)
Nama Calon Nama Calon Nama Calon Nama Calon

DPRD Kabupaten/Kota DPRD Kabupaten/Kota DPRD Kabupaten/Kota DPRD Kabupaten/Kota Nomor Urut
5 6 7 8
Calon Dewan
Perwakilan
Daerah Nama Calon Nama Calon Nama Calon Nama Calon

PEMILU DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) PROVINSI


PEMILU DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) PROVINSI
PARTAI 5 Nomor Urut PARTAI 6 Nomor Urut PARTAI 7 Nomor Urut PARTAI 8 Nomor Urut PARTAI 1 Nomor Urut PARTAI 2 Nomor Urut PARTAI 3 Nomor Urut PARTAI 4 Nomor Urut
PARTAI 1 Nomor Urut PARTAI 2 Nomor Urut PARTAI 3 Nomor Urut PARTAI 4 Nomor Urut
DPR DPR DPR DPR
DPRD Provinsi DPRD Provinsi DPRD Provinsi DPRD Provinsi
DPRD Kabupaten/Kota DPRD Kabupaten/Kota DPRD Kabupaten/Kota DPRD Kabupaten/Kota PARTAI 5 Nomor Urut PARTAI 6 Nomor Urut PARTAI 7 Nomor Urut PARTAI 8 Nomor Urut
PARTAI 5 Nomor Urut PARTAI 6 Nomor Urut PARTAI 7 Nomor Urut PARTAI 8 Nomor Urut

PARTAI 9 Nomor Urut PARTAI 10 Nomor Urut PARTAI 11 Nomor Urut PARTAI 12 Nomor Urut
PARTAI 9 Nomor Urut PARTAI 10 Nomor Urut PARTAI 11 Nomor Urut PARTAI 12 Nomor Urut
PARTAI 9 Nomor Urut PARTAI 10 Nomor Urut PARTAI 11 Nomor Urut PARTAI 12 Nomor Urut
DPR DPR DPR DPR
DPRD Provinsi DPRD Provinsi DPRD Provinsi DPRD Provinsi PARTAI 13 Nomor Urut PARTAI 14 Nomor Urut
PARTAI 13 Nomor Urut PARTAI 14 Nomor Urut

DPRD Kabupaten/Kota DPRD Kabupaten/Kota DPRD Kabupaten/Kota DPRD Kabupaten/Kota


PEMILU DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN/KOTA
PEMILU DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN/KOTA

PARTAI 1 Nomor Urut PARTAI 2 Nomor Urut PARTAI 3 Nomor Urut PARTAI 4 Nomor Urut
PARTAI 1 Nomor Urut PARTAI 2 Nomor Urut PARTAI 3 Nomor Urut PARTAI 4 Nomor Urut

PARTAI 13 Nomor Urut PARTAI 14 Nomor Urut


DPR DPR
PARTAI 5 Nomor Urut PARTAI 6 Nomor Urut PARTAI 7 Nomor Urut PARTAI 8 Nomor Urut PARTAI 5 Nomor Urut PARTAI 6 Nomor Urut PARTAI 7 Nomor Urut PARTAI 8 Nomor Urut
DPRD Provinsi DPRD Provinsi
DPRD Kabupaten/Kota DPRD Kabupaten/Kota
PARTAI 9 Nomor Urut PARTAI 10 Nomor Urut PARTAI 11 Nomor Urut PARTAI 12 Nomor Urut PARTAI 9 Nomor Urut PARTAI 10 Nomor Urut PARTAI 11 Nomor Urut PARTAI 12 Nomor Urut
PEMILU DEWAN PERWAKILAN DERAH (DPD)

Calon Dewan Nomor Urut PARTAI 13 Nomor Urut PARTAI 14 Nomor Urut PARTAI 13 Nomor Urut PARTAI 14 Nomor Urut

Perwakilan
Analisa Dampak Pilihan Model Penggabungan Surat Suara
Kemudahan Coattail
Desain Surat Suara Penggabungan Ukuran
Pemilih Effect
Model 1 • Desain surat suara presiden dilengkapi foto, nama pasangan calon, dan satu kotak khusus untuk menuliskan
nomor urut calon yang dipilih pemilih.

• Desain surat suara pemilu DPR dan DPRD hanya mencantumkan logo, nomor urut partai politik, dan kolom
untuk menuliskan nomor urut kandidat dalam untuk memilih calon DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kecil Tinggi Tinggi
Kabupaten/Kota dalam satu kota partai politik.

• Desain surat suara pemilu DPD hanya mencantumkan kotak untuk menulis nomor urut calon DPD yang akan
dipilih.
Model 2 • Desain surat suara presiden dilengkapi foto, nama pasangan calon, dan satu kotak khusus untuk menuliskan
nomor urut calon yang dipilih pemilih.

• Desain surat suara pemilu DPR dan DPRD hanya mencantumkan logo, nomor urut partai politik, dan kolom
untuk menuliskan nomor urut kandidat dalam untuk memilih calon.
Sedang Tinggi Sedang
• Desain surat DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota terpisah sesuai tingkatnya bukan berada pada
dalam satu kotak partai politik.

• Desain surat suara pemilu DPD hanya mencantumkan kotak untuk menulis nomor urut calon DPD yang akan
dipilih.
Model 3 • Desain surat suara presiden dilengkapi foto, nama pasangan calon, dan satu kotak khusus disetiap pasangan
calon untuk menuliskan nomor urut calon yang dipilih pemilih.

• Desain surat suara pemilu DPR dan DPRD hanya mencantumkan logo, nomor urut partai politik, dan kolom
untuk menuliskan nomor urut kandidat dalam untuk memilih calon.
Besar Sedang Rendah
• Desain surat DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota terpisah sesuai tingkatnya bukan berada pada
dalam satu kotak partai politik.

• Desain surat suara pemilu DPD mencantumkan nama calon, foto calon, nomor urut calon, dan kotak untuk
menulis nomor urut calon DPD yang akan dipilih.

Anda mungkin juga menyukai