PENDAHULUAN
a. LATAR BELAKANG
Setiap yang hidup pasti memiliki sebuah cita-cita, bahkan kita hidup ini
harus memiliki sebuah cita-cita, dengan cita-cita kita hidup, dengan cita-cita pula
kita berambisi. Tetapi cita-cita tanpa sebuah keyakinan adalah sebuah mimpi
belaka.Cita-cita diiringi dengan keyakinan akan memberikan kita semangat dalam
mengejar cita-cita kita itu.
Maka dari itu makalah kami kali ini akan mengangkat topik Matan
Kehidupan Cita-cita Hidup Muhammadiyah, agar kita bisa mengerti bagaimana
cita-cita hidup Muhammadiyah.
RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
1
Sejarah Perumusan MKCHM
Perlu diketahui bahwa muktamar ini adalah yang pertama kali digelar
memasuki zaman orde baru. Pada waktu itu tokoh-tokoh Muhammadiyah
melakukan semacam muhasabah, otokritik. Dalam muktamar itulah dirasakan
perlu melakukan koreksi total. Salah satu tekad itu adalah tajdid dalam bidang
ideologi. Walhasil, terbentuk salah satu keputusan muktamar yang dikenal
dengan “Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah”.
2
7. Drs. Mohammad Djazman al – kindi
Kelompok I
Ayat I :
Muhammadiyah adalah gerakan berasas islam, bercita – cita dan bekerja untuk
terwujudnya masyarakat islam yang sebenar benarnya, untuk melaksanakan fungsi
dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah allah di muka bumi
Ayat 2 :
Kelompok II
Kelompok faham agama dalam Muhammadiyah, terdiri atas ayat 3 dan 4 yang
berisi :
Ayat 3 :
Ayat 4 :
3
Ibadah, yaitu ajaran yang berhubungan dengan aturan dan tatacara hubungan
manusia dengan tuhan, d) Muamallah duniawiyah, yaitu ajaran yang berhubungan
dengan pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat
Kelompok III :
Kelompok fungsi dan misi Muhammadiyah , tersebut dalam ayat 5 yang beirisi:
Ayat 5 :
2. Hakikat MKCHM
4
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, dan Persyarikatan Pikiran
Muhammadiyah Jelang Satu Abad.
3. Rumusan/Teks MKCHM
a. Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi
Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al Quran dan Sunnah,
bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil,
makmur yang diridloi Allah, untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia
sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
b. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah agama Allah yang
diwahyukan kepada rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa
dan seterusnya sampai kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai hidayah
dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin
kesejahteraan hidup materil dan spiritual, duniawi dan ukhrawi.
c. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan: a) Al Quran,
kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, b) Sunnah
Rasul, penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al Quran yang diberikan
oleh Nabi Muhammad SAW, dengan menggunakan akal pikiran sesuai
dengan jiwa ajaran Islam.
d. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang
meliputi bidang-bidang yaitu:
Aqidah Muhammadiyah bekerja untuk tegakanya aqidah Islam yang murni
bersioh dari gejala-gejala syirik, bid’ah dan khurafat tanpa mengabaikan
toleransi menurut ajaran Islam.
Akhlaq Muhamamdiyah bekerja untuk tegaknya akhlaq mulia,
berpedoman Al Quran dan Sunnah tidak bersendi kepada nilai-nilai
ciptaan manusia.
Ibadah Muhamamdiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan
Nabi Muhammad SAW tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.
Muamalah Duniawiyah Muhamamdiyah bekerja untuk terlaksananya
mu’amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat)
berdasarkan ajaran agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini
sebagai ibadah kepada Allah SWT.
Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah
mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber
kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang
berdasar pada Pancasila dan UUD 1945, untuk berusaha bersama-sama
menjadikan suatu Negara yang adil dan makmur dan diridloi Allah,
5
“Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur” (Keputusan Tanwir Tahun
1969 di Ponorogo).
6
c. Ibadah Muhamamdiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan
Nabi Muhammad SAW tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.
d. Muamalah Duniawiyah Muhamamdiyah bekerja untuk terlaksananya
mu’amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat)
berdasarkan ajaran agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini
sebagai ibadah kepada Allah SWT.
Memahami MKCH
a. Ideologi
b. Paham Agama
c. Ijtihad
d. Kesatuan Ajaran
Fungsi dan Misi Muhammadiyah
7
Mengingat perkembangan sejarah semua yang ingin dilaksanakan
Muhammadiyah dari keyakinan dan cita-citanya, adalah hal yang wajar. Pola
perjuangan Muhammadiyah menggunakan da’wah Islam Amar Ma’ruf Nahi
Munkar dalam arti dan proporsi yang sebenar-benarnya sebagai jalan satu-
satunya. Lebih lanjut untuk mengetahui tentang itu dapat dilihat dan dipahami
dalam Khittah Perjuangan Muhammadiyah.
BAB IV
PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
Dalam makalah ini penulis memiliki harapan agar pembaca memberikan
kritik dan saran yang membangun. Karena penulis sadar dalam penulisan makalah
ini terdapat begitu banyak kekurangan.
Selain itu, penulis juga menyarankan setelah membaca makalah ini kita
semua dapat lebih memahami tentang aqidah Islam dan matan keyakinan dan cita-
cita hidup muhammadiyah.
8
DAFTAR PUSTAKA