PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Didalam islam, ada suatu tahap yang harus di lakukan ketika seseorang
baru dilahirkan, yaitu aqiqah. Aqiqah sendiri mengandung arti menyembelih
kambing pada hari ketujuh kelahiran seorang anak. Aqiqah hukumnya sunnah
muakkadah bagi mereka yang mampu bahkan sebagian ulama menyatakan bahwa
aqiqah hukumnya wajib. Syarat utama yang harus diperhatikan ketika akan
melaksanakan aqiqah adalah 2 ekor domba / kambing untuk kelahiran anak lakilaki sedangkan untuk kelahiran anak perempuan cukup 1 ekor saja.
1.2
Tujuan
BAB II
ISI
2.1
Definisi Aqiqah
Syariat akikah
bersabda,
hari ketujuh dari kelahirannya dan diberi nama pada waktu itu'?. Hadits
ini menerangkan bahwa akikah mendapatkan kesunnahan jika disembelih
pada hari ketujuh. Sayyidah Aisyah ra dan Imam Ahmad berpendapat
bahwa akikah bisa disembelih pada hari ketujuh, atau hari keempat belas
ataupun hari keduapuluh satu. Sedangkan Imam Malik berpendapat bahwa
sembelihan akikah pada hari ketujuh hanya sekedar sunnah, jika akikah
disembelih pada hari keempat, atau kedelapan ataupun kesepuluh ataupun
sesudahnya maka hal itu dibolehkan.
Menurut hemat penulis, jika seorang ayah mampu untuk
menyembelih
akikah
pada
hari
ketujuh,
maka
sebaiknya
ia
2.1.2
SAW
bersabda,
"Barangsiapa
berkehendak
untuk
dicukur rambutnya, dan diberi nama. [HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 1056,
no. 3165]
kepada Rasulullah SAW tentang aqiqah. Maka jawab beliau SAW, "Ya,
untuk anak laki-laki dua ekor kambing dan untuk anak perempuan satu
ekor kambing. Tidak menyusahkanmu baik kambing itu jantan maupun
betina". [HR. Tirmidzi, dan ia menshahihkannya, juz 3, hal. 35, no. 6
1550] Dan kami belum mendapatkan dalil yang lain yang menunjukkan
adanya binatang selain kambing yang dipergunakan sebagai aqiqah. 2.
Waktu yang dituntunkan oleh Nabi SAW berdasarkan dalil yang shahih
ialah pada hari ke-7 semenjak kelahiran anak tersebut. [Lihat dalil riwayat
'Aisyah dan Samurah di atas] Hal-hal yang perlu diperhatikan : Dalam
masalah aqiqah ini banyak orang yang melakukannya dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan apa yang dituntunkan oleh Nabi SAW. Tetapi bila
mereka ditanya dalilnya atau tuntunannya, mereka sendiri tidak dapat
mengemukakannya dengan jelas. Maka dalam brosur ini kami suguhkan
kepada
saudara-saudara
kaum
Muslimin,
dalil-dalil
yang
biasa
Tentang aqiqah yang dikerjakan pada selain hari ke-7 yaitu pada hari
yang ke-14, ke-21, setelah tua dan sebagainya, adalah sebagai
berikut :
Dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, dari Nabi SAW beliau
bersabda, " Aqiqah itu disembelih pada hari ke-7, atau ke-14, atau ke-21
nya". [HR. Baihaqi dan Thabrani, dan lafadh ini bagi Baihaqi juz 9, hal.
303]
2.2
Proses Aqiqah
Islam
&
bertambahnya
keturunan
mukmin
yang
10
akan
Menurut Drs. Zaki Ahmad dalam bukunya "Kiat Membina Anak Sholeh"
disebutkan manfaat-manfaat yang akan didapat dengan berakikah, di antaranya[6]:
1. Membebaskan anak dari ketergadaian
2. Pembelaan orang tua di hari kemudian
3. Menghindarkan anak dari musibah dan kehancuran, sebagaimana
pengorbanan Nabi Ismail dan Ibrahim
4. Pembayaran hutang orang tua kepada anaknya
5. Pengungkapan rasa gembira demi tegaknya Islam dan keluarnya keturunan
yang di kemudian hari akan memperbanyak umat Nabi Muhammad SAW
6. Memperkuat tali silahturahmi di antara anggota masyarakat dalam
menyambut kedatangan anak yang baru lahir
7. Sumber jaminan sosial dan menghapus kemiskinan di masyarakat
8. Melepaskan bayi dari godaan setan dalam urusan dunia dan akhirat.
11
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
http://www.laskarislam.com/t2488-sejarah-aqiqah
http://id.wikipedia.org/wiki/Aqiqah
http://www.infonews.web.id/2013/09/tata-cara-melaksanakan-aqiqah.html
13