( RPP )
A. Tujuan pembelajaran
Setelah proses pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian hubungan internasional
2. Menjelaskan arti pentingnya hubungan internasional
3. Menjelaskan arti hubungan diplomatik
4. Membedakan tugas / fungsi duta besar dan konsul
5. Menyebutkan peranan Indonesia dalam perdamaian dunia.
B. Materi pembelajaran
1. Pengertian hubungan internasional
Hubungan Internasional, adalah merupakan suatu studi tentang persoalan-persoalan luar
negeri dan isu-isu global di antara negara-negara dalam sistem internasional, termasuk
peran negara-negara, organisasi-organisasi antar pemerintah, organisasi-organisasi
nonpemerintah atau lembaga swadaya masyarakat, dan perusahaan-perusahaan
multinasional. Hubungan Internasional adalah suatu bidang akademis dan kebijakan publik
dan dapat bersifat positif atau normatif karena Hubungan Internasional berusaha
menganalisis serta merumuskan kebijakan luar negeri negara-negara tertentu.
D. Langkah-langkah pembelajaran
E. Sumber belajar
1. Buku Paket PKn Kelas IX untuk SMP/MTs , penerbit ganesa (hal. 51)
2. Buku elektronik PKn Kelas IX Untuk SMP/MTs, penerbit pusat perbukuan (DEPDIKNAS) ,
hal. 91-93
3. Artikel dari Internet
4. Bahan ajar
F. Penilaian :
Penilaian dilakukan selama dan sesudah proses pembelajaran. Adapun tekhnik penilaian yang
digunakan adalah tes tertulis dengan bentuk Pilihan Ganda.
Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban a,b,c atau d!
Kunci Jawaban
1. C 2. B 3. D 4. A 5.B
Skor Nilai
KARTU PERTANYAAN
KARTU JAWABAN
HUBUNGAN INTERNASIONAL
Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa
Hubungan Internasional, adalah cabang dari ilmu politik, merupakan suatu studi
tentang persoalan-persoalan luar negeri dan isu-isu global di antara negara-negara dalam
sistem internasional, termasuk peran negara-negara, organisasi-organisasi antarpemerintah,
organisasi-organisasi nonpemerintah atau lembaga swadaya masyarakat, dan perusahaan-
perusahaan multinasional. Hubungan Internasional adalah suatu bidang akademis dan
kebijakan publik dan dapat bersifat positif atau normatif karena Hubungan Internasional
berusaha menganalisis serta merumuskan kebijakan luar negeri negara-negara tertentu.
Selain ilmu politik, Hubungan Internasional menggunakan pelbagai bidang ilmu seperti
ekonomi, sejarah, hukum, filsafat, geografi, sosiologi, antropologi, psikologi, studi-studi
budaya dalam kajian-kajiannya. HI mencakup rentang isu yang luas, dari globalisasi dan
dampak-dampaknya terhadap masyarakat-masyarakat dan kedaulatan negara sampai
kelestrarian ekologis, proliferasi nuklir, nasionalisme, perkembangan ekonomi, terorisme,
kejahatan yang terorganisasi, keselamatan umat manusia, dan hak-hak asasi manusia.
Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara
dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan untuk kepentingan
negara-negara di dunia. Kerja sama internasional, yang meliputi kerja sama di bidang politik,
sosial, pertahanan keamanan, kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman pada politik luar
negeri masing-masing
Ada beberapa sarana hubungan internasional yaitu menurut J Frankel (1980):
Diplomasi, propaganda, bidang-bidang aktivitas ekonomi dan militer. Diplomasi adalah
seluruh kegiatan untuk melaksanakan politik luar negeri suatu negara dalam hubungannya
dengan bangsa dan negara lain.
Propaganda adalah usaha sistematis yang digunakan untuk mempengaruhi pikiran, emosi
dan tindakan suatu kelompok demi kepentingan masyarakat umum. Sarana ekonomi
digunakan secara luar dalam hubungan internasional baik dalam keadaan damai atau perang.
Diplomasi melalui kekuatan militer pun dapat memposisikan suatu negara dalam posisi yang
kuat. Kekuatan militer yang dapat dibanggakan oleh suatu negara dapat menambah
kepercayaan diri suatu bangsa untuk bediplomasi atau ber-gaining power dengan negara lain.
Walaupun
Pejabat perwakilan diplomatik disebut diplomat. Perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri
merupakan perwakilan pemerintah Indonesia yang kegiatannya meliputi semua kepentingan
negara Indonesia dan wilayah kerjanya meliputi seluruh negara penerima. Seorang diplomat
memiliki kekebalan diplomatik, antara lain sebagai berikut.
Perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri dapat berupa kedutaan besar yang
ditempatkan pada suatu negara dan perutusan tetap yang ditempatkan pada suatu organisasi
internasional.
4. Perbedaan Tugas/Fungsi Duta Besar dan Konsul
Kedutaan Besar Republik Indonesia (sering disingkat sebagai "KBRI") adalah kantor
perwakilan utama Indonesia di sebuah negara asing yang memiliki hubungan diplomatik
dengan Indonesia dan dikepalai oleh seorang Duta Besar.
a. Tugas Duta Besar
Tugas Duta Besar pada dasarnya adalah mewakili pemerintahan dan kepentingan suatu
negara dimana ia ditugaskan, serta mewakilkan presiden dalam acara-acara kenegaraan
di negara tempat tugas. Tugas dan kepentingan yang diwakili lebih kurang sama dengan
yang wajib diberikan oleh pemerintah, pengurusan surat-surat, perlindungan dan bantuan
hukum, diplomasi, pencegahan dan penekanan potensi konflik
Tugas Duta Besar Indonesia di Jerman pada masing-masing bagian dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Bagian Politik
Tugas-tugas Bagian Politik antara lain menganalisa politik dalam dan luar negeri
Indonesia serta membuat laporan kepada pemerintah Republik Federal Jerman tentang
perkembangan yang berlangsung di Indonesia, serta kemungkinan dampak yang
akan ditimbulkannya terhadap kepentingan Jerman di Indonesia maupun di kawasan ini.
Selain dari itu Bagian Politik juga mengurus pertukaran delegasi pejabat tinggi antar
kedua negara yang berlangsung secara teratur.
Bagian Ekonomi
Bagian Ekonomi pada dasarnya merupakan instansi pelayanan untuk perusahaan
Jerman yang sudah berada di Indonesia atau yang yang berencana membuka usaha di
sini. Bagian Ekonomi
• mendampingi perusahaan Jerman dalam menjalin bisnis di Indonesia dan
membantunya bila menghadapi masalah
• membantu kepentingan Jerman di bidang ekonomi melalui pertukaran informasi,
mengupayakan dilakukannya perbaikan persyaratan, serta menjalin hubungan
dengan instansi-instansi yang berwewenang dalam pemerintahan, politik,
administrasi dan ekonomi
• mengamati dan menganalisa perkembangan ekonomi serta kebijakan ekonomi
Indonesia
• memberikan informasi serta konsultasi kepada perusahaan Jerman berupa laporan
yang aktual dan luas serta melakukan pembicaraan secara langsung di Indonesia
• bekerjasama erat dengan institusi-institusi Jerman lainnya yang tergabung
dalam Badan Pengembangan Ekonomi Luar Negeri Jerman, seperti Perkumpulan
Ekonomi Indonesia-Jerman EKONID, Kantor urusan Ekonomi Luar Negeri Jerman
(Bundesagentur für Außenwirtschaft - bfai), atau Pusat Industri dan Perdagangan
Jerman " German Center"
• menjadi penghubung bagi perusahaan-perusahaan dan instansi-instansi Indonesia
dalam kaitannya dengan persyaratan untuk menjalin hubungan bisnis dan investasi
dengan Jerman.
Bagian Konsuler
Bagian Hukum dan Konsuler
• menangani antara lain masalah pengaturan pemberian visa, hukum
kewarganegaraan, urusan paspor, persoalan warisan
• menjadi penghubung bagi warga negara Jerman yang berdomisili maupun yang
sedang berkunjung ke Indonesia
Bagian Kebudayaan
Bagian Kebudayaan mengurus hubungan kebudayaan antara Jerman dan Indonesia
serta mengkoordinir kebijakan kebudayaan Jerman di Indonesia. Bagian ini juga
mengurus empat institusi Jerman yang mempunyai perwakilan di Indonesia seperti
Lembaga Kebudayaan Goethe Institut Inter Nationes, Dinas Pertukaran Akademis
Jerman (Deutscher Akademischer Austauschdienst - DAAD) dan Sekolah Internasional
Jerman (Deutsche Internationale Schule - DIS). Selain itu bagian ini juga
mengamati perkembangan budaya di Indonesia dan melaporkannya kepada ke
Kementerian Luar Negeri Jerman.
Bagian Pers
Bagian Pers menangani berbagai macam bidang yang berhubungan dengan kehumasan.
Tujuan dari dari pada kegiatan kehumasan tersebut adalah untuk lebih memperkenalkan
Republik Federal Jerman di Indonesia, serta memberikan gambaran yang lengkap dan
jelas tentang Jerman kepada masyarakat Indonesia. Bagian Pers menjalin kontak
dengan wartawan Indonesia yang tertarik akan Jerman, juga dengan wartawan Jerman
yang terakreditasi di Indonesia. Selain itu juga menyiapkan keterangan pers maupun
menyelenggarakan konferensi pers. Untuk mencapai publik yang lebih luas diperlukan
bahan-bahan informasi dalam bahasa Indonesia, sebagai contoh kami terbitkan kalender
meja yang dilengkapi dengan informasi tentang Jerman maupun buku „Fakta tentang
Jerman". Situs Kedutaan Besar Jerman juga menjadi tanggung jawab Bagian Pers.
Dengan menganalisa media-media Indonesia, bagian ini bisa mengamati
perkembangan media di Indonesia dan melaporkannya kepada Kementerian Luar
Negeri Jerman.
Bagian Sains
Bagian Sains menangani kerja sama di bidang sains dan teknologi dengan Indonesia.
Tugas bagian ini mencakup mengamati kebijakan sains dan lingkungan hidup serta
pengaruhnya terhadap perkembangan sains dan riset di Indonesia. Disamping
mengambil keputusan mengenai pembiayaan proyek-proyek bantuan, bagian ini juga
mengamati keputusan struktural di dalam administrasi iptek, lembaga penelitian dan
universitas.
Disamping itu bagian ini juga mengurus proyek-proyek kerja sama sains bilateral yang
bekerjasama dengan Kementerian Pendiddikan dan Sains Jerman ( Bundesministerium
für Bildung und Forschung / BMBF) dan bagian urusan internasional Kantor Ruang
Angkasa Jerman (Deutsche Luft- und Raumfahrtagentur / DLR). Dalam hal ini termasuk
juga membantu para ilmuwan dari Jerman maupun mengurus delegasi dari bidang sains,
lingkungan hidup dan pendidikan. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan lembaga sains yang
bekerjasama dengan lembaga-lembaga Jerman juga merupakan tugas dari bagian ini.
b. Tugas Konsul
Tugas pokok Konsul yaitu mewakili dan memperjuangkan kepentingan Bangsa,
Negara, dan Pemerintah Republik Indonesia serta melindungi kepentingan Warga Negara
Indonesia dan Badan Hukum Indonesia melalui pelaksanaan hubungan kekonsuleran
dengan Negara Penerima, termasuk peningkatan hubungan ekonomi, sosial dan budaya
sesuai dengan kebijakan Politik dan Hubungan Luar Negeri Pemerintah Republik
Indonesia, peraturan perundang-undangan nasional, hukum internasional dan kebiasaan
internasional (Kepres RI No.108 Thn.2003 Tentang Organisasi PerwakilanRI Di Luar
Negeri,pasal 6)
Perwakilan konsuler tugas pokoknya tidak jauh berbeda dengan tugas pokok perwakilan
diplomatik. Perwakilan konsuler merupakan wakil negara pengirim yang melaksanakan
tugas dalam bidang-bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan negara pengirim. Misalnya,
mengurus bidang ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan, kebudayan, dan
sebagainya. Perwakilan konsuler di negara lain, seperti berikut ini.
1) Konsulat jenderal yang dipimpin oleh seorang konsul jenderal.
2) Konsulat yang dipimpin oleh seorang konsul
Di bidang ekonomi kunjungan Wapres Jusuf Kalla ke Jepang 22-27 Mei 2007 dan China 6-10
Juni 2007 mengindikasikan ingin ditingkatkannya hubungan dagang kedua negara dimana
terutama Cina telah menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia. Kemudian Baru-baru ini juga
telah diadakan petemuan D8 di nusa dua Bali, yaitu kerjasama dalam bentuk perdagangan
antara Negara-negara berkembang (Bangladesh, Mesir, Iran, Malaysia, Pakistan, Nigeria,
Turki, dan Indonesia). Dalam kerjasama regional ASEAN telah menciptakan kerjasama
ASEAN+3 (Korsel, Cina, dan Jepang yang memungkinkan Indonesia mengambil manfaat
ekonomi dari pembentukan kerjasama itu. Di forum regional Indonesia juga memprakarsai visi
ASEAN kearah ASEAN Community layaknya Uni Eropa sekarang ini dan Common Security
dimana ASEAN akan memiliki nilai-nilai bersama sebagai suatu komunitas besar baik
ekonomi, kemakmuran, dan keamanan bersama.
Semua peran internasional Indonesia diatas dalam berbagai forum merupakan poin penting
untuk meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat internasional dalam ikut menyelesaikan
masalah internasional. Bila masyarakat internasional telah hormat dan segan kepada
Indonesia, diyakini pihak-pihak luar enggan mengusik Indonesia. Dengan modal kepercayaan
itulah Indonesia akan mencapai posisi tawar yang tinggi untuk mencapai kepentingan
nasional dalam hubungannya dengan negara lain dan bangsa Indonesia dapat menentukan
nasibnya sendiri tanpa didikte pihak lain. Apalagi Indonesia kini memerlukan dukungan dunia
internasional agar mendukung keutuhan negara Indonesia dari gerakan separatisme yang
sedang gencar menggrogoti keutuhan negara dari dalam. Tidak kalah pentingnya peran
Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia merupakan amanah dari pembukaan UUD 1945,
yaitu ikut mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial. Semoga kedepannya bangsa Indonesia akan lebih baik menata diri,
memperbaiki kekeliruan yang ada demi kemakmuran dan kesejahteraan bangsa dan negara.
Sumber belajar
1. Buku Paket PKn Kelas IX untuk SMP/MTs , penerbit ganesa (hal. 51)
2. Buku elektronik PKn Kelas IX Untuk SMP/MTs, penerbit pusat perbukuan (DEPDIKNAS) ,
hal. 91-93
3. Artikel dari Internet
Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban a,b,c atau d!
1. Hubungan antar negara yang berusaha menganalisis serta merumuskan kebijakan luar negeri
negara-negara tertentu disebut ....
a. Hubungan nasional c. Hubungan Internasional
b. Hubungan bilateral d. Kerja sama diplomatik
2. Bagi bangsa Indonesia hubungan internasional memiliki arti penting sebab bangsa Indonesia
dapat ....
a. Mencari keuntungan dari negara lain
b. Berinteraksi dengan negara-negara yang ada di dunia
c. Berkonfrontasi dengan negara tetangga
d. Berkolusi dengan organisasi internasional
3. Hubungan dengan negara lain yang ditandai dengan dilakukannya pertukaran perwakilan
diplomatik dan menempatkan pejabatnya di negara penerima disebut ....
a. Hubungan politik c. Kerja sama antar konsul
b. Kerja sama multilateral d. Hubungan diplomatik
4. Mewakili pemerintahan dan kepentingan suatu negara dimana ia ditugaskan merupakan tugas
dari seorang ....
a. Duta besar c. Konsular
b. Diplomat d. Atase
5. Salah satu peran Indonesia dalam percaturan dunia yaitu ikut menyelesaikan sengketa di
Kamboja dengan berpartisipasi dalam penyelenggaraan ....
a. Konferensi Jakarta Internasional
b. Pertemuan Informal Jakarta
c. ASEAN Meeting
d. Konferensi Asia Afrika
......................................................................................................................................................................
Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban a,b,c atau d!
1. Hubungan antar negara yang berusaha menganalisis serta merumuskan kebijakan luar negeri
negara-negara tertentu disebut ....
a. Hubungan nasional c. Hubungan Internasional
b. Hubungan bilateral d. Kerja sama diplomatik
2. Bagi bangsa Indonesia hubungan internasional memiliki arti penting sebab bangsa Indonesia
dapat ....
a. Mencari keuntungan dari negara lain
b. Berinteraksi dengan negara-negara yang ada di dunia
c. Berkonfrontasi dengan negara tetangga
d. Berkolusi dengan organisasi internasional
3. Hubungan dengan negara lain yang ditandai dengan dilakukannya pertukaran perwakilan
diplomatik dan menempatkan pejabatnya di negara penerima disebut ....
a. Hubungan politik c. Kerja sama antar konsul
b. Kerja sama multilateral d. Hubungan diplomatik
4. Mewakili pemerintahan dan kepentingan suatu negara dimana ia ditugaskan merupakan tugas
dari seorang ....
a. Duta besar c. Konsular
b. Diplomat d. Atase
5. Salah satu peran Indonesia dalam percaturan dunia yaitu ikut menyelesaikan sengketa di
Kamboja dengan berpartisipasi dalam penyelenggaraan ....
a. Konferensi Jakarta Internasional
b. Pertemuan Informal Jakarta
c. ASEAN Meeting
d. Konferensi Asia Afrika
KELAS IX C6
(Pertemuan Kedelapan)
DISUSUN OLEH:
TAUFIK HIDAYAT, S.Pd
NP.0824084009