Anda di halaman 1dari 7

TUGAS B.

INDONESIA DISUSUN

NAMA:SAKINAH RAHMAHWATI
KELAS:VIII.18

MTsN MODEL (6) PADANG


Teks Berita: (Pengertian, Struktur, pola, kaidah,
ciri, Klasifikasi dan contoh teks berita)

Pengertian Teks Berita


Teks berita adalah jenis teks narasi yang melaporkan kejadian, peristiwa
atau informasi mengenai sesuatu yang telah atau sedang terjadi.

Sedangkan pengertian berita menurut KBBI berita n 1 cerita atau


keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yg hangat; kabar: semalam dia
mendengar -- bahwa kampungnya dilanda banjir; 2 laporan: ia bertugas
membuat -- harian; 3 pemberitahuan; pengumuman: -- redaksi; 2

Ciri-ciri Teks Berita


Untuk mengenali jenis teks bahwa teks tersebut merupakan sebuah teks berita maka
kita harus mengetahui ciri-ciri dari teks berita itu sendiri, ciri-ciri teks berita ini selalu
dilibatkan sebagai unsur pembuatan teks berita. jadi jika anda ingin membuat sebuah
teks berita jangan lupa untuk melibatkan ciri-ciri teks berita.

Ciri-ciri dari teks berita meliputi faktual, aktual, unik dan menarik, berpengaruh bagi
masyarakat luas, melibatkan waktu dan kronologi kejadian, objektif dan menggunakan
bahasa baku, untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut:

1. Faktual
Faktual adalah suatu kejadian yang bersifat nyata, benar-benar terjadi dan tidak terikat
oleh waktu, baik kejadian itu terjadi saat ini, atau di masa lalu.

Dalam teks berita harus engandung unsur terkini, terbaru, terhangat, baru saja atau
sedang terjadi. Pengertian terbaru, bisa merupakan fakta terbaru yang ditemukan dari
suatu peristiwa lama, atau peristiwa yang baru saja terjadi

2. Aktual
Aktual adalah suatu kejadian yang bersifat nyata dan benar-benar terjadi dan sedang
hangat-hangatnya menjadi pembicaraan orang banyak, bersifat ke kinian atau baru.
3. Unik atau menarik
Teks berita harus unik atau berbeda penyampaiannya dengan yang lain dan dikemas
dengan kata-kata yang menarik yang dapat menarik perhatian pendengar atau
pembacanya.

Unsur menarik maksudany adalah berita harus menimbulkan rasa ingin tahu, dan
ketertarikan dari masyarakat untuk menyimak isi berita tersebut. Peristiwa yang menarik
dan diminati oleh masyarakat biasanya bersifat menghibur, aneh, memiliki unsur
kedekatan, mengandung nilai kemanusiaan, mengandung unsur seks, kriminalitas,dan
konflik

4. Berpengaruh bagi masyarakat luas


Teks berita harus memberikan pengaruh terhadap masyarakat sebagai pendengar

5. Terdapat waktu dan tempat kronologi kejadian


Teks berita biasanya selalu dilengakapi dengan runtutan waktu kapan terjadi dan juga kronologi
kejadian atau bagaimana peristiwa yang menjadi berita terjadi.

6. Objektif
Objektif adalah bahwa berita yang disampaikan benar-benar berita sebenarnya tanpa
dipengaruhi oleh pandangan atau opini pribadi.

7. Bahasa baku, sederhana, dan komunikatif


Bahasa yang digunakan di dalam teks berita pada umumnya menggunakan bahasa
baku sederhana dan komunikatif. Bahasa baku adalah ragam bahasa yang cara
pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar. Kaidah standar
dapat berupa pedoman ejaan (EYD), tata bahasa baku, dan kamus umum .

Struktur teks berita (Piramida terbalik)


Struktur teks berita adalah susunan mengenai cara teks tersebut dibangun. Struktur
teks berita adalah sebagai berikut:

a. Orientasi Berita,
Orientasi berita berisi mengenai pembuka dari suatu peristiwa yang diberitakan.
Biasanya terdapat penjelasan singkat mengenai berita tersebut.

b. Peristiwa,
Peristiwa berisi mengenai jalannya kejadian dari awal sampai akhir yang didasari pada
peristiwa yang terjadi dan dijelaskan berdasarkan fakta dari lapangan.

c. Sumber Berita,
Berisi mengenai sumber didapatnya berita tersebut. Biasanya berita yang ditambahkan
sumber dituliskan pada media cetak seperti koran, tapi tidak jarang media elektronik
juga menyertakan sumber berita terutama di Internet
Pola penulisan Berita (Piramida terbalik)
Piramida terbalik adalah salah satu konsep, formula atau struktur penulisan berita atau
sebuah acuan baku yang sering digunakan oleh para wartawan untuk menyusun
sebuah teks berita.

Penggunaan metode piramida terbalik berkaitan dengan space atau ruang dalam
halaman yang disediakan untuk memuat berita. Ketika berita itu terlalu panjang dan
tidak cukup untuk dimuat di halaman yang disediakan, maka editor bisa membuang
bagian berita itu mulai dari paling bawah atau derajat informasi pentingnya yang paling
rendah yang biasanya diletakan di bagian bawah atau akhir berita.

Struktur teks berita piramida terbalik bisa dilihat pada gambar di bawah ini:

1. Lead / Prioritas Utama Penting


Bagian paling ata adalah Lead atau kepala berita merupakan puncaknya. Pada urutan paling
puncak yang menempati derajat prioritas utama pentingnya informasi ini, wartawan harus
menuliskan informasi utama. Setidaknya, pada bagian ini wartawan harus menjawab sebagian
besar unsur 5 W + 1 H. Kenapa begitu? Jika pemotongan berita yang dilakukan editor karena
keterbatasan halaman, berita ini masih memiliki arti dan layak sebagai sebuah berita.

2. Neck / Sangat Penting


Bagian kedua dari atas adalah Neck atau leher berita bagian ini adalah urutan yang sangat
penting. Bagian ini disebut neck atau leher karena umumnya merupakan peralihan alur atau
penyambung alur ide berita yang ada pada bagian lead atau kepala berita untuk dilanjutkan pada
gagasan-gagasan yang tertuang pada bagian berikutnya yang menempati derajat prioritas lebih
rendah.

3. Body / Penting
Berikutnya adalah bagian body, umumnya merupakan penjabaran dari gagasan berita yang
termaktub dalam lead dan neck. Penjabaran itu bisa merupakan jawaban why (mengapa) dan
how).
4. Body Lanjutan / Kurang Penting
dan yang terakhir adalah bagian body lanjutan, bagian ini mencantumkan berbagai data yang
tidak terlalu penting ditempatkan. Misalnya daftar nama orang-orang yang mengalami
kecelakaan atau hal-hal lain yang jika dihilangkan oleh editor tidak terlalu berpengaruh terhadap
substansi atau pokok bahasan berita tersebut

Kaidah kebahasaan teks berita


Sedangkan kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks berita adalah sebagai
berikut:

1. Verba transitif
Verba transitif merupakan verba yang dapat diubah ke bentuk pasif.

Contoh : Pejabat Kementerian Luar Negeri Tiongkok menuduh kapal-kapal asal Vietnam telah
lebih dari 1.400 kali menabrak kapal-kapal Tiongkok di dekat lokasi anjungan pengeboran
minyak yang kontroversial di Laut Tiongkok Selatan.

2. Verba pewarta
Verba pewarta adalah verba yang mengindikasikan suatu percakapan.

Contoh: Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi
mengatakan bahwa pertemuan di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi yang telah merusak
ekonomi negara yang sangat bergantung pada minyak tersebut.

3. Adverbia atau kata keterangan


Adveria adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain.

4. Konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu.

Contoh : kemudian, setelah, akhirnya.

5. Kalimat langsung
Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari
pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya.

6. Kalimat tidak langsung


Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang
lain dalam bentuk kalimat berita.
7. Bahasa yang digunakan:
Baku dan sederhana
Menarik
Singkat, padat dan lugas
Komunikatif
Netral atau objektif
Perbedaan Teks berida dan teks non berita
Teks berita dari susunan dan strukturnya sangat berbeda dengan teks non berita, untuk
mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan teks berita dan teks non-berita adalah
sebagai berikut:

Teks Berita
Faktual dan aktual
Dibuat oleh wartawan
Susunan piramida terbalik (menjelaskan hal pokok di awal)
Bahasa komunikatif
Tidak mencantumkan opini pribadi
Teks Non-Berita
Faktual
Dibuat oleh ahli dalam bidangnya
Induktif (hal pokok di akhir)
Bahasa sesuai jenis teks
Mencantumkan opini pribadi
Unsur Peristiwa dalam teks berita
Teks berita selelu melibatkan waktu dan kronologi kejadian atau peristiwa, unsur
peristiwa yang digunakan dalam teks berita dikenal dengan 5H sebagai berkut:

1)What Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur what, yaitu berisi pernyataan yang
dapat menjawab pertanyaan apa.

2) Who Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur who, yaitu disertai keterangan tentang
orang-orang yang terlibat dalam peristiwa.

3) When Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur when, yaitu menyebutkan waktu
kejadian peristiwa. 10

4) Where Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur where, yaitu berisi deskripsi lengkap
tentang tempat kejadian.
5) Why Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur why, yaitu disertai alasan atau latar
belakang terjadinya peristiwa. 6) How Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur how,
yaitu dapat dijelaskan proses kejadian suatu peristiwa dan akibat yang ditimbulkan.

Teknik Membacakan Berita


Teks berita harus didukung oleh penyampaian atau cara membacakan berita yang
dapat mendukung unsur-unsur daya tarik berita tersebut, Teknik membacakan berita
adalah sebagai berikut:

1. Lafal
Lafal adalah suatu cara seseorang atau sekelompok orang dalam mengucapkan bunyi bahasa.
Bunyi bahasa Indonesia meliputi Vokal, konsonan, diftone, gabungan konsonan.

2. Tekanan/Nada
Tekanan atau nada adalah tinggi rendahnya pengucapan suatu kata. Dalam hal ini nada berfungsi
untuk member tekanan khusus pada kata-kata tertentu

3. Intonasi
Intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat. Intonasi berfungsi sebagai pembentuk makna
kalimat

4. Jeda
Jeda adalah perhentian lagu kalimat. Jeda terbagi ke dalam 3 jenis yaitu :
Jeda panjang ( . ) titik
Jeda sedang ( , ) koma
Jeda pendek ( _ ) spasi
5. Volume
Volume suara adalah takaran perlahan atau kerasnya suara yang dikeluarkan 6. Tempo Tempo
adalah lambat atau cepatnya pembacaan sebuah berita
Contoh teks berita
Selamat pagi pendengar,/ Dunia Pagi Ini BBC Siaran Indonesia, Sabtu 22 September
2017, masih bersama saya Ashari Usman dan Muhammad Susilo dengan ringkasan
berita. Chile mengekstradisi mantan Presiden Peru, Alberto Fujimori yang dituduh
melakukan korupsi dan melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Bocoran sebuah
laporan mengecam keras besarnya korupsi di dalam pemerintahan Irak. Dan
perusahaan mainan anak-anak, Mattel, meminta maaf kepada China sehubungan
dengan penarikan jutaan boneka buatan negara itu beberapa waktu lalu. Inilah berita
dan laporan selengkapnya dari BBC Siaran Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai