PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara
dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat untuk
kepentingan negara-negara di dunia. Kerja sama internasional, yang meliputi kerja sama
di bidang politik, sosial, pertahanan keamanan, kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman
pada politik luar negeri masing-masing.
Agar kerja sama tersebut berhasil dan menguntungkan, maka kerja sama antarnegara
tersebut diatur dalam suatu bentuk organisasi resmi. Pada dasarnya di dunia ini banyak
dikenal berbagai macam organisasi. Pertama, organisasi internasional yaitu
menghimpun berbagai berbagai negara tanpa memperhatikan latar belakang suatu
negara. Satu-satunya organisasi yang demikian adalah Peserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB). Kedua, organisasi regional, yaitu organisasi yang menghimpun negara-negara
dalam suatu kawasan tertentu. Ketiga, organisasi multilateral, yaitu organisasi yang
menghimpun tiga negara atau lebih berdasarkan pertimbangan tertentu, seperti
kepentingan agama, ekonomi, pertahanan-keamanan dan lain-lain. Keempat organisasi
yang melibatkan dua negara, terutama untuk mempererat perrsahabatan kedua negara,
seperti Lembaga Persahabatan Indonesia-Amerika (LPIA), Persahabatan Indonesia-
Malaysia, dan lain-lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Kerjasama Internasional ?
2. Apa Saja Bentuk-bentuk Kerjasama Internasional ?
3. Sebutkan Contoh organisasi dalam kerja sama internasonal !
C. Tujuan
Untuk mengetahui dan mempelajari sejarah terbentuknya kerjasama internasional
dan untuk mengetahui organisasi apa saja yang ada di dalam kerjsama tersebut
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kerjasama Internasional
Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara
dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan kepentingan
negara-negara di dunia. Kerja sama internasional, meliputi kerja sama di bidang politik,
sosial, pertahanan keamanan, kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman pada politik luar
negeri masing-masing. Kerjasama biasa dilakukan oleh dua negara atau lebih tujuan dari
kerjasama adalah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat masing-masing negara, untuk
mencegah atau menghindari konflik yang mungkin terjadi, untuk memperoleh
pengakuan sebagai negara merdeka, untuk mempererat hubungan antar negara di
berbagai bidang. membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan,kelaparan dan
keterbelakangan di bidang ekonomi, memajukan perdagangan, mempercepat
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kestabilan dalam bidang ekonomi, politik, sosial,
budaya dan pertahanan keamanan, memelihara ketertiban dan perdamaian dunia,
meningkatkan dan memperat tali persahabatan antarbangsa di dunia. Agar kerja sama
tersebut berhasil dan menguntungkan, maka kerja sama antarnegara tersebut diatur
dalam suatu bentuk organisasi resmi.
I. AFTA
AFTA adalah kerjasama ekonomi intra ASEAN, yang pertama kali dicetuskan
dalam KTT ASEAN ke-4 di Singapura tanggal 27-28 Januari 1992, tetapi secara resmi
dimulai 1 Januari 1993. AFTA beranggotakan 7 negara anggota ASEAN. Kepala-kepala
negara/pemerintahan negara ASEAN menyepakati suatu kerangka persetujuan
mengenai peningkatan kerjasama ekonomi ASEAN yang berfungsi sebagai pelindung
bagi segala kerjasama ekonomi ASEAN di masa datang. Dengan AFTA diharapkan
negara anggota lebih meningkatkan perdagangan dan spesialisasi dalam intra ASEAN.
Di samping itu, juga meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi barang dan jasa
antar anggota ASEAN.
http://otobiazza.blogspot.com/2013/08/contoh-makalah-kerjasama-ekonomi.html
http://devinurleviasari6arega11.blogspot.com/2014/07/makalah-kerjasama-
internasional.html