Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

KERJASAMA EKONOMI TINGKAT INTERNASIONAL

Disusun oleh  : Kelompok 4

1. ASNI RAHMADHANI
2. HARIS ABQARI
3. KHALIF DAY ANGGA
4. MHD. HAIKAL CANNAVARO
5. NAJLA ATHIRAH
6. NURA YULIATI
7. NISMA KHOIRIYAH
8. SALWA AULIA WARDANA
9. YULIA SURYANI

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1


PADANG SIDEMPUAN
2022/2023
LATAR BELAKANG

Kerja sama internasional merupakan bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu


negara negara-negara di dunia. Kerja sama internasional, yang meliputi kerja sama di bidang
politik, sosial, pertahanan keamanan, kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman pada politik
luar negeri masing-masing.
 Agar kerja sama internasional tersebut berhasil dan saling menguntungkan, maka
kerja sama antarnegara tersebut diatur dalam suatu bentuk organisasi resmi. Pada dasarnya di
dunia ini banyak dikenal berbagai macam organisasi. Pertama, organisasi internasional yaitu
menghimpun berbagai berbagai negara tanpa memperhatikan latar belakang suatu negara.
Satu-satunya organisasi yang demikian adalah Peserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kedua,
organisasi regional, yaitu organisasi yang menghimpun negara-negara dalam suatu kawasan
tertentu. Ketiga, organisasi multilateral, yaitu organisasi yang menghimpun tiga negara atau
lebih berdasarkan pertimbangan tertentu, seperti kepentingan agama, ekonomi, pertahanan-
keamanan dan lain-lain. Keempat organisasi yang melibatkan dua negara, terutama untuk
mempererat perrsahabatan kedua negara, seperti Lembaga Persahabatan Indonesia-Amerika
(LPIA), Persahabatan Indonesia-Malaysia, dan lain-lain.
Kerjasama biasa dilakukan oleh dua negara atau lebih tujuan dari kerjasama adalah
untuk mencukupi kebutuhan masyarakat masing-masing negara, untuk mencegah atau
menghindari konflik yang mungkin terjadi, untuk memperoleh pengakuan sebagai negara
merdeka, untuk mempererat hubungan antar negara di berbagai
bidang. membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan,kelaparan dan
keterbelakangan di bidang ekonomi, memajukan perdagangan, mempercepat pertumbuhan
ekonomi, meningkatkan kestabilan dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya dan
pertahanan keamanan, memelihara ketertiban dan perdamaian dunia, meningkatkan dan
memperat tali persahabatan antarbangsa di dunia. Agar kerja sama tersebut berhasil dan
menguntungkan, maka kerja sama antarnegara tersebut diatur dalam suatu bentuk organisasi
secara resmi.

A. Bentuk-Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional


Terdapat empat bentuk kerjasama ekonomi internasional yaitu
1.  Kerja Sama Ekonomi Bilateral
Kerja sama bilateral adalah kerja sama antar dua negara. Misalnya, kerja sama
ekonomi yang terjalin antara Indonesia dengan Singapura atau Amerika dengan
Arab Saudi. Kerja sama bilateral bertujuan untuk membina hubungan yang telah
ada serta menjalin hubungan kerja sama perdagangan dengan negara
mitra. Kerjasama bilateral yang diputuskan secara sepihak, pemutusannya disebut
secara unilateral.
2.  Kerja Sama Ekonomi Multilateral
Organisasi multilateral merupakan organisasi yang menghimpun tiga negara atau
lebih berdasarkan pertimbangan tertentu, dimana negara yang bekerjasama saling
membantu, seperti ASEAN.
Kerja sama ekonomi multilateral adalah kerja sama ekonomi yang melibatkan
banyak negara dan tidak terikat oleh wilayah atau kawasan negara tertentu. Kerja
sama ini bisa dalam satu kawasan seperti ASEAN, MEE tetapi dapat pula kerja
sama antarnegara yang berbeda kawasan seperti OPEC, WTO, dan IMF.
3. Kerja Sama Ekonomi  Regional
Kerja sama regional yaitu kerja sama antara negara-negara sewilayah atau
sekawasan. Tujuannya tidak lain adalah untuk menciptakan perdagangan bebas
antara negara di suatu kawasan tertentu. Bentuk kerja sama regional sudah di lihat
oleh PBB melalui pembentukan komisi regional yang dimulai dari Eropa, Asia
Timur dan Amerika Latin. Komisi ini mengembangkan kebijakan bersama untuk
masalah pembangunan khususnya pada bidang ekonomi.
4. Kerja Sama Ekonomi Antarregional
Kerja sama ekonomi antarregional yaitu kerja sama ekonomi di antara dua
kelompok kerja sama ekonomi regional. Jenis kerja sama yang dilakukan oleh
negara dari satu kawasan, dengan negara di kawasan lain. Contohnya saja kerja
sama ASEAN dengan MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa). Organisasi ini juga
membentuk kerja sama sebelumnya regional menjadi internasional. Seperti kerja
sama MEE dan ASEAN adalah kerja sama ekonomi di negara Eropa dan Asia
Tenggara.

B. Contoh organisasi dalam kerja sama internasonal       


1. Organisasi internasional
Organisas internasional adalah suatu organisasi yang dibuat oleh anggota masyarakat
internasional secara sukarela atau atas dasar kesamaan yang bertujuan untuk menciptakan
perdamaian dalam tata hubungan internasional.
Contoh organisasi internasional yaitu :
1) PBB

Lambang PBB terdiri dari proyek peta dunia yang berpusat di kutub utara yang diapit oleh
ranting Zaitun. Ranting Zaitun melambangkan simbol untuk perdamaian, serta peta dunia
yang melambangkan semua masyarakat dunia. Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB
(United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir
seluruh negara di dunia.
2) NATO
Fakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organisation/NATO) adalah
sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949,
sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani
di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa
perancis  l’Organisation du Traité de l’Atlantique Nord (OTAN).

3.Asean

Seikat padi: seikat padi di tengah mewakili impian para pendiri ASEAN.
Padi melambangkan kesejahteraan, kemakmuran, kesuburan, dan kekayaan yang merupakan
harapan tiap bangsa di Asia Tenggara. Jumlah 10 batang padi yang terikat melambangkan
jumlah anggota ASEAN yang terikat persatuan dan solidaritas.
Biru: warna biru melambangkan perdamaian dan stabilitas. Merah: warna merah
melambangkan keberanian dan dinamisme.
Putih: warna putih melambangkan kesucian.
Kuning: warna kuning melambangkan kemakmuran. Lingkaran: lingkaran melambangkan
kesatuan ASEAN.

C. Badan-Badan Kerjasama Ekonomi Internasional


1. IMF (International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional

Badan ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan Konferensi di
Bretton Woods, Amerika. Dengan maksud untuk melancarkan kembali moneter
internasional yang meliputi penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa,
membantu negara anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran,
memberi saran pencegahan inflasi, dan sebagainya.

2. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) atau Bank


Dunia (World Bank)

IBRD atau Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan untuk
membantu pembiayaan usahausaha pembangunan dan perkembangan negara-negara
anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang produktif. Jadi, IBRD
bertugas untuk menangani masalah investasi internasional.
3. ITO (International Trade Organization) atau WTO (World Trade
Organization)

WTO atau organisasi perdagangan dunia merupakan organisasi perdagangan yang bertujuan
untuk memajukan perdagangan internasional dengan cara membatasi atau mengadakan
peraturan yang bersifat menghambat kelancaran pertukaran barang-barang internasional, dan
berusaha untuk meningkatkan volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan
perdagangan internasional.

4. GATT (General Egreement on Tariff and Trade)

GATT atau persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan didirikan atas dasar perjanjian
di Jenewa, Swiss dengan maksud untuk mengurangi atau menghilangkan rintangan-rintangan
perdagangan internasional, khususnya tarif dan bea cukai tinggi yang menghambat ekspor
impor antarnegara.

5. ILO (International Labour Organization)


ILO atau organisasi buruh sedunia yang didirikan 11 April 1919 dengan tujuan untuk
menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi,
sosial dan menyusun hukum perburuhan.

6. IFC (International Finance Corporation)

IFC atau Badan Keuangan Internasional didirikan pada tanggal 24 Juli 1956. Badan ini
memberikan pinjaman kepada pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar
negeri ke negara-negara sedang berkembang. Jadi, IFC bertugas memupuk perkembangan
ekonomi di negara-negara anggota, melalui pemberian kredit jangka panjang kepada
pengusaha swasta dan pemerintah tanpa jaminan.

7. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)


UNCTAD atau konferensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan didirikan dengan
maksud mengusahakan kemajuan perdagangan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri,
pengalihan teknologi, perkapalan, dan lain-lain. Selain itu juga menyalurkan serta
melancarkan perundingan internasional mengenai ekspor impor antara negara industry
dengan negara yang sedang berkembang, atau sering disebut ‘Dialog Utara Selatan’.

8. IDA (International Development Association)

IDA atau Perhimpunan Pembangunan Internasional didirikan tahun 1960 di Washington DC,
Amerika Serikat. IDA bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negaranegara yang
sedang berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat yang ringan.

9. FAO (Food and Agricultural Organization)


FAO atau organisasi pangan dan pertanian ini didirikan tanggal 16 Oktober 1945 dengan
tujuan untuk memajukan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, pengairan, sistem
bercocok tanam, dan lain-lain.

10. UNDP (United Nations Development Program)

UNDP atau program pengembangan PBB merupakan suatu badan yang memberikan
sumbangan untuk membiayai survei jalan di Indonesia, dan menangani program pengalihan
teknologi.

11. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)


UNIDO atau organisasi pengembangan industri PBB didirikan dengan tujuan untuk
pengembangan industry seperti pembukaan lapangan baru di bidang industri, perbaikan
sistem industri yang masih ada, dan lain-lain.

11. APO (Asian Productivity Organization)

Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud:

1. untuk meningkatkan peranan produktivitas dan pengembangan ekonomi,


2. untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya pertanian dan
perindustrian.

12. ADB (Asian Development Bank)


ADB atau Bank Pembangunan Asia didirikan dengan tujuan meminjamkan dana dan
memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang sedang berkembang.

13. CGI (Consulative Group on Indonesia)

CGI didirikan pada bulan Maret tahun 1992. CGI merupakan kelompok beberapa negara
yang memberi bantuan kepada Indonesia sebagai pengganti IGGI tanpa Belanda di dalamnya.

14. APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)

APEC didirikan pada bulan November 1989, merupakan gabungan negara-negara Asia
Pasifik Selatan (negara sedang berkembang) dengan tujuan untuk memperbaiki dan
meningkatkan keadaan ekonomi negara anggotanya.Untuk mencapai tujuan tersebut, maka
kerja sama APEC dewasa ini mencakup 3 (tiga) program kegiatan utama yang dapat
diuraikan sebagai berikut.

15. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)


OPEC atau organisasi negara-negara pengekspor minyak didirikan pada tahun 1960.

16. OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)


OECD atau kerja sama ekonomi antarnegara berkembang, didirikan dengan maksud untuk
memperjuangkan kestabilan ekonomi anggota-anggotanya dan membantu negara-negara
berkembang.

17. AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan Perdagangan Bebas Asia
Tenggara

AFTA merupakan organisasi pendagangan bebas ASEAN dengan maksud untuk


mengantisipasi dalam menghadapi era perdagangan bebas dunia.

18. EFTA (European Free Trade Association)

Badan atau asosiasi perdagangan bebas Eropa ini bertujuan untuk bekerja sama dalam
perdagangan dan pajak untuk barang-barang industri.

19. NAFTA (North American Free Trade Agreement)


NAFTA atau persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara ini didirikan untuk memajukan
dan meningkatkan perdagangan di kawasan Amerika Utara. Perjanjian perdagangan bebas
tersebut dilakukan dengan cara menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan di
bidang perdagangan, baik dalam bentuk hambatan tariff maupun nontarif.

20. IDB (Islamic Development Bank)


IDB atau Bank Pembangunan Islam ini didirikan pada tanggal 23 April 1975, dengan tugas
utama untuk membantu negaranegara anggota, yaitu negara-negara Islam dalam
meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi dan sosial. Iuran dan setonan anggota IDB
dinyatakan dalam satuah ID (Islamic Dinar).

21. ASEM (Asia Europe Meeting)

Kerja sama ASEM ini berdiri tahun 1996, oleh 25 negara. ASEM merupakan forum kerja
sama negara Asia dan Eropa untuk memelihara perdamaian secara global, stabilitas, dan
kemakmuran yang bertujuan untuk memajukan kegiatan perdagangan dan investasi lebih
besar antara dua kawasan dengan melihat liberalisasi perdagangan dan investasi serta
fasilitasi di antara negara anggota.
D. Bidang-bidang Kerjasama Ekonomi Internasional

a) Kerjasama di bidang pertahanan

b) Kerja sama di aspek produksi

c) Kerjasama Di bidang keuangan

d) Kerjasama di bidang perburuhan

e) Kerjasama di aspek perdagangan dan tarif

E. Tujuan Kerjasama Ekonomi Internasional


1. Memajukan Perdagangan Internasional
2. Mempercepat Pembangunan
3. Mengurangi Keterbelakangan
4. Meningkatkan taraf hidup

BAB III
PENUTUP

Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara
dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat untuk kepentingan
negara-negara di dunia. Kerja sama internasional, yang meliputi kerja sama di bidang politik,
sosial, pertahanan keamanan, kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman pada politik luar negeri
masing-masing.
 Agar kerja sama tersebut berhasil dan menguntungkan, maka kerja sama antarnegara
tersebut diatur dalam suatu bentuk organisasi resmi. Contoh-ontoh organisasi internasional
adalah PBB,NATO dan ASEAN. Ada empat bentuk  organisasi Internasional. Pertama,
organisasi internasional yaitu menghimpun berbagai berbagai negara tanpa memperhatikan
latar belakang suatu negara. Kedua, organisasi regional, yaitu organisasi yang menghimpun
negara-negara dalam suatu kawasan tertentu. Ketiga, organisasi multilateral, yaitu organisasi
yang menghimpun tiga negara atau lebih berdasarkan pertimbangan tertentu, seperti
kepentingan agama, ekonomi, pertahanan-keamanan dan lain-lain. Keempat organisasi yang
melibatkan dua negara, terutama untuk mempererat perrsahabatan kedua negara.

DAFTAR PUSTAKA

https://blog.ruangguru.com/pengertian-dan-manfaat-kerjasama-ekonomi-internasional

https://www.ekonomi-holic.com/2012/03/badan-badan-kerjasama-ekonomi.html?m=1
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/macam-macam-lembaga-kerja-sama-ekonomi-
internasional-3145/

Anda mungkin juga menyukai