Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH EKONOMI

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

DISUSUN OLEH :

....................................................................................

....................................................................................

....................................................................................

SMA NEGERI 2 WAWOTOBI


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan makalah singkat tepat pada waktunya.

Adapun judul dari makalah ekonomi singkat yang saya tulis ini adalah “kerja sama
Ekonomi Internasional”. Pada kesempatan kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih
kepada dosen mata kuliah manajemen perusahaan yang telah membimbing saya untuk
menyelesaikan makalah singkat ini.

Selain itu, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan makalah singkat ini. Penulis menyadari bahwa dalam
menulis makalah singkat ini masih jauh dari kata sempurna.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian kerja sama Ekonomi Internasional

2.2 Manfaat kerja sama Ekonomi Internasional

2.3. Bentuk kerja sama Ekonomi Internasional

2.4. Lembaga kerja sama Ekonomi Internasional

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara tidak bisa hidup sendiri, Melainkan memerlukan bantuan atau kerja sama dengan
negara lain. Bentuk kerja sama dengan negara lain dapat berupa kerja sama di bidang politik,
ekonomi, pendidikan, pertahanan, keamanan dan sebagainya. Tujuannya pun berbeda-beda
bagi setiap negara, salah satu di antaranya adalah untuk meningkatkan kegiatan ekonomi
sehingga pertumbuhan dan pembangunan ekonomi suatu negara.

Setiap negara memiliki kondisi geografis dan sumber daya manusia yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, negara tidak dapat memenuhi semua kebutuhannya sendiri. Kondisi ini
menjadi salah satu faktor yang mendorong negara-negara untuk melakukan kerja sama
ekonomi internasional

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian kerja sama ekonomi internasional


2. Apa saja manfaat kerja sama ekonomi internasional
3. Apa saja bentuk-bentuk kerja sama ekonomi internasional
4. Sebutkan dan jelaskan lembaga-lembaga kerja sama ekonomi internasional

C. Tujuan

Tujuan dari kerja sama ekonomi internasional antara negara-negara adalah untuk
mencapai kepentingan bersama dan saling menguntungkan di bidang ekonomi. Beberapa
tujuan utama dari kerja sama
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian kerja sama ekonomi internasional

Kerja sama ekonomi internasional adalah hubungan antara satu negara dengan negara
lain dalam bidang ekonomi melalui perjanjian tertentu, dengan prinsip saling
menguntungkan dan adil. Setiap negara memiliki kondisi geografis dan sumber daya
manusia yang berbeda-beda. Oleh karena itu, negara tidak dapat memenuhi semua
kebutuhannya sendiri. Kondisi ini menjadi salah satu faktor yang mendorong negara-negara
untuk melakukan kerja sama ekonomi internasional.

Kerja sama ekonomi internasional dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan


ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan struktur kegiatan ekonomi nasional, serta memenuhi
kebutuhan rakyat dan kepentingan negara.

Perlu dicatat bahwa kerja sama ekonomi internasional tidak sama dengan perdagangan
internasional karena cakupannya lebih luas. Kerja sama ini melibatkan kerja sama
antarnegara dalam bidang ekonomi dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi,
pertumbuhan ekonomi, dan struktur kegiatan ekonomi nasional.

2.2 Manfaat kerjasama ekonomi internasional

Beberapa manfaat dari kerja sama ekonomi internasional antara lain:

 Meningkatkan dan memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara
negara-negara anggota.
 Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan jasa, serta
menciptakan sistem perdagangan yang transparan dan memudahkan investasi.
 Meningkatkan eksplorasi bidang kerja sama baru dan mengembangkan kebijakan yang
sesuai untuk kerja sama ekonomi antara negara-negara anggota.
 Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif antara negara-negara anggota dan
mengurangi kesenjangan pembangunan ekonomi antara mereka.
2.3 Bentuk kerja sama ekonomi internasional

Secara umum, bentuk kerja sama ekonomi internasional terbagi beberapa jenisyaitu
sebagai berikut:

1. Kerja sama ekonomi liberal


Kerja sama ekonomi bilateral melibatkan 2 negara dan bersifat saling membantu.
Misalnya, kerja sama Indonesia-Amerika untuk perdagangan komoditas perkebunan, atau
kerja sama Indonesia-Malaysia, dan sebagainya.
2. Kerja sama ekonomi regional
Kerja sama ekonomi regional dilakukan oleh beberapa negara yang berada di kawasan
tertentu. Misalnya, kerja sama ekonomi antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara
(ASEAN), kerja sama ekonomi antara negara-negara di kawasan Eropa (MEE), kerja
sama ekonomi antara negara-negara di kawasan Asia Pasifik (APEC), dan sebagainya.
3. Kerja sama ekonomi multilateral atau internasional
Kerja sama ekonomi multilateral adalah kerja sama yang melibatkan banyak negara dan
tidak terikat batasan wilayah (region) atau kawasan negara tertentu. Contohnya, kerja
sama negara-negara penghasil minyak (OPEC), kerja sama perdagangan antar negara
(WTO), kerja sama keuangan internasional (IMF), dan sebagainya.
4. Kerja sama ekonomi antar-regional
Dalam kerja sama ekonomi ini terjalin antara dua kelompok kerja sama ekonomi
regional. Misalnya yaitu terjalin kerja sama ekonomi antara MEE dengan ASEAN.

2.4 Lembaga kerja sama ekonomi internasional


Kerja sama ekonomi internasional selama ini terorganisasi dalam banyak Banyak
lembaga Berikut daftar lemmbaga kerja sama ekonomi internasional
1. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) atau Persatuan negara-negara Asia
Tenggara. ASEAN adalah kerja sama negara-negara untuk kestabilan politik, ekonomi
dan sosial budaya di Asia Tenggara yang didirikan tanggal 8 Agustus 1967.
IMF (International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional. Lembaga ini lahir
pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan Konferensi di Bretton Woods, AS,
dengan maksud untuk melancarkan kembali moneter internasional.
2. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) atau World Bank
(Bank Dunia). Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan
membantu pembiayaan usaha-usaha pembangunan dan perkembangan negara-negara
anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang produktif.
3. ITO (International Trade Organization) atau Organisasi Perdagangan Internasional atau
WTO (World Trade Onganisation). WTO Merupakan organisasi perdagangan di dunia
yang bertujuan untuk mengatur persaingan sehat dalam perdagangan internasional, dan
meningkatkan volume perdagangan dunia.
4. IFC (International Finance Corporation) atau Badan Keuangan Internasional. IFC
didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 bertugas memberikan pinjaman ke pengusaha
swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara- negara sedang
berkembang.
5. IDA (International Development Association) atau Perhimpunan Pembangunan
Internasional. IDA didirikan tahun 1960 di Washington DC, Amerika Serikat, dengan
tujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negara-negara yang sedang berkembang
dan memberi pinjaman dengan syarat pinjaman yang ringan.
6. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) atau Konferensi
PEB tentang perdagangan dan Pembangunan. UNCTAD didirikan dengan maksud
mengusahakan kemajuan perdagangan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri,
pengalihan teknologi, perkapalan dan lain-lain.
7. ILO (International Labour Organisation) atau Organisasi Buruh Sedunia. ILO didirikan
dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan nasib
buruh, stabilitas ekonomi sosial dan menyusun hukum perburuhan.
8. UNDP (United Nations Development Program) atau Program Pengembangan PBB.
UNDP merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan untuk membiayai
pembangunan di negara berkembang dan menangani program pengalihan teknologi.
9. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) atau Organisasi
pengembangan Industri PBB. UNIDO didirikan dengan tujuan untuk pengembangan
industri seperti pembukaan lapangan baru di bidang industri, perbaikan sistem industri
yang masih ada dan lain-lain.
10. APO (Asian Productivity Organization) Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud
untuk meningkatkan peranan produktifitas dan pengembangan ekonomi, serta
meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya pertanian dan
perindustrian.
11. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) atau Organisasi negaranegara
Pengekspor Minyak. OPEC didirikan di tahun 1960 dengan tujuan menghimpun
negara-negara penghasil dan pengekspor minyak, menjaga kestabilan harga minyak,
menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak, dan berusaha untuk
memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia.
12. APEC (Asian Pacific Economic Cooperation). APEC didirikan pada. November
1989 yang merupakan gabungan negara-negara Asia Pasifik / Selatan (negara sedang
berkembang) dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonomi
negara anggotanya.
13. AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan perdagangan Bebas Asia Tenggara.
AFTA merupakan organisasi perdagangan bebas ASEAN dengan maksud untuk
mengantisipasi era perdagangan bebas dunia.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan. Kerja sama ekonomi internasional adalah suatu bentuk hubungan
ekonomi antara negara-negara yang dilakukan melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu
dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

3.2 Saran
Hubungan kerja sama ekonomi internasional adalah hal yang baik untuk
dilakukan oleh suatu negara karena akan menciptakan perdamaian di antara negara-
negara yang terlibat dalam suatu hubungan internasional.

Anda mungkin juga menyukai