Anda di halaman 1dari 11

Kerja sama

ekonomi
internasional
0Anggota Kelompok
1 Winda Novia

02 Neng Sinta Herlina


Andani

03 Kristinawati
04 Hana Marsa XI MIPA
Lysandra

6
Pengertian Kerja Sama Ekonomi Internasional

Kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama yang menunjukkan


hubungan antarnegara dalam bidang ekonomi dengan dasar kepentingan
tertentu untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi,
pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi
nasional.

Kerja sama ekonomi dapat melibatkan dua negara atau lebih yang tidak
ditentukan oleh wilayah atau kawasan, dan juga sebaliknya.

Dari segi geografis, kerja sama ekonomi internasional dapat dilakukan


dalam satu kawasan seperti ASEAN dan MEE di Asia Tenggara, atau
antarkawasan semacam OPEC, WTO, IMF, G20, dan lain sebagainya
Tujuan
Mempercepat Pembangunan
Menggunakan kerja sama ekonomi, negara-negara berkembang memiliki kesempatan bagi membangun perekonomiannya. Negara
bertumbuh menerima investasi dari pelosok maju dan bantuan modal dari lembaga-lembaga keuangan internasional, seperti Bank Dunia,
Lender Pembangunan Asia, dan lembaga lembaga ekonomi di bawah naungan PBB.

Mengurangi Keterbelakangan
Melalui kerja sama redovisning, negara-negara miskin memiliki harapan untuk memperoleh bantuan moneter secara cuma cuma. Bahkan,
yang dilakukan sama ekonomi juga dapat menggalang solidaritas dunia internasional agar memberikan perhatian jauh untuk mengurangi
angka kemiskinan dunia.

Memajukan Perdagangan Internasional


Perdagangan Setiap negara yang memiliki perekonomian terbuka berupaya memajukan kegiatan perdagangan internasionalnya.
Kemajuan perdagangan ini meraih dilihat dari peningkatan kualitas ekspor dan waktu ke waktu.

Meningkatkan taraf hidup


Kerja sama ekonomi antarnegara dapat mendorong munculnya seluruh usaha atau industri, yang mampu menciptakan lapangan aksi dan
mengurangi pengangguran hingga dapat memberikan pendapatan atau penghasilan bagi masyarakat. Selain itu kebutuhan akan barang atau
jasa juga meraih terpenuhi dengan adanya kerja sama ekonomi.
Faktor - Faktor Penyebab
1. Perbedaan IdeologiKetika suatu negara
memiliki ideologi yang berbeda, maka hal ini
dapat memicu munculnya konflik. Kemudian
untuk meredakan konflik tersebut perlu
diadakan suatu kerjasama antar negara
2. Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan
TeknologiDari masing-masing negara pasti
tidaklah sama dalam penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologinya

3. Perbedaan Sumber Daya AlamPerbedaan


sumber daya alam antar negara juga merupakan
salah satu faktor penyebab terjadinya kerjasama
ekonomi internasional.
4. Perbedaan Iklim dan Tanah
Manfaat

. Memperkuat dan meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi di


antara para anggota.
Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan jasa,
serta menciptakan suatu sistem perdagangan yang transparan dan mempermudah
investasi.
Menggali bidang-bidang kerja sama yang baru dan mengembangkan kebijakan
yang tepat dalam rangka kerja sama ekonomi di antara para anggota.
Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota, dan
menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi di antara para anggota.
Bidang – Bidang
 Kerja sama dibidang pertahanan
Organisasi seperti NATO yaitu salah satu organisasi
yang dilakukan sama dibidang pertahanan.

 kerja sama di aspek produksi


Kerja sama ini dilakukan oleh negara negara
produsen barang tertentu untuk mengontrol fluktuasi
harga, mutu barang, dll

 Kerja sama dibidang keuangan


Untuk kepentingan dibidang moneter internasional

 Kerja sama dibidang perburuhan


Melindungi hak dan tugas pekerja di setiap pelosok

 Kerja sama di aspek perdagangan dan tarif


supaya perdagangan dapat berjalan lancar dan tidak
ada hambatan sebab proteksionisme
Bentuk – Bentuk
1. Kerja sama ekonomi bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral melibatkan 2 negara dan bersifat
saling membantu.
2. Kerja sama ekonomi regional
Kerja sama ekonomi regional dilakukan oleh beberapa negara
yang berada di kawasan tertentu
3. Kerja sama ekonomi multilateral atau internasional
Kerja sama ekonomi multilateral adalah kerja sama yang
melibatkan banyak negara dan tidak terikat batasan wilayah
(region) atau kawasan negara tertentu.
4. Kerja sama ekonomi antar-regional
Dalam kerja sama ekonomi ini terjalin antara dua kelompok
kerja sama ekonomi regional.
Dampak - Dampak

Positif Negatif
1. peningkatan Keuangan 1. Ketergantungan dengan
Negara Negara Lain

2. Membantu peningkatan Daya 2. Intervensi Asing Terhadap


Saing Ekonomi Kebijakan Ekonomi dalam
Negeri
3. peningkatan Investas
3. Masuknya Tenaga Asing
4. Menambah Devisa Negara yang Mengeser Kesempatan
Kerja Tenaga Lokal
5. Memperkuat Posisi
Perdagangan 4. Mendorong Gaya Hidup
Masyarakat Konsumtif.
Badan-badan Kerja Sama Antarnegara di Bidang Ekonomi
1. Lembaga Kerja Sama Ekonomi 2. Lembaga Kerja Sama Ekonomi
Internasional dalam Naungan PBB Internasional yang Bukan Naungan
a. IMF (International Monetary Fund / Dana Moneter Internasional) PBB
a. OPEC (Organization Petrolium Exporting Countries /
Organisasi negara-negara pengekspor minyak)
b. World Blank (Bank Dunia)
b. OECD (Organization Economic Cooperation and
c. WTO ( World Trade Organization / Organisasi Perdagangan Development/ Organisasi yang bergerak di bidang kerja sama
Dunia) ekonomi dan pembangunan)
d. FAO (Food and Agricultural Organization/ Organisasi Pangan dan c. CGI (Consultative Group for Indonesia/ Gabungan negara
Pertanian industri maju yang dibentuk dengan tujuan memberikan
bantuan pinjaman pada Indonesia dengan syarat lunak)
e. ILO (International Labour Organization / Organisasi Perburuhan
Internasional) d. ASEAN (Assosiation of South Asian Nation / Lembaga kerja
sama regional di Asia Tenggara)
f. UNDP (United Nations Development Program / Badan PBB yang
memberikan sumbangan untuk membiayai program-program e. APEC (Asia Pasific Ekonomic Cooperation/ Forum ekonomi
pembangunan) untuk meningkatkan kerja sama dan liberalisasi perdagangan
g. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization /
Organisasi pembangunan industri PBB)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai