SAYEMBARA
MASTERPLAN KAWASAN WISATA TERPADU
BAB I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
I.2. Ruang Lingkup Perencanaan
BAB V. PENUTUP
PENDAHULUAN
BAB 1
1.1. LATAR BELAKANG
Pariwisata dalam beberapa dekade terakhir merupakan suatu sektor
yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Sektor pariwisata
diharapkan menjadi industri atau sektor penting yang dapat diandalkan
Pemerintah ke depan untuk menjadi penopang pembangunan ekonomi nasional.
Pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk melakukan perencanaan,
pengembangan dan pengelolaan pariwisata di daerah.
Provinsi Sulawesi Tenggara mempunyai potensi Kawasan wisata yang sangat
potensial untuk dikembangkan, salah satunya adalah Kawasan Pantai Toronipa
yang berada di kabupaten Konawe dan terletak di sisi utara Kota Kendari, yang
jaraknya dari pusat kota hanya lebih kurang 20 Kilo Meter.
Letak yang strategis dan tidak jauh dari pusat kota Kendari merupakan
kekuatan yang dimiliki kawasan tersebut, selain indahnya panorama alam pantai
dan laut, sehingga perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Propinsi
Sulawesi tenggara untuk menjadikan Kawasan Pantai Toronipa sebagai Kawasan
Wisata Terpadu yang indah, modern,berkelanjutan dan berstandar internasional.
Kawasan Wisata Terpadu Toronipa juga direncanakan sebagai penghubung atau
terminal bagi seluruh tujuan destinasi di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ada beberapa bentuk wisata yang rencana akan dikembangkan di kawasan
Wisata Pantai Toronipa yaitu: wisata pantai, wisata urban, wisata rakyat/wisata
masal, wisata air, wisata ekoturism dan wisata Bahari (Marina) dll, serta untuk
menjadi wadah pelestarian seni budaya lokal daerah. Kawasan Wisata Terpadu
Toronipa ini diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
dan kesejahteraan masyarakat. Oleh Karena itu langkah awal peran pemerintah
dalam mewujudkan kawasan pantai toronipa sebagai Kawasan Wisata terpadu
Toronipa, Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara bermaksud
menyelenggarakan Sayembara Masterplan Kawasan wisata terpadu
Toronipa.
Sayembara ini memberikan penekanan pada penggalian gagasan/ide yang
rekreatif dan inovatif untuk menjadikan Kawasan Wisata Terpadu Toronipa
Sultra, serta memadukan dengan program pelestarian budaya dan lingkungan
melalui kegiatan revitalisasi, pemberdayaan masyarakat dan rekreasi secara
terpadu. Gagasan/Ide yang dihasilkan nantinya akan menjadi dasar atau model
pengembangan Kawasan Wisata Terpadu Toronipa.
1.2. RUANG LINGKUP PERENCANAAN
Kawasan Lingkup Perencanan Sayembara Wisata terpadu Toronipa, sebagai
berikut :
Lingkup Perencanaan Sayembara berada pada kawasan Wisata Pantai Toronipa dan
Sekitarnya. Jumlah Wisatawan/pengunjung di Wisata pantai Toronipa setiap tahunnya
semakin bertambah, dapat dilihat dari padatnya yang berekreasi di setiap spot-spot
pantai. Adapun jumlah kendaraan yang masuk kurang lebih 800 Kendaraan Roda Empat
dan 1500 Kendaraan Roda Dua. Jumlah warung/kios/penjual kaki lima di kawasan
pantai 300 dan Jumlah Penduduk yang memiliki warung/kios yang bermukim atau
menetap 10 kepala Keluarga.
PERIHAL SAYEMBARA
BAB 2
2.1. JUDUL SAYEMBARA
Adapun Judul dari sayembara :
“ SAYEMBARA MASTERPLAN KAWASAN WISATA TERPADU TORONIPA “
2
2
2 Pantai Toronipa
4
Sepanjang 2 Km
Hutan 3
2
Tambak
1
Pintu Masuk Kawasan
3.5. HADIAH
1. Pemenang lomba kegiatan Sayembara Masterplan Kawasan Wisata Terpadu
Toronipa
1. Juara 1 : 1 Unit Mobil,- (termasuk PPh) + Sertifikat Penghargaan
2. Juara 2 : Rp. 50.000.000,- (termasuk PPh) + Sertifikat Penghargaan
3. Juara 3 : Rp. 25.000.000,- (termasuk PPh) + Sertifikat Penghargaan.
2. Bagi peserta sayembara yang menyerahkan (mengumpulkan) karyanya akan
mendapatkan piagam penghargaan dan Nilai KUM (IAI).
PENUTUP
5
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam KAK dan lampiran-lampiran ini akan
ditentukan kemudian dalam Berita Acara Penjelasan.
Mengetahui,
Kepala Dinas Pariwisata
Provinsi Sulawesi Tenggara