Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERENCANAAN DESTINASI WISATA

O
L
E
H
NAMA : MARIA YELSIANA SERAN
NIM : 1923781355
KELAS : 4 HOTEL A.

POLITEKNIK NEGERI KUPANG


JURUSAN PARIWISATA
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Syukur senantiasa kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.Sehingga kmai dapat menyelesaikan makalah ini guna
menyelesaikan tugas saya untuk mata kuliah PERENCANAAN DESTINASI WISATA.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki.Oleh karena itu,saya
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak.Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan pembelajaran mahasiswa

DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………………………….
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………

Daftar isi
…………………………………………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….........
1.1 Latar Belakang …………………………………………………........................
1.2 Rumusah Masalah …………………………………………………………..........
1.3 Tujuan ……………………………………………
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………….....
2.1 Apa yang dilakukan untuk mengenbnagkan destinasi wisata pantai motadikin
…………………………………........................................................
2.2 Pendekatan apa yang mau digunakan ………………....................
2.3 Kenapa pendekatan digunakan ………………………........................
2.4 Siapa saja yang terlibat dan kenapa mereka harus dilibatkan
2.5. Apa manfaat secara ekonomi,sosial,budaya jika destinasi tersebut
dikembangkna..................................................................................
2.6. Hambatan yang akan ditemui dan solusi untuk hambatan tersebut
BAB III : Penutup
…………………………………………………………………………….....
A. Kesimpulan …………………………………………………………………..................
B.Saran............................................................................................
PENATAAN PANTAI MOTADIKIN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kabupaten malaka merupakan salah satu kabupaten yang menyimpan kekakayaan alam yang
tak kalah jauh berbeda dari kabupaten lain di NTT, terbukti Kabupaten Malaka memiliki
beberapa objek wisata pantai yang panjang pantainya saling berkesinambungan sepanjang 81
Km tanpa dibatasi tebing hanya dipisahkan oleh teluk dan muara, selain memiliki
pemandangan yang indah ada juga tumbuhan cemara yang tumbuh rindang di sepanjang
pantai sehingga membuat angin berhembus sepoi-sepoi.
Beberapa pantai tersebut seperti pantai Motadikin, pantai Taberek, pantai Raihenek, pantai
Lo’odik dan pantai Beirasi sangat memiliki potensi yang harus dikembangkan dengan
berbagai wahana permaian untuk menarik wisatawan local maupun wisatawan asing untuk
berkunjung dipantai yang ada di Kabuaten Malaka.
Kabupaten Malaka juga memiliki banyak potensi pariwisata yang sangat potensial untuk di
kembangkan. Dunia kepariwisataan sekarang ini dapat dirasakan semakin bertambah pesat
dari tahun ke tahun dan menjadi sektor yang sangat strategis bagi setiap daerah untuk
menambah pendapatan daerah serta memberikan mata pencaharian bagi generasi muda,
Sehingga perlu adanya perhatian yang sangat serius terhadap pengelolaan di sektor ini.
Pariwisata dan keindahan alam merupakan aset berharga yang selama ini mampu menyedot
wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang dan berkunjung dan menikmati
keindahan alam maupun untuk mempelajari keanekaragaman kebudayaan daerah.
Pariwisata sekarang ini telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat di berbagai lapisan bukan
hanya untuk kalangan tertentu saja, Sehingga dalam penanganannya harus dilakukan dengan
serius dan melibatkan pihak-pihak yang terkait, selain itu untuk mencapai semua tujuan
pengembangan pariwisata, harus disediakan berbagai wahana permainan dan mempromosi
agar potensi dan daya tarik wisata dapat lebih dikenal dan mampu menggerakkan calon
wisatawan untuk mengunjungi dan menikmati tempat wisata. Dalam hal ini perlu adanya
kreatifitas pemudah lokal untuk ikutsertakan menciptakan produk pariwisata yang lebih
bervariasi menyangkut pelestarian dari obyek itu sendiri sesuai dengan tujuan pembangunan
pariwisata yaitu untuk mengenalkan keindahan alam, budaya dan adat istiadat yang dimiliki
daearah.
Menyikapi hal ini, perlu adanya langkah konkrit kerja sama yang harus dilakukan oleh
pemuda dengan pemerintah sebagai upaya pengembangan potensi obyek-obyek wisata alam
antara lain dengan menyediakan wahana permainan serta memberikan penyuluhan kepada
masyarakat tentang obyek wisata dalam merawat dan melestarikan lingkungan serta
menjalani kerjasama dengan pihak swasta. Hal tersebut dilakukan dengan harapan
pengelolaan obyek wisata yang ada lebih terjamin dan terarah.
 Atraction atau atraksi yang terdapat di pantai motadikin yaitu, Ditempat ini anda
dapat menikmati keindahan sunset dan bulan purnama. Pada bulan Januari – Maret
ombak dipantai ini cukup besar sehingga dapat dimanfaatkan untuk berselancar.
Diwaktu senja dapat pula melihat pengunungan di Australia Selatan.
 Aksebilitas atau infrastruktur menuju destinasi .
Pantai Motadikin terletak tidak jauh dari pusat kota Kabupaten Malaka. Pantai ini
berjarak sekira 15 kilometer dari Betun, ibu kota Kabupaten Malaka dan hanya sekitar
15 menit dengan kendaraan.Jika ingin berkunjung ke Pantai Motadikin bisa
menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat karena akses perjalanannya
menuju lokasi pantai ini sangat baik dan aman.
 Ancilliary atau organisasi yang mengurus destinasi yaitu Pemda Malaka,khususnya
Dinas Pariwisata,Komunitas Lafaek Malaka dan komunitas bolan style
 Amenity atau fasilitas yaitu, infrastruktur pendukung pengembangan wisata bahari
seperti pembangunan gedung utama, gazebo, puluhan rumah panggung, sumur,
penataan jalan dan pemagaran lokasi wisata.

1.2 Tujuan Pengembangan Objek Wisata pantai motadikin ini dengan


maksud yaitu :
1. Sebagai daya tarik wisatawan lokal maupun wisatawan asing untuk berkunjung di
pantai Motadikin.
2. Sebagai wahana hiburan bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing
3. Serta membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat malaka.

 Manfaat Pengembangan Tambahan Objek Wisata


Munculnya ekonomi kreatif Pengembangan Objek Wisata Pantai Motadikin Wahana
Permainan bisa mendatangkan perubahan yang cukup signifikan. Dengan adanya perubahan
tersebut, perubahan ekonomi ini bisa bermanfaat untuk munculnya inovasi baru yang
tentunya dapat memenuhi permintaan pasar. Selain itu, masih ada banyak manfaat dari
ekonomi kreatif diantaranya :
a) Inovasi Baru Berkembang Cepat
b) Mengembangkan kreatifitas
c) Persaingan yang kompotitif
d) Pertumbuhan ekonomi

1.3 Rumusan masalah


Bagaimana perencanaan pengembangan pantai motadikin sebagai salah satu destinasi wisata
di kabupaten malaka.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Bagaimana perencanaan pengembangan pantai Motadikin sebagai destinasi wisata
Dinas Pariwisata berencana membangun infrastruktur pendukung pengembangan wisata
bahari seperti pembangunan gedung utama, gazebo, puluhan rumah panggung, sumur,
penataan jalan dan pemagaran lokasi wisata.Pengembangan pariwisata bertujuan untuk
mendorong kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pendapatan daerah. Pantai
Motadikin berada di Desa Faheluka Kecamatan Malaka Tengah. Selain pantai Motadikin,
pihaknya juga akan mengembangkan kawasan pantai lainnya di Kabupaten Malaka seperti
pantai Wemasa, Lo'odik, Ramehek, Taberek, Pantai Komu, Kletek dan Pantai Abunenok.
pantai Motadikin juga dimodif dan ditata oleh Komunitas Lafaek Malaka dan komunitas
bolan style dengan membuat spot foto yang kreatif dan menarik mereka juga menyiapkan
payung pantai, tempat tidur santai, dan tenda pantai.Penataan ini dilakukan demi
pengembangan ekonomi mandiri dan kreatif bagi pemuda.
2.2 Pendekatan Masyarakat lokal dan juga pendekatan kewilayahan
2.3. Kedua pendekatan ini saya gunakan mengingat bahwa sahnya destinasi wisata Pantai.
Motadikin tidak luput dari pengaruh masyarakat sekitar dan juga wilayah di Pantai Motadikin
tersebut yang setelah saya baca ada beberapa polemik tentang kewilayahan,jadi kedua
pendekatan ini sangat penting agar kedepannya destinasi wisata Pantai Motadikin bisa
dikembangkan dengan baik tanpa ada polemik.
2.4. Masyarakat setempat ,Pemerintah Daerah(Dinas Pariwisata), dan para stakeholder.karena
tanpa ketiganya perkembangan destinasi wisata Pantai Motadikin inipun tidak akan berjalan
dengan baik
2.5. Manfaat secara ekonomi,sosial dan budaya
 Manfaat secara ekonomi pantai Motadikin yang dikelolah oleh pemkab Malaka ini
juga sebagai salah satu sarana penghasil Pendapatan Asli Daerah dengan adanya
penarikan karcis bagi setiap pengunjung.Dari komunitas pengelola juga menyediakan
fotografer ini juga sekaligus dijadikan lapangan kerja mingguan bagi komunitas
pengelola.
 Manfaat secara Sosial, secara sosial masyarakat malaka bisa saling bahu membahudan
bersama2 membantu pengembangan destinasi ini sehingga destinasi pantai Motadikin
ini pun bisa semakin maju,dan juga masrayakatnyapun juga bisa lebih mengenal
budaya luar yg dibawa oleh wisatawan mancanegara maupun lokal.
 Manfaat secara Budaya, di pantai Motadikin sering dilakukan festival yang
mengangkat budaya Malaka misalnya seperti festival yang bertajuk wonderful
indonesia yang diselenggarakan di pantai Motadikin.Event kesenian maupun
pertunjukan yang digelar berupa: Pertunjukan tari likurai,pameran kerajinan dan
lomba tari tebe yang diikuti berbagai kelompok.Kegiatan ini di lakukan bertujuan
untuk menggaet wisatawan mancanegara
2.6. Hambatan yang ada di pantai Motadikin yaitu
 Hambatan
1. Pantai yang terletak di Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tenggah, Kabupaten
Malaka ini terlihat tidak terurus, banyak sampah ,bahkan fasilitas seperti pendopo
yang dibangun pun sudah mulai rusak.Padahal,tempat wisata pantai Motadikin
dengan keindahan alamnya yang luar biasa ini merupakan tujuan favorit warga dalam
mengisi liburan.
2. Adapun kendalanya pada soal kepemilikan. Ada semacam kelompok yang merasa
siapa yang berhak karena pemahamannya siapa yang mendapatkan uang dari objek
itu.Padahal, pemerintah mau memperkenalkan budaya masa lampau sehingga
diketahui banyak pihak. Kendalanya adalah soal bagaimana pembagian pendapatan
dari hasil kunjungan itu, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah kedepannya.

 Solusinya:
1. Masyarakat berharap agar kedepan, Pemerintah Kabupaten Malaka bisa melakukan
penataan yang baik terkait aset tempat pariwisata yang dimiliki ini sehingga bisa
menambah PAD bagi Kabupaten Malaka.Untuk masyarakat sekitar pantai dan juga
Wisatawan yang berkunjung diharapkan untuk bisa menjaga kebersihan dengan
membuang sampah pada tempatnya.
2. Yang perlu dilakukan,tentu para tetua adat di situs budaya perlu memberikan
klarifikasi dan pemahaman kepada warganya karena apabila pemerintah langsung
intervensi maka akan menimbulkan gesekan.Apabila sudah ada pemahaman di tingkat
akar rumput,pemerintah tinggal memberikan sosialisasi bahwa tujuan pengembangan
situs ini untuk mendatangkan wisatawan dari luar.Kehadiran wisatawan tentu ada
nilai buat daerah seperti mereka bisa tinggal di hotel, penginapan, belanja kain adat
ataupun karya-karya yang dihasilkan kelompok masyarakat. Hal ini artinya ada
pemasukan buat daerah dan pemilik usaha kelompok karena pasti wisatawan membeli
kenang-kenangan.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Karakteristik potensi sumber daya Pantai Motadikin dapat dikembangkan sebagai objek
wisata pantai.Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Malaka dalam tahap pengembangan
berhasil mengoptimalkan melakukan pengembangan wisata pantai Motadikin, dengan
menyusun strategi bersama instansi terkait, strategi pengembangan dalam hal meningkatkan
kualitas sarana dan prasarana, Fasilitas pendukung, Sumber Daya Manunia, serta program-
program yang ditawarkan untuk menarik minat wisatawan mengunjungi wisata pantai
Motadikin. Alternatif strategi untuk pengembangan wisata pantai di Pantai Motadikin terdiri
dari tiga prioritas yaitu : pertama, pemanfaatkan secara optimal potensi sumberdaya alam dan
lingkungan, pengembangan kegiatan dan atraksi wisata, serta meningkatkan kualitas
aksesibilitas kawasan didukung oleh sarana dan prasarana hal ini menjadi daya tarik bagi
para wisatawan, untuk berkunjung ke wisata Pantai Motadikin.Namun dalam melakukan
Pengembangan tersebut Pemerintah Kabupaten Malak juga menemui kendala-kendala, terkait
dengan pembebasan lahan, merubah pola pikir masyarakat, dan Sumber daya manusia.
Namun kendala tersebut bisa diatasi, dengan strategi yang digunakan oleh Pemerintah
Kabupaten Malaka, baik dengan melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat, serta
meningkatkan pembinaan dan memberikan pengertian kepada masyarakat, agar bisa bersama-
sama mengembangkan wisata pantai Motadikin, menjadi destinasi tujuan wisata Kabupaten
Malaka.

3.2 SARAN

Dalam mengelola sebuah destinasi wisata disebuah kota, diperlukan adanya sebuah
strategi dan pematangan dari perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai
kondisi sumberdaya yang mendukung kegiatan wisata di Pantai Motadikin seperti
wisata bahari, wisata selam dan wisata budaya. Sedangkan saran untuk
pengelola yaitu beberapa alternatif strategi yang direkomendasikan harus diakomodir
oleh pemerintah daerah, dalam rangka pengembangan ekowisata di Pantai Motadikin.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://m.bisnis.com/bali/read/20170514/537/774724/pantai-motadikin-andalan-
pariwisata-malaka-ntt.
2. https://radarntt.co/opini/2017/pantai-selatan-timor-malaka-surga-peselancar-di-negeri-
matahari-terbit/
3. https://mediakupang.pikiran-rakyat.com/news/pr-1381189427/kondisi-fasilitas-di-
tempat-wisata-pantai-motadikin-kabupaten-malaka-memprihatinkan

Anda mungkin juga menyukai