Anda di halaman 1dari 8

JURNAL eDIMENSI ARSITEKTUR Vol. X, No.

91, (2022), 721 - 728 721

Galeri Informasi Pariwisata di Mandalika Lombok

Davin Ivannaga Kencana Putratama dan Christine Wonoseputro


Program Studi Arsitektur, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
davin.ivan1@gmail.com; christie@petra.ac.id

Gambar. 1. Perspektif bangunan (bird-eye view) Galeri informasi pariwisata di Mandalika Lombok

ABSTRAK 1. PENDAHULUAN
Sirkuit MotoGP di Mandalika telah rampung 1.1 Latar Belakang
sehingga membuat Mandalika menjadi salah satu
objek wisata yang akan banyak dikunjungi. Oleh
karena itu, pemerintah mulai meningkatkan zona
wisata serta ekonomi dikarenakan masuknya para
wisatawan. Masuknya para wisatawan membuat para
masyarakat khawatir akan terlupakannya wisata serta
budaya lokal. Galeri Informasi Pariwisata di
Mandalika Lombok, bertujuan untuk menjawab
kekhawatiran para masyarakat, dengan metode
pendekatan simbolik, bangunan yang ada dibentuk
merepresentasikan Desa mini Mandalika. Di mana Gambar 1.1. Kuta Mandalika
setiap bangunan memiliki bentuk dan fungsi yang Sumber : Dokumentasi Pribadi
berbeda, yang melambangkan keunggulan
Mandalika yaitu, budaya, olahraga, alam, dan kuliner Pembangunan Pertamina Mandalika
Mandalika. Bangunan ini diharapkan mampu
International Circuit, yang telah rampung di
memberi informasi tentang kepariwastaaan serta
budaya Mandalika kepada para wisatawan dalam Mandalika, Lombok, membuat pemerintah
maupun luar negeri. gencar untuk melakukan pembangunan serta
fasilitas penunjang yang dapat meningkatkan
Kata Kunci : Budaya, galeri, pariwisata, arsitektur
simbolik, wisatawan
minat para wisatawan untuk mengunjungi
Lombok, sesuai dengan yang dikutip oleh
sport.okezone.com, Sandiaga Uno berkata
bahwa perlu adanya peningkatan pariwisata
yang mampu dikombinasikan dengan elemen
yang berbasis alam serta budaya.
JURNAL eDIMENSI ARSITEKTUR Vol. X, No. 91, (2022), 721 - 728 722

No. Bidang Nama


fasilitas yang dapat digunakan sebagai alat
pengenalan untuk para wisatawan yang ada.
1. Budaya • Bau Nyale Oleh karena itu, Salah satu caranya adalah untuk
• Tenun menciptakan fasilitas penunjang berupa galeri
• Rumah Adat
informasi pariwisata. fungsi bangunan ini untuk
Sasak
• Musik memberikan informasi wisata serta cerita lokal
(Gendang kepada para wisatawan dari dalam dan luar
Beleq) negeri tentang obyek wisata dan budaya yang
ada di Mandalika. Pembuatan fasilitas ini
2. Olahraga • Pertamina
Mandalika diharapkan dapat menjawab isu yang ada.
International
Circuit 1.2 Rumusan Masalah
• Peresean
Bangunan dirancang sebagai sarana
3. Alam • Daratan pelengkap daerah pariwisata Mandalika. Sarana
• Lautan dan Prasarana Pariwisata. Bangunan ini berguna
4. Kuliner • Masakan sebagai sarana pelengkap pariwisata yang ada di
kuliner khas Mandalika, selain sebagai sarana pelengkap,
Sasak juga sebagai sarana pengenalan dan pemberi
Tabel 1.1. Empat bidang utama Mandalika informasi pariwisata kepada para pengunjung
Sumber : Analisa Pribadi
yang ada.
Diproyeksikan pada tahun 2025, Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ini dapat 1.3 Tujuan Perancangan
menarik kunjungan sebanyak 2 juta wisatawan Tujuan dari proyek ini adalah untuk menjadi
mancanegara per tahunnya (Bappeda Provinsi tempat informasi wisata bagi para wisatawan,
NTB). Dengan banyaknya objek wisata yang mengenalkan budaya Mandalika, serta menjadi
dapat ditemukan di sekitar KEK Mandalika, titik temu bagi para wisatawan.
maka wisatawan yang berdatangan pun akan
meningkat. Sesuai dengan data yang 1.4 Data dan Lokasi Tapak
dikumpulkan oleh data.ntbprov.go.id,
menjelaskan bahwa di tahun 2018 kunjungan
wisatawan mancanegara dan lokal ke Lombok
berjumlah sebanyak 2.778.936 kunjungan,
meningkat dibandingkan tahun 2015 yang
berjumlah 2.210.527 kunjungan.(Bappeda
Provinsi NTB).
Isu yang terjadi adalah, dimana dengan adanya
sirkuit ini, maka akan menghadirkan banyak Gambar 1. 1. Lokasi tapak
event internasional, dengan adanya hal tersebut,
masyarakat khawatir dengan masuknya budaya Lokasi tapak terletak di Jl. Pariwisata Pantai
baru yang akan melunturkan budaya Lombok, Kuta, Kuta, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah,
namun menurut pemerintah bukan berarti NTB, dan merupakan lahan kosong. Tapak
budaya lokal akan dijauhi, oleh karena itu berada dekat dengan Sirkuit MotoGP
pemerintah Lombok sendiri telah menyiapkan Mandalika, beberapa hotel serta resor, serta
beberapa program yang dapat mengenalkan Masjid Mandalika .Merupakan daerah
budaya yang ada di lombok. pariwisata dengan fasilitas umum (toko,
Salah satu program adalah dengan melakukan restoran, hotel, dll) yang mengelilingi tapak,
promosi budaya, maka dari itu perlu adanya membuat tapak ramai dikunjungi wisatawan.
JURNAL eDIMENSI ARSITEKTUR Vol. X, No. 91, (2022), 721 - 728 723

Gambar 2.1. Perspektif Massa

Terdapat pula fasilitas publik sebagai


pelengkap, yaitu: ruang luar untuk bersantai,
restoran outdoor, live event stage, arena
peresean.

Gambar 1.3. Lokasi tapak eksisting

Data Tapak
Lokasi : Jl. Pariwisata Pantai Kuta,
Kuta, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB
Luas lahan : 16 664.94 m2
GSP : 100 meter titik pasang
Gambar 2. 2. Suasana eksterior
tertinggi
GSB : 8 m jalan utama ; 4 m jalan Fasilitas pengelola dan servis meliputi: head
samping office, kantin karyawan, meeting room,
KDB : 70%
KDH : 30%
KLB : 0.4
Tinggi Bangunan : 6 lantai

2. DESAIN BANGUNAN

2.1 Program dan Luas Ruang Gambar 2. 3. Perspektif suasana ruang luar
Pada fasilitas ini terdapat galeri dengan
2.2 Analisa Tapak dan Zoning
beberapa fasilitas, diantaranya:
• Galeri: Sejarah Mandalika, pameran alat
musik, rumah adat, Peresean, baju adat,
workshop.
• Tour & travel: Fasilitas tour & travel
disediakan bagi para wisatawan yang ingin
mendatangi wisata Mandalika.
• Kuliner: Wisata kuliner disediakan untuk
para wisatawan yang ingin mencicipi
makanan khas Lombok Mandalika
• Retail shop: Area dimana para wisatawan Gambar 2.4. Analisa Tapak

bisa membeli sovenir khas Mandalika.


JURNAL eDIMENSI ARSITEKTUR Vol. X, No. 91, (2022), 721 - 728 724

Batas – Batas Tapak :


• Utara : Tanah kosong,
perkampungan/fasilitas Puri Rinjani
• Barat : Puri Rinjani
• Timur : Tanah kosong, perkebunan
• Selatan : Jl. Pariwisata Pantai Kuta, toilet
publik, balawista
Zonasi :
• Kuning : Zona penerima, paling pertama
bertemu dilihat oleh pengunjung
• Ungu : Akses masuk dan ruang luar Gambar 2.6. Desa Mandalika
• Oranye : Akses parkir Pendekatan desain menggunakan arsitektur
• Hijau : Area loading dock dan akses simbolik, dimana tiap bentukannya berasal dari
sirkulasi kendaraan fungsi bangunan masing-masing. Pendekatan
dimulai dengan penentuan massa bangunan.
• Merah : Zona galeri

2.3 Pendekatan Perancangan


Konsep bangunan berasal dari kata Mandalika,
yaitu sebuah cerita rakyat dimana seorang putri
rela mengorbankan dirinya untuk menciptakan
perdamaian di negerinya, yaitu gumi sasak.

Sehingga menciptakan empat hal penting:


Gambar 2.7. Proses Perancangan
Massa utama berjumlah tiga, sesuai dengan
filsafat hidup yang dipegang orang sasak.
Filsafat hidup seorang sasak sendiri adalah
memegang kehidupan yang lurus dalam
melakukan perjalanan hidup.
Gambar 2. 5. Empat hal penting di Mandalika.

Sehingga dari ke-empat hal di atas, Pandangan seorang sasak ada 3, yaitu :
memunculkan interaksi sosial dimana para 1. Merang : Berguna bagi orang
masyarakat mulai saling terhubung dan lain.
membentuk sebuah desa. Dan salah satu desa 2. Maliq : Tegas dan pantang .
yang ada bernama Desa Sade. Desa ini memiliki 3. Tindih : Hati yang jujur.
keunikan dimana setiap rumah atau bale
memiliki bentukan yang berbeda-beda Setiap massa diikat menjadi oleh Mandalika satu
tergantung dengan kefungsiannya masing- membentuk sebuah ruang aktivitas di tengahnya.
masing.

Konsep komposisi massa yang berbeda-beda


inilah yang diaplikasikan pada bangunan, yaitu
bentukan desa yang tiap massanya memiliki
bentukan berbeda tergantung kefungsiannya
masing-masing. Konsepnya merupakan Little
Mandalika.
JURNAL eDIMENSI ARSITEKTUR Vol. X, No. 91, (2022), 721 - 728 725

datang, entrance bangunan dibuat luas, dimana


digunakan sebagai ruang luar untuk para
wisatawan beraktifitas disana.

3. Pendalaman Desain
Pendalaman yang dipilih adalah pendalaman
simbolik, untuk mengekspresikan budaya dan
filosofi hidup dari Mandalika

3.1 Pendalaman Simbolik Massa Utama


Massa utama mengaplikasikan zonasi Bale
Tani sebagai landasan untuk mengatur ruang
pada massa galeri.

Gambar 2.12. Zonasi Bale Tani


Berdasarkan filosofi tersebut, galeri
mengaplikasikan desain sesuai dengan zonasi
yang ada.
Gambar 2.9. Transformasi Bentuk

2.4 Perancangan Tapak dan Bangunan

Gambar 2.13. Zonasi galeri


1. Oraq – Oraq: Sesuai dengan zonasi transisi
ini, tampak depan bangunan tidak memiliki
Gambar 2. 10. Site plan entrance, melainkan jalan pedestrian, yang
didesain memutari bangunan, yang
diharapkan para pengunjung dapat melihat
keseluruhan bangunan terlebih dahulu.
2. Sesangkok: Setelah melewati ramp dari zona
transisi, pengunjung yang datang naik
menuju lantai 2 dimana area tiket dan
entrance masuk berada. di area ini terdapat
Gambar 2. 11. Tampak keseluruhan
Untuk menarik minat para wisatawan, maka selasar menuju view pantai yang digunakan
galeri ini didesain dengan bentukan Desa sebagai penerima tamu.
Mandalika, dimana tiap massanya memiliki 3. Bale Dalam: Pada lantai 3 terdapat rooftop,
bentukan yang terinspirasi dari Desa Sade, oleh atap dibuat tinggi dengan rangka ekspos yang
karena itu, untuk membuat para wisatawan mengartikan suatu yang sakral dan besar.
JURNAL eDIMENSI ARSITEKTUR Vol. X, No. 91, (2022), 721 - 728 726

3.2 Ruang dan Instalasi


Ada beberapa jenis pariwisata dan budaya yang
di display, tiap benda pajang memiliki ruang
zonasi sendiri-sendiri:
• Zona Lantai 1:
Lantai 1 merupakan zona eksperimen,
Gambar 2.16. C-Perspektif area workshop
dimana para pengunjung yang ada
memiliki kesempatan untuk
mempelajari dan melakukan kegiatan
budaya maupun wisata yang ada di
Pulau Lombok.
A. Area pajang : merupakan area
pariwisata umum dimana para Gambar 2.17. D-Perspektif studio
pengunjung mempelajari pengetahuan
dan sejarah wisata dan budaya Lombok
B. Area perpustakaan : para pengunjung
yang penasaran untuk mendalami pulau
lombok bisa menuju perpustakaan yang
ada
Gambar 2.18. E-Perspektif area alat musik
C. Area workshop : disini mereka dapat
mencoba kegiatan berupa tenun . 3.3 Material
D. Area studio : mereka dapat Pemilhan material berdasarkan simbolisasi
meminjam dan berfoto menggunakan dari warna baju adat lombok yang merupakan
baju adat Lombok komposisi dari warna di bawah ini.
• Zona Lantai 2:
Karena entrance bangunan di lantai 2,
disini lebih banyak menghadirkan
pengetahuan sejarah tentang Lombok,
tetapi selain itu, di lantai 2 terdapat
display permainan alat musik tradisional
Lombok. Gambar 2.19. Simbolisasi material
E. Display alat musik tradisional: alat Pemilihan warna material berdasarkan baju adat
musik dipajang dan dapat digunakan. Suku Sasak.

3.4 Pendalaman Monumen Mandalika

Gambar 2.14. A-Perspektif area pajang

Gambar 2.20. Monumen Mandalika


Eksistensi Monumen Mandalika terbentuk
didasari dari pendalaman simbolik yang ingin
dihadirkan di lingkungan bangunan. Oleh karena
Gambar 2.15. B-Perspektif perpustakaan itu, Patung Mandalika didirikan dan berada di
JURNAL eDIMENSI ARSITEKTUR Vol. X, No. 91, (2022), 721 - 728 727

depan Tapak, yang diharapkan muncul sebagai


Tengara Tapak, selain itu juga dapat menjadi
pengingat masyarakat tentang eksistensi Putri
Mandalika.

Gambar 2.23. Isometri utilitas air bersih


Gambar 2.21. Penempatan titik lampu
5.2 Sistem Utilitas Air Kotor dan Kotoran
4. Sistem Struktur Air kotor dan kotoran dari ruangan-ruangan
Sistem struktur fasilitas menggunakan dialirkan menuju bioseptic yang ada, kemudian
metode kolom balok beton bertulang. Dengan dibuang menuju saluran kota, sedangkan untuk
besar kolom 80x80 cm. Sedangkan untuk air hujan yang masuk menuju gutter, langsung
pembalokan menggunakan modul 80x40 cm. dibuang menuju saluran kota.
Sedangkan untuk atap, menggunakan atap
bitumen dengan struktur menggunakan gording
dan usuk yang kemudian dilapisi underlayer dan
triplek, dan ditutup bitumen. Khusus untuk atap
Galeri menggunakan bantuan spacetruss untuk
dijadikan rangka ekspos.

Gambar 2.25 Isometri utilitas air kotor dam kotoran

5.3 Utilitas Listrik


Listrik masuk melalui ruang PLN yang
berada di belakang kendang kerbau, kemudian
Gambar 2.22. Sistem struktur disalurkan menuju ruang trafo dan dialirkan
menuju MDP, setelah itu disalurkan menuju
5. Sistem Utilitas SDP di tiap bangunan yang ada. Tersedia genzet
5.1 Sistem Utilitas Air Bersih apabila terjadi pemadaman listrik.
Sistem utilitas air bersih menggunakan
sistem upfeed yang berada di dekat kendang
kerbau, terdapat 2 jalur utama, yaitu menuju
ruang luar untuk menyuplai kolam-kolam,
sedangkan jalur kedua menuju bangunan, di
bangunan kemudian dibagi menjadi 3 jalur yang
menuju massa galeri, kuliner, dan tour dan
travel. Untuk menuju lantai 2 dan lantai 3
diperlukan pompa.

Gambar 2. 26. Isometri utilitas listrik


JURNAL eDIMENSI ARSITEKTUR Vol. X, No. 91, (2022), 721 - 728 728

6. KESIMPULAN 10, Tambahan Lembaran RI Nomor 2.


Sekretariat Negara. Jakarta.
Galeri Informasi Pariwisata di Mandalika
jumlah kunjungan wisatawan tahun 2015 -
Lombok ini dirancang dengan isu terkini,
Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Provinsi
bangunan diharapkan dapat memberi informasi
Nusa Tenggara Barat (NTB) | Satu Data
tentang pariwisata serta budaya apa saja yang
NTB. (2018). SATU DATA NTB.
ada di Mandalika kepada para wisatawan
https://data.ntbprov.go.id/dataset/jumlah-
mancanegara maupun dalam negeri. Untuk itu,
kunjungan-wisatawan-ke-provinsi-nusa-
bangunan memberikan informasi berupa galeri
tenggara-barat-ntb/resource/37aef1cc-eb6a-
yang dapat menjelaskan pariwisata dan budaya
4739#{view-
serta juga kuliner lokal dan tidak lupa juga
graph:{graphOptions:{hooks:{processOffse
dengan disediakannya tour dan travel yang dapat
t:{},bindEvents:{}}}},graphOptions:{hook
mengantarkan para wisatawan langsung menuju
s:{processOffset:{},bindEvents:{}}}}
destinasi wisata di sekitar Mandalika. Melalui
Mengenal Pengertian Pariwisata Menurut Para
proses pendekatan simbolik ini, diharapkan
Ahli, Berikut Penjelasannya. (2021,
bangunan mampu menjadi wajah baru di
October 27). Merdeka.Com.
Mandalika, dan dapat merepresentasikan Desa
https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-
Mandalika. Semoga bangunan dapat memberi
pengertian-pariwisata-menurut-para-ahli-
dampak positif bagi masyarakat dengan
berikut-penjelasannya-kln.html
terbukanya lowongan pekerjaan serta juga
Neufert, Ernst. Data Arsitek. Translated by
pengunjung dapat menambah wawasan tentang
Sunarto Tjahjadi, 33 ed., vol. 1, Jakarta,
Mandalika
Penerbit Erlangga, 1996.
DAFTAR PUSTAKA Overhill, H. (2012). J.J. Gibson and Marshall
McLuhan: A survey of terminology and a
A. (2016, December 11). Mengenal Budaya proposed extension of the theory of
Suku Sasak Lewat Desa Wisata di affordances. Proceedings of the American
Mandalika. gaya hidup. Society for Information Science and
https://www.cnnindonesia.com/gaya- Technology, 49(1), 1–4.
hidup/20161211175109-307- https://doi.org/10.1002/meet.14504901
178865/mengenal-budaya-suku-sasak- Pintos, P. (2021b, October 22). Thy National
lewat-desa-wisata-di-mandalika Park Visitor Center / LOOP Architects.
Craig Gaulden Davis Architecture. ArchDaily.
“Wayfinding.” Wayfinding Design : https://www.archdaily.com/970439/thy-
Principles For Wayfinding In Architecture, national-park-visitor-center-loop-
CGD Architecture, Kamis Juni 2019, architects?ad_source=search&ad_medium=
https://cgdarch.com/wayfinding-in- projects_tab
architecture/. Accessed Senin Oktober Pintos, P. (2021, September 7). Zonguldak
2021. Caves Visitor Center / Yalin Architectural
Gaete, J. (2019, October 24). Golden Moon / Design. ArchDaily.
LEAD. ArchDaily. https://www.archdaily.com/967680/zonguld
https://www.archdaily.com/283965/golden- ak-caves-visitor-center-yalin-architectural-
moon- design?ad_source=search&ad_medium=pro
lead?ad_source=search&ad_medium=proje jects_tab
cts_tab Wolfenden, A., & Chusid, M. (1991). Time-
Indonesia. Undang-Undang Nomor 10 Tahun Saver Standards for Building Types: 3rd
2009 tentang Kepariwisataan Negara. Edition. Journal of Testing and Evaluation,
Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 19(4), 347.
https://doi.org/10.1520/jte12583j

Anda mungkin juga menyukai