PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pariwisata sudah diakui sebagai industri terbesar abad ini, dilihat dari berbagai
indikator, seperti sumbangan terhadap pendapatan dunia dan penyerapan tenaga kerja. Karena
berbagai karakteristiknya, pariwisata telah menjadi sector andalan di dalam berbagai
pembangunan ekonomi dan teritori, seperti kawasan Pasifik dan Kepulauan Karibia.
Berdasarkan berbagai indikator perkembangan dunia, di tahun-tahun mendatang peranan
pariwisata diprediksikan semakin meningkat. Namun, pariwisata bukan saja menyangkut soal
ekonomi. Sebagai sektor yang multi sektoral, pariwisata tidak berada dalam ruang hampa,
melainkan ada dalam suatu sistem yang besar, yang komponennya saling terkait antara yang
satu dengan yang lain, dengan berbagai aspeknya, termasuk aspek sosial, budaya, lingkungan,
politik, keamanan, dan seterusnya.
Dalam dunia pariwisata sering terdengar berbagai istilah yang berhubungan dengan
pariwisata. Diantaranya adalah kepariwisataan, pariwisata, wisata, daya tarik wisata dan
masih banyak lagi yang berhubungan dengan pariwisata, dan semuanya telah dijelaskan
dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan bab
1 pasal 1.
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas
serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah
daerah (UU No.10 tahun 2009 pasal 1). Pengertian pariwisata memiliki ruang lingkup :
Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok
orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi,
atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara
(UU No.10 tahun 2009 pasal 1). Ruang lingkup wisata meliputi :
Untuk menarik wisatawan agar mau berkunjung ke daerah wisata, maka daerah wisata
tersebut seharusnya memiliki daya tarik wisata seperti yang dijelaskan dalam undang-undang
Republik Indonesia nomor 10 tahun 2009 bab 1 pasal 1 tentang daya tarik wisata yaitu segala
sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman
kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan
kunjungan wisatawan. Jadi, sumber daya pariwisata yang memiliki keunikan, keindahan, dan
nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia menjadi
factor daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah wisata tersebut.
Sumber daya pariwisata merupakan salah satu bentuk potensi sumber daya yang dapat
dikembangkan menjadi satu unit ekonomi melalui kegiatan pariwisata. Dengan adanya
kegiatan pariwisata ini, apabila dikelola dan dikembangkan secara profesional, maka akan
dapat menciptakan efek pengganda (multiplier effects) dalam perekonomian daerah yang
bersangkutan. Maka dari itu pengembangan pariwisata sangat penting dilakukan agar dapat
meningkatkan roda perekonomian suatu negara termasuk daerah tempat wisata.
Indonesia adalah negara yang memiliki potensi sumber daya pariwisata alam dan daya
tarik wisata yang berlimpah dan berkualitas baik wisata bahari, seperti Pantai Kuta di Bali
dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat yang sudah dikenal dunia akan keindahan
alamnya, wisata alam di Indonesia bukan hanya Pantai Kuta dan Gunung Rinjani saja yang
memiliki potensi untuk menjadi tempat wisata yang memiliki daya tarik yang besar, masih
banyak lagi obyek wisata lain di Indonesia hanya saja masih belum dikelola dengan baik.
Pariwisata sangat berperan dalam peningkatan perekonomian Indonesia secara keseluruhan
termasuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan pariwisata merupakan salah satu
sektor yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang berimbas pada
percepatan pembangunan dan ekonomi daerah.
B. Tempat Dan Waktu
C. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa aktifitas warga yang ada disekitar pantai carocok selain berlibur menikmati
pemandangannya?
2. Fasilitas apa saja yang disediakan untuk para pengunjung?
D. Tujuan Permasalahan
Tujuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti Aktifitas Warga Sekitar Pantai Carocok
adalah untuk memberikan pemahaman kepada penulis sekaligus pembaca tentang :
PEMBAHASAN
Pada bab ini, penulis akan menguraikan tentang pemaparan tentang Aktifitas Warga
Sekitar Pantai Carocok guna menjawab rumusan masalah yang tertera pada bab 1.
Pantai Carocok menjadi magnet wisata yang tak pernah sepi dikunjungi. Pantai yang
membentang antara Painan di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang ini tak pernah
berhenti berbenah, menambah berbagai fasilitas untuk memanjakan para wisatawan. Di
kawasan pantai ini, pengunjung tidak hanya disuguhi dengan keindahan pantai yang
memukau namun juga panorama bawah laut yang mempesona, ditambah cerita sejarah yang
sayang untuk dilewatkan.
Pantai Carocok Painan merupakan salah satu obyek wisata yang ramai dikunjungi
oleh masyarakat lokal di Sumatera Barat. Memiliki jarak tempuh sekitar 77 kilometer dari
Kota Padang dan ditempuh dalam waktu dua jam. Di Pantai Carocok Painan memiliki
jembatan yang menghubungkan dengan Pulau Batu Kareta. Wisatawan dapat menyeberang
dengan berjalan kaki. Tidak jauh dari Pulau Batu Kareta, wisatawan dapat menyeberang ke
Pulau Cingkuak menggunakan perahu.
Sebagai objek wisata yang ramai dikunjungi, pengelola Pantai Carocok menyediakan
berbagai fasilitas yang memadai. Gazebo dan pendopo didirikan di beberapa titik yang
disediakan sebagai tempat beristirahat. Terdapat pula Mushola, toilet serta lahan parkir yang
luas dan lan-lain. Di sekitar kawasan pantai, berjajar toko-toko yang menjual souvenir khas
Pantai Carocok dan warung-warung yang menjual makanan dan minuman. Ada pula
beberapa rumah makan yang menjajakan kuliner khas Painan seperti Pepes Ikan Marang,
Gulai Ikan Marang dan makanan khas lain yang menggoda selera makan anda.
Banana Boad
UFO dipantai carocok
Snorkling
Flying Fox
B. PEMBAHASAN
1. AKTIFITAS WARGA SEKITAR PANTAI CAROCOK