Anda di halaman 1dari 18

KERJASAMA INTERNASIONAL BI, KERJASAMA MULTILATERAL,

KERJASAMA NETWORK FOR GREENING THE FINANCIAL SYSTEM


Kelompok 6

NAMA : RAHMUL
NPM : 71200311006
 
Mata Kuliah :

KEBANKSENTRALAN
 
Dosen Pengampu:
DR. M. SYAFII, SE,M.SI
 
Program Studi
ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
KERJASAMA INTERNASIONAL BI
Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan kepentingan negara-negara di dunia

BENTUK-BENTUK KERJASAMA
INTERNASIONAL
Bilateral
Regional

Kerja sama bilateral merupakan kerja sama antar dua negara. Kerja sama regional merupakan kerja sama antara
Misalnya, kerja sama ekonomi yang terjalin antara Indonesia negara-negara sewilayah atau sekawasan. Tujuannya
dengan Singapura atau Amerika dengan Arab Saudi. Kerja tidak lain adalah untuk menciptakan perdagangan
sama bilateral bertujuan untuk membina hubungan yang bebas antara negara di suatu kawasan tertentu.
telah ada serta menjalin hubungan kerja sama perdagangan
dengan negara mitra. Kerjasama bilateral yang diputuskan Internasional
secara sepihak, pemutusannya disebut secara unilateral.
Kerjasama internasional adalah bentuk kerjasama 
Multilateral yang mencakup banyak negara dan bernaung di
bawah satu bendera PBB. Kerjasama ini bertujuan
Organisasi multilateral, yaitu organisasi yang menghimpun
tiga negara atau lebih berdasarkan pertimbangan tertentu,
saling membantu di bidang ekonomi untuk
dimana negara yang bekerjasama saling membantu, seperti meningkatkan kesejahteraan bersama. Misalnya IMF,
ASEAN. WTO, dan lain-lain.
Contoh organisasi dalam kerja sama internasonal       
PBB
Organisasi internasional adalah
suatu organisasi yang dibuat Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi
internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk
oleh anggota masyarakat memfasilitasi hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan
internasional secara sukarela perlindungan sosial.
atau atas dasar kesamaan yang MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa
bertujuan untuk menciptakan
MEE adalah suatu wadah kerjasama regional untuk kawasan Eropa Barat. Kerjasama ini
perdamaian dalam didirikan pada tanggal 1 Januari 1958 di Roma (Italia) oleh beberapa negara yaitu : Italia,
tata hubungan Perancis, Inggris, Belgia, Irlandia, Luxemburg, dan Denmark. Tujuan utama dari MEE adalah
internasional.Organisasi untuk menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan secara bertahap, baik sesama anggota
MEE maupun negara Eropa Barat yang tidak termasuk daerah perdagangan bebas Eropa.
internasional juga suatu bentuk
APEC (Asia Pacific Economic Corporation)
organisasi dari gabungan
beberapa negara atau bentuk APEC adalah sarana kerjasama ekonomi negara-negara Asia Pasifik yang dibentuk pada bulan
November 1989 di Canberra, Australia atas usul Perdana Menteri Australia Bob Hawke. Prinsip
unit fungsi yang memiliki dasar pembentukan APEC adalah sebagai forum konsultasi dalam memecahkan masalah
tujuan bersama mencapai ekonomi, perdagangan, dan investasi anggotanya.
persetujuan yang juga Keanggotaan APEC terdiri dari 18 negara yaitu : Amerika Serikat, Australia, Kanada, Meksiko,
merupakan isi dari perjanjian Cina, Jepang, Brunei Darussalam, Hong Kong, Korea Selatan, Malaysia, Papua Nugini, Thailand,
atau charter Singapura, Indonesia, Selandia Baru, Filipina, Chili, dan Taiwan. Tujuan APEC adalah untuk
meningkatkan kerjasama ekonomi di kawasan Asia Pasifik, terutama di bidang perdagangan dan
investasi. APEC diperkirakan dapat memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini
mengingat besarnya peranan kawasan Asia Pasifik sebagai negara tujuan ekspor produk
Indonesia, sumber prestasi, dan sumber wisatawan.
1) Adanya perbedaan sumber daya alam suatu negara. Negara lain
membutuhkan sumber daya tersebut untuk negaranya.
Kerja sama 2) Perbedaan iklim dan kesuburan tanah menyebabkan beberapa jenis
internasional tanaman di negara tersebut.
dipengaruhi oleh 3) Perbedaan ideologi dibutuhkan untuk kerja sama antar negara. Wakil
negara melakukan pertemuan di meja perundingan.
beberapa faktor.
4) Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi antar negara. Contohnya
Berikut faktor negara maju dan berkembang saling kerja sama untuk meningkatkan
terjadinya kerja bidang teknologi.
sama internasional 5) Kerja sama internasional terjadi karena beberapa negara berada di satu
wilayah. Contohnya saja kerja sama ASEAN di kawasan Asia Tenggara.
antar negara:
6) Kesamaan sumber daya alam seperti organisasi OPEC membuat kerja
sama negara penghasil minyak bumi.
7) Selain ideologi dan politik ada juga kerja sama antar negara beragama.
Contohnya saja OKI organisasi negara Islam.
Bank Indonesia menjalin kerja sama dengan lembaga
internasional meliputi bidang-bidang sebagai berikut.
Intervensi bersama untuk kestabilan pasar valuta asing.
Penyelesaian transaksi lintas negara.

Dalam hal hubungan Bank Hubungan koresponden.


Indonesia dengan Dunia Tukar-menukar informasi mengenai hal-hal yang terkait
Internasional, Bank Indonesia dapat dengan tugas-tugas selaku bank sentral.
melakukan kerja sama dengan bank
sentral negara lain serta organisasi Pelatihan atau penelitian di bidang moneter dan sistem
dan lembaga internasional. pembayaran.
Keanggotaan Bank Indonesia di beberapa lembaga dan
forum internasional atas nama Bank Indonesia antara lain:
Bank Indonesia memiliki tugas dan tanggung jawab
terhadap pemerintah sebagai berikut.
1. Bank Indonesia bertindak sebagai pemegang kas pemerintah.
2. Bank Indonesia untuk dan atas nama pemerintah dapat menerima pinjaman luar negeri, dan kewajiban
keuangan pemerintah terhadap pihak luar negeri.
3. Bank Indonesia dilarang memberikan kredit atau pinjaman kepada pemerintah.
4. Bank Indonesia wajib membagi hasil kegiatan usahanya kepada pemerintah berdasarkan pembagian yang
ditetapkan, membagi sisa surplus usaha Bank Indonesia kepada pemerintah, serta dipotong 30 persen.
5. Bank Indonesia wajib memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah mengenai rancangan
APBN serta kebijakan lain yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Bank Indonesia.
6. Bank Indonesia dapat membantu penerbitan surat-surat utang negara yang diterbitkan pemerintah .
Kerjasama Multilateral
Indonesia bekerjasama dengan beberapa negara, kerjasama ini penting untuk
meningkatkan ekonomi, industri, pendidikan dan jaringan komunikasi. Komunikasi
antar negara ini disesuaikan dengan letak geografis atau organisasi
Kerjasama Multilateral
bentuk kerja sama yang dilakukan lebih dari dua negara. Kerja sama ini membentuk lembaga internasional
dan jumlahnya tidak terbatas. Kerja sama multilateral tidak hanya berlaku dalam lingkup satu kawasan saja.

Kerja sama multilateral internasional membentuk organisasi yang


anggotanya ada di seluruh dunia. Contoh kerja sama multilateral yaitu
General Agreement on Trade and Tariff (GATT), World Trade
Organization (WTO), dan United Nation Conference on Trade and
Development (UNCTAD).
CONTOH KERJASAMA
MULTILATERAL
 G15
Kerjasama multilateral ini diikuti 15 negara berkembang. Pertemuan G15 ini ada pada Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) ke-9 Gerakan Non Blok (GNB). KTT diadakan di Beograd pada September 1989.
 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
Organisasi kerja sama Islam melakukan konferensi di Rabat, Maroko. Mengutip dari Kemlu.go.id,
konferensi OKI dilakukan pada 22 sampai 25 September 1969. Organisasi ini terdiri dari 57 negara yang
mayoritas beragama Islam, salah satunya Indonesia. 
 G20
Contoh kerja sama multilateral adalah G20. Organisasi ini terdiri dari Turki, Kanada, Perancis, Jerman,
Itali, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brazil, Cina, India, Indonesia, Meksiko,
Korea Selatan, Rusia, Arab Saudi, dan Afrika Selatan. G20 dibentuk dari krisis ekonomi dan keuangan
global tahun 2007. 4.
 World Trade Organization (WTO)
WTO adalah organisasi internasional yang mengatur perdagangan. WTO dibentuk tahun 1995. Tujuan
pembentukan WTO ini membantu produsen barang dan jasa.
Kerjasama Network For Greening The Financial System

Green finance merupakan konsep keuangan hijau untuk menciptakan dan mendistribusikan
produk serta layanan keuangan yang mendorong investasi ramah lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan. Fokus utama konsep green finance adalah pengeluaran modal
untuk proyek atau pembangunan yang lebih ramah lingkungan.
Green Finance Biasanya Meliputi Sektor-sektor Utama Di Dalam
Sebuah Negara, Antara Lain:

Fokus utama dari green finance adalah pengeluaran modal

 Transportasi berkelanjutan untuk pembangunan ataupun proyek yang lebih ramah pada
 Pariwisata berkelanjutan lingkungan. Untuk itu, biasanya green finance mencakup
 Manajemen sumber daya alam
 Keanekaragaman hayati berbagai sektor utama dalam suatu negara, yang mencakup
 Pencegahan atau pengendalian polusi pariwisata berkelanjutan, transportasi berkelanjutan,
keanekaragaman hayati, manajemen sumber daya alam, dan
pencegahan ataupun pengendalian polusi.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Pendanaan Hijau

Area utama pada pembiayaan hijau


Sejak dulu, PBB sudah memikirkan konsep pendanaan hijau yang ini mencakup:
 Mendukung sektor publik dalam
mana tujuannya adalah agar bisa mengarahkan aliran keuangan hal menciptakan lingkungan yang
pada pembangunan yang lebih berkelanjutan. Inti dari adanya lebih memungkinkan
 Mempromosikan kemitraan
ekonomi global ini adalah mengelola pasar keuangan modal untuk publik-swasta dalam mekanisme
dialokasikan ke beragam sektor serta memastikan bahwa pola pembiayaan, contohnya seperti
obligasi hijau
produksi dan konsumsi di masa depan bisa terjamin dengan baik  Mengembangkan kapasitas usaha
masyarakat dalam kredit mikro.
Peran Sektor Swasta Dalam Green
Finance
Agar bisa meningkatkan dan menstimulasi pendanaan sektor
swasta, maka pemerintah harus bisa bekerja sama dengan
berbagai pelaku. Tujuannya adalah agar bisa meningkatkan Penyedia modal, yang mana didalamnya
aliran modal dan agar bisa mengembangkan keuangan inovatif. mencakup dana pensiun, perusahaan
asuransi, perwalian komersial, serta dana
Di dalamnya terdapat dua abadi.
kategori utama, yaitu:
Perantara keuangan yang mencakup bank investasi
perusahaan manajemen investasi, bank komersial,
perusahaan manajemen investasi, serta perusahaan
ekuitas swasta. Entitas ini dapat digunakan oleh
pihak penyedia modal sebagai perantara agar bisa
menghubungkan modal dengan peluang investasi.
Menghijaukan Sistem Perbankan
Konsep green banking atau perbankan
hijau harus melibatkan kerja sama
dengan bank dan memasukkan faktor
lingkungan ke dalam portofolio
pinjaman.

Menghijaukan Pasar Obligasi


Terdapat tiga peran utama Green bonds atau obligasi hijau adalah
pada green finance, yaitu: instrumen utang yang digunakan untuk
pendanaan proyek yang lebih ramah
lingkungan.

Menghijaukan Investor Institusional


Investasi yang berkelanjutan lebih
mengutamakan faktor lingkungan,
sosial, serta tata kelola dalam pemilihan
dan juga manajemen portofolio.
Keterlibatan Indonesia dalam Green Finance

Di Indonesia sendiri, green finance adalah dukungan secara menyeluruh yang diberikan oleh industri jasa
keuangan untuk perkembangan berkelanjutan dengan cara mengkoordinasikan manfaat ekonomi, sosial dan juga
lingkungan. Green finance di Indonesia mencakup berbagai aspek di bawah ini.

1. Mencapai keunggulan dalam hal industri, sosial, dan ekonomi agar bisa mengurangi ancaman

pemanasan global serta mencegah masalah lingkungan dan sosial lainnya yang bertujuan untuk

mengalihkan tujuan ke ke ekonomi yang lebih rendah karbon dan kompetitif.

2. Mempromosikan investasi lingkungan pada berbagai bidang bisnis atau ekonomi.

3. Mendukung berbagai prinsip pembangunan Indonesia


KESIMPULAN
Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain
yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat untuk kepentingan negara-negara di dunia. Kerja sama
internasional, yang meliputi kerja sama di bidang politik, sosial, pertahanan keamanan, kebudayaan, dan
ekonomi, berpedoman pada politik luar negeri masing-masing.
Pemerintah Indonesia sendiri sudah menetapkan beragam tujuan untuk berkontribusi secara aktif untuk
menyelamatkan bumi. Selain itu, beragam metode pendanaan juga sudah disiapkan agar para investor bisa
berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan.
Saat ini, terdapat banyak sekali permintaan investasi yang berbasis lingkungan. Untuk itu, pemerintah
sangat serius dalam mendorong perkembangan ekonomi yang ramah lingkungan agar bisa menarik minat
investor untuk masuk ke pasar keuangan di Indonesia. Caranya adalah dengan memilih beragam proyek
investasi dan meningkatkan daya tarik alat investasi.
SARAN

Sebagai pebisnis, Anda pun bisa turut aktif dalam menerapkan green


finance. Caranya adalah dengan ikut memperhatikan kondisi lingkungan
yang ada di sekitar bisnis Anda. Namun, Anda tetap memerlukan
pengelolaan keuangan yang baik agar bisa mengalokasikan dana untuk
menerapkan konsep tersebut. Dan agar kerja sama berhasil dan menguntungkan,
maka kerja sama antarnegara tersebut diatur dalam suatu bentuk organisasi resmi.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai