OLEH
KELAS XI-IPA 6
KELOMPOK 2
Muthmainnah Ibrahim
Syifaun Nafsi
Wahdania Hali
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Growth Triangle (IMT-GT). Contoh lainnya Benelux, kerja sama yang
dibentuk Belgia, Netherland (Belanda), dan Luksembrug di kawasan
Eropa bagian barat.
4. Kerja Sama Antarregional
Kerja sama antar regional melibatkan beberapa negara dalam satu
kawasan dengan negara-negara lain yang di kawasan berbeda. Contoh
kerja sama antar regional adalah kerja sama negara-negara ASEAN
(ASEAN Member States/AMS) dan negara-negara mitra dagang
(ASEAN Foreign Partners/AFP) meliputi Australia, Tiongkok, India,
Jepang, Korsel, dan New Zealand.Contoh lainnya adalah kerja sama
negara-negara Asean dengan negara-negara Uni Eropa.
5. Kerja Sama Multilateral
Kerja sama multilateral makin berkembang karena pengaruh arus
globalisasi ekonomi globalisasi ekonomi memungkinkan terjadinya
konektivitas antar ruang dan waktu di dunia. Pada kerja sama ini seolah-
olah tidak ada batas ruang dan waktu. Kerja sama ini melibatkan banyak
negara tanpa memandang batasan wilayah tertentu. Contoh kerja sama
multilateral adalah World Trade Organization (WTO) yang diikuti hampir
seluruh negara di dunia.
3
2.2 Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional
4
negara anggota untuk pembangunan, perdagangan, ataupun
pembayaran utang. Contoh kerja sama keuangan antara lain Asian
Development Bank (ADB), Islamic Development Bank (ISDB), dan
International Monetary Fund (IMF).
4. Kerja Sama Pasar Bersama
Kerja sama pasar bersama dilakukan untuk menciptakan
perdagangan bebas antarnegara tanpa hambatan kebijakan
perdagangan yang bersifat merugikan. Melalui kerja sama pasar
bersama, negara-negara anggota bebas memindahkan faktor dan hasil
produksi dari satu negara ke negara lain. Contoh kerja sama pasar
bersama antara lain ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan ASEAN
Economic Community (AEC) di kawasan Asia Tenggara. Contoh
lainnya, North American Free Trade Agreement (NAFTA) merupakan
pasar bersama di kawasan Amerika Utara.
5. Kerja Sama Ketenagakerjaan
Banyak tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia.
Sebaliknya, banyak tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di
beberapa negara. Pertukaran tenaga kerja ini tidak lepas dari kerja
sama antarnegara di bidang ketenagakerjaan. Kerja sama ini
hendaknya memberikan jaminan dan perlindungan terhadap tenaga
kerja terkait hak dan kewajibannya. Contoh kerja sama
ketenagakerjaan antarnegara, yaitu International Labour Organization
(ILO).
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Melalui pembahasan materi di atas kita dapat mengetahui bahwa kerja
sama Ekonomi internasional dibangun atas dasar kepentingan untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan
peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional. Dan Beberapa Bidang
Bidang terbagi di dalamnya.