Internasional
Bilateral sendiri berasal dari kata “”bi”” yang artinya dua, sehingga dapat
dikatakan bahwa bilateral merupakan kerjasama antara dua negara. Asal negara
anggota dalam kerjasama bilateral ini tidak dikhususkan. Hal ini karena kerjasama
bilateral sifatnya jauh lebih pribadi daripada kerjasama lainnya, karena hanya
melibatkan dua negara.
Ada banyak sekali contoh kerjasama bilateral yang ada di dunia ini,
beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Setiap negara pasti melakukan kerjasama dengan negara lain, seperti halnya
Indonesia. Indonesia melakukan kerjasama dengan pemerintah Jepang. Salah satu
kerjasama ini dalam bidang teknologi transportasi. Belum lama Indonesia memiliki
kereta cepat seperti Shinkanshen di Jepang. Teknologi yang dicontoh pun juga dari
Jepang dan teknisi utamanya didatangkan langsung dari Jepang.
Ada banyak sekali contoh kerjasama regional yang ada di dunia ini,
beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
World Bank
World Bank atau Bank Dunia merupakan lembaga moneter dunia yang
bergerak dalam bidang keuangan pembangunan. World Bank menyediakan
pinjaman uang kepada negara anggotanya yang memerlukan dana untuk
melakukan pembangunan di negara tersebut, demi untuk meningkatkan
kesejahteraan masyaraktnya.
IMF (International Monetary Fund)
Selanjutnya adalah IMF. Sama halnya dengan World Bank, IMF juga
merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang moneter. Dalam bahasa
Indonesia, IMF diartikan sebagai Dana Moneter Internasional atau DMI.
IMF bertujuan untuk mempererat kerjasama moneter global, memperkuat
kestabilan keuangan, mendorong perdagangan internasional, memperluas
lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
ECOSOC
Selanjutnya ada ECOSOC yang merupakan Dewan Ekonomi dan Sosial
PBB. Ecosoc merupakan salah satu konvenan Hak Asasi Manusia yang
memuat penegasan hak- hak dasar ekonomi, sosial dan budaya setiap
manusia.
WTO (World Trade Organization)
WTO merupakan organisasi yang menangani perdagangan dunia. Kebijkan
perdagangan di dalam organisasi ini berdasarkan kesepakatan angota. Tugas
utama WTO adalah untuk menagangani apabila terjadi sengketa
perdagangan di antara sesama anggota.
3. Manfaat dan tujuan dari kerja sama ekonomi internasional Bilateral dan
Multilateral
Tujuan :
Adapun beberapa tujuan dari kerjasama bilateral antara lain sebagai berikut:
Manfaat :
Seperti halnya poin teratas, manfaat kerjasama bilateral antara lain adalah untuk
memasarkan produk yang dibuat lokal oleh suatu negara. Kerjasama antar negara
bisa menjadi ajang promosi untuk meperkenalkan produk lokal dalam negeri
supaya dikenal oleh masyarakat yang lebih luas. Dengan demikian produk lokal
kita akan lebih dikenal dan kemungkinan daya jualnya juga akan lebih tinggi di
masyarakat luas.
A. Kerjasama Regional
Kerja sama regional adalah kerjasama yang dilakukan oleh dua negara atau
lebih yang biasanya berada dalam suatu kawasan tertentu atau wilayah yang
berdekatan. Masing-masing kerjasama regional tersebut memiliki tujuannya
masing-masing. Biasanya bentuk kerja regional diwujudkan dengan penetapan
kebijakan-kebijakan sebagai berikut:
Indonesia sendiri sebagai bagian dari negara-negara dunia selalu aktif dan
tidak dapat menghindari kerjasama regional dengan negara lain, terutama negara
dalam satu kawasan. Ada beberapa alasan mengapa Indonesia wajib menjalin kerja
sama regional dengan negara lain, diantaranya adalah:
Logo Asean
Tujuan ASEAN:
Tujuan
Tujuan
Menciptakan sistem perdagangan dan investasi yang beas, adil, dan terbuka di
kawasan asia-pasific.
Meningkatkan arus barang, jasa dan modal secara bebas dan kosnsisten dengan
GATT/WTO
Prinsip
o Menyeluruh
o Konsisten WTO
o Kesebandingan
o Tidak memihak
o Transparan
o Standstill
o Fleksibel
o Kerja sama
Tujuan:
Tujuan:
CGI diketuai oleh Bank Dunia dengan anggotanya terdiri dari Jepang, Amerika
Serikat, Australia, Belgia, Italia, Jerman, Inggris, Kanada dan Prancis.
Tujuan OPEC :
Tujuan operasional
Menunjang negara anggota dalam memperluas perdagangan internasional
Membina kurs valuta kearah tercapainya stabilitas (kemantapan) dan nilai
kurs yang teratur di negara-negara anggota.
Membina sistem pembayaran ke arah terwujudnya sistem pembayaran
Multilateral dan menghindari pembatasan penukaran uang asing.
IBRD atau Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945. Pusat
kegiatannya berada di Washington DC, Amerika Serikat. Tujuan IBRD adalah
membantu pembangunan negara-negara setelah Perang Dunia II. Dalam
perkembangannya, IBRD juga membantu kemajuan sosial ekonomi negara
berkembang.
Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional
XI IPS 2
Kelompok 2 :
1) Kinanthi Larasati
2) Lydia Christine
3) Nada Faisa Afif
4) Nauli Alifia Hanifa
5) Rizky Putri Rahayu
6) Siti Sinta Sarinah
7) Syafira Alya Hanifa