Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Kerjasama Regional

 Kerjasama regional merupakan kerjasama yang dilakukan oleh dua negara atau lebih yang
berada di suatu kawasan tertentu atau wilayah yang berdekatan. Sehingga dapat kita ketahui
bahwa kerjasama regional merupakan kerjasama yang dilakukan oleh suatu negara dengan
negara- negara tetangganya, termasuk Indonesia juga melakukan kerjasama ini. Ada banyak
sekali kerjasama regional yang tersebar di seluruh dunia, dan masing- masing kerjasama
tersebut memiliki tujuan dan maksudnya masing- masing. *(PPT)

Pokok Bahasan Kerjasama Regional

Mengenai isi kerjasama regional, sebenarnya hal ini tidak bisa dibakukan mengingat isi
perjanjian atau kerjasama merupakan hak dari pelaku kerjasama. Dan masing- masing
kerjasama internasional pun memiliki isi atau bahasannya masing- masing. Namun biasanya
ada beberapa poin yang menjadi pokok bahasan dalam kerjasama regional. Poin- poin inilah
yang akan menjadi hasil dari kerjasama regional. Biasanya dari bahasan- bahasan akan
memunculkan kebijakan- kebijakan tertentu. Beberapa kebijakan yang biasanya muncul
sebagai hasil dari kerjasama internasional antara lain sebagai berikut:

 Penetapan peraturan serta perjanjian penanaman modal untuk memperkuat posisi


tawar- menawar negara anggota ketika menghadapi negara yang lebih maju
 Melakukan proteksi terhadap pengusaha domestik dalam menghadapi persaingan
yang berasal dari luar kawasan
 Pembentukan suatu kawasan perdagangan bebas dengan menghilangkan tarif bea
masuk terhadap barang yang berasal dari sesama negara anggota untuk meningkatkan skala
pasar internasional.

Itulah beberapa poin yang sekaligus menjadi suatu kebijakan yang biasa ada dalam suatu
kerjasama regional. Tujuan utama dari kerjasama regional ini tentunya adalah
menyejahterakan negara- negara yang termasuk ke dalam anggotanya.

Tujuan Kerjasama Regional

Ada banyak sekali tujuan kerjasama regional, dan tujuan tersebut disesuaikan dengan
kepentingan masing- masing wilayah. Adapun secara umum tujuan dari kerjasama regional
adalah memajukan negara- negara anggotanya, yakni negara yang berada di suatu wilayah.
Namun tujuan tersebut bisa dijabarkan kembali ke dalam uraian yang lebih rinci.

Adapun beberapa tujuan dari kerjasama regional antara lain sebagai berikut: *(PPT)

 Untuk memasarkan produk negara- negara anggota


 Untuk mendapatkan bahan kebutuhan yang diperlukan apabila di negara sendiri tidak
memproduksinya
 Untuk meningkatkan stabilitas kawasan dan meningkatkan hubungan ekonomi di
antara negara- negara anggota
 Untuk menjalin persahabatan dengan negara- negara tetangga.
Itulah beberapa tujuan melakukan kerjasama antar negara. Tujuan- tujuan lain yang lebih
khusus disesuaikan dengan kepentingan masing- masing negara anggota dan juga keadaan
wilayah dari kawasan tersebut.

Manfaat Kerjasama Regional *(PPT)

Setiap hubungan dengan pihak lain pasti akan membawa dampak positif. Setiap dampak
positif kita rasakan sebagai manfaat. Seperti halnya dengan kerjasama regional. Kerjasama
regional merupakan hubungan yang dapat mendatangkan banyak manfaat. Beberapa manfaat
yang akan kita dapatkan dari kerjasama regional antara lain sebagai berikut:

 Menambah keuntungan negara

Salah satu manfaat kerjasama regional adalah bertambahnya keuntungan negara. Hal ini jelas
terjadi karena negara dapat memperkenalkan produk yang dihasilkan dalam negerinya kepada
negara- negara tetangga yang menjadi anggota dalam kerjasama tersebut. Dengan demikian
suatu negara bisa menjalin hubungan perdagangan yang lebih banyak lagi dengan pasar yang
lebih luas. Dengan demikian keuntungan yang bisa didapatkan akan lebih banyak.

 Mempererat hubungan antar negara

Selain menambah keuntungan negara, manfaat kerjasama regional yang lainnya adalah
mempererat hubungan antar negara. Hubungan antar negara ini seperti halnya hubungan
persahabatan. Dengan menjalin kerjasama antar negara maka akan semakin banyak peluang
bagi suatu negara untuk meningkatkan berbagai hubungan lainnya diluar hubungan kerjasama
tersebut. Apabila suatu negara sedang dilanda bencana, seperti bencana tsunami, maka negara
yang lain pun bisa memberikan bantuan.

 Memasarkan produk dalam negeri

Seperti halnya poin teratas, manfaat kerjasama antar negara antara lain adalah untuk
memasarkan produk yang dibuat lokal oleh suatu negara. Kerjasama antar negara bisa
menjadi ajang promosi untuk meperkenalkan produk lokal dalam negeri supaya dikenal oleh
masyarakat yang lebih luas. Dengan demikian produk lokal kita akan lebih dikenal dan
kemungkinan daya jualnya juga akan lebih tinggi di masyarakat luas.

 Meningkatkan kesejahteraan ekonomi

Manfaat lain dari kerjasama antar negara adalah meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Dengan melakukan kerjasama antarnegara, maka kita bisa lebih mudah mendapatkan barang-
barang yang tidak diproduksi di dalam negeri untuk kemudian dikonsumsi di dalam negeri.
Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi suatu negara, seperti kita mengimpor kopi
dari negara penghasil kopi terbesar di dunia.

 Mewujudkan ketertiban dan perdamaian di wilayah tersebut

Kerjasama antar negara akan meningkatkan perdamaian dan juga ketertiban di wilayah
tersebut. Hal ini karena dalam kerjasama internasional akan dibahas mengenai hal- hal yang
berhubungan dengan stabilitas negara.
 Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi

Kerjasama antar negara akan meningkatkan ilmu pengetahuan dan juga teknologi. Dengan
sering berkumpul dan sharing, maka suatu negara akan bisa mencontoh negara lain dalam
bidang ilmu pengetahuan dan juga teknologi supaya lebih maju dan juga lebih modern.

Contoh Kerjasama Regional

Ada banyak sekali contoh kerjasama regional yang ada di dunia ini, beberapa diantaranya
adalah sebagai berikut:

1. EU (European Union)/ Uni Eropa

Uni Eropa merupakan organisasi antar pemerintahan dengan anggota negara- negara Eropa.
Organisasi ini bergerak dalam bidang pemerintahan, yakni sebagai badan otonom diantara
negara federal dan organisasi internasional. *(PPT)

2. APEC (Asia Pasific Economic Cooperation)

Selanjutnya adalah APEC. APEC merupakan organisansi kerjasama ekonomi yang bersifat
terbuka, informal, tidak mengikat yang dibentuk sejak tahun 1989. Anggota dari organisasi
ini adalah negara- negara yang berada di kawasan Asia Pasifik. *(PPT)

3. ASEAN (Assocition of Southeast Asian Nations)

Selanjutnya ada ASEAN yang merupakan kerjasama negara- negara yang berada di wilayah
Asia Tenggara. Pelopor berdirinya ASEAN salah satunya adalah pemimpin negara Indonesia,
yakni Ir. Soekarno. Organisasi yang bertujuan mengukuhkan kerja sama regional negara-
negara Di Asia Tenggara. *(PPT)

4. NAFTA (North America Free Trade Area)

NAFTA adalah kawasan perdagangan bebas Amerika Utara. NAFTA ini merupakan
organisasi yang bergerak dalam perdagangan bebas yang berlaku bagi negara- negara di
Amerika Utara. *(PPT)

5. AFTA (Asean Free Trade Area)

Kemudian adalah AFTA. Organisasi ini bergerak dalam bidang perdagangan bebas di
antara negara- negara anggota ASEAN.

Anda mungkin juga menyukai