Mengelola Informasi
Data mentah adalah fakta dan angka. Namun, fakta dan angka khususnya tidak
bermanfaat jika tidak mempunyai makna. Apabila data mentah terdiri dari data dan angka,
maka informasi merupakan data yang bermanfaat dan dapat mempengaruhi pilihan dan
perilaku seseorang.
Informasi akan bermanfaat apabila akurat. Agar menjadi akurat, informasi harus dapat
diandalkan dan absah.
Informasi bermanfaat apabila lengkap. Agar menjadi lengkap, jumlah informasi harus
memadai untuk mengidentifikasi masalah dan mulai menentukan pemecahan potensial.
Akhirnya, informasi bermanfaat jika tepat pada waktunya. Untuk menjadi tepat
waktunya, informasi harus tersedia saat dibutuhkan untuk menentukan suatu masalah atau
memulai untuk mengidentifikasi pemecahan potensial masalahnya.
Biaya perolehan adalah biaya yang diperlukan dalam rangka memperoleh data yang tidak
anda miliki.
1
1.6 Biaya Pemrosesan
Biaya pemrosesan adalah biaya untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang
dapat digunakan.
Biaya penyimpanan adalah biaya penataan informasi secara fisik maupun elektronik
untuk digunakan atau didapatkan kembali kemudian.
Biaya retrieval (biaya untuk mendapatkan kembali) adalah biaya untuk mengakses
informasi yang sudah disimpan dan diproses. Satu kesalahpahaman yang paling sering terjadi
tentang informasi adalah bahwa informasi tersebut mudah dan murah untuk didapatkan
kembali jika perusahaan pernah memilikinya. Padahal tidak demikian.
Biaya komunikasi adalah biaya pengiriman komunikasi dari satu tempat ke tempat lain.
Perusahaan pertama yang menggunakan teknologi informasi baru dengan maksud untuk
menurunkan biaya atau membedakan produk dan layanan pokok sering kali mendapatkan
keunggulan sebagai pionir, keuntungan yang tinggi dan pangsa pasar yang lebih besar.
Bagaimanapun, menciptakan keunggulan pionir adalah sangat sulit, mahal dan beresiko.
Menurut pandangan teknologi informasi yang berdasarkan sumbernya, keunggulan bersaing
yang tetap bertahan akan terjadi apabila ada nilai tambah, berbeda dari perusahaan lain dan
sulit untuk diciptakan atau diperoleh.
2
2.1 Keunggulan dari Penggerak Pertama (First-mover advantage)
Secara keseluruhan, keunggulan sebagai pionir sangat besar. Rata-rata, sang pionir
memperoleh 30 persen market share, dibandingkan 19 persen untuk perusahaan yang
mengikutinya.
B. Teknologi Informasi
3. Menangkap, Menyimpan dan Memproses Informasi
3.1 Menangkap Informasi
Ada dua metode dasar untuk menangkap informasi, yaitu secara manual dan elektronik.
Menangkap informasi secara manual merupakan suatu proses dengan pekerja intensif di
mana data dicatat dan dimasukkan dengan tangan ke alat penyimpanan data. Masalah dengan
menangkap informasi secara manual adalah lambat, mahal dan sering kali tidak akurat.
3
Kode garis (bar code) dan scanner dokumen merupakan metode yang paling umum
untuk menangkap data secara elektronik. Kode garis (bar code) menyajikan data numerikal
dengan membedakan ketebalan dan pola garis-garis vertikal. Keunggulan utama yang
ditawarkan bar code adalah bahwa data yang mereka sajikan dapat dibaca dan dicatat segera
dengan bantuan scanner tangan atau scanner pena. Sekali melewati scanner (kadang-kadang
beberapa kali) dan “Beep!” informasi telah ditangkap.
Karena murah dan mudah digunakan, scanner elektronik sebagai penangkap data
elektronik yang mengubah teks dan gambar cetak menjadi bentuk digital, menjadi suatu
metode yang makin populer. Namun, teks yang sudah didigitalisasi tidak dapat ditelusuri atau
diedit seperti teks reguler dalam perangkat lunak word processing anda. Karena itu,
perusahaan-perusahaan menggunakan perangkat lunak pengenal sifat optik (optical
character recognition) untuk menyeken dan mengubah dokumen asli atau dokumen
digitalisasi pada tels ASCII (Kode Standar America untuk Pertukaran Informasi). Teks ASCII
dapat ditelusuri, dibaca dan diedit kembali dalam standar perangkat lunak word processing,
e-mail, desktop publishing, manajemen database dan spread-sheet.
Beberapa pilihan umum dari penyimpanan informasi adalah kertas, micro-film, CD-
ROM, diket DVD, tape dan hard drive. Kertas adalah bentuk umum penyimpanan data.
Bagaimanapun, penyimpanan kertas adalah mahal, memakan tempat yang sangat luas dan
membutuhkan proses pencarian manual yang lambat dan penuh muatan kesalahan. Lebih
jauh, pada satu waktu, hanya satu orang yang dapat melihat data yang disimpan di kertas.
Microfilm atau microfiche adalah salah satu metode tanpa kertas yang tertua untuk
penyimpanan data. Informasi disimpan dalam microfilm dengan cara mengambil gambar dari
data tersebut.
CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory), disket 51/4” yang memuat 650 megabyte
tulisan, suara, atau data grafik. Dengan perangkat lunak mudah, digunakan waktu sekitar 30
menit untuk compact dick recorder (CD-R) menyelesaikan data ke disket CD-ROM.
CD-ROM digantikan oleh kapasitas yang lebih besar DVD-Digital Video Disk, yang
mencakup 4,7 gigabytes informasi per sisi atau 9,4 gigabyte per disket. Dan karena teknologi
4
DVD sangat tidak compatible, perusahaan dapat menggunakan DVD drive untuk membaca
data yang disimpan dalam CD-ROM.
Pada masa lalu, pita penyimpanan data, yang merupakan pita magnetic digunakan
untuk merekam data, digunakan untuk penyimpanan dalam jangka panjang dalam tempat
tepisah di luar lokasi.
Arsip data disimpan jika dibutuhkan, tetapi sebaliknya tidak digunakan oleh karyawan
atau manajer. Bagaimanapum, karena kemajuan teknologi, pita penyimpanan data, kini sering
digunakan untuk penyimpanan data kedua yang dilakukan secara tetap, tetapi jarang
diguakan di lapangan oleh pegawai dalam melakukan pekerjaannya.
Penyimpanan utama adalah untuk data yang lebih sering digunakan oleh karyawan dan
manajer dalam menjalankan pekerjaannya. Bentuk umum dari penyimpanan utama adalah
hard drive. Hard Drives, dimana biasanya terdapat dalam komputer adalah disket magnetic
yang memungkinkan pemakai membaca dan menulis (menyimpan) data.
Hard drive memiliki satu kerugian yang seriuse; dapat hancur-terkunci. Kehancuran
hard drive dapat dengan cepat menghancurkan data dan menghentikan pekerjaan.
RAID adalah singkatan sistem Redundant Array Inexpensive Disk. Ide di belakang
RAID direncanakan ketika ilmuwan di Universitas California, Berkeley memutuskan
serangkaian kelompok kecil disk drive bersama-sama akan lebih murah dan lebih dapat
diandalkan (tidak mudah mengalami kerusakan disket) daripada satu disket besar.
Memproses informasi berarti mengubah data mentah menjadi informasi yang bermanfaat
dan dapat dipergunakan untuk pengambilan keputusan usaha. Mengevaluasi data penjualan
untuk menentukan penjualan yang terbaik dan terburuk atas suatu produk, memeriksa riwayat
perbaikan untuk menentukan keandalan produk atau mengontrol biaya percakapan jarak jauh
adalah contoh-contoh pemrosesan data mentah menjadi informasi yang bermanfaat. Ada tiga
jenis proses komputer: yaitu proses terpusat (centralized), menyalurkan (distributed) dan
dibagikan (shared).
5
Kemampuan proses dan penyimpanan yang sangat kuat, mainframe sering digunakan
untuk transaksi dan proses sitem otomatis. Sistem proses transaksi adalah sistem mainframe
terpusat yanhg mencatat ribuan transaksi rutin harian dalam menjalankan bisnis, seperti
pemesanan tempat, pemesanan barang, penjualan, pembelian, penggajian dan pengeluaran
biaya.
Tidak seperti mainframe komputer di mana data diproses dan disimpan terpusat
dalam satu komputer besar, proses penyaluran adalah proses dan penyimpanan data dalam
komputer desktop. Ide utama yang melatarbelakangi proses penyaluran adalah untuk
memberi kedekatan antara manajer dan karyawan dengan data yang merupakan alat yang
mereka butuhkan secara cepat dan mudah menubah data menjadi informasi Daripada
menunggu pusat data perusahaan untuk menyusun laporan berdasarkan informasi yang
diambil mainframe komputer perusahaan, manajer dan karyawan diperlengkapi dengan
komputer desktop yang dapat dengan cepat menangkap dan memproses data sendiri.
Jadi, dengan peralatan tekonologi informasi yang tersedia sekarang dan bahkan lebih
baik di masa datang, pertanyaan yang harus dijawab oleh manajer adalah kombinasi proses
dan penyimpanan mana yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan manajemen informasi
mereka.
6
4. Mengakses dan Membagi Informasi dan Pengetahuan
4.1 komunikasi
Sistem E-mail, pesan suara dan konferensi adalah mengubah bagaimana manajer,
karyawan dan pelanggan mengkomunikasikan dan bekerja satu dengan yang lain.E-mail
adalah pengiriman pesan melalui komputer.
Pesan suara (voice messaging) atau ‘surat suara’ (voice mail) adalah sistem penjawab
telpon yang merekam pesan audio.
Sistem pesan suara adalah mudah untuk digunakan dan menghemat biaya karena
karyawan tidak harus menggunakan waktu mereka untuk mencatat dan mengirim pesan.
Bagaimanapun, menggunakan pesan suara membutuhkan waktu yang bisa ditolerir.
Tidak seperti e-mail dan surat suara yang hanya mengizinkan pemakai untuk
meninggalkan pesan, sistem pertemuan (conferencing system) memungkinkan dua atau
lebih pemakai di lokasi yang berbeda untuk saling melihat dan berbicara seperti jika mereka
bekerja dalam ruangan yang sama. Ada tiga jenis sistem konferensi: pertemuan dokumen,
pembagian aplikasi, dan pertemuan video. Kunci persamaan dari ketiganya adalah waktu dan
tempat bukan hambatan untuk melakukan pekerjaan. Tidak masalah di mana orang berada,
sistem konperensi membantu mereka bekerja sama.
Video konferensi desktop melibatkan dua orang atau lebih di tempat yang berbeda
untuk menggunakan kamera video dan monitor komputer untuk saling melihat dan
7
mendengar dan untuk berbagi dokumen. Tidak seperti pembagian aplikasi, video konferensi
desktop tidak bekerja dengan baik pada jalur telepon biasa. Untuk transmisi yang memadai
dari audio dan video, peserta membutuhkan akses ke jaringan berkecepatan tinggi atau
hubungan berkecepatan tinggi ke Internet.
Dua jenis teknologi informasi digunakan oleh eksekutif, manajer dan karyawan di dalam
perusahaan untuk mengakses dan berbagi informasi: sistem informasi eksekutif dan intranet.
Pertama, sistem informasi eksekutif dapat berharga sebesar ratusan ribu dolar untuk
dipasang pada sekelompok kecil manajer. Sebagai perbandingan, intranet yang dapat
digunakan oleh setiap orang di setiap perusahaan tidak mahal. Kebanyakan dari perangkat
lunak yan diperlukan untuk memasang intranet adalah freeware (bebas biaya) Perangkat
lunak komputer yang gratis bagi siapa pun yang menginginkannya atau shareware (gratis
untuk percobaan, dan biasanya lebih murah dari pada perangkat lunak komersil) tetapi jika
Anda menyimpannya melebihi periode percobaan, 30 hari Anda harus membelinya.
Kedua, cara penggunaan intranet adalah dengan intuisi dan mudah. Arahkan korsur
Anda ke suatu kata atau simbol yang menarik bagi Anda. Jika korsur berubah dari tanda
panah ke bentuk tangan, menunjukan bahwa jika kata atau symbol tersebut merupakan rantai
untuk informasi selanjutnya, lalu klik. Dapat! Informasi yang Anda inginkan muncul dilayar.
8
Hasilnya, perusahaan-perusahaan sibuk untuk memasukkan sebanyak mungkin informasi
yang dapat mereka lakukan di intranet.
Ketiga, tidak masalah jika orang-orang di bagian penjualan menggunakan sistem operasi
Macintosh, bagian keuangan menggunakan Windows, dan orang sistem informasi
menggukan sistem Unix, setiap orang dapat dengan mudah mengakses informasi jika tersedia
dimintranet perusahaan. Intranet bekerja melewati semua jenis komputer dan berbagai sistem
informasi komputer.
Keempat, jika Anda sudah mempunyai jaringan komputer di tempat kerja, kesempatan-
kesempatan yang sudah dimilikiperusahaan Anda adalah perlatan dan ahli komputer yang
dapat dengan cepat dan mudah menjalankan sebuah intranet.
Dua teknologi informasi, pertukaran data elektrik dan Internet tidak hanya mudah untuk
membagikan dataperusahaan kepada kelompok-kelompok eksternal, seperti pemasok barang
dan pelanggan tetapi juga mengurangi biaya, produktivitas lebih tinggi, pelayanan kepada
pelanggan yang lebih baik, dan komunikasi yang dihaslikan lebih cepat menyebabkan
manajer berubut untuk mendapatkan cara-cara menggunakan informasi tersebut di
perusahaan-perusahaan mereka.
Sama dengan EDI digunakan untuk mengatasi transaksi dengan pemasok, perusahaan-
perusahaan juga sedang mengurangi kertas kerja dan petunjuk proses informasi dengan
menggunakan Internet untuk ototmatis transaksi-transaksi elektronik dengan para pelanggan.
Internet adalah jaringan global dari jaringan-jaringan ada, yang memungkinkan pemakainya
untuk mengirim dan mendapatkan kembali data dari mana saja di seluruh dunia.
9
4.4 Berbagi Pengetahuan dan Keahlian
Selanjutnya, tidak seperti program EIS biasanya luas cakupannya dan memungkinkan
manajer mendapatkan kembali semua jenis informasi mengenai satu perusahaan, program
DSS biasanya lebih sempit cakupanya dan ditargetkan untuk membantu manajer
menyelesaikan berbagai masalah khusus.
10
BAB 7
Dasar-dasar Pengontrolan
A. Dasar-dasar Pengontrolan
Pengontrolan merupakan proses umum dari standar baku dalam mencapai tujuan
organisasi, membandingkan pelaksanaan yang sebenarnya dengan standar-standar tersebut,
kemudian apabila diperlukan, mengambil tindakan perbaikan untuk mengembalikan kinerja
kepada standar-standar tersebut.
Pengontrolan tercapai ketika prosedur perilaku dan pekerjaan disesuaikan dengan standar
yang ada dan tujuan perusahaan dapat dipenuhi. Setelah pemboman terjadi, pengontrolan
diperketat karena pihak-pihak yang berwenang berusaha menjamin keamanan individu
dengan memastikan bahwa prosedur keamanan telah ditaati. Namun, pengontrolan bukanlah
sekedar proses yang dilakukan setelah suatu kejadian.
1. Proses Pengontrolan
1.1 Standar-standar
Langkah pertama cara menentukan standar adalah menentukan apa yang akan
dibandingkan. Perusahaan dapat membandingkan apa saja, mulai dari siklus waktu (seberapa
cepat) sampai kualitas (seberapa baik). Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi
11
perusahaan-perusahaan yang akan dibandingkan dengan standar-standar yang Anda miliki.
Karena hal ini memerlukan komitmen yang bermakna bagi sebagian perusahaan yang
dibandingkan, kegiatan ini memakan waktu cukup lama untuk mengidentifikasi dan
mendapat persetujuan dari mereka yang dibandingkan. Langkah terakhir adalah dengan
mengumpulkan data untuk menentukan standar-standar pelaksaaan dari perusahaan lain.
Pengontrolan merupakan proses dinamis dan berkesinambungan. Hal itu dimulai dengan
prestasi nyata dan mengukur prestasi tersebut. Kemudian manajer membandungkan prestasi
dengan standar-standar yang akan ditentukan, Jika mereka mengidentifikasikan adanhya
penyimpangan dari standar prestasi, mereka menganalisis penyimpangan tersebut dan
menentukan. Lalu melaksanakan programnya untuk mencapai prestasi yang diingikan, Untuk
mempertahankan tingkat prestasi tetap pada standarnya, manajer harus mengulang kembali
proses keseluruhan secara terus-menerus seperti putaran tanpa akhir. Jadi pengendalian
bukanlah suatu kerja arau hasil sekali saja, Jal itu berlangsung berulang kali (dalam proses
yang dinamis) dan memerlukan perhatian seorang manajer dari hari ke hari, minggu-minggu,
bahkan bulanan.
12
1.5 Pengontrolan Umpan Balik, yang Terjadi Bersamaan dan Pengontrolan Sebelum
Terjadi
Ada tiga metode pengontrolan, yaitu pengontrolan umpan balik, pengontrolan yang
terjadi bersamaan dan pengotrolan sebelum terjadi.
Pengendalian dapat berhasil apabila prosedur pekerjaan dan perilaku karyawan sesuai
dengan standar, dan tujuan dapat dicapai. Sebaliknya, kehilangan control akan tejadi apabila
prosedur pekerjaan dan perilaku tidak sesuai pada standars. Kehilanhan control dapat
menghambat pencapaian tujuan. Kehilangan kontrol adalah situasi di mana perilaku dan
prosedur tidak sesuai pada standar. Kehilangan kontrol dapat menghambat pencapaian tujuan.
13
Saat kehilangan kontrol terjadi, manajer harus mencari tahu apa yang telah mereka
lakukan, jika ada, untuk mencegah terjadinya kesalahan.
Terdapat dua faktor yang dapat membantu manajer menentukan apakah pengontrolan
lebih (atau berbeda) penting dilakukan, yaitu: tingkat ketergantungan dan aliran sumber-
sumber daya.
Akan tetapi, catatlah bahwa sumber-sumber daya lebih dari sekedar bahan mentah.
Sumber-sumber daya merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan atau menyelsaikan suatu masalah. Untuk itu, yang dimaksud suatu sumber adalah
termasuk keterampilan karyawan, ruang, kemampuan intelektual, modal perusahaan,
spesialis, budaya perusahaan yang terpadu, dan lain-lain. Pada dasarnya, sumber-sumber daya
yang pernting dalam bentuk apa pun, mempermudah manajer dan karyawan untuk
melaksanakan proses pekerjaan yang sesuai dengan standar dan mengarah pada pencapaian
tujuan perusahaan.
Faktor kedua yang menentukan apakah kontrol penting atau tidak adalah aliran
sumber daya. Aliran sumber daya adalah perluasan di mana perusahaan dapat dengan
mudah mengakses ke sumber daya yang penting.
14
Pertama, untuk menentukan apakah kontrol lebih memungkinkan (bermanfaat), manajer
perlu memperkirakan biayanya dengan sangat hati-hati, keuntungan-keuntungan, dan akibat-
akibat yang tidak diharapkan atas pengendalian tersebut, karena kadang biaya pengontrolan
lebih besar daripada manfaatnya.
Faktor yang sering diabaikan dalam menetukan biaya pengontrolan adalah serangkaian
konsekuensi yang tidak diharapkan, yang sering mengikuti peningkatan kontrol. Sistem
kontrol membantu perusahaan, manajer dan karyawan mencapai tujuan mereka, tetapi pada
waktu yang sama dapat membantu menyelesaikan masalah, dan menciptakan hal-hal lain.
Jika pengontrolan adalah penting, tetapi tidak memungkinkan karena biaya atau kendala
sibernetika, sehingga manajer dapat menggunakan dua pilihan kuasi pengontrolan:
mengurangi ketergantungan atau melakukan struktur ulang ketergantungan.
15
B. Bagaimana dan Apa yang Akan Dikontrol?
3. Metode-metode Pengontrolan
Ada lima metode pengontrolan: birokratis, objektif, normatif, konsertif dan kontrol diri
(manajemen diri). Pengontrolan birokratis dan objektif adalah pengontrolan dari atas
kebawah, berdasarkan manajemen dan penilaian. Pengotrolan normatif dan konsertif
mewakili bentuk pembagian pengontrolan, karena merupakan pengembangan dari
kepercayaan dan nilai-nilai berdasarkan kerja kelompok dan perusahaan secara menyeluruh.
Pengontrolan diri atau manajemen diri merupaka sistem pengontrolan di mana manajer secara
luas tetapi tidak menyeluruh, mengontrol seluruh individu.
Karakter lain dari pengontrolan birokratis perusahaan adalah bahwa sehubung dengan
pengambilan keputusan didorong oleh kebijakan dan peraturan, perusahaan-perusahaan
tersebut sangat bertentangan kepada perubahan dan kelambatan dalam menanggapi
pelanggan dan perusahaan kompetitor.
16
3.2 Pengontrolan Objektif
Pengontrolan perilaku adalah peraturan atas perilaku dan tindakan saat karyawan
melaksanakan pekerjaannya. Asumsi dasar pengontrolan perilaku adalah bahwa jika Anda
melakukan hal-hal yang benar (yaitu perilaku yang benar) setiap hari, maka hal-hal tersebut
akan mengarah pada pencapaian tujuan. Namun, pengontrolan perilaku masih berdasarkan
pada manajemen, yaotu berarti bahwa manajer bertanggung jawab untuk memonitor,memberi
penghargaan, atau menghukum karyawan untuk memperlihatkan perilaku yang diharapkan
atau tidak.
Selain mengukur apa yang manajer dan karyawan lakukan, pengontrolan output
mengukur hasil-hasil dari usaha mereka. Sementara pengontrolan perilaku mengantur,
memimpin, dan mengukur bagaimana perilaku karyawanatas pekerjaan, pengontrolam output
memberi kebebasan kepada manajer dan karyawan untuk berkelakuan sepantasnya sepanjang
hali itu mengarah pada pencapaian hasil yang khusus dan dapat diukur. Namun, tiga hal
tersebut harus terjadi untuk pengontrolan output dan penghargaan agar mengarah kepada
peningkatan hasil usaha.
Pertama, Pengontrolan output harus dapat diandalkan, adil, dan akurat. Kedua, karyawan
dan manajer harus yakin bahwa mereka dapat memberikan hasil yang diharapkan. Ketiga,
penghargaan atau intensif yang berkaitan dengan ukuran-ukuran pengontrolan prestasi, harus
benar-benar bergantung pada pencapaian standar-standar prestasi yang sudah ditentukan.
17
Kedua, dengan pengontrolan normative, manajer dan pegawai mempelajari apa yang
boleh dan tidak boleh mereka lakukan dengan cara mengamati pengalaman pata pegawai dan
mendengarkan cerita-cerita yang dikatakan pelanggan tentang perusahaan.
Pengontrolan konsertif didasarkan pada keyakinan yang dibentuk dan dirundingkan oleh
kelompok-kelompok kerja. Jadi, sementara pengontrolan normatif didorong oleh budaya
organisasi yang kuat, pengontrolan konsertif biasanya muncul saat perusahaan memberikan
otonomi kepada kelompok kerja untuk bertanggung jawab penuh dalam menyelesaikan
tugasnya. Kelompok kerja otomon merupakan kelompok yang beroperasi tanpa manajer dan
bertanggung jawab penuh untuk mengontrol proses, hasil, dan perilaku kelompok kerjanya
sendiri. Kelompok ini melakukan jadwal kerja, pemesan bahan-bahan, penyusunan dan rapat-
rapat anggaran, dan pengambilan keputusan.
Pengontrolan konfersif tidak dibetuk dalam satu malam. Kelompok kerja otonom
berkembang melalui fase ketika mengembangkan pengontrolan konsertif. Pada fase pertama,
anggota kerja kelompok otonom belajar untuk saling bekerja sama, saling mesupervisi
pekerjaan dan mengembangkan nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan yang akan menuntun dan
mengontrol perilaku mereka. Dan karena mereka mengembangkan nilai-nilai dan keyakinan
mereka sendiri, anggota-anggota kelompok kerja merasa kuat untuk mentaatinya.
18
3.5 Pengontrolan Diri
Salah satu teknik untuk meningkatkan diri adalah dengan penegasan setiap hari, di mana
Anda harus menulis atau berbicara tentang tujuan Anda secara keras kepada diri Anda sendiri
beberapa kali sehari.
Pertama, hal itu mendorong manajer pada setiap tingkatan di perusahaan untuk
menyusun tujuan khusus dan ukuran kinerja di ke-empat area. Keunggulan kedua dari
pendekatan balanced scorecard dalam pengontrolan adalah dapat meminimalisasi
kemungkinan hasil kurang optimal.
19
4.2 Perspektif Keuangan: Mengontrol Nilai Tambah Ekonomi
Biaya modal yang paling umum adalah bunga yang dibayar untuk pinjaman jangka
panjang yang digunakan untuk membeli semua sumber daya, bunga yang dibayar pada
pemegang surat berharga (yang meminjamkan uang pada organisasi), dan dividen
(pembayaran tunai) dan pertumbuhan nilai saham yang dimiliki oleh pemegang saham. EVA
adalah positif apabila keuntungan perusahaan (pendapatan dikurangi pengeluaran dikurangi
pajak) melebihi biaya modal dalam tahun tersebut. Dengan kata lain, jika bisnis benar-benar
tumbuh, pendapatan harus cukup nbesar untuk menutupi kedua biaya jangka pendek
(pengeluran dan pajak tahunan) dan biaya jangka panjang (biaya pinjaman modal dari
pemegang surat berharga dan pemegang saham).
Oleh sebab itu, mengapa EVA sangat penting? Yang pertama dan terpenting, karena
didalamnya termasuk biaya modal, EVA memperlihatkan apakah sebuah usaha, divisi,
departemen, atau sumber keuntungan, benar-benar membiaya dirinya sendiri. Kedua, karena
EVA dapat dengan mudah memutuskan susunan bagian-bagian perusahaan, seperti divisi,
kantor wilayah, bangunan pabrik, dan kadang-kadang hingga departemen, ia membuat
manajer pada semua level memberikan perhatian yang lebih pada bagaimana mereka
menjalankan bagian bisnis mereka.
Aspek kedua dari prestasi organisasi bahwa balanced scorecard membantu manajer
untuk mengontrol konsumen. Kebayakan konsumen enggan membicarakan masalah mereka,
karena mereka tidak tahu kepada siapa harus mengeluh atau mereka tidak berpikir bahwa
keluhan akan membawa pada kebaikan.
Alasan lain mengapa survey kepusan pelanggan dapat menyesatkan adalah kadang-
kadang pelanggan yang puas pun akan pindah kepada pesaing. Akhirnya, kepuasan
20
pelanggan juga mnyesatkan karena terlalu tinggi mengestiminasi tingkat di mana pelanggan
akan membeli lagi dari perusahaan.
Lebih jelas lagi tentang keuntungannya, alsan kedua untuk mempelajari kehilangan
pelanggan adalh bahwa pelanggan telah pindah ke perusahaan lain lebih disukai daripada
pelanggan yang sekarang mengatakan apa kesalahan yang Anda lakukan. Mungkin jalan
terbaik untuk membuka smber umpan balik yang baik adalah membuka pembicaraan
langsung antara tingkat manajer puncak dari berbagai departemen dengan pelanggan yang
pergi. Beberapa orang berpendapat bahwa hal tersebut membuang waktu para eksekutif
unttuk memenuhi panggila ini, tetapi tidak ada cara lebih cepat untuk membuat orang yang
berkepentingan menyadari kebutuhan untuk melakukan sesuatu adalah lebih penting daripada
mendengar secara langsung dari pelanggan yang telah memutuskan bahwa prestasi
perusahaan telah menurun.
Bagian ketiga dari balance scorecard, perspektif internal terdiri dari proses, keputusan,
dan tindakan yang dilakukan oleh manajer dan karyawan dalam organisasi.
Kualitas yang ditentukan dan diukur secara khusus dalam tiga cara: keahlian, nilai dan
sesuai dengan harapan. Apabila perusahaan menetapkan bahwa tujuan kualitas sebagai
keunggulan, kemudian manaje harus mencoba untuk menghasilkan produk atau jasa yang
tidak melampaui prestasi dan hasil.
Nilai adalah persepsi pelanggan di mana kualitas produk adalah sangat baik untuk harga
yang ditawarkan. Apabila sebuah perusahaan menetapkan nilai sebagai tujuan kualitasnya,
manajemen harus terus-menerus mengontrol keunggulan, harga, kekuatan, atau cirri-ciri lain
dari produk atau jasa yang sangat kuat menghubungkan pelanggan dengan nilai.
21
4.5 Perspektif Inovasi dan Pengetahuan: Mengontrol Limbah dan Polusi
Bagian akhir dari balanced scorecard adalh perspektif inovasi dan pengetahuan. Ada
empat tahap untuk meminimalisasi limbah, dengan pencegahan dan pengurangan limbah
yang memproduksi minimalisasi limbah terbesar; dan pembuangan limbah yang
menghasilkan minimalisasi terkecil limbah.
Tahap puncak adalah pencegahan dan pengurangan limbah, di mana tujuannya dalah
untuk mencegah limbah dan polusi sebelum terjadi, atau untuk menguranginya apabila tejadi.
Terdapat tiga strategi pencegahan dan pengurangan limbah.
22