Dalam pemilihan produk di atas, wirausaha harus memperhitungkan dan menganalisisnya, dan membuat studi
kelayakan usaha terlebih dahulu untuk mengetahui layak tidaknya usaha tersebut dilaksanakan.
1. Produk Barang
Identifikasi kebutuhan konsumen meliputi hal-hal sebagai berikut
a. Kebutuhan pokok/utama (primer)
b. Kebutuhan penunjang (sekunder)
c. Kebutuhan pelengkap dan mewah (tertier)
Seorang wirausaha mengklasifikasikan barang didasarkan pada kebiasaan konsumen. Ciri khusus dibuat untuk
konsumen agar mudah mengenali, seperti kualitas, keunggulan, model, dan penampilan dari produk yang dibuat.
2. Produk Jasa
Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang sifat dan
bentuknya ditunjukan dengan ciri sebagai berikut
a. Tidak berwujud (intangibility)
b. Tidak dapat dipisahkan (inseparability)
c. Berubah-ubah (variability)
d. Daya tahan (perishability)
Mengenali informasi dari konsumen mengenai produk barang dan jasa yang sedang diminati dan dibutuhkan saat
ini merupakan langkah awal yang tepat sebelum menentukan produk (variability) barang dan jasa yang akan
dihasilkan. Untuk itu, perusahaan harus selalu berinovasi terhadap jenis produk barang dan jasa yang benar-benar
dibutuhkan oleh konsumen.
Jenis-jenis produk:
1. Consumers goods, adalah produk yang digunakan oleh konsumen tingkat akhir
2. Industrial goods, adalah produk yang dibeli oleh produsen atau perusahaan, yang nantinya akan dijual kembali
atau digunakan sebagai bahan baku untuk proses produksi sehingga menghasilkan barang lain.
1. Produk komoditi atau mirip komoditi, misal beras, gambar, korek api kayu
2. Non durable consumers goods atau fast moving consumer goods, seperti rokok, sabun, pasta gigi dst
3. Durable/big ticket item consumer goods, contoh mobil, tv, rumah
4. One shot deal industries goods, seperti mesin, traktor, pesawat udara
5. Repeat purchase industrial goods, seperti chemical, botol plastik
Tolak Implementasi
a. Ide produk, disusun berdasarkan dorongan pasar, yaitukebutuhan konsume, dorongan teknologi dan koordinasi
antarfungsi manajemen keuangan, pemasaran dan personalia
b. Seleksi Ide produk, disusun berdasarkan evaluasi dari pasar tentang kebutuhan konsumen yang menyerap hasil
produksi, secara teknis operasional, dipertimbangkan kemampuan perusahaan menghasilkan produk dengan fasilitas
yang adadan kemampuan memperoleh bahan baku dan bahan pembantu
c. Desain awal/gambar produk, mempertimbangkan beberapa tujuan, antar lain manfaat produk, fungsi barang, style,
seni, kualitas dan performance produk
d. Prototype, mengadakan percobaan kemampuan dan kekuatan produk, mancari kelemahan dan menganalisis
keindahannya
e. Testing, mencoba fungsi prototype dalam berbagai keadaan yang mungkin terjadi
f. Desain Akhir, produk telah melewati tahap testing yang disempurnakan sesuai dengan hasil uji yang telah dilakukan
g. Implementasi, perusahaan memulai proses produksi dan melihat masa depan pemasarannya
Di dalam proses pembuatan produk, seorang wirausaha harus berfikir kreatif dan inovatif agar dalam pembuatan produknya
memiliki nilai jual yang tinggi dan diminati oleh konsumennya.
Desain Produksi adalah bagaimana cara seorang wirausaha dalam menyusun langkah/urutan skema proses produksi dari
awal pembuatan sampai dengan selesai.
Dalam penyusunan desain produksi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu
Pengembangan produk merupakan serangkaian aktivitas yang dimulai dengan analisa persepsi dan peluang. Tiga fungsi yang
paling penting bagi proyek pengembangan produk diantaranya...
a. Pemasaran
Fungsinya menjembatani interaksi antara perusahaan dengan pelanggan. Peranan lainnya adalah memfasilitasi proses
identifikasi peluang produk, pendefinisian segmen pasar, dan identifikasi kebutuhan pelanggan. Bagian pemasaran juga
secara khusus merancang komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, menetapkan target harga dan merancang
peluncuran serta promosi produk
b. Perancangan (desain)
Berperan dalam mendefinisikan bentuk fisik produk agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Tugasnya antara lain
mencakup desain engineering ( mekanik, elektrik, software, dll) dan desain industri (estetika, ergonomis, dan user
interface)
c. Manufaktur
Fungsinya bertanggungjawab untuk merancang dan mengoperasikan sistem produksi pada proses produksi produk,
mencakup pembelian, instalasi, dan distribusi.
6 Tahapan proses pengembangan produk
1. Fase 0 Perencanaan produk
2. Fase 1 Pengembangan konsep
3. Fase 2 Perancangan tingkat sistem
4. Fase 3 Perancangan detail
5. Fase 4 Pengujian dan perbaikan
6. Fase 5 Produksi awal
Langkah-langkah yang perlu dilakukan suatu perusahaan yang akan melakukan aktivitas produksi, diantaranya
Atribut dari suatu produk yang sukses dikembangkan di pasaran sera membuat konsumen tertarik untuk membelinya
dan bertahan dalam waktu yang lama, diantaranya
Biaya
Kualitas
Waktu yang diperlukan untuk memproduksi
Mengembangkan teknik produksi massal
Faktor-faktor kunci atau faktor utama seorang wirausaha dalam mengembangkan produk baru agar mampu survive
atau bertahan dengan pesaing diantaranya
1. Unik
2. Fokus ke pelanggan dan berorientasi pasar
3. Melakukan pekerjaan rumah yang penting
4. Ketajaman dalam mendefinisikan produk yang akan dikembangkan
5. Kesinambungan pelaksanaan
6. Struktur organisasi dan iklim perusahaan
7. Keputusan yang tepat dalam memilih suatu proyek
8. Memasarkan dengan baik produk yang dibuat
9. Keputusan yang tepat dari top management
10. Meningkatkan kecepatan produksi tanpa mengorbankan kualitas
11. Mampu mengikutu proses terbaru dengan sistematis
12. Mampu menarik perhatian pasar
13. Berpengalaman dan memiliki kemampuan dasar yang baik
14. Faktor-faktor lain yang mungkin berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan
Berikut merupakan strategi atau metode seorang wirausahawan untuk mengembangkan produk baru :
1. Menentukan berapa tingkat pertumbuhan yang diharapkan dari produk baru tersebut
2. Menggali informasi perihal kapabilitas/kemampuan, pasar, dan pelanggan menyerap produk baru tersebut
3. Mencari peluang-peluang yang ada dalam mendukung produk yang dibuat
4. Mengembangkan daftar pilihan produk-produk yang saat ini ada disertai kelebihan dan kekurangannya
5. Mengeset kriteria-kriteria apa saja yang diperlukan oleh produk yang akan dibuat sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan pasar/konsumen yang ada
6. Menentukan portofolio produk
7. Mengelola portofolio
Secara umum, gambar teknik dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu
Fungsi gambar teknik yang mendasar adalah sebagai sebuah alat untuk menyatakan maksud atau pemikiran dari
seseorang.
Adapun fungsi gambar teknik secara umum diantaranya adalah...
1. Alat komunikasi
2. Menyampaikan informasi
3. Arsip perencana
4. Instruksi
Dalam membuat gambar kerja sebuah produk, seorang wirausaha harus memperhatikan beberapa hal berikut
Autocad
Sketchup
Archicad
3dmax
Adapun alat dan bahan untuk membuat gambar teknik manual adalah
Pensil gambar
Pulpen
Mistar
Meja kerja
Kertas
jangka