Anda di halaman 1dari 13

MATERI KEWIRAUSAHAAN MENGANALISA PELUANG USAHA

A. Peluang Risiko Usaha


Peluang usaha ialah kesempatan yang ada untuk bisa dimanfaatkan dalam memperoleh sebuah
keuntungan bagi seorang wirausaha/wirausahawan. Banyak peluang yang disia-siakan sehingga
berlalu begitu saja karena tidak semua orang dapat melihat peluang dan yang melihatpun belum
tentu berani memanfaatkan peluang tersebut. Hanya wirausahawan yang dapat berpikir kreatif
serta berani mengambil risiko itulah yang dengan tanggap dan cepat memanfaatkan peluang.

Mengidentifikasi Peluang Usaha

Cara mengidentifikasi peluang usaha dapat dilakukan dengan mengamati bidang hasil usaha pokok, yaitu :

 Segmentasi pasar
 Posisi produk
 Sumber daya manusia
 Keuangan
 Tanggung jawab sosial
 Pengembangan usaha

Dengan kata lain, mengidentifikasi peluang usaha dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

 Berpikir positif setiap ide-ide baru yang datang dalam dunia bisnis.
 Manerima saran-saran orang lain demi perkembangan bisnis.
 Mempunyai konsep ATM (amati, tiru, modifikasi).

Risiko usaha

Sebenarnya yang dimaksud dengan risiko adalah sesuatu kemungkinan kejadian yang merugikan. Ada tiga
unsur penting dari sesuatu yang dianggap risiko yaitu sebagai berikut:

 Merupakan suatu kejadian


 Kejadian tersebut masih merupakan kemungkinan, jadi bisa saja terjadi bisa tidak terjadi.
 Jika sampai terjadi, akan menimbulkan kerugian.

B. Sumber informasi peluang usaha

Persyaratan sumber informasi peluang usaha

Persyaratan sumber informasi peluang usaha antara lain :


 Datanya harus lengkap
 Dapat di percaya dan masih berlaku
Perolehan sumber informasi peluang usaha

Sumber informasi peluang usaha dapat diperoleh dari :


 Bagian pemasaran dan penjualan
 Kedudukan perusahaan di pasar
 Bagian pembukuan
 Hasil penelitian pasar
 Konsumen/pembeli/pelanggan dan distributor
 Hasil penelitian pemasaran
 Para pesaing
 Wilayah niaga
 Media massa, dll
C. Mengembangkan ide dan peluang usaha

Pengembangan ide harus dilakukan secara terus-menerus agar wirausahawan dapat memenangkan persaingan
yang makin tajam. Adapaun macam-macam ide yang perlu dikembangkan adalah :
 Ide dalam pembuatan produk atau jasa yang diminati konsumen,
 Ide dalam pembuatan produk atau jasa yang dapat memenangkan persaingan,
 Ide dalam pembuatan dan pendayagunaan sumber-sumber produk,
 Ide yang dapat mencegah kebosanan konsumen didalam penggunaan produk, dan
 Ide dalam pembuatan desain, model, corak, warna, produk atau jasa yang disenangi konsumen.
Setelah mengidentifikasi peluang usaha, seorang wirausahawan memilih jenis usaha, proses pemilihan ini
terdiri dari tahap melalui penyaringan yang makin lama makin sempit. Untuk itu diperlukan pertimbangan
yang mendalam, biasanya disebut evaluasi dengan kriteria yang telah dikembangkan sesuai kebutuhan.
Adapaun faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan adalah sebagai berikut :
 Faktor keuntungan
 Faktor penguasaan teknis
 Faktor pemasaran
 Faktor bahan baku
 Faktor tenaga kerja
 Faktor modal
 Faktor risiko
 Faktor persaingan
 Faktor fasilitas dan kemudahan
 Faktor manajemen
Jika seorang wirausaha sudah memetapkan jenis usaha sesuai dengan yang diinginkan dan sudah melalui
berbagai macam pertimbangan, maka tugas yang perlu diperhatikan oleh seorang wirausahawan adalah :
 Jenis usaha yang sesuai hasrat dan minat,
 Jenis usaha yang benar-benar akan membawa suatu keuntungan,
 Jenis usaha yang mudah mengurus dan mengerjakannya,
 Jenis usaha yang mudah pemeliharaannya,
 Jenis usaha yang produknya disenangi dan dibutuhkan konsumen,
 Jenis usaha yang bahan bakunya mudah didapat, dan
 Jenis usaha yang mendapat dukungan serta perlindungan pemerintah.
D. Menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan usaha

Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan usaha diantaranya sebagai berikut :


 Adanya perencanaan yang tepat dan matang serta dapat dilaksanakan dengan baik.
 Adanya visi, misi, dan dedikasi yang tinggi dalam usaha.
 Adanya komitmen tinggi dalam berusaha.
 Adanya SDM (sumber daya manusia) yang andal dan didukung teknologi yang tinggi.
 Adanya manajemen usaha yang baik.
 Adanya peningkatan permintaan barang dan jasa.
 Adanya dana yang cukup.
 Adanya keterampilan dan pengalaman dalam bidang uasaha.
 Adanya minat terhadap bidang usaha.
 Adanya kebutuhan konsumen yang terpuaskan.
 Adanya sarana dan prasarana penunjang usaha.
Seorang pelaku bisnis bisa gagal disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sebagai berikut :
 Manajer yang tidak kompeten atau tidak berpengalaman
 Kurangnya perhatian dan kurang memberikan komitmen yang penuh kepada usahanya
 Lemahnya system control
 Kurangnya modal
 Kalah bersaing
Dalam menganalisis usaha ada beberapa hal, sebagai berikut :
1. Menganalisis peluang usaha berdasarkan produk
a. Klasifikasi jenis produk
 Produk primer
 Produk sekunder
 Produk tersier
b. Tujuan diadakan analisis terhadap jenis produk
 Memenuhi keinginan dan minat konsumen terhadap kebutuhan jenis produk
 Memenangkan persaingan dalam pengembangan usaha
 Mendayagunakan sumber-sumber produksi
 Mencegah kebosanan konsumen / pembeli / pelanggan terhadap jenis produk
c. Gagasan analisis terhadap produk yang dianggap paling penting
 Potensi terhadap permintaan produk
 Jumlah penjualan produk
 Jumlah pemasaran produk
 Kemampuan produk yang mendatangkan laba
2. Menganalisis bidang jasa

a. Pengertian jasa
Jasa adalah hasil dari kegiatan produksi yang tidak mempunyai wujud tertentu dan tidak mempunyai sifat-sifat
fisik tertentu pula serta tidak terdapat tenggang waktu antara diproduksinya dan dikonsumsinya.

b. Jenis usaha jasa yang perlu dianalisis


Jenis usaha yang perlu dianalisis adalah usaha yang bergerak dalam kegiatan pelayanan atau penjual jasa,
misalnya : perbankan, konsultan, biro usaha, pariwisata, penginapan, perbengkelan, pengangkutan,
pergudangan, praktik dokter, restoran, salon kecantikan, dll.

c. Pertimbangan dan perhatian dalam menganalisis peluang usaha


bidang jasa
Agar wirausahawan berhasil dalam menganalisis peluang usaha bidang jasa perlu mempertimbangkan dan
memerhatikan hal-hal berikut :
Pengetahuan tentang selera dan minat calon konsumen dan jumlah pesaingnya
Mengetahui bidang jasa apa yang laku atau diminati konsumen
Menjaga hubungan yang serasi dan harmonis dengan penyuplai agar suplai barang lancar dan tepat waktu

d. Kekuatan- kekuatan yang mengacu penawaran dan permintaan terhadap bidang jasa (James L. Hesketi)
 Konsumen semakin menghargai nilai dari waktu
 Globalisasi dari pasar tenaga kerja
 Meningkatkan sistem terdistribusi yang didasarkan atas informasi bidang jasa
 Mengurangi hambatan perdagangan dan meningkatkan teknologi jasa
 Perkembangan pasar global
 Semakin banyak wanita yang bekerja di luar rumah
 Semakin banyak orang yang bekerja di rumah
3. Menganalisis peluang usaha berdasarkan minat dan daya beli konsumen

a. Pertimbangan menganalisis minat dan daya beli konsumen


Agar pelaksanaan penagnalisisan peluang usaha berjalan lancar, maka persyataran pembuatan produk atau jasa
perlu mempertimbangkan hal-hal berikut :
 Membuat model kasar dari produk atau jasa yang diminati konsumen dan disesuaikan dengan
daya belinya
 Menyusun daftar komponen produk atau jasa yang diminati konsumen baik jenisnya, jumlahnya
maupun daya belinya
 Memanfaatkan tenaga pelaksana proses pembuatan produk atau jasa serta pengawasannya yang
bertanggung jawab terhadap program perusahaannya
b. Perhatian dalam menganalisis minat dan daya beli konsumen
Dalam menganalisis peluang usahanya, wirausahawan harus memperhatikan hal-hal berikut :
 Membuat produk jasa yang berkualitas, bermanfaat, dan laku terjual sesuai dengan daya beli
konsumen.
 Membuat atau mendesain produk atau jasa dengan bahan baru atau kombinasi yang diminati
sesuai dengan daya beli konsumen.
 Membuat produk atau jasa lebih cepat, berfaedah, dan murah sesuai dengan daya belinya.
 Memelihara dan memperbaiki sarana kerja, tempat kerja, peralatan kerja, dsb.

Pengertian Peluang Usaha Menurut Para Ahli dan


Bagaimana Membidiknya dengan Benar

Sebenarnya apa pengertian peluang usaha? Saat ini, kata “Peluang Usaha” cukup populer di
Indonesia dan sering kita dengar setiap hari. Untuk mengetahui definisi peluang usaha lebih
akurat, kita perlu mengetahui arti masing-masing kata tersebut.

Kata “Peluang Usaha” terdiri dari dua kata, yaitu; Peluang yang artinya kesempatan, dan Usaha
yang artinya upaya dengan berbagai daya untuk mencapai tujuan atau sesuatu yang diinginkan.

Secara sederhana, pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang dimiliki seseorang untuk
mencapai tujuan (keuntungan, uang, kekayaan) dengan cara melakukan usaha yang
memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki.

Nah, peluang usaha ini menjadi hal yang paling krusial sebelum membuka bisnis. Bahkan kita
sudah harus memikirkan beberapa langkah ke depan soal seberapa langgeng life span peluang
usaha yang kita bidik. Faktanya kebanyakan calon pebisnis lebih memikirkan apa yang sedang
tren sekarang. Akhirnya, saat pasar mudah sekali jenuh mereka mengalami kerugian besar.
A. Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Potensial
Daftar Isi
Ada banyak peluang usaha di sekitar kita, namun tidak semuanya punya potensi yang
menguntungkan untuk jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa ciri peluang usaha yang
potensial:

 Punya nilai jual


 Bukan sekedar ambisi, tapi sifatnya riil
 Bisa bertahan lama dan berkelanjutan
 Bukan bisnis musiman
 Skala usaha bisa diperbesar
 Modal memulainya tidak terlalu besar
 Bisnis tersebut profitable
Menurut Harmaizar Z dalam bukunya Menangkap Peluang Usaha edisi 2, beberapa faktor
penting wajib diperhatikan agar sebuah usaha bisa memiliki umur panjang. Salah satu
diantaranya adalah dengan melakukan serangkaian analisa seperti berikut ini:

B. Analisa Partial
Analisa ini juga disebut dengan Analisis Partial Budgeting yang dipakai untuk mengukur
sejumlah perubahan dalam dunia usaha. Biasanya variabel yang diteliti hanya yang kemungkinan
berubahnya tinggi seperti biaya produksi, penerimaan dan keuntungan.

Ini penting untuk mengukur potensi peningkatan keuntungan dan kerugian usaha. Kasarannya
calon pemilik usaha harus melakukan proyeksi anggaran dulu supaya ke depan berbagai macam
kerugian dan hambatan bisa ditekan.

Artikel lain: 10 Penyebab Kegagalan Usaha Baru, Kecil, dan Besar yang Harus Diwaspadai

C. Analisa Komprehensif
Dalam pengertian peluang usaha, analisa komprehensif sangat perlu. Analisa ini dilakukan
secara menyeluruh. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Kelayakan Produk
Produk harus dipastikan memenuhi standar pasar. Kalau kita ingin menjual gudeg kemasan
misalnya, ketahanan gudeg, rasa setelah diawetkan dan juga kemasannya juga sangat penting.
Dilain pihak, analisa kelayakan produk ini penting bila Anda ingin menentukan daya tarik calon
pelanggan. Ini juga bisa digunakan sebagai acuan untuk mengidentifikasi sumberdaya demi
keperluan produksi.

Yang terpenting cari data dari konsumen secara langsung, apa yang mereka inginkan dan apa
sebenarnya yang belum terpenuhi. Sisi produksi juga harus dilihat, seberapa sulit dan sebarapa
banyak bahan yang dibutuhkan. Hal ini sering diidentikan dengan usability testing dan concept
testing yang membahas tentang ide, pangsa pasar, deskripsi barang, benefit produk untuk
konsumen, karakter yang membedakan produk dengan lainnya derta distribusi pemasannya.

Cara mudah untuk melakukan tes ini adalah dengan membuat sejumlah kecil produk dan
meminta kolega dan orang terdekat untuk mencobanya kemudian melakukan evaluasi. Lebih
baik tidak usah diberi tahu kalau ini produk Anda supaya mendapatkan komentar jujur.

2. Kelayakan Industri
Nilai seluruh tampilan produknya. Pahami juga kemungkinan lain seperi kompetitor yang siap
menyalip produk Anda baik ini pendatang baru atau yang sudah lama. Selain itu, daya tawar
pembeli dan juga daya tawar pemasok menjadi hal penting.

Nah karakteristik industri yang menarik memiliki faktor; 1) bisa tumbuh dan besar, 2)
Dibutuhkan konsumen, 3) Industry masih muda 4) Margin yang besar dan 5) Pesaing masih
sedikit.

Tapi tidak sedikit sebuah produk berhasil mengalahkan kompetitor karena mereka membuat
inovasi cemerlang.
3. Kelayakan Organisasi
Dalam hal ini Anda harus memikirkan hal-hal seperti; keahlian menejemen, kompetensi
organisasi Anda mulai dari karyawan hingga menejer dan juga apakah Anda punya sumberdaya
manusia yang cukup.

4. Keuangan
Untuk menentukan peluang usaha yang pas, analisa keuangan tentu saja perlu. Seberapa banyak
uang kas yang dibutuhkan? Kinejrka keuangannya seperti apa? Apakah dengan bisnis ini ada
kemungkinan keuntungan bertambah?

Nah, untuk seorang pebisnis pemula, memahami pengertian peluang usaha sangatlah penting.
Ada banyak sekali peluang usaha di luar sana. Namun apakah semua menguntungkan?
Tergantung.

Banyak sekali penjual nasi pecel, penjual sepatu, kerudung dan sebagainya. Akan tetapi dengan
berjubelnya pedagang seperti ini tentu saja mereka memiliki penghasilan yang berbeda. Ini
disebabkan oleh banyak faktor.

Bisa saja salah satu melakukan analisa secara mendalam sebelum membuka bisnis, dan yang
lainnya hanya sekedar memberi margin kemudian menjualnya begitu saja. Intinya asal untung.

D. Contoh Peluang Usaha Saat Ini


Ada banyak sekali contoh peluang usaha yang bisa kita temukan saat ini. Salah satunya
adalah bisnis online yang saat ini sedang booming di Indonesia.

Bila dijelaskan secara mendetail, peluang usaha online saat ini sangat banyak. Yang pasti
berjualan jasa dan produk secara online di marketplace dan media sosial sudah sangat umum kita
temukan saat ini.

Beberapa peluang usaha online saat ini diantaranya:

 Menjadi dropshipper dan reseller


 Menjual jasa penulisan artikel
 Menjadi blogger profesional
 Menjual jasa desain grafis
 Menjual jasa pembuatan website
 Dan lain-lain
Baca juga: Melihat Peluang Wirausaha Skala Besar/ Kecil Saat Ini

KESIMPULAN

Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian peluang usaha dalam kewirausahaan dan
contohnya. Bila Anda benar-benar ingin bertahan dan berhasil membidik peluang usaha yang
tepat, lakukan analisa secara mendalam. Pahami pengertian peluang usaha nya dengan mencari
kemungkinan-kemungkinan terburuk.

Kita tidak sedang berpikir untuk bersikap perfeksionis sehingga takut berbisnis. Perencanaan
tanpa action memang terdengar membual saja, tapi kalau tidak melakukan perencanaan dulu
dikhawatirkan kita bisa trauma untuk bangkit lagi. Semoga bermanfaat!

3.3.1 Jelaskan pengertian peluang usaha

Jawaban :

Peluang Usaha berasal dari dua Suku kata yaitu Peluang dan Usaha. Peluang atau dalam bahasa Inggris
disebut opportunity adalah Kesempatan atau Waktu yang sangat baik yang harus dimanfaatkan sedangkan
Usaha adalah Suatu tindakan atau Kerja yang dilakukan untuk mendapatkan tujuan.Jadi, Peluang Usaha
adalah Suatu Kesempatan yang sangat baik yang harus dimanfaatkan oleh Seorang Wirausahawan untuk
mencapai tujuan.

Faktor-faktor Yang menentukan Peluang Usaha yaitu :

✔ Faktor Teknologi

✔ Faktor Komunikasi

✔ Faktor Informasi

✔ Faktor Manusia

✔ Dan lain-lain
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/12726058#readmore

3.2.2

Menganalisis Peluang Usaha dengan Analisis SWOT

Sebagai seorang wirausaha tentunya kita harus mampu menganalisis potensi usaha yang kita
miliki atau yang akan kita bangun. nah berikut ini saya akan coba terangkan cara menganalisa
Potensi usaha menggunakan Analisis SWOT..

Apakah Analisis SWOT itu?

Pengertian analisis SWOT dan manfaatnya – Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di
dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu
dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan
jangka pendek maupun tujuan jangkan panjang.

S = Strenght (Kekuatan)
W = Weakness (Kelemahan)
O = Opportunity (Kesempatan/Peluang)
T = Threats (Ancaman)

Definisi analisis SWOT yang lainnya yaitu sebuah bentuk analisa situasi dan juga kondisi yang
bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan juga kondisi
sebagai sebagai faktor masukan, lalu kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-
masing.
Satu hal yang perlu diingat baik-baik oleh para pengguna analisa ini, bahwa analisa SWOT ini
semata-mata sebagai suatu sebuah analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang
sedang dihadapi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang
bagi permasalahan yang sedang dihadapi.

Untuk memperjelas Berikut ini saya berikan Penjelasan mengenai 4 (empat) komponen analisis
SWOT, yaitu :
1. Strenght (S) atau disebut sebagai analisis kekuatan
Adalah suatu kondisi internal yang menjadi pendorong keberhasilan meraih posisi unggul dari
suatu organisasi atau perusahaan dalam menghadapi persaingan. Yang harus di lakukan dalam
analisis ini adalah setiap organisasi atau perusahaan harus bisa menilai kekuatan-kekuatan dan
kelemahan di bandingkan dengan para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut
unggul didalam teknologinya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen
pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan juga kualitas yang lebih maju.

2. Weaknesses (W) atau disebut sebagai analisis kelemahan


Adalah suatu kondisi internal yang menghambat keberhasilan dari suatu organisasi atau
perusahaan untuk mencapai tujuannya. Weaknesses merupakan sebuah cara untuk menganalisis
kelemahan sebuah organisasi ataupun perusahaan yang menjadi kendala serius dalam kemajuan
suatu organisasi atau perusahaan. Misalnya jika perusahaan tersebut terdapat kendala dalam
pemasaran yang kurang baik, maka perusahaan harus meneliti kekurangan-kekurangan yang di
miliki yang berhubungan dengan sektor pemasaran.

3. Opportunity (O) atau disebut sebagai analisis peluang


Adalah suatu kondisi eksternal yang menjadi pendorong keberhasilan dari suatu organisasi atau
perusahaan dan dapat memberikan peluang berkembangnya organisasi dimasa depan.
Opportunity adalah sebuah alat analisa yang gunanya untuk mencari sebuah peluang ataupun
terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa
sekarang ataupun di masa yang akan datang.

4. Threats (T) atau disebut sebagai analisis ancaman


Adalah suatu kondisi eksternal yang menghambat keberhasilan pencapaian tujuan suatu
organisasi atau perusahaan. Threat adalah sebuah alat analisa yang digunakan untuk menghadapi
berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau
organisasi yang dapat menyebabkan kemunduran. Jika tidak segera di atasi, maka ancaman
tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang
maupun masa yang akan datang.

Manfaat analsis SWOT

Metode analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yangg paling dasar, yang
bermanfaat untuk melihat suatu topik ataupun suatu permasalahan dari 4 empat sisi yang
berbeda.

Hasil dari analisa biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan
dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan
dan juga menghindari ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisis ini akan membantu untuk
melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat selama ini.

Dari pembahasan diatas tadi, analisis SWOT merupakan instrumen yang bermanfaat dalam
melakukan analisis strategi. Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisasi kelemahan
yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan dampak ancaman yang
timbul dan harus dihadapi.

https://pengusahabuol.blogspot.com/2016/06/menganalisis-peluang-usaha-dengan.html

Bagaimana metode analisis peluang usaha?

1. analisa menggunakan Cfs (Critical Success Factor )

Critical Success Factor (CSF) adalah beberapa area kunci dimana sesuatu hal harus dengan benar
dilakukan agar bisnis dapat berkembang dan goal dari manajer tercapai. Maksud dari goal disini
adalah tujuan (end). Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara lebih jelas
untuk menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan.Peranan
CSF dalam perencanaan strategis adalah Sebagai penghubung antara strategi bisnis organisasi
dengan strategi SI-nya, memfokuskan proses perencanaan strategis SI pada area yang strategis,
memprioritaskan usulan aplikasi SI dan mengevaluasi strategi SI.

2. analisa menggunakan SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats)
dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim
SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan
tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan
eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT
dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi
keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya
adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan
(strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru.

ini referensi:

–History of SWOT Analysis, Tim Friesner, diakses tanggal 21 Januari 2010

3. Metode Pengembangan Metode System Development Life Cycle (SDLC)

SDLC adalah Model ini mengusulkan sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak yang
sistematik dan sekunsial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis,
desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan.Model ini disusun bertingkat, setiap tahap dalam
model ini dilakukan berurutan, satu sebelum yang lainnya. Model ini biasanya digunakan untuk
membuat sebuah software dalam skala besar dan yang akan dipakai dalam waktu yang lama.
Sangat cocok untuk pengembangan sistem yang besar.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/16650629#readmore

https://brainly.co.id/tugas/16650629

Anda mungkin juga menyukai