Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peluang usaha adalah suatu kejadian dimana seseorang atau sekelompok mendapatkan
suatu kesempatan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis. Peluang bisnis yang semakin
besar menimbulkan sebuah persaingan yang begitu ketat. Hal inilah yang memicu
Perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk dan kualitas pelayanannya.
Meningkatnya persaingan menjadi pertimbangan bagi Perusahaan untuk membuat strategi
pemasaran yang lebih baik lagi. Perusahaan harus lebih memperhatikan keinginan dan
kebutuhan pelanggan. Perusahaan harus memberikan kualitas pelayanan kepada pelanggan
yang lebih baik dari pesaing. Dengan demikian, yang terbaiklah yang akan mampu
bertahan dan menguasai pasar.
Kesuksesan suatu usaha pada dasarnya tidak tergantung pada besar kecilnya ukuran usaha,
tetapi lebih dipengaruhi oleh bagaimana mengelolanya dan pelaku usaha juga harus pandai
melihat peluang yang ada. Keberhasilan tidak mungkin diraih dengan begitu saja, tetapi
harus melalui beberapa tahapan. Untuk menjadi wirausaha yang sukses harus memiliki ide
atau visi bisnis yang jelas, kemudian ada kemauan dan keberanian untuk menghadapi risiko
baik waktu maupun uang. Langkah selanjutnya yang sangat penting adalah dengan
membuat perencanaan usaha, pengorganisasian, dan menjalankannya (Anggraeni 2017).
4
BAB II
PEMBAHASAN
b. Tingkatan Produk
Menurut Kotler, ada 5 strata produk, yaitu :
1) Tingkatan manfaat inti (core benefit level) yaitu layanan atau manfaat yang
akan benar-benar dibeli pelanggan. Pemasar wajib mengetahui diri mereka
sendiri sebagai penyedia manfaat. Misalnya seorang pengunjung hotel yang
datang untuk membeli kenyamanan dalam menginap.
2) Tingkatan produk umum (Generic Product Level) yaitu bentuk dasar yang bisa
dirasakan oleh pancaindra dari suatu produk. Ditingkatan ini pemasar harus
berupaya mengubah produk dasar menjadi manfaat inti.
3) Tingkatan produk yang dibutuhkan (Expected Product Level) yaitu
serangkaian bagian-bagian dari produk dan syarat-syarat yang dibutuhkan oleh
pembeli saat membeli suatu produk.
4) Tahapan produk yang ditingkatkan (Augmented Product Level) yaitu sesuatu
yang membedakan dimana produk yang ditawarkan oleh Perusahaan dan
produk yang ditawarkan oleh pesaing atau competitor.
5) Tahapan produk potensial (Potential Product Level) yaitu meliputi semua
perkiraan tambahan atau transformasi yang mungkin terjadi disuatu produk
atau penawaran di masa depan. Ditingkatan ini, Perusahaan secara militant
wajib mencari berbagai cara baru dalam memenuhi kebutuhan konsumennya.
2. Mind Mapping
Mind mapping merupakan sebuah Teknik yang menggabungkan otak bagian kanan
dan kiri untuk menerima berbagai macam ide baru. Visual yang dibuat dalam minp
mapping dapat membantu untuk mengatur informasi yang baru diterima dan
menentukan tema besar yang ada di dalam pembahasan.
Mulai dengan satu gagasan pusat dan cabangkan ke ide-ide terkait.
4. Perbedaan Perspektif
Mendapatkan pandangan dari orang-orang dengan latar belakang dan perspektif yang
berbeda dapat membantu melihat ide-ide dari sudut pandang yang berbeda.
8. Manfaatkan Teknologi
Zaman semakin maju dengan teknologi yang semakin maju juga bisa membantu untuk
Menyusun ide-ide secara efisien dengan menggunakan aplikasi peta konsep atau
perangkat lunak kreatif.
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Menurut Zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan
peluang untuk memenuhi kebutuhan riil di pasar. Ide-ide itu menciptakan nilai
potensial di pasar sekaligus menjadi peluang usaha. Dalam mengevaluasi ide
untuk menciptakan nilai-nilai potensial (peluang usaha), wirausaha perlu
mengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi. Agar
ide-ide potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausaha harus
bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus-menerus. Proses
penjaringan ide atau disebut screening merupakan suatu cara terbaik untuk
menuangkan ide potensial menjadi produk dan jasa riil.
Ide bisnis adalah konsep atau gagasan yang mungkin menjadi dasar untuk
menciptakan atau mengembangkan bisnis. Ide-ide inovatif dapat menghasilkan
pertumbuhan dan kesuksesan. Analisis adalah kunci dimana identifikasi
peluang dan ide bisnis memerlukan analisis pasar, persaingan, dan lingkungan
bisnis. Keterbukaan terhadap perubahan juga diperlukan untuk beradaptasi agar
mampu menyesuaikan dan mengembangkan ide-ide baru untuk bertahan dalam
bisnis itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA