RENCANA
BISNIS
PENGERTIAN:
BUSINESS PLAN (PROPOSAL BISNIS)
◦ Adalah dokumen tertulis yang rinci mengenai usaha
baru yang tengah direncanakan, berisi proyek yang
akan dilakukan, pemasarannya, manajeman, risiko,
keuangan, dll.
◦ Sebagai media komunikasi bisnis bagi seorang
wirausaha untuk menuangkan profil bisnis yang akan
direalisasikan dan dikembangkan.
◦ Menggambarkan, merefleksikan serta mencerminkan
pribadi wirausaha di belakangnya, sehingga setiap
proposal bisnis harus unik, tidak sekedar menyalin
proposal lainnya.
Manfaat proposal bisnis
SEORANG PENGUSAHA:
1. Sebagai penggagas harus memiliki pengetahuan teknologi
dan daya kreatifitas
2. Harus memiliki kemampuan pemasaran
3. Memiliki kemampuan membuat proyeksi finansial
20 pertanyaan minimal yang harus dijawab
sebelum menyusun rencana bisnis
1. Deskripsikan secara ringkas usaha yang akan anda lakukan!
2. Produk atau jasa apa yang menjadi sasaran anda?
3. Siapa konsumen yang menjadi sasaran anda?
4. Dimana anda akan membuka usaha tersebut?
5. Bagaimana anda membuat konsumen tertarik pada produk anda?
6. Persaingan apa, dari siapa dan seperti apa yang anda hadapi dalam
usaha ini?
7. Berapa harga jual produk anda? mengapa?
8. Nasihat apa yang anda butuhkan, dan siapa yang menurut anda
dapat memberikan?
9. Berapa orang tim kerja anda? Bagaimana cara anda mengelola tim
kerja anda?
10. Bagaimana pembagian laba yang anda peroleh dari usaha anda?
Siapa yang bertanggungjawab terhadap kerugian yang terjadi?
Lanjutan....
11. Hal apa yang harus anda pertimbangkan agar anda dapat menghasilkan
produk yang diinginkan konsumen?
12. Berapa jumlah dana yang anda butuhkan untuk membuka usaha tersebut?
13. Untuk kepentingan apa saja uang tersebut?
14. Berapa jumlah konsumen yang diperkirakan akan membeli produk anda,
dan berapa besar jumlah pembelian mereka?
15. Berapa biaya produksi per-unit-nya?
16. Berapa besar biaya operasionalnya (termasuk gaji anda sendiri)?
17. Berapa jumlah pendapatan dari bisnis anda setiap periode waktu
(hari/minggu/bulan) dari penjualan produk anda?
18. Berapa besar investasi yang harus anda keluarkan hingga anda
memperoleh laba?
19. Berapa besar laba yang anda peroleh pada periode tertentu (misalnya
Tahun I)?
20. Bagaimana anda mengembangkan usaha ini di masa yang akan datang?
Jawaban dari 20 soal di atas
adalah contoh
data-data yang diperlukan
dalam menyusun proposal
bisnis,
yang merupakan hasil dari
sebuah keputusan melalui
studi kelayakan bisnis
STUDI KELAYAKAN
BISNIS
Beberapa aspek yang dinilai
dalam studi kelayakan bisnis
Aspek
Hukum
Aspek
Pasar
Aspek
Keuangan Hasil
Aspek
Studi
Penilaian Aspek
a.l.: Teknis
Aspek
Manajemen
Aspek
Sos-Ek
Aspek
AMDAL
Aspek hukum
◦ Sebagai dasar hukum yang dipegang untuk
mencegah masalah dan sebagai pedoman apabila
dikemudian hari terjadi masalah
◦ Berkaitan dengan masalah kelengkapan dan
keabsahan dokumen yang diperlukan dalam sebuah
usaha:
◦ Ijin perusahaan
◦ Ijin kesehatan
◦ Bentuk badan usaha
◦ Dll
◦ Keabsahan dan kesempurnaan dokumen dapat
diperoleh dari pihak-pihak yang menerbitkan atau
mengeluarkan dokumen.
ASPEK PASAR DAN
PEMASARAN
◦ Diperlukan untuk menilai apakah dari segi pasar atau
pemasaran memiliki peluang pasar yang diinginkan atau
tidak.
◦ Untuk mengetahui seberapa besar potensi pasar yang
ada bagi produk yang ditawarkan.
◦ Untuk mengetahui bagaimana market share produk
tersebut yang dikuasai pesaing di pasar pada saat ini.
◦ Mencari strategi pemasaran yang akan dijalankan
Tidak
Layak layak
direkomendasik
dijalankan dibatalkan
an
UNSUR-UNSUR
PROPOSAL BISNIS
Unsur proposal bisnis
I. Ringkasan/abstrak
II. Deskripsi aspek bisnis
III. Aspek Pemasaran
IV. Penelitian, Model dan pengembangan
V. Aspek Pabrik (untuk manufaktur) atau Aspek Operasi
Jasa Layanan/Aspek Teknis
VI. Aspek Manajemen/Organisasi
VII. Aspek Risiko
VIII. Aspek Finansial
IX. Aspek Jadwal pembagian Waktu
X. Apendiks/Bibliografi
i. Ringkasan/abstrak
◦ Berisi uraian singkat tentang
◦ latar belakang usaha,
◦ apa yang akan dihasilkan,
◦ bagaimana prospek dan cara meraihnya,
◦ manfaat dan tujuannya,
◦ serta siapa yang akan mengusahakannya.
ii. Deskripsi aspek bisnis
◦ Latar Belakang
◦ Pendahuluan: deskripsi umum mengenai usaha
◦ Latar belakang industri
◦ Sejarah pendirian usaha
◦ Tujuan
◦ Keunikan produk atau layanan
◦ Potensi usaha dan prospek pasar
◦ Manfaat: misalnya ekonomi, sosial, dll
iii. Aspek pemasaran
Pengusaha harus dapat
A. Penelitian dan Analisis
meyakinkan investor tentang
1. Target pasar perkiraan pasar yang dapat
(konsumen)
menyerap produk/jasa yang
2. Ukuran dan trend pasar akan ditawarkan, agar
3. Situasi persaingan proyeksi penjualan dapat
4. Kalkulasi/perkiraan dicapai dan kompetisi dapat
bagian pasar dimenangkan.
B. Rencana Pemasaran
1. Strategi pasar: Merupakan bagian yang
penjualan dan distribusi penting dan teliti untuk
2. Masalah penetapan disiapkan dalam proposal,
harga karena membutuhkan survey,
3. Periklanan dan promosi data dan pengetahuan
mendalam tentang pasar
yang akan dimasuki
Analisis situasi dan
persaingan
◦ Pengetahuan untuk memperkirakan seberapa besar kekuatan dan
kelemahan produk/jasa yang sudah bersaing di pasar. (SWOT)
◦ Memperkirakan seberapa besar kekuatan produk/jasa kita di banding
dengan yang lain.
◦ Memerlukan intelejen pemasaran (sumber yang dapat digunakan untuk
menilai pesaing potensial), untuk mencari informasi yang diperlukan.
◦ Membuat perbandingan persaingan/kompetisi, antara lain meliputi:
◦ Harga
◦ Produk/jasa itu sendiri
◦ Jenis/macam
◦ Pelayanan
◦ Pemberian garansi
◦ Lokasi
◦ Promosi
◦ dll
Kebijakan harga
◦ Penentuan harga harus tepat, sehingga
dapat:
◦ Menembus pasar
◦ Memelihara posisi pasar
◦ Menghasilkan keuntungan
KOMPONEN JUMLAH
1. Pendapatan
Pendapatan usaha 15.000,-
Pendapatan di luar usaha 3.500,-
18.500,-
2. Biaya-biaya
Harga pokok penjualan 11.000,-
Biaya administrasi 1.500,-
Biaya di luar usaha 1.000,-
13.500,-
3. Laba bersih sebelum pajak 5.000,-
Contoh arus kas
Informasi Pendapatan dan pengeluaran Konversi
usaha Harian Mingguan Bulanan akhir
Pendapatan
usaha
Aneka kue 250.000,- 7.500.000,-
Total 7.500.000,-
pendapatan
Pengeluaran
Total 3.000.000,-
pengeluaran
Pendapatan Bersih Usaha 4.500.000,-
ix. Aspek jadwal/pembagian
waktu
A. Penentuan waktu dan tujuan
B. Batas waktu
C. Hubungan peristiwa-peristiwa