Anda di halaman 1dari 3

Nama :muhammad fadhlil kholik atsmar

NPM : 249022485264
Kelas : PGSD 007

ELABORASI PEMAHAMAN
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 2
1. Apakah Anda pernah menyaksikan usaha yang telah maju/ berhasil mulai dari saat awal
berdirinya? uraikan seperti apa proses awal memulai bisnis dan cara berbisnisnya?
2. Bagaimana proses yang Anda lakukan saat mengidentifikasi peluang bisnis?
3. Mengapa kelayakan usaha perlu dianalisis dalam menilai jenis usaha yang baru akan
dijalankan ?
4. Seperti apa unsur-unsur yang dianalisis saat memilih/menentukan jenis usaha yang
sesuai dengan bidang keilmuan anda?

Jawaban
1. Ya, saya menyaksikan dari awal dibangunnya usaha yang didirikan langsung oleh
keluarga saya, yaitu dibidang jual beli rumah. Sejak saya umur 15 tahun orang tua
keluarga saya sudah membangun usaha tersebut, dimana awalnya hanya menjual satu
rumah sampai skrg menjual beberapa rumah, dan awalnya dulunya tidak sukses
hingga akhirya menjadi sukses

2. Berikut beberapa langkah yang dilakukan untuk mengidentifikasi peluang bisnis:

a. Pemahaman Pasar dan Industri: dimulai dengan memahami pasar dan industri yang
diminati. Pelajari tren, pertumbuhan pasar, pesaing utama, dan potensi bisnis
didalamnya.
b. Identifikasi Masalah atau Kebutuhan: Carilah masalah atau kebutuhan yang ada di
pasar.Pertimbangkan apakah ada masalah yang dapat diselesaikan atau kebutuhan
yangdapat dipenuhi.
c. Penelitian Kepuasan Pelanggan: Melakukan penelitian pasar untuk mendapatkan
pemahaman tentang apa yang pelanggan inginkan atau butuhkan. Survei pelanggan
potensial atau lakukan wawancara untuk mendapatkan wawasan yang lebih
mendalam.
d. Pantau Tren dan Perubahan: Perhatikan tren terbaru dalam industri. Ini termasuk
perkembangan teknologi, perubahan regulasi, atau tren sosial yang dapat
memengaruhi pasar.
e. Pertimbangkan Kemampuan dan Keahlian: Evaluasi keahlian, pengalaman, dan
minat pribadi. Pertimbangkan apakah memiliki pengetahuan atau keterampilan
yang relevanyang dapat diterapkan dalam bisnis tersebut.
f. Ideasi Peluang: Buat daftar ide-ide bisnis berdasarkan temuan
kemudianmenggabungkan beberapa elemen yang telah diidentifikasi, seperti
memecahkanmasalah tertentu atau memenuhi kebutuhan tertentu.
g. Evaluasi Ide Bisnis: Lakukan analisis mendalam terhadap setiap ide bisnis.
Pertimbangkan faktor-faktor seperti potensi pasar, tingkat persaingan,
skalabilitas,keuntungan yang mungkin dihasilkan, dan tingkat risiko Perencanaan
h. Bisnis Sederhana: Buat rencana bisnis sederhana untuk setiap ide yang berpotensi.
Ini mencakup gambaran umum tentang bisnis, model bisnis, sumber daya yang
dibutuhkan, dan perkiraan keuangan. Proses identifikasi peluang bisnis adalah
langkah awal yang kritis dalam memulai ataumengembangkan bisnis. Ini
melibatkan pengamatan, penelitian, analisis, dan kreativitas. Penting untuk
melakukan pendekatan yang sistematis dan berani dalam mengidentifikasi peluang
bisnis,dan selalu terbuka terhadap perubahan dan adaptasi seiring berjalannya
waktu.
3. Analisis kelayakan usaha sangat penting dalam menilai jenis usaha yang baru akan
dijalankankarena memberikan gambaran komprehensif tentang apakah usaha tersebut
memiliki potensiuntuk berhasil. Beberapa alasan utama mengapa analisis kelayakan
usaha diperlukan adalah:
a. Mengidentifikasi Risiko: Analisis kelayakan usaha membantu dalam
mengidentifikasirisiko-risiko yang mungkin dihadapi. Ini termasuk risiko finansial,
hukum, kompetitif,dan operasional. Dengan mengetahui risiko-risiko ini, Anda
dapat merencanakan strategiuntuk menguranginya atau menghadapinya.
b. Mengukur Potensi Keuntungan: Dengan menganalisis kelayakan usaha,
dapatmenghitung potensi keuntungan yang dapat diperoleh. Ini dapat membantu
dalammenentukan apakah bisnis tersebut akan menghasilkan pendapatan yang
memadai untukmencukupi biaya dan mencapai laba yang diharapkan.
c. Pemahaman Pasar dan Persaingan:Analisis kelayakan usaha membantu memahami
pasardan persaingan kemudian dapat menilai ukuran pasar, kebutuhan pelanggan,
dan tindakan pesaing yang ada. Dengan pemahaman ini, dapat merancang strategi
pemasaran yanglebih efektif.
d. Menentukan Sumber Daya yang Dibutuhkan: Dengan menganalisis kelayakan
usaha,dapat menentukan sumber daya yang diperlukan, termasuk modal, tenaga
kerja, peralatan, dan bahan baku. Ini membantu merencanakan kebutuhan sumber
daya danmengatur sumber daya dengan efisien.
e. Perencanaan Keuangan:Analisis kelayakan usaha mencakup perencanaan
keuanganyang mencakup perkiraan biaya awal, pendapatan proyeksi, dan
perencanaan keuangan jangka panjang. Ini penting untuk memastikan bahwa bisnis
memiliki rencana keuanganyang berkelanjutan dalam rangka mencapai kesuksesan
dalam bisnis, penting untuk melakukan analisiskelayakan yang cermat sebelum
memulai usaha. Ini membantu membuat keputusan yang lebih bijak, memitigasi
risiko, dan merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapaitujuan
bisnis.

4. Saat memilih atau menentukan jenis usaha yang sesuai dengan bidang keilmuan atau
kompetensi,ada beberapa unsur yang perlu dianalisis. Ini mencakup:
a. Keahlian dan Pengalaman Pribadi: Pertama-tama, pertimbangkan keahlian dan
pengalaman yang dimiliki. Apa yang telah dipelajari atau kerjakan selama ini?
Keahlian apa yang dikuasai? Pemahaman dalam bidang tertentu dapat menjadi
dasar yang kuat untuk memulai bisnis yang terkait.
b. Minat dan Gairah: Penting untuk memilih usaha yang sesuai dengan minat dan
gairah. Bisnisyang akan nikmati lebih cenderung berhasil karena akan lebih
termotivasi untuk bekerjakeras dan mengatasi tantangan.
c. Potensi Pasar : Selanjutnya, analisis potensi pasar untuk usaha yang terkait dengan
bidangkeilmuan. Apakah ada permintaan atau kebutuhan yang belum terpenuhi
dalam pasar yangsesuai dengan keahlian.
d. Tantangan dan Peluang Kompetitif :Pertimbangkan tingkat persaingan dalam
industriatau pasar yang dipertimbangkan. Apakah memiliki keunggulan kompetitif
berdasarkan pengetahuan atau keahlian? Apakah ada peluang yang belum
dimanfaatkan?
e. Perencanaan Bisnis:Buat rencana bisnis yang mencakup analisis pasar, strategi
pemasaran, perencanaan keuangan, dan rencana operasional. Ini membantu
memahami apakah bisnisyang dipertimbangkan dapat menghasilkan keuntungan
dantumbuh seiring waktu.
f. Sumber Daya yang Diperlukan:Tentukan sumber daya yang diperlukan untuk
menjalankan bisnis yang dipilih. Ini mencakup modal, peralatan, tenaga kerja, dan
teknologi yangmungkin dibutuhkan.
g. Regulasi dan Izin:Pastikan memahami regulasi dan izin yang mungkin diperlukan
untuk bisnis dalam bidang keilmuan tertentu. Ini termasuk persyaratan hukum,
perizinan, dan perpajakan.
h. Evaluasi Risiko:Pertimbangkan risiko-risiko yang mungkin terkait dengan bisnis.
Inimencakup risiko finansial, hukum, dan

Anda mungkin juga menyukai