KEWIRAUSAHAAN D
Oleh
FUJA TIARA AHMAD YANINGRAT
(A021221157)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2022
Chapter 5. ANALISIS KELAYAKAN USAHA
Analisis kelayakan usaha adalah proses evaluasi yang dilakukan untuk menentukan apakah
suatu usaha atau proyek layak untuk dijalankan atau dilanjutkan. Analisis ini melibatkan
penilaian terhadap berbagai aspek, termasuk keuangan, pasar, teknis, sosial, dan lingkungan
yang berhubungan dengan usaha tersebut. Tujuan dari analisis kelayakan usaha adalah untuk
mengidentifikasi risiko dan peluang yang terkait dengan usaha tersebut serta membantu
pengambil keputusan dalam menentukan apakah usaha tersebut layak untuk dijalankan atau
tidak.
Beberapa komponen yang umumnya dievaluasi dalam analisis kelayakan usaha meliputi:
1. Analisis pasar: Meliputi penilaian terhadap potensi pasar, pesaing, tren industri, dan
kebutuhan konsumen. Tujuan dari analisis pasar adalah untuk memahami apakah usaha
tersebut dapat bersaing dan menghasilkan permintaan yang cukup.
2. Analisis keuangan: Melibatkan perhitungan dan evaluasi terhadap aspek keuangan
usaha, seperti pendapatan, biaya operasional, investasi awal, arus kas, dan profitabilitas.
Analisis ini bertujuan untuk menentukan apakah usaha tersebut memiliki potensi
keuntungan yang memadai.
3. Analisis teknis: Melibatkan penilaian terhadap kemampuan teknis dan infrastruktur yang
diperlukan untuk menjalankan usaha. Ini termasuk penilaian terhadap sumber daya
manusia, peralatan, teknologi, dan proses operasional yang dibutuhkan.
4. Analisis sosial dan lingkungan: Meliputi penilaian terhadap dampak sosial dan
lingkungan yang mungkin ditimbulkan oleh usaha tersebut. Analisis ini bertujuan untuk
memastikan bahwa usaha tersebut tidak melanggar regulasi dan mempertimbangkan
keberlanjutan jangka panjang.
Setelah melakukan analisis kelayakan usaha, hasil evaluasi dapat digunakan untuk mengambil
keputusan apakah melanjutkan atau menghentikan usaha tersebut, melakukan perbaikan atau
penyesuaian, atau mencari sumber pendanaan tambahan jika diperlukan. Penting untuk
mencatat bahwa analisis kelayakan usaha harus dilakukan secara komprehensif dan obyektif
untuk mendapatkan gambaran yang akurat mengenai potensi usaha tersebut.
Tujuan dari analisis kelayakan usaha adalah untuk mengevaluasi keberlanjutan dan potensi
keberhasilan suatu usaha sebelum memulainya. Analisis kelayakan usaha membantu
mengidentifikasi risiko dan peluang yang terkait dengan usaha yang akan dijalankan serta
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang aspek-aspek penting yang perlu
dipertimbangkan sebelum menginvestasikan waktu, uang, dan sumber daya lainnya. Berikut
adalah beberapa tujuan utama dari analisis kelayakan usaha:
1. Menilai potensi keuntungan: Analisis kelayakan usaha membantu dalam mengevaluasi
potensi keuntungan dari usaha yang direncanakan. Hal ini melibatkan mempelajari
pasar, analisis persaingan, dan menentukan apakah ada permintaan yang cukup untuk
produk atau layanan yang akan ditawarkan oleh usaha.
2. Mengidentifikasi risiko: Analisis kelayakan usaha membantu mengidentifikasi dan
mengukur risiko yang terkait dengan usaha yang direncanakan. Ini termasuk analisis
risiko pasar, risiko operasional, risiko keuangan, dan risiko hukum. Dengan
mengidentifikasi risiko ini, pemilik usaha dapat mengambil langkah-langkah untuk
mengurangi dampaknya atau membuat keputusan yang lebih baik tentang
keberlanjutan usaha.
3. Menentukan sumber daya yang diperlukan: Analisis kelayakan usaha membantu dalam
menentukan sumber daya yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan usaha. Ini
melibatkan perencanaan keuangan, termasuk estimasi modal awal, biaya operasional,
dan proyeksi pendapatan. Dengan memahami sumber daya yang dibutuhkan, pemilik
usaha dapat membuat anggaran yang realistis dan merencanakan penggunaan sumber
daya dengan efektif.
Analisis kelayakan usaha adalah proses evaluasi yang dilakukan untuk menentukan apakah
suatu usaha memiliki potensi untuk berhasil dan menguntungkan. Analisis ini melibatkan
penilaian berbagai aspek yang berkaitan dengan usaha, termasuk faktor finansial, pasar, teknis,
operasional, hukum, dan risiko. Fungsi utama dari analisis kelayakan usaha adalah sebagai
berikut:
Pemilihan Strategi dan Model Bisnis: Analisis kelayakan usaha membantu dalam
memilih strategi yang tepat dan model bisnis yang sesuai dengan tujuan usaha. Ini
melibatkan penilaian terhadap keunggulan kompetitif, pilihan pasar target, saluran
distribusi, sumber daya yang diperlukan, dan struktur organisasi yang optimal.