Anda di halaman 1dari 10

Studi Kelayakan bisnis

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Studi kelayakan usaha adalah suatu penelitian tentang layak tidaknya bisnis yang
dilaksanakan dengan menguntungkan secara terus menerus. Studi ini pada dasarnya
membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan
proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu. Aspek -
aspek dalam studi kelayakan adalah bidang kajian dalam studi kelayakan tentang keadaan
objek tertentu, yang dilihat dari fungsi - fungsi bisnis. Secara umum analisis kelayakan terbagi
menjadi aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial, dan aspek finansial.
Aspek primer merupakan aspek yang utama dalam penyusunan studi kelayakan. Aspek
sekunder adalah aspek pelengkap yang disusun berdasarkan permintaan instansi / lembaga yang
terkait dengan objek studi, yaitu aspek analisis mengenai dampak lingkungan dan aspek
social. Studi kelayakan mempunyai arti penting bagi perkembangan dunia usaha.
B. MANFAAT DAN TUJUAN STUDI
KELAYAKAN BISNIS
MANFAAT TUJUAN
1. Bisa lebih memahami peluang 1. Menghindari Resiko Kerugiaan
2. Menguji konsep bisnis 2. Mempermudah Perencanaan
3. Menambah kepercayaan diri 3. Mempermudah Pelaksanaan Pekerjaan
4. Keuangan dan modal 4. Mempermudah Pengawasan
5. Mempermudah Pengendalian
c. ASPEK PRIMER

Aspek primer yaitu merupakan aspek yang utama dalam penyusunan studi kelayakan.
Berikut yang termasuk aspek primer:
1. Aspek Hukum, Aspek hukum mengkaji tentang legalitas suatu bisnis yang akan dibangun
atau dioperasikan. Setiap bisnis yang akan didirikan dan dibangun di wilayah tertentu
harus memenuhi hukum dan tata peraturan yang berlaku di wilayah tersebut
2. Aspek Keuangan, Aspek ini akan membahas tentang berapa besar dana yang akan
dikeluarkan dan diterima oleh perusahaan. Ini adalah aspek terpenting, karena tujuan
seorang pebisnis membangun usaha adalah untuk mengembalikan
LANJUTAN YANG TERMASUK ASPEK
PRIMER
3. Aspek Pasar dan Pemasaran ,Aspek pasar adalah untuk mengetahui kelayakan bisnis dari
aspek pasar dengan pertimbangan bahwa jika pasar yang dituju tidak jelas maka prospek bisnis
kedepannya akan memiliki resiko kegagalan semakin besar, Aspek pemasaran menyangkut
mengenai strategi yang digunakan untuk meraih sebagian pasar potensial, atau peluang pasar,
atau seberapa besar pengaruh strategi tersebut dalam meraih besarnya Market Share.
4. Aspek Manajemen, Aspek manajemen adalah Manajemen (management) merupakan
pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumber daya organisasi.
D. ASPEK SEKUNDER

Aspek sekunder adalah aspek pelengkap yang disusun berdasarkan permintaan instansi /
lembaga yang terkait dengan objek studi, yaitu aspek analisis mengenai dampak
lingkungan dan aspek sosial. Berikut yang termasuk aspek sekunder:
 Aspek Dampak LingkunganLingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan dan mahluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan prilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk
hidup lainnya.
 Aspek Sosial dan EkonomiAspek ekonomi menjadi hal penting yang harus ditinjau dalam
perencanaan ini. Karena untuk mengetahui pengaruh apa yang akan terjadi dengan adanya
perusahaan, dalam aspek ini juga nantinya ditelaah apakah suatu perusahaan yang akan
berdiri memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial kepada berbagai pihak atau justru
sebaliknya.
E.TAHAPAN-TAHAPAN STUDI
KELAYAKAN BISNIS
1. Penemuan Ide, Agar dapat menghasilkan ide proyek yang dapat menghasilak produk laku untuk dijual
dan menguntungkan diperlukan penelitian yang terorganisasi dengan baik serta dukungan sumber daya
yang memadai. Jika ide proyek lebih dari satu, dipilih dengan memperhatikan:
 Ide proyek sesuai dengan kata hatinya.
 Pengambil keputusan mampu melibatkan diri dalam hal-hal yang sifatnya teknis.
2. Tahap Penelitian, Setelah ide proyek terpilih, dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan
metode ilmiah:
 Mengumpulkan data.
 Mengolah data.
3. Tahap, Evaluasi yaitu membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih standar atau kriteria yang
bersifat kuantitatif atau kualitatif. Ada 3 macam evaluasi:
 mengevaluasi usaha proyek yang akan didirikan
 mengevaluasi proyek yang akan dibangun
 mengevaluasi bisnis yang sudah dioperasionalkan secara rutin
F. PIHAK-PIHAK YANG MEMERLUKAN
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Hasil penelitian melalui studi kelayakan ini sangat diperlukan dan dibutuhkan oleh berbagai
pihak, terutama pihak-pihak yang berkepentingan terhadap usaha atau proyek yang akan
dilaksanakanAdapun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap hasil studi kelayakan tersebut,
antara lain
1. Pemilik usaha
2. Kreditor
3. pemerintah
4. masyarakat luas
5. manajemen
G. SUMBER DATA STUDI KELAYAKAN
BISNIS
Data dan informasi merupakan hal-hal yang sangat penting dalam menganalisis suatu usaha,
karena tanpa adanya data dan informasi yang jelas, maka hasil studi kelayakan yang kita lakukan
tidak akan berhasil dengan baik. Oleh karena itu perlu dicari sumber-sumber data dan informasi
yang benar-benar dapat dipercaya kebasahannya. Adapun sumber-sumber data yang dapat
diperoleh serta dapat dipercaya adalah antara lain :
1. Data yang bersumber dari berbagai publikasi yang diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik (BPS)
atau Kantor Statistik Daerah
2. Data yang bersumber dari publikasi yang dikeluarkan oleh BKPM(D)-Badan Koordinasi
Penanaman Modal (Daerah)-seperti kesempatan berusaha yang masih diberi prioritas dan
mana yang tidak lagi. Daftar ini sering disebut sebagai Daftar Skala Prioritas.
3. Data yang bersumber dari publikasi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, Persatuan Bank-
bank Swasta Nasional (Perbanas) maupun oleh lembaga keuangan lainnya. Umumnya
menyangkut ekonomi dan perbankan.
4. Data yang bersumber dari publikasi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Industri dan Dagang yang
membawahi jenis usaha yang sejenis.
H. PENUTUP

 Kesimpulan
Studi kelayakan bisnis adalah penelitian dan penilaian tentang dapat tidaknya suatu bisnis
dilakukan dengan berhasil, maka dari itu pembuatan studi kelayakan bisnis sangatlah
bermanfaat bagi seorang pebisnis yang akan membuka atau memperbesar bdang bisnisnya.
Hasli dari studi kelayakan bisnis dapat digunakan oleh pihak internal atau eksternal.
Pelaksanaan studi kelayakan bisnis sangat erat kaitannya dengan aspek aspek tersebut karena
setiap aspek dapat menentukan layak atau tidaknya suatu bisnis yang direncanakan untuk di
laksanakan. Dalam pelaksanaanya memerlukan data yang mendukung maka diperlukan data
yang jelas keabsahannya, sehingga diperlukan data yang ada dari instansi tertentu atau dengan
mengambil sendiri data melalui kuisioner.

Anda mungkin juga menyukai