Anda di halaman 1dari 4

1.

Memahami makna evaluasi usaha


Evaluasi usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha atau
bisnis. Prinsip utama dalam evaluasi usaha adalah membandingkan antara perencanaan
usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan bisnis dimulai dengan hasil realita setelah
usaha dijalankan.

2. Memahami pentingnya evaluasi usaha


Evaluasi dalam suatu usaha atau bisnis sangatlah penting, karena hal ini untuk
mengetahui bagaimana pencapaian usaha yang telah dilakukan, serta untuk penilaian
usaha secara keseluruhan dan efektifitas operasional. Evaluasi usaha sangat penting untuk
meminimalisir resiko investasi yang sudah ditanamkan dalam usaha, dan memperbesar
peluang meningkatkan hasil usaha pada periode berikutnya.

3. Metode evaluasi usaha

1. Analisis SWOT
Analisis SWITyang merupakan dari Strength, weakness, opportunities, and Threats
ialah salah satu metode sederhana yang dapat membantu untuk mengembangkan
bisnis yang dijalani. Dengan melakukan analisis SWOT maka akan sangat terbantu
Dalam mengetahui apa saja kekuatan, kelemahan, peluang, hingga ancaman yang
mungkin terjadi pada usaha bisnis di masa yang akan mendatang.

2. Analisis PESTEL
Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melakukan evaluasi karakteristik serta
perubahan lingkungan yang dapat memengaruhi keberhasilan suatu usaha. PESTEL
sendiri merupakan singkatan dari Political, Economic, Socual, Technological, Legal,
and Environment. Melakukan analisis PESTEL dinilai akan sangat berguna ketika
melakukan riset pasar, membuat suatu keputusan yang lebih baik untuk bisnis,
melaukakn pengembangan produk, serta membuat strategi pemasaran.

3. Analisis 5C
Analisis 5C merupakan singkatan dari Character, Capacity, Capital, Collacteral dan
Condition. Analisis 5C merupakan salah satu metode yang umumnya digunakan oleh
lembaga keuangan Dalam melakukan analisis terhadap kelayakan permohonan kredit
yang masuk. Hadil analisis yang akan didapatkan nantinya dapat digunakan oleh
lembaga keuangan sebagai bahan pertimbangan Dalam melakukan pengambilan
keputusan apakah permohonan kredit tersebut akan diterima atau ditolak.

4. Analisis keuangan dan kinerja finasial


Metode evaluasi usaha satu ini dinilai dimiliki pernanan yang cukup penting Dalam
menjalani sebuah bisnis. Analisis keuangan dan kinerja finansial merupakan salah satu
indicator untuk mengetahui apakah bisnis yang sedang dijalankan akan terus berjalan dan
mengalami perkembangan dengan baik di masa yang akan datang atau tidak.
5. Survei pasar dan riset pasar
Metode evaluasi usaha lainnya yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah dengan
melakukan survei pasar atau riset pasar. Riset pasar sendiri merupakan sebuah kegiatan
penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan infromasi serta gambaran tentang jenis
produk dan jasa apa saja yang sedang dibutuhkan oleh para konsumen. Dengan
melakukan riset pasar, maka bisnis akan sangat terbantu Dalam mengetahui trend apa
saja yang saat ini sedang ada di pasaran. Sehingga, bisnisdapat menyediakan produk serta
jasa sesuai dengan apa yang saat ini sedang banyak dibutuhkan oleh para konsumen.

4. Mengidentifikasi tahapan-tahapan evaluasi usaha

Sebelum memulai evaluasi usaha, ada beberapa tahapan yang perlu kamu ketahui
agar kegiatan evaluasi usahamu berjalan dengan optimal.

Secara umum evaluasi usaha dilakukan dalam beberapa aspek. Berikut tahapan –
tahapan dalam melakukan evaluasi usaha:
1. Aspek pemasaran secara keseluruhan
2. Aspek teknis
3. Aspek finacial
4. Aspek legalitas’
5. Aspek lingkungan

5. Mengevaluasi aspek-aspek evaluasi usaha


1. Aspek pemasaran (Marketing Mix)
Aspek pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan, dari aspek inilah perusahaan
akan memperoleh penghasilan. Sebagus apapun aspek lain dalam perusahaan ,jika aspek
pemasaran tidak dikelola dengan baik maka perusahaan berpeluang untuk gulung tikar.
Untuk itu sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, puhak pemilik atau manajemen
usaha, harus melakukan evaluasi pertama pada aspek ini.
2. Aspek teknis
Evaluasi pada aspek teknis maksudnya melakukan analisa atau kajian ulang
terhadap aspek teknis dalam kegiatan usaha, apakah saat produksi menggunakan
teknologi yang memadai atau terlalu canggih sehingga biaya menjadi tinggi

3. Analisa Aspek Sumber Daya Manusia


Evaluasi usaha juga perlu dilakukan pada aspek sumber daya manusia yang
terlibat dalam organisasi perusahaan. Kemungkinan penurunan produksi
disebabkan oleh kinerja karyawan yang kurang baik atau posisioning karyawan
yang kurang tepat atau tidaak sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.
4. Aspek finacial
Evaluasi aspek keuangan (Financial), sangat penting karena disinilah sumber masalah
terbesar yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan, seperti pemborosan
pengeluaran yang tidak disadari pemilik.

5. Aspek legalitas
Evaluasi aspek legalitas usaha juga penting dilakukan, bisa jadi pelanggan meragukan
produk Anda karena belum adanya dokumen penunjang legalisasi usaha Anda
misalnya, dalam produksi makanan harus ada ( Pangan Industri Rumah Tangga /PIRT,
Sertifikasi Halal, SIUP, SITU, BPOM ).

6. Aspek lingkungan
Evaluasi aspek lingkungan usaha juga penting seperti lingkungan kerja yang higienis,
sirkulasi udara yang baik, penanganan limbah padat dan limbah cair yang baik tanpa
mengakibatkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Perlu diperhatikan AMDAL
jika perusahaan belum memiliki AMDAL.
Evaluasi keuangan :
Evaluasi keuangan merupakan salah satu hal yang paling penting dan fundamental dalam
pengelolaan keuangan. Aktivitas ini biasanya dilakukan pada akhir bulan atau akhir tahun untuk
mengetahui seberapa baik dan cermat pengelolaan uang yang kita lakukan.
1. Menganalisis keuangan pada periode yang lalu
2. Membuat perencanaan keuangan berdasarkan analisis yang telah dilakukan
3. Menghitung rasio utang
4. Mencatat progress keuangan
5. Dana cadangan

Anda mungkin juga menyukai