Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Evaluasi Hasil Usaha adalah Suatu aktivitas untuk melakukan analisis
kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah
membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai
dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi.
Bagi pelaku usaha baik itu Usaha Kecil, Usaha Mikro atau Usaha
menengah mengalami kemandegan dalam sebuah usaha tentu merupakan sesuatu
yang tidak diinginkan dan tidak dikehendaki.
Melakukan evaluasi kemajuan usaha merupakan proses yang berlangsung
terus menerus dan berkesinambungan. Evaluasi berangkat dari kegiatan
montoring setiap proses dalam usaha yang dijalankan, dari hasil monitoring dapat
dibuat analisis kemajuan, kemunduran dan pencapaian apa yang sudah
dilaksanakan. Evaluasi dan monitoring bagi seorang enterpreneur sekaligus
menjadi sarana belajar dan proses mengupgrade diri. dalam proses inibisa jadi
ditemukan hal-hal baru dan strategi baru mencapai sukses bisnis.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Evaluasi Hasil usaha
2. Apa tujuan dan Tahap-tahap Evaluasi Hasil Usaha
3. Kapan Waktu Melakukan Evaluasi Usaha

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Evaluasi Hasil Usaha


Evaluasi hasil usaha atau bisnis merupakan tahap yang sangat penting di
dalam manajemen uasaha atau bisnis untuk memberikan feedback atas
pelaksanaannya berada pada jalur yang benar. Evaluasi usaha yang baik adalah
evaluasi yang memberikan dampak positif pada perkembangan suatu program-
program kinerja uasahanya, namun dalam kaitan ini ada beberapa analisis yang
perlu dilakuan antara lain :
1. Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio merupakan teknik atau alat pengukur prestasi perusahaan dalam
hal menentukan tingkat likuiditas, solvabilitas, keefektifan operasi, serta
derajat keuntungan perusahaan.
2. Likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, aktivitas
1) Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
2) Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajiban dengan aset yang
dimilikinya.
3) Rasio Rentabilitas atau Profibilitas
Rasio rentabilitas atau profibilitas perusahaan adalah kemampuan suatu
perusahaan untuk menghasilkan laba dari sejumlah dana yang
diinvestasikan, untuk perode atau jangka waktu tertentu.
4) Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan
perusahaan dalam menggunakan asetnya dengan efisien.
4. Laporan Perusahaan

2
5. Pelaksanaan Kegiatan Usaha + Analisis Laporan Keuangan
a. Analisis Laporan Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Analisis pelaksanaan kegiatan usaha perlu dibuat dan disusun secara
sistematis dan secermat mungkin, serta logis. Laporan kegiatan usaha
adalah penyampaian informasi, sehingga akan tercipta komunikasi antara
yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan.
b. Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan adalah evaluasi atau penafsiran neraca dan
daftar perubahan posisi keuangan perusahaan. Analisis laporan keuangan
selalu berhubungan dengan masalah neraca, rugi/laba, dan perubahan
modal perusahaan. Analisis laporan keuangan pada hakikatnya adalah
untuk mengadakan penilaian atas keadaan keuangan perusahaan.
6. Rencana Pengembangan Usaha
Berikut hal-hal penting mengenai penyusunan rencana pengembangan usaha.
1. Pengembangan Kegiatan Usaha
- Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan
pernyataan dan informasi dari seseorang atau badan usaha kepada
orang atau badan usaha lainnya.
- Negosiasi
Negosiasi merupakan ujung tombak bagi keberhasilan dalam bisnis.
7. Rencana Usaha
Rencana Usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang
wirausaha yang menggambarkan hubungan faktor-faktor internal dan
eksternal yang terlibat dalam memulai bisnis baru.
8. Tujuan Usaha
Tujuan usaha merupakan pernyataan tentang apa yang ingin di capai
wirausaha atau organisasi dalam jangka waktu tertentu ,dapat ditentukan
dasar pengukur untuk menilai pencapaian tujuan tujuan di gunakan untuk
proses pengendalian manajemen.

3
B. Tujuan Dan Tahap-Tahap Evaluasi Usaha
Tujuan evaluasi usaha Evaluasi kelayakan usaha merupakan suatu usaha
untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan proyek, apakah
proyek tersebut berjalan sesuai rencana dan akan memberikan hasil seperti yang
diharapkan.
Terdapat beberapa kegunaan dari evaluasi kelayakan usaha, yaitu:
1. Memandu pemilik dana untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang
dimilikinya.
2. Memperkecil resiko kegagalan investasi dan bisa memperbesar peluang
keberhasilan investasi yang bersangkutan. (umar : 2003 )
Tahap-tahap Evaluasi Kelayakan Usaha :
1. Analisa Aspek Pasar
Evaluasi aspek pasar sangat penting dilakukan karena tidak ada proyek bisnis
yang berhasil tanpa adanya permintaan atas barang/jasa yang dihasilkan oleh
proyek tersebut.
1). Penentuan Pasar
Pasar merupakan kimpulan seluruh pembeli aktual dan potensial dari
suatu produk.
2). Peramalan Permintaan
Metode peramalan permintaan dibagi menjadi tiga kelompok utama,
yaitu :
1. Kuantitatif
Metode yang menggunakan data kuantitatif untuk peramalan, yaitu
metoda rata dan metoda eksponensial smoothing.
2. Metoda Kualitatif
Metode ini tidak menggunakan data berupa angka, metode-metode
yang digunakan yaitumetode eksploratori dan metode normatif.
3. Peramalan Tanpa Data Statistik
a. Peramalan analisis menurut sektor pemakai
b. Memperhatikan faktor-faktor politik
c. Evaluasi akhir ukuran pasar

4
2. Analisa Aspek Teknis
Analisis aspek teknis antara lain menentukan jenis teknologi yang paling
sesuai dengan kebutuhan usaha yang dikaji. Beberapa faktor yang
dipertimbangan dalam pemilihan jenis teknologi, antara lain:
1. Jenis teknologi yang diajukan harus memenuhi standard mutu yang sesuai
dengan keinginan pasar atau konsumen.
2. Teknologi harus sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk
mencapai skala produks yang ekonomis.
3. Pilihan jenis teknologi yang diusulkan sering dipengaruhi oleh
kemungkinan pengadaan tenaga ahli, pengadaan bahan baku, dan bahan
penunjang yang diperlukan untuk penerapannya.
4. Pemilihan teknologi hendaknya dikaitkan dengan memperhatikan jumlah
dana yang diperlukan untuk pembelian mesin serta peralatan yang
dibutuhkan.
5. Perlu juga meninjau pengalaman penerapan teknologi yang bersangkutan
oleh pihak lain di tempat lain, sehingga dapat diketahui apakah teknologi
tersebut telah dapat disetarakan dengan baik.
3. Analisis Aspek finansial
Analisis aspek finansial dipergunakan untuk mengetahui karakteristik
finansial dari suatuperusahaan melalui data-data akuntansinya. Karena dari
data-data finansial tersebut dapat ditentukan bagaimana prospeknya dimasa
depan. Untuk menentukan suatu investasi layak atau tidak dan untuk memilih
alternatif investasi yang ditawarkan, diperlukan suatu dasar bagi pihak
pengambil keputusan untuk melakukan evaluasi investasi.

C. Evaluasi Kemajuan
Usaha Melakukan evaluasi kemajuan usaha merupakan proses yang
berlangsung terus menerus dan berkesinambungan. Evaluasi berangkat dari
kegiatan montoring setiap proses dalam usaha yang dijalankan, dari hasil
monitoring dapat dibuat analisis kemajuan, kemunduran dan pencapaian apa yang
sudah dilaksanakan. Evaluasi dan monitoring bagi seorang enterpreneur sekaligus

5
menjadi sarana belajar dan proses mengupgrade diri. dalam proses inibisa jadi
ditemukan hal-hal baru dan strategi baru mencapai sukses bisnis.

D. Monitoring Dan Evaluasi Usaha


Hal yang menjadi dasar setiap pelaku usaha untuk maju adalah keyakinan
diri bahwa ia mampu untuk maju dan sukses dalam bisnis, jika cara berfikir ini
cukup kuat maka satu tiket untuk sukses sudah didapat. Langkah selanjutnya
adalah melaksanakan dan belajar dengan melakukan (learning by doing).
Apa saja yang perlu dievaluasi dalam sebuah bisnis?
1. Posisi Keseluruhan Usaha
Posisi keseluruhan Usaha digunakan untuk mengetahui seberapa jauh
pencapaian hasil dari keseluruhan usaha.
2. Apakah Ada kemajuan atau Kemunduran usaha?
Posisi keuangan biasanya menjadi patokan utama dalam Evaluasi kemajuan
atau kemunduran sebuah usaha, meski bukan yang segala-galanya.
3. Lakukan langkah perbaikan atau pengembangan
Hasil evaluasi usaha yang menunjukkan beberapa parameter dipergunakan
sebagai bahan untuk melakukan langkah selanjutnya
4. Pikirkan target usaha Anda selanjutnya
Evaluasi sebuah usaha juga bisa dimanfaatkan sebagai baha untuk mencapai
merencanakan target pertumbuhan usaha selanjutnya.

E. Kapan Melakukan Evaluasi Usaha


Evaluasi terhadap perkembangan usaha dalat dilakukan dalam beberapa kondisi
yaitu:
1. Secara rutin/berkala.
2. Secara Insidental

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Evaluasi Hasil Usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis
kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah
membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai
dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi.
Suatu usaha dikatakan berhasil apabila usaha tersebut dapat memenuhi
kewajiban membayar bunga modal, alat-alat luar yang digunakan, upah tenaga
kerja luar, serta sarana produksi yang lain dan termasuk kewajiban pada pihak
ketiga.

B. Saran
Kami sebagai makhluk biasa tidak lepas dari kesalahan, untuk itu kami
mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca demi
berkembangnya ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai