usaha, salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan adalah bagaimana untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi perusahaan. Tantangan ini selalu ada karena manajemen perusahaan memerlukan sumber daya untuk mencapai tujuan perusahaan, LATAR BELAKANG
tetapi manajemen harus menghadapi situasi
kelangkaan sumber daya (scarce of resources). Oleh karena itu, perusahaan harus membuat perencanaan yang tepat dalam mengalokasikan sumber daya yang dimiliki dalam mendukung operasional yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan LATAR BELAKANG
Audit manajemen seringkali diartikan sama
dengan audit operasional. Pengertian sederhana dari audit manajemen adalah investigasi dari suatu organisasi dalam semua aspek kegiatan manajemen dari yang paling tinggi sampai dengan ke bawah dan pembuatan laporan audit mengenai efektifitasnya atau dari segi profitabilitas dan efisiensi kegiatan bisnisnya. LATAR BELAKANG
Sedangkan pengertian sederhana audit
operasional adalah uraian aktifitas perusahaan yang sistematis dalam hubungannya dengan tujuan untuk melihat, mengidentifikasikan peluang perbaikan, atau mengembangkan rekomendasi untuk perbaikan. Jelas kedua pengertian serupa karena pemeriksaan manajemen dilakukan saatmanajemen beroperasi. LATAR BELAKANG
Modern Auditing saat ini penekanannya lebih
pada pada pemeriksaan internal yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi organisasi secara keseluruhan. Hal inidilakukan secermat mungkin agar area-area kelemahan bisa diidentifikasi, untuk kemudian ditunjukkan kepada manajemen, dan selanjutnya ditawarkan rekomendasi untuk mempercepat proses perkembangan manajemen. LATAR BELAKANG
Modern Auditing saat ini penekanannya lebih
pada pada pemeriksaan internal yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi organisasi secara keseluruhan. Hal inidilakukan secermat mungkin agar area-area kelemahan bisa diidentifikasi, untuk kemudian ditunjukkan kepada manajemen, dan selanjutnya ditawarkan rekomendasi untuk mempercepat proses perkembangan manajemen. LATAR BELAKANG
Audit manajemen bertujuan untuk
mengidentifikasi kegiatan, program, dan aktivitas yang masih memerlukan perbaikan, sehingga dengan rekomendasi yang diberikan nantinya dapat dicapai perbaikan atas pengelolaan berbagai program dan aktivitas pada perusahaan tersebut. LATAR BELAKANG
Titik berat audit manajemen diarahkan
terutama pada berbagai objek audit yang sekiranya daapt diperbaiki di masa yang akan dating, disamping juga mencegah terjadinya berbagai kerugian. LATAR BELAKANG
Dalam melakukan audit, seorang auditor
haruslah mengetahui langkah-langkah audit apa yang akan dilakukan.
Langkah-langkah audit ini ditempuh untuk
memenuhi tujuan audit yaitu untuk mencapai perbaikan atas berbagai program/aktivitas dalam pengelolaan perusahaan yang masih memerlukan perbaikan. LATAR BELAKANG
Perbaikan ini dilakukan terhadap objek-objek
audit yang meliputi keseluruhan perusahaan dan/atau kegiatan yang dikelola oleh perusahaan tersebut dalam rangka mencapai tujuannya. TAHAPAN AUDIT MANAJEMEN
mempersiapkan audit lebih dalam. Audit ini lebih ditekankan pada usaha untuk memperoleh informasi latar belakang tentang objek audit.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan
dengan pelaksanaan audit ini, antara lain : AUDIT PENDAHULUAN
Pemahaman auditor terhadap objek audit
Objek audit meliputi keseluruhan perusahaan
dan/atau kegiatan yang dikelola oleh perusahaan tersebut dalam rangka mencapai tujuannya. Untuk mencapai tujuannya, objek audit menetapkan berbagai program yang pelaksanaannya dijabarkan ke dalam berbagai bentuk kegiatan. AUDIT PENDAHULUAN
Auditor harus mengkomunikasikan dengan
atasan pengelola objek atau pemberi tugas audit tentang pemahamannya terhadap berbagai program/aktivitas objek audit untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman. AUDIT PENDAHULUAN
Komunikasi ini lebih efektif jika dilakukan
secara tertulis, dengan meminta tanggapan pemberi tugas audit tentang hal-hal berikut : • Informasi yang mendukung tujuan audit. • Informasi yang mengarahkan ruang lingkup audit. • Informasi yang mengarah pada tujuan audit. AUDIT PENDAHULUAN
Penentuan tujuan audit
Tujuan audit harus mengacu pada alasan
mengapa audit harus dilakukan pada objek audit dan didasarkan pada penugasan audit. AUDIT PENDAHULUAN
Dalam merumuskan tujuannya, auditor dapat
melakukannya dengan cara sebagai berikut : • Mengidentifikasi tujuan yang ada, yang mungkin mempunyai arti penting pada pemberi tugas. • Mempertimbangkan tujuan audit yang telah ditetapkan pada masa sebelumnya. • Membahas dengan pemberi tugas dan pengelola objek audit. AUDIT PENDAHULUAN
Penentuan ruang lingkup dan tujuan audit
Ruang lingkup audit menunjukkan luas (area)
dari tujuan audit. Penentuan ruang lingkup audit harus mengacu pada tujuan audit yang telah ditetapkan. AUDIT PENDAHULUAN
Secara garis besar ruang lingkup audit
manajemen terdiri atas : • Bidang keuangan • Ketaatan kepada peraturan dan kebijakan perusahaan • Ekonomisasi • Efisiensi • Efektivitas AUDIT PENDAHULUAN
Tujuan audit adalah target yang akan diaudit.
Ada tiga elemen penting dalam setiap tujuan audit, yaitu : • Kriteria • Penyebab • Akibat AUDIT PENDAHULUAN Review terhadap peraturan dan perundang- undangan yang berkaitan dengan objek audit
Review ini bertujuan untuk memperoleh
informasi tentang peraturan-peraturan yang berhubungan dengan objek audit baik bersifat umum maupun yang berhubungan khusus dengan berbagai program/aktivitas yang diselenggarakan pada objek audit. AUDIT PENDAHULUAN Kriteria
Merupakan norma atau standar yang
merupakan pedoman bagi setiap individu maupun kelompok dalam melakukan aktivitasnya di dalam perusahaan. AUDIT PENDAHULUAN
Faktor yang mempengaruhi kriteria yang akan
digunakan dalam audit antara lain : • Tujuan dari kegiatan yang diaudit • Pendekatan audit • Aktivitas tujuan audit Karakteristik kriteria yang baik antara lain : • Realistis • Lengkap • Dapat dipercaya • Bebas dari pengaruh kelemahan manusia AUDIT PENDAHULUAN • Mengarah pada temuan-temuan dan kesimpulan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemberi tugas audit • Dirumuskan secara jelas dan tidak mengandung arti ganda yang dapat menimbulkan interprestasi yang berbeda • Dapat dibandingkan • Diterima semua pihak • Memastikan adanya rentang waktu pada saat suatu kejadian/kegiatan berlangsung AUDIT PENDAHULUAN
Kesimpulan Hasil Audit Pendahuluan
Dari hasil audit pendahuluan, auditor harus
membuat kesimpulan atas hasil audit pendahuluan yang telah dilakukan. Kesimpulan ini akan menjadi dasar dalam menentukan langkah-langkah yang akan diambil dalam tahapan audit selanjutnya. REVIEW TERHADAP PENGENDALIAN
Sistem pengendalian manajemen merupakan
sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis informasi, mengevaluasi dan memanfaatkannya serta berbagai tindakan yang dilakukan oleh manajemen dalam melakukan pengendalian. REVIEW TERHADAP PENGENDALIAN
Suatu sistem pengendalian manajemen harus
dapat menjamin bahwa perusahaan telah melaksanakan strateginya dengan efektif dan efisien.
Karakteristik sistem pengendalian manajemen
yang baik mencakup hal-hal sebagai berikut : REVIEW TERHADAP PENGENDALIAN
Suatu sistem pengendalian manajemen harus
dapat menjamin bahwa perusahaan telah melaksanakan strateginya dengan efektif dan efisien.
Karakteristik sistem pengendalian manajemen
yang baik mencakup hal-hal sebagai berikut : REVIEW TERHADAP PENGENDALIAN
Pernyataan tujuan perusahaan.
Tujuan suatu perusahaan harus dinyatakan dengan jelas dan disosialisasikan ke berbagai tingkatan manjemen untuk dipahami. Tujuan dapat menunjukkan untuk apa perusahaan didirikan dan apa yang ingin dicapai. REVIEW TERHADAP PENGENDALIAN Rencana perusahaan yang digunakan untuk mencapai tujuan. Rencana merupakan penjabaran dari tujuan perusahaan, harus disusun untuk mencapai sasaran perusahaan (jangka pendek maupun jangka Panjang), yang diikuti dengan penentuan strategi untuk mengimplementasikannya. Rencana disusun berdasarkan pencapaian terbaik perusahaan pada waktu sebelumnya untuk menentukan pencapaian terbaik berikutnya. REVIEW TERHADAP PENGENDALIAN
Kualitas dan kuantitas SDM yang sesuai
dengan tanggung jawab yang dipikul dan adanya pemisahan fungsi yang memadai. Perencanaan yang telah ditetapkan perusahaan harus didukung oleh ketersediaan SDM yang memadai dalam merealisasikan rencana tersebut. REVIEW TERHADAP PENGENDALIAN Sistem pembuatan kebijakan dan praktik yang sehat pada masing-masing unit organisasi. Untuk mendukung praktik yang sehat, berbagai kebijakan yang dibuat perusahaan harus dikomunikasikan kepada seluruh pihak yang berkepentingan agar terjadi komunikasi timbal balik antar kedua kelompok kepentingan utama yaitu pihak perusahaan yang diwakili oleh manajemen (direksi) dan karyawan. REVIEW TERHADAP PENGENDALIAN Sistem penelaahan yang efektif pada setiap aktivitas untuk memperoleh keyakinan bahwa kebijakan dan praktik yang sehat telah dilaksanakan dengan baik. Sistem review menyangkut bagaimana pihak-pihak yang berwenang melakukan review terhadap berbagai aktivitas/kegiatan yang dilakukan. Elemen sistem review yang baik, pelaksanaan supervisi harus dilaksanakan secara memadai. AUDIT TERINCI Audit ini bertujuan untuk memperoleh bukti yang cukup untuk mendukung tujuan audit yang sesungguhnya, yang telah ditetapkan berdasarkan hasil review dan pengujian pengendalian manajemen. Pada tahap ini auditor harus mampu mengungkap lebih lanjut dan menganalisis semua informasi yang berkaitan dengan tujuan audit, sehingga akhirnya dapat disusun suatu kesimpulan audit dan dibuat rekomendasi yang dapat diterima oleh objek audit. AUDIT TERINCI
Langkah-langkah audit pada tahap ini meliputi :
Mengumpulkan tambahan informasi latar belakang objek audit yang diperlukan. Langkah ini menekankan pada usaha untuk mendapatkan data yang lebih lengkap dalam menganalisis aktivitas yang diaudit sebagai dasar pembuatan kesimpulan audit. AUDIT TERINCI
Memperoleh bukti-bukti yang relevan,
material, dan kompeten. Dari sudut pandang auditor, bukti adalah fakta dan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan kesimpulan audit. Agar dapat digunakan sebagai dasar pembuatan kesimpulan audit, semua bukti yang diperoleh dalam audit harus memenuhi kriteria : Relevan, Material, Kompeten, dan Cukup. AUDIT TERINCI
Membuat ringkasan atas bukti yang telah
diperoleh dan mengelompokkannya ke dalam kelompok kriteria, penyebab, dan akibat. Bukti-bukti yang telah diperoleh dalam audit kemudian diringkas dan dikelompokkan sesuai dengan elemen tujuan audit yang meliputi : kriteria, penyebab, dan akibat. AUDIT TERINCI
Menyusun kesimpulan atas dasar ringkasan
bukti yang telah diperoleh dan mengidentifikasi bahwa akibat yang ditimbulkan dari ketidaksesuaian antara kondisi dan kriteria cukup penting dan material. Kesimpulan ini merupakan pemantapan temuan hasil audit. AUDIT TERINCI
Pengembangan temuan merupakan pengumpulan
dan sintesa informasi khusus yang bersangkutan dengan program/aktivitas yang diaudit, dievaluasi dan yang dianalisis karena diperkirakan akan menjadi perhatian dan berguna bagi pengguna laporan. Pengembangan temuan harus dilanjutkan terus selama temuan tersebut diyakini memberikan informasi yang mendukung keakuratan kesimpulan audit. PELAPORAN
Ada dua cara penyajian laporan audit
manajemen, yaitu : Cara penyajian yang mengikuti arus informasi yang diperoleh selama tahapan- tahapan audit. Cara penyajian yang mengikuti arus informasi yang menitikberatkan penyajian kepada kepentingan para pengguna laporan hasil audit ini. PELAPORAN
Laporan memuat kesimpulan audit tentang
elemen-elemen atas tujuan audit dan rekomendasi yang diberikan untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang terjadi serta rencana tindak lanjut dalam mengaplikasikan rekomendasi tersebut. TINDAK LANJUT
Implementasi tindak lanjut atas rekomendasi
yang diberikan auditor merupakan bentuk komitmen manajemen dalam meningkatkan proses dan kinerja perusahaan atas beberapa kelemahan/kekurangan yang masih terjadi. TINDAK LANJUT
Auditor tidak memiliki kewenangan
memaksa dan menuntut manajemen untuk melaksanakan tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi yang diberikan, tetapi lebih menempatkan diri sebagai supervisor atas rencana, pelaksanaan, dan pengendalian tindak lanjut yang dilakukan. TINDAK LANJUT
Rekomendasi seharusnya merupakan hasil
diskusi dan rumusan bersama antara manajemen dan auditor, dan juga harus menyajikan analisis dan manfaat yang diperoleh perusahaan jika rekomendasi tersebut dilaksanakan, serta kerugian yang mungkin terjadi jika rekomendasi tidak dilaksanakan karena tidak ada tindakan perbaikan yang dilakukan perusahaan. KESIMPULAN
Audit manajemen adalah investigasi dari suatu
organisasi dalam semua aspek kegiatan manajemen dari yang paling tinggi sampai dengan ke bawah dan pembuatan laporan audit mengenai efektifitasnya atau dari segi profitabilitas dan efisiensi kegiatan bisnisnya. KESIMPULAN
Bidang audit manajemen tidaklah tebatas hanya
pada bidang dan ruang lingkup yang diuraikan ini, karena audit manajemen ini sangat dipengaruhi oleh komitmen dari manajemen untuk memperbaiki setiap kekurangan yang terjadi pada perusahaan yang dikelolanya. Bidang audit dan ruang lingkupnya bervariasi sesuai dengan kebutuhan perbaikan yang diinginkan oleh manajemen. TERIMA KASIH