Anda di halaman 1dari 24

PERENCANAAN /

PROPOSAL

Kelompok 6
Aldi M Ilham
Arisman
Eka
Ferry F
Jenis- jenis proposal
1. Proposal Bisnis / Usaha
Proposal ini relevan dengan bisnis dan dunia bisnis, individu dan kelompok. Contoh dari
proposal tersebut adalah proposal untuk mendirikan perusahaan, proposal dalam bentuk
kerjasama antara perusahaan dan lainnya.
2. Proposal Penelitian
Jenis argumen ini lebih sering digunakan dalam sains, misalnya dalam penelitian untuk tesis,
dan lain sebagainya. Contoh dan isi proposal ini adalah kontribusi dari kegiatan penelitian
3. Proposal Proyek
Proposal proyek ini menunjukkan lebih banyak tentang dunia kerja, yang mencakup berbagai
rencana dan jenis bisnis atau termasuk yang komersial
Misalnya, proposal untuk proyek pengembangan.
4.Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan adalah untuk menyerahkan rencana kegiatan tunggal dan kelompok.
misalnya saran untuk seni dan budaya.
PENGERTIAN PROPOSAL BISNIS/USAHA
 Suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan
kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa
dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan
menarik bagi penyandang dana.
 Adalah dokumen tertulis yang rinci mengenai usaha baru
yang tengah direncanakan, berisi proyek yang akan
dilakukan, pemasarannya, manajeman, risiko, keuangan,
dll.
 Menggambarkan, merefleksikan serta mencerminkan
pribadi wirausaha di belakangnya, sehingga setiap
proposal bisnis harus unik, tidak sekedar menyalin
proposal lainnya.
MANFAAT PROPOSAL BISNIS
1. Membantu wirausahawan berfikir sistematis,
kritis dan objektif atas bidang usaha yang akan
dimasukinya.
2. Mempersiapkan dan melatih wirausahawan untuk
menggunakan asumsi-asumsi yang cermat dari
berbagai aspek (manajemen, pemasaran keuangan
dll) dalam menentukan keberhasilan usaha.
3. Membantu mengembangkan dan menguji strategi,
serta keberhasilannya. Juga menyiapkan alternatif
strategi dalam berbagai kondisi.
4. Berguna untuk membandingkan antara
prakiraan dengan hasil yang akan diperoleh
pada periode yang terukur.
5. Sebagai alat komunikasi dan sumber informasi
untuk memaparkan dan meyakinkan gagasan.
6. Memberikan ilustrasi atau gambaran
kemampuan usaha dalam melaksanakan
kewajiban/utang, dan kemampuan manajerial
seorang wirausaha.
4 Faktor Utama dalam Penyusunan
Proposal Bisnis
1. Tujuan. Harus realistis, spesifik, dapat diukur dan
ada kesatuan antara waktu dan parameternya.
2. Komitmen. Dukungan dari seluruh pihak yang
terlibat.
3. Batasan waktu. Sub-sub dibuat
berkesinambungan dan ada evaluasi waktu atas
kemajuan yang dicapai.
4. Fleksibilitas. Dapat diantisipasi dan
memungkinkan munculnya strategi alternatif
yang dapat diformulasikan.
PEMBACA YANG DILAKUKAN INVESTOR
PROPOSAL BISNIS: SEBELUM MEMUTUSKAN:
•Bankir 1.Membaca dengan kritis dan
•Investor teliti
2.Mengidentifikasi karakteristik
•Konsumen
industri dan tingkat risikonya
•Pengacara 3.Melihat struktur finansial dari
•Konsultas rencana kerja
•Suplier 4.Membaca keseimbangan
•Penyandang dana 5.Mengamati kualitas spekulasi
wirausaha

SEORANG PENGUSAHA:
1.Sebagai penggagas harus memiliki pengetahuan teknologi
dan daya kreatifitas
2.Harus memiliki kemampuan pemasaran
3.Memiliki kemampuan membuat proyeksi finansial
POIN-POIN YANG HARUS DILAKUKAN
DALAM MEMBUAT PROPOSAL USAHA
1. Menentukan Ide Usaha
 Membuat usaha yang benar-benar baru
 Mengembangkan usaha yang telah ada
 Meniru usaha lain yang telah ada
2. Menentukan Nama Perusahaan

Menurut Canon dan Wichert, ciri-ciri nama


yang baik adalah :
 Pendek
 Sederhana
 Mudah dieja
 Mudah diingat
 Enak dibaca
 Tidak ada nada sumbang
 Tidak ketinggalan jaman
 Ada hubungan dengan barang dagangan
 Bila diekspor mudah dibaca oleh orang luar negeri
 Tidak menyinggung perasaan kelompok/orang lain
atau tidak negatif
 Dapat memberi sugesti pada pengguna produk
tersebut
3. Membuat Executive
Summary
 Merupakan penjelasan singkat mengenai isi
proposal yang diberikan, maksimum satu
halaman yang dapat mencakup semua isi
proposal bisnis yang diajukan.
 Mampu memberi kesan menarik dan meyakinkan
secara cepat
4. Membuat Pendahuluan
 Latar belakang munculnya rencana usaha, yang
dijelaskan dari yang umum hingga mengerucut ke
rencana usaha yang dimaksud
 Dapat dilengkapi dengan poin tujuan dan manfaat
usaha
 Sebaiknya didukung oleh data aktual, berkaitan
dengan rencana usaha yang dimaksud
5. Membuat Profil Usaha
 Nama usaha (lihat penjelasan sebelumnya)
 Produk (barang/jasa) yang akan ditawarkan  bila
perlu, berikan ilustrasi visualnya dan jelaskan
keunggulannya
 Jasa Pelayanan tambahan yang akan diberikan, bila
ada
 Lokasi usaha, lengkapi dengan peta atau foto
lokasinya (Gunakan Google Map misalnya)
6. Menjelaskan Aspek Manajemennya
 Menjelaskan bagaimana usaha ini akan dijalankan
 Jelaskan struktur organisasinya, yang
menggambarkan :
 Pembagian tugasnya dan wewenangnya
 Deskripsi pekerjaan
 Ada tidaknya keterlibatan pihak luar serta
aturan mainnya (kontraknya)
Contoh Sederhana Struktur Organisasi Untuk Usaha
Pemula – Cantumkan Nama SDM-nya

Cat. :
1. Cantumkan Nama SDM-nya (Foto
bila perlu)
2. Sertakan Deskripsi kerja setiap
bagiannya
7. Menjelaskan Aspek Pasarnya
 Pasar yang akan dituju dan
potensinya/prospeknya (segmentasi pasar)
 Tingkat persaingan
 Upaya pemasaran yang akan dilakukan (mulai
penetapan harga hingga purna jual)
 Strategi pemasaran yang akan digunakan
 Lengkapi dengan perkiraan hasil penjualan
8. Menjelaskan Aspek Produksi
 Bahan baku (ketersediaan dan keberlanjutan)
 Proses produksi (layout, proses produksi, dll)

 lengkapi dengan gambar layout bila perlu


 Kapasitas produksi
 Perkiraan jumlah/target produksi
 Buat gambar flow proses produksinya, bila perlu
9. Menjelaskan Aspek Keuangan
 Pendanaan (besar investasi yang dibutuhkan,
sumber dana/cara memperoleh dana)
 Alokasi investasi (penggunaan dana)
 Studi kelayakan, yang meliputi aspek ekonomi,
teknis, hukum, sosial, pasar, dll)
 Lakukan Analisis SWOT, bila diperlukan
Studi Kelayakan
 Poin ini sangat diperlukan untuk memberi penjelasan dari
berbagai aspek, seperti :
 aspek ekonomi
 aspek hukum
 aspek teknis
 aspek pasar, dll.
 Tujuannya adalah untuk lebih memastikan bahwa unit
usaha/bisnis yang akan dijalankan adalah layak dan
memiliki prospek yang baik.
10. Menjelaskan Aspek Lainnya
 Kendala yang mungkin timbul dan alternatif
pemecahannya
 Jadwal kegiatan, juga yang menggambarkan
tahapan-tahapan dari persiapan hingga
berjalannya usaha yang dimaksud
 Tambahkan informasi yang tidak masuk ke
poin-poin sebelumnya, namun penting untuk
disampaikan
11. Menyiapkan Lampiran
 Jadwal aktivitas
 Data pendukung
 Rincian dan Perhitungan dari aspek keuangan
(biaya produksi, daftar harga, riancian kas
masuk dan keluar, dll)
 Profil lengkap SDM yang akan mengelola
 Lampiran lain yang diperlukan
12. Membuat Presentasi
yang Menarik
 Interaktif dan menarik
 Singkat namun jelas dan meyakinkan
 Grafik dan animasi (visual oriented)
 Siapkan back-up
Isi Proposal
 Judul rencana bisnis
 Executive summary
 Rencana Bisnis
 Penjelasan singkat tentang bisnis,
 Latar belakang singkat bisnis,
 Jelaskan visi dan misi perusahaan,
 Analisis SWOT bisnis,
 Struktur organisasi,  untuk usaha mikro tidak perlu
 Analisis pasar,
 Analisis produksi
 Analisa resiko bisnis,
 Strategi bisnis,
 Proyeksi keuangan dan sumber pendanaan,
 Rencana aktivitas dan penjadwalan
TERIMA KASIH….

Anda mungkin juga menyukai