Anda di halaman 1dari 32

PERENCANAAN BISNIS

H. SUROSO, SE., MM
ROBBY FAUJI, SE., MM
Pengertian Perencanaan Bisnis

 Perencanaan bisnis adalah hal-hal penting yang harus


disiapkan sebelum mendirikan sebuah perusahaan.
 Di dalam sebuah rencana bisnis, umumnya dituangkan
secara terperinci mengenai konsep usaha, pemasaran,
keuangan, sumber daya manusia dan sebagainya.
Tujuan Perencanaan Bisnis

 Merencanakan bisnis sangat penting bagi pelaku


usaha, agar usaha tetap berjalan stabil dan semakin
sukses.

 Berikut merupakan tujuan perencanaan bisnis yang


wajib diketahui sebagai pengusaha.

 
1. Memastikan Bisnis Berjalan Sesuai Visi Misi.
Pertama, tujuan perencanaan bisnis adalah memastikan usaha dapat
berjalan sesuai visi dan misi perusahaan agar tidak melenceng dari
tujuan awal. Selain itu, adanya rencana bisnis membuat perusahaan
bisa meninjau kembali aktivitas usahanya secara berkala sebagai
bahan analisa dan evaluasi.

2. Menghitung Sumber Daya yang Diperlukan untuk Operasional.


Selanjutnya, tujuan perencanaan bisnis adalah membantu untuk
mengetahui berapa sumber daya yang sebenarnya diperlukan dalam
menjalankan operasional.Tak hanya itu, rencana bisnis memberikan
gambaran secara jelas terkait kebutuhan sumber daya manusia dan
keahliannya. Dengan demikian, tim akan punya pedoman menentukan
berapa budget dibutuhkan guna menggaji sumber daya manusia
tersebut.


3. Membuat Estimasi Kapan Bisnis Akan Profit.
Berikutnya, tujuan perencanaan bisnis adalah membuat
estimasi kapan usaha akan menghasilkan profit, sekaligus
strategi agar target tersebut tercapai sesuai timeline.
Dengan demikian, tim akan semakin termotivasi bekerja
lebih keras guna mencapai tujuan, karena sudah tahu
kapan target tersebut dapat diperoleh

4. Melakukan Evaluasi untuk Rencana Bisnis


Selanjutnya
Terakhir, tujuan perencanaan bisnis adalah untuk
melakukan evaluasi rencana yang sebelumnya dijalankan.
Apabila dalam eksekusi rencana sebelumnya terjadi
kendala, dapat memasukkan solusinya di rencana bisnis
berikutnya, agar masalah tersebut tidak terulangi lagi.
Tipe-Tipe Rencana Bisnis
 Perencanaan Operasional
Perencanaan operasional adalah rencana bisnis yang memberikan
gambaran jelas terkait jalannya suatu perusahaan. Perencanaan tipe ini
dapat diganti bila hasilnya kurang efektif. Contoh perencanaan bisnis
operasional seperti pembuatan standar operasional prosedur (SOP).

 Perencanaan Strategik
Perencanaan strategik adalah rencana bisnis yang berisi langkah-
langkah strategis untuk mencapai tujuan. Perencanaan ini penting
karena menentukan keputusan jangka panjang suatu perusahaan.
Contoh perencanaan bisnis strategik misalnya visi misi yang jelas, nilai-
nilai perusahaan, dan sebagainya.

Perencanaan Taktis
Selain perencanaan strategik, dibutuhkan pula perencanaan
taktis guna merealisasikan strategi yang sudah
direncanakan. Contoh perencanaan bisnis di bagian taktis
misalnya cara-cara teknis guna menerapkan strategi
pemasaran, peran dan deskripsi kerja untuk satu posisi, dan
sebagainya.

Perencanaan Jangka Panjang


Perencanaan jangka panjang adalah tipe rencana usaha yang
berlaku untuk waktu lebih dari 1 tahun. Tujuan perencanaan
bisnis jangka panjang adalah guna memproyeksikan
keberhasilan perusahaan dengan skala lebih besar. Contoh
perencanaan bisnis jangka panjang misalnya rencana
mencapai visi misi, Go Internasional, mencapai IPO, dan
sebagainya.
9 Komponen Terpenting dalam Rencana Usaha

 Perencanaan bisnis adalah sebuah dokumen


yang tersusun atas beberapa komponen
penting.

 Adapun komponen-komponen rencana usaha


adalah sebagai berikut :

1. Identitas Perusahaan & Visi Misi
Pertama, komponen perencanaan bisnis adalah identitas
perusahaan dan visi misi. Identitas perusahaan ini meliputi
nomor akta pendirian, nama pendiri, izin, dan sebagainya.
Pencantuman identitas perusahaan dilakukan agar
pembaca dan investor tahu bahwa usaha tsb dilindungi
hukum. Sementara itu, visi misi digunakan sebagai
cerminan arah dan tujuan bisnis ke depannya.

2. Gambaran Umum Bisnis


Setelah mencantumkan identitas dan visi misi, komponen
selanjutnya yang perlu dicantumkan adalah gambaran
umum bisnis. Gambaran umum tersebut meliputi bidang
industri, jenis produk, orientasi, dan value bisnis. Dengan
adanya gambaran umum, diharapkan pembaca mampu
memahami profil usaha tsb dengan lebih jelas.
3. Target Pasar
Setiap usaha memiliki target pasar. Agar pembaca tahu
bisnis tsb tepat sasaran, maka wajib mencantumkan target
pasar ke dalam rencana bisnis. Selain menunjukkan
sasaran, pencantuman target pasar ke dalam perencanaan
akan membantu meyakinkan investor tentang potensi
market share yang bisa didapatkan.

4. Rincian Produk
Komponen berikutnya perencanaan bisnis adalah rincian
produk. Bagi seorang pengusaha, produk adalah salah
satu bukti bahwa benar-benar serius menjalankan bisnis
tersebut, entah produknya jasa atau fisik. Oleh sebab itu,
wajib memasukkan rincian produk yang akan dibuat dalam
rencana usaha, meliputi nama produk, deskripsi,
komposisi, dan harga.
5. Rencana Pemasaran
Setelah produk siap, tentu harus memasarkannya agar perusahaan
mendapatkan omzet. Oleh karena itu, tetapkan rencana strategi
pemasaran secara matang agar ekspansi bisnis semakin luas dan
banyak orang mengenal produknya. Setelah itu, masukkan rencana
strategis ke dalam business plan agar para pembaca dan investor bisa
mengevaluasi seefektif apa strategi tersebut.

6. Biaya Operasional
Komponen berikutnya perencanaan bisnis adalah biaya operasional.
Wajib mencantumkan ini dalam rencana agar tahu berapa banyak
modal yang dibutuhkan guna memulai usaha. Apabila keperluan biaya
operasional tinggi, bisa mengambil keputusan untuk mencari investor.

7. Perhitungan Break Even Point (BEP)


Break Even Point adalah Sebuah kondisi dimana besarnya jumlah
pengeluaran yang dikeluarkan untuk biaya produksi sama dengan
jumlah pendapatan yang diterima dari hasil penjualan. Dengan adanya
estimasi kapan BEP terjadi, bisa tahu kapan bisnis mulai menghasilkan
laba. Selain itu, BEP juga dapat menjadi dasar pertimbangan investor
saat mendanai usaha.
8. Profitabilitas
Tujuan utama mendirikan usaha adalah memperoleh
keuntungan setinggi-tingginya. Untuk itu, harus
merencanakan estimasi perhitungan profit. Selain
memperkirakan profitabilitas perusahaan, perhitungan ini
dapat menjadi sokongan moral bagi pemilik, tim, dan
investor. Karena sekarang telah diketahui perusahaan
memiliki target laba yang harus dicapai.

9. Analisa Persaingan & Strategi


Komponen terakhir rencana bisnis adalah analisa
persaingan dan strategi. Selain fokus dengan kemajuan
perusahaan, perlu juga melakukan analisa pesaing.
Dengan demikian, dapat membuat rencana strategi guna
berkompetisi dan menjadikan usaha penguasa pasar.
PERENCANAAN/PROPOSAL USAHA
BUSINESS PLAN
Perencanaan bisnis sendiri dapat diartikan kurang lebih
sebagai berikut ( Buchari Alma, 2001 : 174 dari Bygrave : 1994 :
114 ):

 Suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan


kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang
atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang
memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.

 Dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha


yang menggambarkan semua unsur-unsur yang
relevan baik internal maupun eksternal mengenai
perusahaan untuk memulai suatu usaha. Isinya
sering merupakan perencanaan terpadu
menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur,
dan sumber daya lainnya.
POIN-POIN YANG HARUS DILAKUKAN DALAM
MEMBUAT PROPOSAL USAHA
1. Menentukan Ide Usaha

 Membuat usaha yang benar2 baru


 Mengembangkan usaha yang telah ada
 Meniru usaha lain yang telah ada
2. Menentukan Nama Perusahaan
Poin ini sederhana namun sangat menentukan. Nama perusahaan
tidak hanya dipakai satu atau dua periode saja, namun untuk
selamanya. Oleh karena itu perlu pemikiran yang cermat dalam
menentukan nana perusahaan ini. Menurut Canon dan Wichert, ciri-
ciri nama yang baik adalah :

 Pendek
 Sederhana
 Mudah dieja
 Mudah diingat
 Enak dibaca
 Tidak ada nada sumbang
 Tidak ketinggalan jaman
 Ada hubungan dengan barang dagangan
 Bila diekspor gampang dibaca oleh orang luar
negeri
 Tidak menyinggung perasaan
kelompok/orang lain atau tidak negatif
 Dapat memberi sugesti pada pengguna
produk tersebut
3. Membuat Executive Summary

 Merupakan penjelasan singkat mengenai isi proposal


yang diberikan, maksimum satu halaman yang dapat
mencakup semua isi proposal bisnis yang diajukan.
 Mampu memberi kesan menarik dan meyakinkan
secara cepat
4. Membuat Pendahuluan

 Latar belakang munculnya rencana usaha, yang dijelaskan


dari yang umum hingga mengerucut ke rencana usaha yang
dimaksud
 Dapat dilengkapi dengan poin tujuan dan manfaat usaha
 Sebaiknya didukung oleh data aktual, berkaitan dengan
rencana usaha yang dimaksud
5. Membuat Profil Usaha

 Nama usaha (lihat penjelasan sebelumnya)


 Produk (barang/jasa) yang akan ditawarkan  bila perlu,
berikan ilustrasi visualnya dan jelaskan keunggulannya
 Jasa Pelayanan tambahan yang akan diberikan, bila ada
 Lokasi usaha, lengkapi dengan peta atau foto lokasinya
(Gunakan Google Map misalnya)
6. Menjelaskan Aspek Manajemennya

 Menjelaskan bagaimana usaha ini akan dijalankan


 Jelaskan struktur organisasinya, yang
menggambarkan :
 Pembagian tugasnya dan weweangnya
 Deskripsi pekerjaan
• Ada tidaknya Keterlibatan pihak luar serta aturan
mainnya (kontraknya)
Contoh Sederhana Struktur Organisasi Untuk
Usaha Pemula – Cantumkan Nama SDM-nya

Cat. :
1. Cantumkan Nama SDM-nya (Foto
bila perlu)
2. Sertakan Deskripsi kerja setiap
bagiannya
7. Menjelaskan Aspek Pasarnya

 Pasar yang akan dituju dan potensinya/prospeknya


(Segmentasi pasar)
 Tingkat persaingan
 Upaya pemasaran yang akan dilakukan (mulai
penetapan harga hingga purna jual)
 Strategi pemasaran yang akan digunakan
 Lengkapi dengan Perkiraan hasil penjualan
8. Menjelaskan Aspek Produksi

 Bahan baku (ketersediaan dan keberlanjutan)


 Proses produksi (layout, proses produksi, dll) 
lengkapi dengan gambar layout bila perlu
 Kapasitas produksi
 Perkiraan jumlah/target produksi
 Buat gambar flow proses produksinya, bila perlu
9. Menjelaskan Aspek Keuangan

 Pendanaan (besar investasi yang dibutuhkan, sumber


dana/cara memperoleh dana)
 Alokasi investasi (penggunaan dana)
 Studi kelayakan, yang meliputi aspek ekonomi, teknis,
hukum, sosial, pasar, dll)
 Lakukan Analisis SWOT, bila diperlukan
Studi Kelayakan
Poin ini sangat diperlukan untuk memberi pejelasan dari
berbagai aspek, seperti :

 aspek ekonomi
 aspek hukum
 aspek teknis
 aspek pasar, dll.

Tujuannya adalah untuk lebih memastikan bahwa unit


usaha/bisnis yang akan dijalankan adalah layak dan
memiliki prospek yang baik.
Analisis SWOT (Minimal 4-5 poin, setiap aspek)
Faktor Internal
Kekuatan Kita Kelemahan Kita
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
Faktor Ekstenal
Kesempatan yang
Strategi SO: Strategi WO:
ada
Menggunakan Menjadikan
a.
kekuatan untuk kelemahan kita
b.
memanfaatkan untuk
c.
kesempatan yang memanfaatkan
d.
ada peluang yang ada

Ancaman yang ada


Strategi ST: Strategi WT :
a.
Menggunakan Menjadikan
b.
kekuatan untuk kelemahan kita
c.
mengatasi untuk menghadapi
d.
ancaman yang ada ancaman yang ada
H Kekuatan Produk Kita
O
T 1. Bahan baku mudah
N
O
C 2. Hampir setiap orang butuh
3. Sudah jelas halal

Kesempatan yg ada
1. Pasar masih luas Strategi SO
2. Pesaing belum banyak 1. Produksi yg banyak
3. Ada program KUR 2. Tambah outlet
3. Buat harga terjangkau
10. Menjelaskan Aspek Lainnya

 Kendala yang mungkin timbul dan alternatif


pemecahannya
 Jadwal kegiatan, juga yang menggambarkan tahapan-
tahapan dari persiapan hingga berjalannya usaha yang
dimaksud
 Tambahkan informasi yang tidak masuk ke poin-poin
sebelumnya, namun penting untuk disampikan
11. Menyiapkan Lampiran

 Jadwal aktivitas
 Data pendukung
 Rincian dan Perhitungan dari aspek keuangan (biaya
produksi, daftar harga, riancian kas masuk dan keluar,
dll)
 Profil lengkap SDM yang akan mengelola
 Lampiran lain yang diperlukan
12. Membuat Presentasi Yg Menarik

 Interaktif dan menarik


 Singkat namun jelas dan meyakinkan
 Grafik dan animasi (Visual oriented)
 Siapkan Back-up
Demikian panduan yang dapat dijadikan acuan dalam
menjalankan usaha.
Saat proses penyusunan rencana, pastikan
menggunakan data valid, sehingga rencana bisnis jadi
semakin akurat.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai