Anda di halaman 1dari 11

Nama : Mutiara Efendi

Nim : 21060165
Prodi : Ekonomi Pembangunan
Matkul : Pengantar Kewirausahaan
Tugas Pertemuan 12

A. Pentingnya Perencanaan Usaha / Businees Plan


Pengertian rencana bisnis adalah suatu pernyataan tertulis yang
berisi maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari sebuah bisnis. Selain
itu, rencana bisnis juga mencakup target jangka pendek, menengah, dan
panjang, bagaimana cara Anda untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk
solusi terhadap kendala yang muncul nantinya, serta lainnya. Rencana
bisnis sangat penting karena beberapa alasan:
1. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis
Susunlah rencana bisnis sedetail mungkin. Semakin lengkap
Anda membuat rencana bisnis, maka akan semakin membuktikan
bahwa bisnis Anda adalah bisnis yang serius dan terarah sehingga
semakin mudah menjalankan roda bisnis. Dengan sebuah rencana
bisnis yang baik, kesempatan dan peluang Anda untuk
mengembangkan dan menumbuhkan bisnis akan semakin besar.
2. Mencari Sumber Dana
Manfaat berikut dari rencana bisnis adalah untuk
mendatangkan  investor yang akan memodali bisnis Anda. Secara
tidak langsung, rencana bisnis tersebut bisa menjadi proposal atau
dokumen untuk mendapatkan sumber pendanaan. Sumber dana di
sini maksunya yang didapat dari pihak lain, seperti investor,
perbankan, atau modal ventura.
3. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah
Rencana bisnis akan membuat Anda lebih fokus dan terarah
saat menjalankan bisnis. Dengan begitu, tujuan Anda merintis bisnis
akan tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. Bisnis Anda dapat
berkembang dengan baik.
4. Memprediksi Masa Depan
Kegunaan berikutnya dari business plan yaitu untuk memberi
prediksi masa depan bisnis Anda. Tentu saja ketika Anda menyusun
rencana bisnis, Anda akan membuat gambaran baik jangka pendek,
menengah dan panjang bagi bisnis Anda.
5. Untuk Menaikkan Level Bisnis
Terakhir, kegunaan dan manfaat dari rencana bisnis adalah
adanya kesempatan untuk menaikkan level bisnis Anda ke tingkat
yang lebih atas. Rencana bisnis yang disusun dengan baik akan
membawa gairah pela
Sumber :
https://www.maxmanroe.com/contoh-bisnis-plan.html
https://www.cermati.com/artikel/cara-membuat-bisnis-plan-dan
kegunaannya

B. Prinsip Perencanaan Usaha


Berikut Ini penjelasan unsur-unsur bussiness plan, yaitu sebagai
berikut:
1. Executive summary
Executive summary ini merupakan ringkasan singkan bisnis
anda yang berisi visi, misi, dan tujuan serta target bisnis yang
dicapai. Bagian ini merupakan bagian awal dari perencanaan bisnis
anda, karena sebelum memulai bisnis terlebih dulu kita memahami
visi misi dan target dalam memulai sebuah bisnis. Jika anda
membutuhkan investasi, maka bagian ini menjadi faktor utama dalam
menarik simpati para investor. Karena para investor akan melihat
bagaimana visi dan misi dari usaha yang anda bangun.
2. Company background
Company background ini merupakan latar belakang dari
berdirinya usaha yang direncanakan. Bagian ini menjelaskan kenapa
usaha ini harus didirikan, apa sebabnya. Dari latar belakang ini akan
mendapatkan informasi mengenai peluang bagi usaha yang akan
didirikan.
3. Mission statement
Bagian ini merupakan ringkasan misi dari perusahaan. Bagian
misi ini tidak sama dengan misi pada bagian executive summary. Karena
executive summary menjelaskan misi dari perusahaan, sedangkan
mission statement ini berupa misi atau cara dalam memajukan usaha
yang direncanakan. Bagian ini juga menjelaskan tentang cara-cara dalam
mencapai target dari usaha.
4. Financial planning
Bagian ini merupakan bagian inti dari bussiness plan. Karena
suksesnya usaha itu juga dapat dilihat dari dari pengelolaan keuangan.
Bagain ini berisi investasi awal sebagai permodalan usaha, berisi biaya
operasional bulanan ataupun tahunan, dan menjelaskan perkiraan
penghasilan yang didapatkan setiap bulan ataupu setiap tahunnya.
Biasanya financial plan ini juga menjelaskan keuangan dari investor-
investor yang menjadi patner dalam usaha anda.
5. Product description
Product description atau deskripsi produk merupakan rincian
mengenai produk yang akan dijual nantinya. Menjelaskan mengenai
kemasan, bahan olahan dan lainya. Bagian ini juga menjelaskan produk-
produk partner yang ingin bekerja sama dengan usaha anda.
6. Marketing plan
Bagian ini bisa dikatakan sebagai bagian terpenting. Karena
berhasilnya suatu usaha tergantung dengan bagaimana strategi
pemasaran. Perencanaan mengenai strategi pemasaran harus
direncanakan dengan baik. Adapun strategi pemasaran yang bagus untuk
diterapkan ialah pemasaran secara langsung, pemasaran di internet,
pemasaran di media sosial, dan juga melalui spanduk.
7. Competitor analysis
Sebelum memulai perencanaan bisnis, hendaknya kita
mengetahui bagaimana kondisi pesaing-pesaing usaha yang di
planningkan. Apakah usaha anda memiliki tingkat kompetis yang tinggi
atau sebaliknya. Dan dibagian ini juga dijelaskan strategi menghadapi
tantangan kompetisi yang akan dihadapi nantinya.
8. Operations
Pengoperasian atau pelaksanaan usaha yang di rencanakan harus
juga di rumuskan sebaik mungkin. Bagaimana cara anda memulai usaha
dan menjalankan usahanya akan dijelaskan secara terperinci dibagian ini.
Operations ini hampir sama dengan marketing plan yaitu sama-sama
menjelaskan strategi dalam memulai usaha. Namus di bagian operations
ini dijelaskan secara terperinci mengenai bentuk pengelolaan usaha,
sedangkan marketing plan menjelaskan strategi usaha.
9. SWOT Analysis
SWOT merupakan singkatan dari Strenghts (kekuatan),
Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats
(ancaman). Swot analysis merupakan bagian yang tidak boleh ditinggal.
Swot analysis merupakan metode perencanaan bisnis mengenai faktor-
faktor daya tarik dan juga kelemahan dari usaha anda. Jika anda membuat
planning usaha kecil-kecilan, swot analysis ini bisa dijadikan tolak ukur
sebagai faktor keberhasilan dari bisnis yang direncanaka.
10. Timeline
Timeline atau bisa juga disebut sebagai target yang harus dicapai
dalam business plan, misalnya target dalam jangka panjang dan target
dalam jangka pendek. Bagian ini juga berisi evaluasi dari pencapaian
supaya kedepanya lebih baik lagi.
C. Format Umum Perencanaan Usaha
Berikut ini terdapat beberapa format business plan, yaitu sebagai berikut:
I. Pendahuluan
Antara lain berisi penjelasan mengenai:
 Latar belakang dan motivasi melakukan usaha
 Justifikasi pemilihan obyek usaha.
 Tujuan Usaha yang hendak dicapai
II. Analisis Produk
Antara lain berisi penjelasan mengenai:
 Jenis dan nama produk, karakteristik produk
 Keunggulan produk dibanding dengan produk lain di
pasaran
 Keterkaitan dengan produk lain termasuk perolehan bahan
baku
III. Analisis Pasar
Antara lain berisi uraian mengenai:
 Profil konsumen.
 Potensi dan segmentasi pasar
 Pesaing dan peluang pasar
 Media promosi yang akan digunakan
 Target atau rencana penjualan satu tahun
 Strategi pemasaran yang akan diterapkan
IV. Analisis Produksi/Operasi
Antara lain berisi uraian mengenai:
 Bahan baku, bahan penolong dan peralatan yang
digunakan
 Pasokan bahan baku
 Proses produksi/operasi
 Rencana produksi selama 1 tahun
V. Analisis Keuangan
Antara lain menjelaskan tentang:
 Investasi yang diperlukan (kebutuhan modal disertai
perhitungannya)
 Penentuan harga pokok penjualan
 Rencana Neraca awal dan Neraca Akhir Tahun
 Rencana Laporan Laba/Rugi
Daftar Pustaka:
Boby indrawan ttl : suka jaya, 30/10/2000 kuliah: UIN STS JAMB

D. Teknik Presentasi Rencana Usaha


Saat ini banyak sekali seorang pebisnis menggunakan business
plan untuk dijalaninya, dengan menggunakan busines plan seorang bisnis
bisa merencankan perusahaan dengan baik kedepannya.
Teknik presentasi business plan merupakan sebuah kegiatan dari promosi
barang tersebut presentasi bisnis bisa sebagai upaya promosi berskala
besar layaknya seperti iklan di sebuah media atau televisi.
Ada beberapa teknik dalam melakukan busniess plan (Mailoa,
2008) yaitu :
a. Persiapan materi presentasi
Suatu presentasi yang baik saat presentasi yang terdiri dari isi drngan
cara menyampaikan materi presentasi yang akan disampaikan.
b. Pemilihan warna
Pemilihan warna dapat meningkatan daya tarik yang melihatnya
dalam suatu presentasi dan menetukan tampilan yang menarik.
c. Penempatan teks dalam slide
Penempatan judul menentukan kemudahan bagi hadirin untuk
membaca dan menghasilkan tampilan yang menarik.
d. Bentuk dan ukuran huruf
Bentuk dan huruf hendak dengan yang menarik atau juga dengan
cara bentuk yang jelas dan bisa juga tulisan yang besar.
e. Ilustrasi
Ilustrasi yang dapat digunakan untuk memperjelas informasi dalam
suatu presentasi ilmiah. Dalam presentasi ilmiah dengan
menggunakan teknologi digital, penempatan foto atau gambar di
dalam slide merupakan titik lemah, oleh karena berkaitan dengan
kualitas foto atau gambar maupun kualitas peralatan yang digunakan
untuk memproyeksikan gambar atau foto dalam slide.
f. Tampilan slide
Tampilan slide hendaknya yang menarik hingga menarik yang
melihatnya
g. Suara dan animasi
PowerPoint juga memiliki fasilitas untuk membuat animasi sekaligus
dengan suara (sound). Bilamana digunakan secara benar, maka suara
dapat membantu menarik perhatian hadirin, namun bila suara terlalu
banyak digunakan, maka hal ini juga akan mengganggu konsentrasi
hadirin. Jadi dianjurkan untuk tidak terlalu sering menggunakan
suara, suara hanya digunakan pada saat membutuhkan perhatian.
h. Teknik penyajian materi
Dalam penyajian materi presentasi setiap orang pasti akan merasakan
demam panggung atau gugup menghadapi hadirin tak terkecuali
seorang profesional sekalipun.
Daftar Rujukan : Firmansyah dkk. 2020. Kewirausahaan ( Dasar dan
Konsep). Jawa Timur: CV Qiara Media. Mailoa, E. (2008). Teknik
penyajian presentasi ilmiah yang efektif dengan menggunakan media
elektronik.
E. Langkah-langkah yang Dilakukan Agar Penyusunan
Rencana Usaha Berjalan Baik
Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan Usaha :
1. Tentukan apa tujuan usaha
Pertama-tama, Anda perlu menentukan apa tujuan usaha Anda.
Tujuan usaha berfungsi untuk memproyeksikan apa target masa depan
yang ingin dicapai saat Anda baru di tahap awal. Buatlah tujuan usaha
yang spesifik, bukan sekadar “ingin dapat untung yang banyak.”
Contohnya, Anda bisa menetapkan tujuan seperti mendapat
pendapatan bersih Rp200 juta per bulan dalam 2 tahun ke depan atau
berhasil buka 1 toko cabang di tahun depan. 
Tentukan tujuan dan buat peta jalan untuk mengetahui dengan
tepat bagaimana Anda akan mencapai tujuan tersebut. Nah, Anda juga
perlu menentukan visi dan misi usaha Anda.
Visi merupakan gambaran besar tentang apa yang ingin Anda
capai, sedangkan misi merupakan pernyataan umum tentang bagaimana
Anda akan mencapai visi. Manfaatnya adalah Anda bisa bisa
meningkatkan semangat untuk terus bekerja keras mencapai target usaha.
2. Mengecek kondisi pasar
Analisis pasar merupakan penilaian kualitatif dan kuantitatif dari
suatu pasar yang melihat kondisi pasar secara lebih dalam. Lewat analisis
pasar, Anda bisa lebih mudah mendapatkan konsumen. 
Datangi usaha sejenis yang ada di sekitar Anda, perhatikan produk
dan pelayanan yang diberikan. Catat segala kelemahan dan kelebihan
kompetitor, lalu Anda juga bisa tanya ke warga sekitar.
Misalnya untuk usaha ayam goreng, mungkin saja banyak warga
yang menginginkan varian menu ayam goreng yang lebih sehat dan
kurang berminyak. 
3. Susun profil usaha
Profil usaha merupakan deskripsi ringkas yang mencerminkan
kualitas dan fokus kerja usaha. Dengan menyusun profil usaha, Anda
akan memberikan gambaran umum tentang bisnis dan sekilas rencana
bisnis Anda. 
Profil usaha ini mencakup nilai, tujuan, serta menunjukkan
keahlian dan kekuatan usaha. Anda harus mempunyai profil usaha yang
baik jika ingin bisnis Anda mendapatkan perhatian orang banyak.
4. Catat apa saja keperluan dalam usaha
Langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha selanjutnya
adalah mencatat apa saja keperluan dalam usaha. Tentukan seberapa
banyak SDM yang Anda butuhkan, lengkap dengan rangkaian peralatan
yang diperlukan.
Beda jenis usaha, beda juga kebutuhan SDM dan peralatannya.
Sehingga, keperluan dalam usaha perlu Anda sesuaikan dengan jenis
usaha.
Contoh, usaha kecil seperti jasa jahit mungkin tidak membutuhkan
SDM karena masih bisa Anda kerjakan sendiri. Peralatannya juga
sederhana, utamanya adalah mesin jahit dan beberapa perlengkapan
menjahit lainnya.
Sementara itu, jika Anda ingin membuka usaha kedai makan, Anda akan
membutuhkan sejumlah SDM dan peralatan yang berbeda.
5. Hitung rincian modal
Modal awal merupakan sejumlah dana yang dikeluarkan saat
Anda memulai sebuah usaha. Modal awal ini terdiri dari tiga jenis, antara
lain:
Modal investasi: mencakup uang yang dipakai untuk membeli
barang modal dengan harapan uang tersebut bisa kembali. Modal
kerja: uang untuk membiayai semua kegiatan bisnis agar dapat berjalan
sesuai rencana. Modal operasional: uang yang setiap bulan harus Anda
keluarkan untuk operasional usaha, terlepas dari barang dagangan laku
atau tidak.
Besarnya jumlah modal perlu dihitung secara rinci agar usaha
dapat berjalan dengan lancar. Jika memulai usaha tanpa
memperhitungkan modal operasional misalnya, usaha Anda bisa gulung
tikar di tengah jalan karena tidak cukup modal. 
6. Rencanakan strategi pemasaran
Strategi pemasaran merupakan sebuah upaya memasarkan dan
mengenalkan produk kepada konsumen.
Fungsi strategi pemasaran sendiri adalah untuk menambah angka
penjualan, menggaet lebih banyak pembeli, serta menjadi acuan bagi
usaha Anda soal langkah apa selanjutnya yang harus diambil.
Contoh, jika ada permintaan konsumen yang tinggi, strategi
pemasaran mampu membuat koordinasi antara produksi dan distribusi
agar kebutuhan konsumen dapat terpenuhi.
7. Atur jadwal evaluasi
Mengatur jadwal evaluasi usaha penting dilakukan agar bisnis
dapat semakin bertumbuh. Pertama, Anda perlu melakukan evaluasi
apakah produk atau jasa yang ditawarkan mempunyai nilai jual yang
tidak dimiliki oleh pesaing.
Selanjutnya, perhatikan juga besarnya permintaan dari pasar karena tidak
peduli seberapa menakjubkan produk atau layanan Anda, penawaran
Anda akan gagal jika tidak ada pembeli. 
Nihilnya permintaan berarti tidak ada keuntungan untuk usaha
Anda. Jadi, aturlah jadwal evaluasi untuk melihat perkembangan bisnis
Anda dan lakukan penyesuaian yang dibutuhkan.
Daftar pustaka :
https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/langkah-langkah-penyusunan-
perencanaan-usaha/

Anda mungkin juga menyukai