Dosen Pengampu :
Dr. Elfizon, S.Pd, M.Pd.T
Disusun Oleh :
Novita Sari Nur Saputri (22065009)
4. Menciptakan Milestones
Milestones adalah serangkaian target dengan tenggat waktu tertentu. Keberadaan
milestone sangat erat kaitannya dengan bagaimana perusahaan akan berusaha untuk
mencapai milestone terdekat dengan jangka waktu yang ditentukan.
6. Mempelajari Pasar
Perencanaan bisnis yang kuat dapat membantu pemilik usaha memposisikan
usahanya di dalam pasar. Pengenalan kondisi pasar yang baik dapat membantu
perusahaan nantinya dalam memasarkan produk.
8. Memantau Bisnis
Perencanaan bisnis yang kuat mampu membantu pemilik usaha untuk melihat
apakah bisnis yang dijalankan telah sesuai dengan apa yang direncanakan atau tidak.
1. COVER DEPAN
• Gambar dan Design (Logo Usaha)
Gambar dan design cover depan proposal harus dapat mewakili jenis dan
karakteristik dari usaha, yang tercerminkan dari design.
• Informasi Usaha ( nama, alamat, no telephone aktif )
Berisi informasi nama usaha, domisili / alamat tempat usaha serta nomor
telepon yang dapat dihubungi apabila calon investor ataupun konsumen ingin
menghubungi.
• Executive Summary
Berisikan uraian singkat dari keseluruhan konsep/isi proposal (1-2
halaman)
2. BAB I PENDAHULUAN
• Latar Belakang
Menjelaskan alasan pemilihan usaha (produk, nama usaha, bahan baku,
dan segala hal yang menjadi latar belakang pemilihan usaha). Disertai
dengan struktur organisasi dari usaha yang didirikan, anggota yang terlibat,
peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Misal: penanggung jawab
pemasaran, produksi, dll
• Visi & Misi Usaha Visi
Merupakan cita-cita yang ingin dicapai usaha dalam jangka panjang
(What to Be? ) Perumusan visi menyertakan target waktu pencapaian secara
jelas Misi merupakan cara-cara yang digunakan usaha dalam mencapai visi
usaha (How to Be?). Misi setidaknya berisi beberapa hal berikut: Konsumen
(pasar sasaran), Produk/ jasa (menawarkan dan menyediakan nilai bagi
konsumen), Pasar geografis (ketika perusahaan memetakan konsumen),
Technology (teknologi yang digunakan untuk memproduksi dan
memasarkan), Memperhatikan pertumbuhan/ keuntungan dan ketahanan,
Filosofi (nilai-nilai, etika dan kepercayaan dalam organisasi), Public Image
(kontribusi yang diberikan perusahaan kepada masyarakat), Karyawan,
Kompetensi yang berbeda dari competitor Misal: menyediakan produk
sabun cair yang hieginis, berkhasiat dalammerawat kulit sensitif.
• Tujuan Yang Ingin Dicapai
Kemukakan tujuan yang ingin dicapai dengan melakukan bisnis ini,
baik bagi diri sendiri maupun masyarakat
di mana:
i = bunga tiap periode
N = periode (tahun, bulan)
C = modal (capital)
C = hasil bersih (proceed)
Kriteria yang dipergunakan dalam penilaian NPV adalah sbb:
1) Jika NPV = 0 (nol), maka hasil investasi (return) usaha akan sama dengan
tingkat bunga yang dipakai dalam analisis, atau dengan kata lain usaha
tidak untung maupun rugi (impas).
2) Jika NPV = – (negatif), maka investasi tersebut rugi atau hasilnya (return)
di bawah tingkat bunga yang dipakai.
3) Jika NPV = + (positif), maka investasi tersebut menguntungkan atau
hasilnya (return) melebihi tingkat bunga yang dipakai. Kelemahan utama
dari metode NPV ini adalah bahwa ia tidak menganalisis pemilihan
alternatif usaha-usaha dengan jumlah investasi yang berbeda.
• Analisa Keuntungan
Analisa keuntungan ditujukan terhadap rencana keuntungan (penetapan
keuntungan) dengan menyesuaikan atau set-up harga dan volume penjualan
yang dapat diserap oleh pasar dengan mempertimbang-kan kebijaksanaan
dari pesaing. Analisa keuntungan ini harus selalu dilakukan dalam atau
dengan acuan periode tertentu. 1. Break Even Point (BEP) Analisa BEP atau
titik impas atau titik pulang pokok adalah suatu metode yang mempelajari
hubungan antara biaya, keuntungan, dan volume penjualan/produksi.
Analisa yang juga dikenal dengan istilah CPV (Cost-Profit- Volume) ini
dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan minimal yang harus
dicapai, di mana pada tingkat terse-but perusahaan tidak mengalami
keuntungan maupun kerugian. Dalam analisa BEP, faktor-faktor biaya
dibedakan menjadi:
1. Biaya semi variabel, yaitu biaya yang akan ikut berubah jumlahnya
dengan perubahan volume penjualan atau produksi, namun tidak secara
proporsional. Biaya ini sebagian akan dibebankan pada pos biaya tetap,
dan sebagian lagi akan dibeban-kan pada pos biaya variabel.
2. Biaya variabel, adalah biaya yang akan ikut berubah secara pro-
porsional dengan perubahan volume penjualan atau produksi.
3. Biaya tetap, adalah biaya yang tidak akan ikut berubah dengan
perubahan volume penjualan atau produksi. Analisa BEP dihitung
dengan formula sebagai berikut:
• Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah suatu laporan yang berguna untuk
menyampaikan informasi keuangan yang dapat dipercaya kepada pihak
yang berkepentingan. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses
akuntansi. Laporan ini mengiktisarkan data transaksi dalam bentuk yang
berguna bagi pengambilan keputusan. Secara umum laporan keuangan yang
digunakan adalah sebagai berikut:
1. Neraca (Balance Sheet)
Contoh Neraca
USAHA HALIMA NERACA
31 JANUARI 2017
2. Laporan Laba/ Rugi (Income Statement)
Contoh Laporan Laba/ Rugi
USAHA HALIMA
LAPORAN LABA/ RUGI
Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Januari 2017
6. Penutup
Pada saat menyajikan rencana usaha, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh
pengusaha adalah sebagai berikut :
1. Usahakan rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap, artinya
mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh pembaca/evaluator untuk
melakukan pengambilan keputusan. Uraian lebih rinci sebaiknya dibuat dalam
bentuk lampiran. Kuratko dan Hodgetts (2004) menyarankan agar tebal rencana
bisnis tidak lebih dari 50 halaman.
2. Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama usaha/nama produk, jenis
usaha, alamat, nomor telpon, dan tahun rencana bisnis dikeluarkan.
3. Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif (executive
summary) yang dapat disampaikan dalam 1-2 halaman yang memuat penjelasan
mengenai keadaan usaha saat ini. Ringkasan tersebut dapat berisi produk dan
jasa yang dihasilkan, manfaat produk bagi pelanggan, ramalan keuangan,
tujuan perusahaan dalam jangka panjang (lebih dari lima tahun), jumlah dana
yang dibutuhkan.
4. Penyusunan rencana bisnis harus diorganisasikan dengan baik.
d) Teknik presentasi rencana usaha ?
1. Tunjukkan kredibilitas mu
Sebuah presentasi bisnis yang baik harus dapat menggaet perhatian dan
kepercayaan audiens. Salah satu cara agar audiens tertarik pada presentasi
bisnis yang kamu lakukan adalah dengan menunjukkan kredibilitas sebagai
pembawa materi. Kamu bisa memberikan cerita singkat tentang latar
belakangmu yang berkaitan dengan topik presentasi. Sehingga, audiens lebih
yakin dengan apa yang kamu bawakan dalam presentasi bisnis tersebut.
2. Mulai bercerita
Bercerita dapat memberi makna pada pesan yang kamu sampaikan. Selain
itu cerita yang menarik akan membuatmu lebih disukai dan dipercayai oleh
audiens. Buatlah para audiens merasa terhubung denganmu melalui cerita
tersebut. Perlu kamu ketahui jika fakta dan data statistik yang biasa disodorkan
hanya dapat mengaktifkan dua bagian otak manusia. Namun, cerita yang
menarik bisa merangsang hingga tujuh bagian serta memicu respon emosi para
pendengarnya. Maka dari itu, lengkapilah presentasimu dengan cerita menarik.
Cara lain yang dapat kamu praktikkan untuk membuat presentasi bisnis
yang efektif adalah mencoba berbagai variasi template pada slide yang kamu
buat. Jangan takut mengubah warna serta menambahkan gambar dan logo untuk
membuat tampilan yang unik dan menarik. Selain itu, perhatikan juga
pemilihan font huruf yang kamu gunakan dalam presentasi bisnismu. Kamu
juga bisa menambahkan media lain seperti suara, foto, dan bahkan video untuk
membuat slide presentasi bisnismu makin menarik serta diingat oleh audiens.
Jika kamu merasa materi yang kamu berikan dalam presentasi bisnismu
terlalu bertele-tele, potong poin-poin tersebut menjadi tiga saja. Faktanya,
manusia memiliki attention span yang sangat rendah, yang berarti tidak semua
informasi yang kamu presentasikan akan diresapi dan diingat. Dalam sebuah
presentasi bisnis, kamu tidak perlu menjelaskan semua yang kamu ketahui
tentang materi tersebut. Jadikan presentasi bisnismu padat dan singkat namun
tetap meninggalkan kesan yang mendalam pada audiens.
6. Cobalah beretorika
Cara lain untuk membuat presentasi bisnismu lebih menarik audiens adalah
dengan memberikan pertanyaan retoris. Dengan melakukan hal ini, kamu dapat
membuat audiens larut dengan logika berpikir yang kamu gunakan dalam
materi presentasi bisnismu hingga setuju dengan yang kamu sampaikan.
Beberapa contoh kalimat tanya yang bisa kamu gunakan adalah, Namun, kamu
harus hati-hati memilih retorika yang sesuai dengan konteks yang kamu
inginkan dalam presentasi bisnismu.
• Modal investasi: mencakup uang yang dipakai untuk membeli barang modal
dengan harapan uang tersebut bisa kembali.
• Modal kerja: uang untuk membiayai semua kegiatan bisnis agar dapat berjalan
sesuai rencana.
• Modal operasional: uang yang setiap bulan harus Anda keluarkan untuk
operasional usaha, terlepas dari barang dagangan laku atau tidak.
DAFTAR PUSTAKA
UMSU. (2018). FORMAT BUSINESS PLAN. Diakses pada 03 Mei 2023. Dari
https://puskiibi.umsu.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/panduan-
BUSINESS-PLAN.pdf
Supriyanto. (April 2019). BUSINESS PLAN SEBAGAI LANGKAH AWAL MEMULAI
USAHA. Jurnal Ekonomi & Pendidikan. Vol. 6 (1). No. 76
Rahmadi, N. (2021). 8 Alasan Mengapa Bisnis Memiliki Perencanaan Yang Kuat.
Diakses pada 03 Mei 2023. Dari
https://disperindag.kukarkab.go.id/berita/artikel/8-alasan-mengapa-bisnis-
harus-memiliki-perencanaan-yang-
kuat#:~:text=Perencanaan%20bisnis%20yang%20matang%20dan,mewujudka
n%20rencana%20bisnis%20yang%20dibuat.&text=Perencanaan%20bisnis%2
0yang%20kuat%20mampu,apa%20yang%20direncanakan%20atau%20tidak.
Pradana. R. (10 Februari 2023). 11 tips presentasi bisnis yang menarik dan efektif.
Diakses pada 03 Mei 2023. Dari https://glints.com/id/lowongan/tips-
presentasi-bisnis/#.ZFNRvXZBzIU
Gobiz. (20 Juli 2021). Langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha. Diakses
pada 03 Mei 2023. Dari https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/langkah-
langkah-penyusunan-perencanaan-usaha/
Edu Gu, E. ( 28 December 2021). Perencanaan Bisnis : Pengertian, manfaat, prinsip,
dan persiapan usaha. Diakses 03 Mei 2023. Dari
https://www.edugoedu.com/perencanaan-bisnis-pengertian-manfaat/