Anda di halaman 1dari 26

Kata Pengantar

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt. yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada seluruh umat-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal dengan judul “Sistem E-voting Berbasing Internet of Things
Menggunakan Finger Print One Detect Verification dan E-KTP” pada Program
Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2023. Semoga niat dan tujuan penulis
untuk membentuk mahasiswa yang berjiwa wirausaha, inovatif dan kreatif dapat
dilancarkan dengan adanya program ini. Shalawat serta salam tak lupa pula kita
sanjungkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa umatnya
dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
seperti yang kita rasakan sampai saat sekarang ini.
Terselesaikannya proposal usaha yang dibuat penulis, melalui banyak sekali
proses, hambatan, rintangan dan segala hal dapat penulis melalui berkat dukungan dari
dosen pembimbing Ibu Lise Asnur, M.Pd dan juga kepada berbagai pihak sehingga
penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan cukup baik. Oleh karena itu pada
kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
para pihak yang telah membantu jalannya pembuatan proposal ini.
Sistem e-voting dibuat dengan berbasis Internet of Things (IoT) dibuat dengan
menggunakan finger print one detect verification dan juga e-KTP. Teknologi ini
memungkinkan dapat mempermudah keefektivitasan dalam pemilihan umum di
Indonesia. Hal tersebut dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya kecurangan dan
manipulasi sehingga pemilihan suara mendapatkan hasil yang bersih.
Penulis sadar bahwa dalam pembuatan proposal ini masih terdapat banyak
sehingga penulis juga tidak lupa untuk mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-
besarnya atas ketidak sempurnaan dari proposal usaha yang penulis buat. Dan selaku
penulis sangat mengharapkan sekali adanya kritik dan saran yang membangun, demi
perbaikan pada pembuatan tugas atau proposal selanjutnya. Semoga dengan dibuatnya
proposal usaha ini, penulis berharap semua orang khususnya yang membaca proposal ini
dapat berwirausaha dengan modal semangat, keyakinan dan juga dapat memotivasi
pembacanya.
Daftar Isi
Daftar Isi................................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar belakang ...................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah .............................................................................. 2
1.3. Tujuan Penulisan .................................................................................. 2
1.4. Manfaat Penulisan ................................................................................ 2
1.5. Luaran ................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 3
2.1. Keamanan e-Voting .............................................................................. 3
2.2. Internet of things ................................................................................... 3
2.3. Arduino ................................................................................................. 3
2.4. Fingerprint ............................................................................................ 4
2.5. RFID ..................................................................................................... 4
BAB III TAHAP PELAKSANAAN .................................................................. 6
3.1. Tahap Pelaksanaan................................................................................ 6
3.2. Observasi dan Studi Literatur ............................................................... 6
3.3. Perencanaan dan Perancangan Alat ...................................................... 6
3.4. Desain alat ............................................................................................ 7
3.5. Penggadaan Alat ................................................................................... 8
3.6. Pembuatan Alat dan Aplikasi Berbasis WEB ....................................... 8
3.7. Pengujian .............................................................................................. 8
3.8. Revisi .................................................................................................... 8
3.9. Sosialisasi perangkat ............................................................................. 8
3.10. Publikasi ............................................................................................. 8
3.11. Laporan Akhir ..................................................................................... 8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................ 9
4.1. Anggaran Biaya .................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 9
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 10
Lampiran ............................................................................................................... 12
Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota Serta Biadata Dosen Pendamping ...... 12
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 19
Lampiran 3. Susunan Oraganisasi Tim Pelaksana dan Pembagia Tugas .............. 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................... 21
Lampiran 5. Gambaran Teknologi Yang dikemban .............................................. 22

i
1

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem pemilihan umum di Indonesia merupakan bagian penting dari
demokrasi yang berfungsi sebagai sarana masyarakat untuk menentukan pemimpin
dan perwakilan mereka. Namun, selama beberapa tahun terakhir, sistem pemilihan
umum di Indonesia telah menghadapi beberapa masalah. Beberapa masalah
tersebut termasuk penyalahgunaan wewenang, kecurangan, intimidasi, pengaruh
uang dan berbagai tindakan tidak etis lainnya. Dalam beberapa kasus, masalah-
masalah tersebut bahkan berujung pada kerusuhan dan ketidakstabilan politik. Oleh
karena itu, diperlukan solusi alternatif yang lebih efisien dan aman dalam
pelaksanaan pemilihan umum di Indonesia.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah dengan menggunakan teknologi e-
voting berbasis Internet of Things (IoT) yang menggunakan teknologi fingerprint
one detect verification dan e-KTP (Hutagalung, 2012) Teknologi ini
memungkinkan pemilih untuk memberikan suaranya secara online melalui jaringan
internet dengan menggunakan perangkat pintar seperti smartphone, tablet atau
komputer. Hal ini dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya kecurangan dan
manipulasi data serta mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan dalam
pelaksanaan pemilihan umum.
Namun, penggunaan teknologi e-voting berbasis IoT juga memiliki tantangan
dan risiko.(Rokhman, 2011) Salah satu tantangan utama adalah masalah keamanan
dan privasi data. Dalam sistem e-voting, data pemilih disimpan secara digital dan
dapat diakses oleh banyak pihak. Oleh karena itu, diperlukan tindakan pencegahan
dan perlindungan data yang memadai untuk memastikan keamanan dan privasi data
pemilih.
Selain itu, penerapan sistem e-voting berbasis IoT juga memerlukan akses
internet yang stabil dan cepat. Sayangnya, masih ada daerah di Indonesia yang
belum terjangkau oleh jaringan internet. Hal ini dapat menghambat partisipasi
pemilih di daerah tersebut dan meningkatkan risiko kecurangan pada daerah-daerah
tersebut.
Dalam rangka untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, pemerintah
Indonesia harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan dan
privasi data pemilih, meningkatkan infrastruktur teknologi, dan memperkuat
regulasi terkait e-voting berbasis IoT Sutrisno, D. (2021). Dengan adopsi teknologi
e-voting berbasis IoT yang aman dan terpercaya, diharapkan pemilihan umum di
Indonesia dapat menjadi lebih efisien, akurat, dan demokratis.
PKM-KI (Program Kreativitas Mahasiswa – Karya Inovatif) tentang e-Voting
merupakan upaya untuk memanfaatkan teknologi modern guna menciptakan sistem
pemungutan yang lebih efisien, praktis, aman dan Jujur. Dalam PKM-KI ini, kami
akan membuat sebuah sistem E-Voting berbasis Internet of Things yang terintegrasi
dengan berbagai perangkat elektronik dan sistem keamanan guna memberikan
keamanan, dan efisiensi dalam pemugutan suara. Melalui PKM-KI ini, kami
2

berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam memperkenalkan


teknologi E-voting dan meningkatkan Kejujuran, Keadilan dan Keamana data
masyarakat.

1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latarbelakang diatas maka rumusan masalah pada program ini
adalah:
a. Bagaimana efektivitas sistem e-voting berbasis IoT dengan menggunakan
teknologi fingerprint one detect verification dan e-KTP dalam memastikan
keamanan dan keakuratan dalam pemilihan umum di Indonesia?
b. Apa saja tantangan dan risiko yang harus diatasi dalam penerapan sistem e-
voting berbasis IoT dengan teknologi fingerprint one detect verification dan
e-KTP di Indonesia dan bagaimana solusinya?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah:
a. Membangun sistem e-voting berbasis IoT yang aman dan terpercaya dengan
menggunakan teknologi fingerprint one detect verification dan e-KTP untuk
memastikan keamanan dan keakuratan dalam pemilihan umum di
Indonesia.
b. Mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan dalam pelaksanaan pemilihan
umum di Indonesia serta meminimalisir kemungkinan terjadinya
kecurangan dalam pemungutan suara dengan adopsi sistem e-voting
berbasis IoT dengan teknologi fingerprint one detect verification dan e-KTP
yang efisien dan akurat.

1.4. Manfaat
Manfaat mengikuti kegiatan ini adalah mengembangkan rasa peduli terhadap
sistem pemilihan umum yang ada di Indonesia dan memacu kreatifitas dan pola
fikir mahasiswa dalam berkarya. Meningkatkan sistem pemilihan umum yang jujur,
adil serta efisien sehingga sistem pemilihan umum di Indonesia menjadi bersih.
Pengembangan sistem e-voting berbasis Internet of Things (IoT) dengan
teknologi fingerprint one detect verification dan e-KTP di Indonesia dapat
memberikan banyak manfaat. Salah satu manfaat utama dari sistem e-voting
berbasis IoT adalah meningkatkan akurasi dan keamanan dalam pemilihan umum.
Dalam sistem e-voting ini, data pemilih akan tersimpan secara terenkripsi dan dapat
dipastikan keasliannya, sehingga dapat meminimalkan kesalahan dan kecurangan
dalam pemilihan umum.(Susmanto et al., 2022)
1.5. Luaran
Adapun luaran yang diharapkan dari alat ini adalah :
1. Laporan Kemajuan.
2. Laporan Akhir.
3

3. Prototipe.
4. Artikel Ilmiah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Keamanan e-Voting
Terdapat beberapa studi terkait dengan pengembangan sistem e-voting berbasis
teknologi Internet of Things (IoT) yang dapat menjadi referensi dalam
pengembangan sistem e-voting berbasis IoT dengan fingerprint one detect
verification dan e-KTP di Indonesia
Studi oleh (Bhavani et al., 2022) membahas penggunaan teknologi blockchain
dan IoT dalam pengembangan sistem e-voting. Penelitian ini menunjukkan bahwa
penggunaan teknologi blockchain dapat meningkatkan keamanan dan transparansi
dalam sistem e-voting. Selain itu, teknologi IoT dapat membantu dalam memonitor
dan mengontrol sistem secara real-time. Penelitian ini menunjukkan bahwa
penggunaan teknologi blockchain dan IoT dapat membantu dalam membangun
sistem e-voting yang aman, transparan, dan efisien.
Penelitian lain oleh (Singh et al., 2020) membahas penggunaan teknologi
fingerprint dalam sistem e-voting. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan
teknologi fingerprint dapat meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko
kecurangan dalam pemilihan umum. Selain itu, teknologi fingerprint juga dapat
membantu dalam meningkatkan efisiensi dalam proses identifikasi pemilih.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi fingerprint dapat
membantu dalam membangun sistem e-voting yang aman, efisien, dan akurat.

2.2 Internet of things


Dalam penelitiannya, (Megawati, 2021) juga menyoroti beberapa isu krusial
terkait implementasi Internet of Things di Indonesia, seperti adanya hambatan pada
sisi infrastruktur dan perangkat yang masih terbatas, kurangnya literasi teknologi
dan penggunaan sistem manajemen yang tepat, serta masalah privasi dan keamanan
data yang perlu mendapat perhatian serius. Meskipun demikian, penulis
berpendapat bahwa IoT memiliki potensi besar untuk memperbaiki efisiensi dan
produktivitas pemilihan umum di Indonesia (Wijaya et al., 2019).

2.3 Arduino
4

Gambar 1 Modul Arduino

Arduino adalah sebuah platform elektronik open-source yang dirancang


untuk memudahkan pembuatan prototipe perangkat elektronik yang interaktif.
Platform ini terdiri dari board mikrokontroler yang dapat diprogram dan lingkungan
pengembangan perangkat lunak yang user-friendly. Board mikrokontroler yang
digunakan pada Arduino biasanya dilengkapi dengan berbagai macam komponen
seperti LED, tombol, sensor, dan sebagainya. Dalam penggunaannya, Arduino
memungkinkan para penggunanya untuk langsung memulai bereksperimen dengan
berbagai macam proyek elektronik tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan
untuk membeli komponen-komponen tersebut.
Sebuah jurnal yang relevan yang membahas mengenai Arduino adalah "Design
and Implementation of Sensor-Based Measurement and Control System Using
Arduino Platform" yang ditulis oleh Mohammad Ziaur Rahman et al. (2019). Jurnal
tersebut membahas tentang penggunaan Arduino sebagai platform untuk membuat
sistem pengukuran dan kontrol berbasis sensor. Dalam penelitian ini, penulis
menggunakan Arduino sebagai platform untuk mengukur suhu, kelembaban, dan
pH dalam air dan mengontrol sistem pengairan otomatis berdasarkan hasil
pengukuran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Arduino dapat
digunakan sebagai platform yang handal untuk membuat sistem pengukuran dan
kontrol yang berbasis sensor.
2.4 Fingerprint

Gambar 2 Fingerprint

Fingerprint atau sidik jari adalah cetakan unik yang terdapat pada ujung jari
manusia dan hewan yang berfungsi untuk mengenali identitas seseorang atau
hewan. Setiap sidik jari memiliki pola dan detail yang berbeda-beda, sehingga dapat
digunakan sebagai alat identifikasi yang akurat. Penerapan teknologi fingerprint
telah meluas pada berbagai bidang, seperti teknologi keamanan, pengontrol akses,
pembayaran digital, dan sebagainya. Keuntungan dari teknologi fingerprint adalah
5

dapat memberikan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi


identifikasi lainnya seperti password atau PIN, karena sidik jari tidak dapat
dipalsukan dan sulit untuk dicuri atau dilupakan.
2.5 RFID

Gambar 3 Modul RFID

RFID (Radio Frequency Identification) adalah teknologi yang memanfaatkan


sinyal radio untuk mengidentifikasi dan melacak objek secara otomatis. Teknologi
RFID terdiri dari tag RFID, reader RFID, dan perangkat lunak pengolahan data.
Tag RFID adalah label elektronik yang ditempelkan pada objek yang ingin dilacak,
sedangkan reader RFID berfungsi untuk membaca tag RFID dan mengirimkan data
yang terkandung dalam tag ke perangkat lunak pengolahan data. Perangkat lunak
pengolahan data kemudian akan memproses data dan memberikan informasi
mengenai objek yang dilacak.
RFID banyak digunakan pada berbagai bidang, seperti logistik, manufaktur,
perdagangan, keamanan, dan sebagainya. Dalam industri logistik, RFID digunakan
untuk mempercepat proses pengiriman barang, melacak stok barang, dan
mengurangi kesalahan pengiriman. Dalam industri manufaktur, RFID digunakan
untuk mengontrol produksi, melacak persediaan bahan baku, dan memantau
kualitas produk. Sedangkan dalam bidang keamanan, RFID digunakan untuk
mengontrol akses dan memantau aktivitas pengunjung di gedung atau area tertentu.
6

BAB II TAHAP PELAKSANAAN


3.1. Tahap Pelaksanaan
Untuk merealisasikan pelaksanaan aplikasi e-voting berbasis Internet of things
dengan fingerprint one detect verification (FOV) dan e-ktp maka akan dilakukan
tahap implemetasi seperti gambar 4, untuk prosesnya dijelaskan pada bagian 3.2
sampai dengan 3.11.

Gambar 4. Diagram Alir Pelaksanaan


3.2. Observasi dan Studi Literatur
Pengamatan dan pembuatan digunakan untuk membantu masyarakat dalam
pemungutan suara. Selain itu, untuk mencegah terjadinya manipulasi atau
kecurangan pada saat melaksanakan voting. Langkah selanjutnya yaitu studi
literatur yaitu pengamatan dan mengumpulkan data-data penelitian sebelumnya
dari berbagai jenis literatur seperti jurnal, e-book, buku, dan teori untuk membantu
perancangan alat pemungutan suara berbasis internet of things.
3.3 Perencanaan dan Perancangan Alat
Perencanaan alat ini muncul karena banyaknya pemilihan umum di indonesia
yang tidak sesuai dengan amanah konstitusi di Indonesia yaitu jujur dan adil serta
efisien dan efektif, hal itu menimbulkan banyaknya terjadi kasus penggelapan surat
suara, penimbunan surat suara serta surat suara yang rusak menyebabkan pemilihan
umum di Indonesia kurang efektif.
Perancangan sistem e-voting berbasis internet of things dengan keamanan ganda
yaitu dengan fingerprint yang bisa mendeteksi sidik jari untuk dijadikan password
dan e-ktp sebagai username dari peserta pengumutan suara, sehingga dengan
keamanan ganda ini tentunya akan meminimalisir terjadinya kecurangan surat
suara.
Perancangan sistem ini menggunakan software dan hardware, software ini
digunakan sebagai penyimpanan dan pengaksesan data peserta pengumutan suara
serta tampilan untuk memilih calon peserta pemilihan umum, software ini dalam
bentuk web sehingga antarmuka mudah untuk diakses, sedangkan hardware
digunakan sebagai alat pendeteksi sidik jari dan e-ktp juga berfungsi sebagai
pendaftaran peserta pemungutan suara yang dilakukan oleh panita pengumutan
7

suara dengan demikian user interface atau antar muka tampilan dari WEB akan
dikombinasikan pada alat pembaca sidik jari dan e-ktp.
Untuk memudahkan perancangan sistem e-voting berbasis internet of things
dengan fingerprint one detect verification dan e-ktp ini maka hubungan input/output
dari alat ini akan diperlihatkan pada gambar berikut;

Gambar 5 Diagram Blok Sistem


Adapun penjelasan dari gambar 5 diatas sebagai berikut;
a. Pendaftaran merupakan bagian dari pengisian data peserta pemungutan
suara di indonesia yang dilakukan oleh panitia pendafaran
b. Pemungutan merupakan proses dari pemilihan suara yang dilakukan pada
TPS
c. Sensor fingerprint digunakan sebaga alat perekam sidik jari pada saat
pendaftaran dan juga sebagai alat untuk password menuju web pemilihan
d. Sensor e-KTP atau biasanya menggunakan RFID yang digunakan sebagai
perekam e-ktp dan data peserta pemungutan suara serta digunakan sebagai
username di web pemilihan
e. Esp8266 sistem IDE yang menggunakan arduino berfungsi sebagai
pengendali dari sensor fingerprint dan RFID juga sebagai akses online ke
web
f. Web adalah bagian software untuk tampilan antarmuka pendaftaran dan
pemungutan suara
g. Database adalah tempat penyimpanan semua data baik data peserta maupun
data calon pemilu sampai dengan data panitia dan saksi.

3.4 Desain alat


Setelah tahap perencanaan selesai selanjutkan masuk ketahap desain alat, pada
tahap desain alat kami menggunakan aplikasi desain komputer yaitu aplikasi
8

solidwork, blender, dan photoshop. Kemudian desain elektronik menggunakan


eagle dan proteus yang terdapat pada lampiran.

3.5 Pengadaan Alat


Setelah 2 tahap diatas selesai selanjutnya adalah membeli komponen, alat dan
bahan pendukung lainnya seperti arduino, esp8266 atau cmos, kabel, RFID, sensor
fingerprint, LCD toucscreen arduino dan jika dibutuhkan scan Qrcode beserta
thermal printer. Penentuan material produk sangat ditentukan sehingga bisa
membuat kualitas produk lebih baik.
3.6 Pembuatan Alat dan Aplikasi Berbasis WEB
Pembuatan alat dilakukan secara kolektif di workshop elektronika Universitas
Negeri Padang yang sesuai dengan rancangan sistem e-voting dengan tugas masing
masing.
3.6. Pengujian
Setelah melakukan perakitan alat sesuai dengan desain dan rancangan
selanjutnya menguji alat tersebut untuk melihat dan menentukan keberhasilan alat
tersebut.
3.8. Revisi
Setelah pengujian alat, tim dan dosen pendamping akan menganalisis
kekurangan serta efektifitas dari alat yang telah dibuat, kemudian dilakukan
perbaikan. Revisi alat dilakukan untuk memperbaiki kesalahan setelah dilakukan
uji coba alat.
3.9. Sosialisasi Perangkat
Sebelum mempublikasikan perangkat atau sistem e-voting tentu harus
disosialisakan terlebih dahulu kepada masyarakat untuk mengenali cara kerja dan
juga bagaimana cara pemilihannya supaya masyarakat tidak bingung pada saat
pemungutan suara.
3.10 Publikasi
Setelah pengujian dan revisi alat sehingga produksi mencapai ambang
keberhasilan selanjutnya ialah mempublikasikan alat. Publikasi ini bertujuan untuk
mencapai tingkat obyektivitas setinggi mungkin, hal ini dilakukan setelah kualitas
produk sudah optimal.
3.11 Laporan Akhir
Laporan akhir akan dibuat setelah semua tahapan telah diselesaikan sehingga
hasil yang diperoleh dalam pembuatan alat dapat dijelaskan secara detail.
9

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1. Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
Besaran Dana
NO Jenis Pengeluaran Sumber Dana
(Rp)
Belmawa 3.870.000
1. Bahan Habis Pakai Perguruan Tinggi -
Instansi Lainnya -
Belmawa 1.500.000
2. Sewa dan jasa Perguruan Tinggi 500.000
Instansi Lainnya -
Belmawa 1.100.000
3. Transportasi lokal Perguruan Tinggi -
Instansi Lainnya -
Belmawa 1.400.000
4. Lain-lain Perguruan Tinggi 500.000
Instansi Lainnya -
Jumlah 8.870.000

Belmawa 7.870.000
Perguruan Tinggi 1.000.000
Instansi Lannya -
Jumlah 8.870.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2. Format Jadwal Kegiatan
N Bulan
Jenis Kegiatan Penanggung Jawab
o. 1 2 3 4
Observasi dan Studi
1. Novita sari Nur saputri
Literartur
2. Perencanaan dan perancangan Gustia Fernando
Desain Alat Dan perakitan
3. Yuda Pratama
Elektronik serta WEB
4. Penggadaan Alat Dan bahan Nabila Vervia Riandano
Pembuatan, Pengujian, dan
5. Gustia Fernando
Revisi Alat
Sosialisasi dan Survei
6. Novita Sari Nur Saputri
Penerimaan
7. Evaluasi Nabila Vervia Riandano
8. Publikasi Yuda Pratama
9. Laporan Akhir Yuda Pratama
10

Daftar Pustaka
Bhavani, G. L., Ramu, M., Gupta, S., Akula, S. P., Gomathi, S., & Yadav, (2022).
Development and Performance Evaluation of a Blockchain Associated E-
Voting System in IoT-Enabled Smart- Cities. 2022 3rd International
Conference on IntelligentEngineering and Management (ICIEM), 935–941.

Hutagalung, M. K. (2012). Perancangan perangkat e-voting berbasis e- ktp.


STMIK Triguna Dharma. Medan.

Megawati, S. (2021). Pengembangan Sistem Teknologi Internet of Things Yang


Perlu Dikembangkan Negara Indonesia. Journal of Information
Engineering and Educational Technology, 5(1), 19–26.
https://doi.org/10.26740/jieet.v5n1.p19-26

Rokhman, A. (2011). Prospek dan tantangan penerapan e-voting di indonesia.


Seminar Nasional Peran Negara Dan Masyarakat DalamPembangunan
Demokrasi Dan Masyarakat Madani Di Indonesia, 7, 1–11.

Susmanto, S., Munawir, M., Erdiwansyah, E., Zulfan, Z., & Setiyadi, D.(2022).
Perancangan E-Voting pemilihan Kepala Desa untuk Transparansi
Informasi di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh. Jurnal Serambi
Engineering, 7(1).

Wijaya, J. H., Zulfikar, A., & Permatasari, I. A. (2019). ImplementasiSistem E-


Voting Untuk Meningkatkan Kualitas Demokrasi di Indonesia. Jurnal
Pemerintahan Dan Kebijakan (JPK), 1(1), 51–59. Artono, B., & Putra,
R. G. 2019. Internet of Things Untuk DeteksiLongsor di Desa Banaran
Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Jurnal Poli-Teknologi. 18
(2):191-196.

Rahman, M. Z., Zaman, S., Hossain, M. S., & Rashid, M. H. (2019). Design and
Implementation of Sensor-Based Measurement and Control System Using
Arduino Platform. Journal of Advanced Research in Dynamical and Control
Systems, 11(8), 743-752.

Jain, A. K., Ross, A., & Nandakumar, K. (2016). Introduction to biometrics.


Springer.

Khandelwal, M., & Singh, V. K. (2019). Fingerprint recognition: A survey of


matching techniques. Journal of King Saud University-Computer and
Information Sciences, 31(4), 415-429.
11

Khan, A. N., Ghanbari, M., & Han, J. (2016). A survey of RFID deployment and
security issues. International Journal of Distributed Sensor Networks, 12(1),
1-15.

Wang, Z., Liu, X., Wang, J., & Zhan, S. (2018). An RFID-based intelligent logistics
system for monitoring and tracing of dangerous goods. Journal of Cleaner
Production, 195, 1349-1362.
16

Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (Dengan Gelar) Lise Asnur, M.Pd
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Kepariwisataan
4 NIP/NIDN 196608221990102001/0022086613
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekan Baru, 22 Agustus 1966
6 Alamat E-mail lise.asnur@fpp.unp.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081325257939

Riwayat Pendidikan
No. Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1) Tata Boga Universitas Negeri 2001
Medan
2 Magister (S2) Teknologi Pascasarjana 2010
Pendidikan Universitas Negeri
Padang
3 Doktor (S3)

B. Rekam Jejak Tri Dharma PT Pendidikan/Pengajaran


No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Manajemen Devisi Kamar Wajib 2
2 Manajemen Devisi Makanan dan Minuman Wajib 2
3 Tata Boga 1 Wajib 2
4 Tata Boga 2 Wajib 2
5 Manajemen Operasional Restoran Resto & Bar Wajib 2
6 Manajemen Banquet Wajib 3
7 Seni Kuliner Wajib 2
8 Garnish & Fruit Carving Wajib 2
9 Pengetahuan Tata Boga Wajib 2
10 Food Fusion Wajib 2

Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Program Kompetensi Sumber Daya P3TV 2010
Manusia Hotel Bidang Divisi Makanan
Dan Minuman
2 Pengembangan Media Pembelajaran PNBP 2021
Mata Kuliah Tata Boga2 / Makanana
continental berbasis Augmented Reality
(AR) untuk meningkatkan Motivasi dan
17

ketrampilan memasak mahasiswa D4


manajemen perhotelan
3 Pengembangan Media Pembelajaran PNBP 2022
Mata Kuliah Tata Boga2 / Makanana
continental berbasis Augmented Reality
(AR) untuk meningkatkan Motivasi dan
ketrampilan memasak mahasiswa D4
manajemen perhotelan
4 Rekonstuksi Kurikulum Pendidikan PNBP 2022
Vokasi Pertambangan

Pengabdian Kepada Masyarakat


No. Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1 Iptek Bagi Produk Unggulan Daerah DIPA UNP 2017
Kelompok Usaha Mikro Dalam
Peningkatan Kualitas Produk Makanan
2 PPPUD Diversivikasi Produk Gelamai PNBP 2018
di Kenagarian Harau , Kecamatan
Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota
3 Program Kemitraan Masyarakat DIPA UNP 2019
Pelatihan Tata Graha Rumah Wisata
bagi Pengelola Home stay di Nagari
Harau
4 Program Kemitraan Masyarakat DIPA UNP 2019
Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Nagari Gunuang Rajo Kecamatan
Batipuh Kabupaten Tanah datar
5 Pengembangan Desa Wisata Nagari DIPA UNP 2020
Harau " Maimbau Pulang " Kecamatan
Harau Kabupaten Lima Puluh Kota
6 Pengembangan Desa Wisata Nagari DIPA UNP 2021
Harau " Maimbau Pulang " Kecamatan
Harau Kabupaten Lima Puluh Kota
7 Pengembangan Desa Wisata Nagari DIPA UNP 2022
Harau “ Penataan Destinasi
Wisata”Kecamatan Harau Kabupaten
Limapuluhkota
8 Peningkatan Atraksi Wisata Air Di DIPA UNP 2022
Kawasan Wisata Danau Maninjau
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Harga Satuan
No. Jenis Pengeluaran Volume Total (Rp)
(Rp)
1. Belanja Bahan (Maks. 60%)
Arduino atau ESP8266 4 unit 50.000 200.000
Sensor sidik jari 4 unit 120.000 480.000
Sensor RFID 4 unit 20.000 80.000
LED 8 unit 2500 20.000
Papan PCB 2 unit 20.000 40.000
Lcd TFT 3.5 inc 4 unit 350.000 1.400.000
Solder 2 unit 100.000 200.000
Power suplai bor PCB 1 unit 100.000 100.000
Penyedot timah 2 unit 75.000 150.000
Timah 1 Gulung 100.000 100.000
Bor pcb 1 unit 100.000 100.000
HVS A4 2 rim 60.000 120.000
Kabel Pelangi 5 meter 25.000 125.000
Mata bor 2 pack 50.000 100.000
Tool Box 1 set 500.000 500.000
isolasi 4 unit 20.000 80.000
Tinner 1 liter 75.000 75.000
SUB TOTAL 3.870.000
2. Belanja Sewa (Maks 15%)
Jasa Pembuatan dan
4 set 500.000 2.000.000
Pencetakan 3D Model
SUB TOTAL 2.000.000
3. Perjalanan Lokal (Maks 30%)
Trasnportasi Pembelian 7 kali
100.000 700.000
Bahan
Transportasi Pertemuan 4 orang 100.000 400.000
SUB TOTAL 1.100.00
4. Lain Lainnya (Mkas 15%)
Pembuataan Artikel 1 artikel 700.000 700.000
Domain Dan server 1 Domain 800.000 800.000
Pembuatan HKI 1 HKI 400.000 400.000
SUB TOTAL 1.900.00
GRAND TOTAL 8.870.000
GRAND TOTAL (Delapan Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah)
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Waktu
Nama / Program Bidang
No. ( jam / Uraian Tugas
Nim Studi Ilmu
minggu
)
1. Nabila manajemen manajeme 10 jam - Melakukan
Vervia perhotelan n koordinasi antar
Riandano / perhotelan anggota
22135028 - Melakukan desain
web dan
- Melakukan
penggadaan bahan
- Melakukan literatur
2. Gustia Pendidikan Eelektroni 10 jam - Melakukan desain
Fernando / Teknik ka rangkaian
22065007 Elektronika elektronika
- Membuat program
perangkai IoT
- Melakukan revisi
program dan
analisis alat
3. Novita Pendidikan Desain 10 jam - Membuat desain 3D
Sari Nur Teknik model untuk alat
Saputri / Elektronika Finggerprint dan
22065000 RFID
9 - Melakukan
observasi dan
sosialisasi
penggunaan alat
- Melakukan
penggadaan bahan
4. Yuda Pendidikan Program 10 jam - Membuat rancangan
Pratama/ Teknik program aplikasi
Elektronika - Membuat program
aplikasi
- Menguji program
dan alat
- Membuat laporan
kemajuan dan hasil
akhir
22

Lampiran 5. Gambaran Teknologi Yang Akan Dikembangkan

Anda mungkin juga menyukai