Anda di halaman 1dari 14

PERAN DAN PENGARUH FINANCIAL TECHNOLOGY DI ERA 5.

Oleh:

Ratu Azizah Rahmaniah Rumaf

UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR

MANTINGAN NGAWI JAWA TIMUR INDONESIA

2022 M / 1443 H
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul peluang dan tantangan financial technologi di era 5.0 ini
tepat pada waktunya.

Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan


makalah ini, maka saya ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua, asatidz dan
ustadzaat yang telah memberikan saya kesempatan agar dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung serta membagi sebagian pengetahuannya sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih
terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan makalah ini.

Tual, April 2022

Penulis

ii
DARTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...ii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………….......1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………..……………2
1.3 Tujuan Makalah………………………………………………...……..2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………3
1.1 Pengertian Financial Technology…………………………………...…3
1.2 Jenis jenis Financial Technology…………………………………..….4
1.3 Peran Financial Technology…………………………………………...5
1.4 Sejarah Financial Technology………………………………………....6
1.5 Perkembangan Fintech di Indonesia……………………….………….8
1.6 Dasar hukum Fintech………………………………………………….9
BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………….10
1.1 Kesimpulan…………………………………………………..………11
1.2 Saran………………………………………………………………….11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi dunia telah menciptakan perubahan dan
inovasi baru di berbagai sektor terutama pada sektor keuangan, dalam
sektor keuangan terdapat inovasi yang menggebrak dunia perekonomian
yang saat ini sangat popular di berbagai Negara salah satunya di Indonesia
inovasi yang dimaksud yaitu Financial Technology atau lebih dikenal
dengan nama fintech, adaptasi fintech saat ini telah banyak digunakan
dalam sektor keuangan dimana dapat diakses dengan mudah, praktis aman
dan modern dan sangat membantu bagi masyarakat dalam mengakses
keuangan terutama bagi perbankan yang menghimpun dan menyalurkan
dana ke masyarakat. .

Menurut Crismastioanto (2017:134-136) Fintech merupakan


inovasi disektor keuangan yang berkaitan dengan teknologi modern.
Kemajuan fintech banyak memunculkan inovasi alat atau aplikasi dalam
keuangan seperti aplikasi pembayaran, pinjam meminjam dan lainnya.
Berdasarkan hal tersebut, industry perbankan syariah melihat peluang
yang muncul dari penggunaan fintech, yang dapat memperluas pasar
perbankan syariah serta dapat memudahkan masyarkat untuk mengakses
perbankan syariah.

Sebagai mana yang kita tahu teknologi dan internet memiliki peran
yang begitu besar dalam menunjang semua aktivitas kehidupan manusia.
Pada era society 5.0ini, Pemanfaatan teknologi digital di Indonesia yang
sangat besar tentu memberikan dampak bagi beberapa sektor, salah
satunya yakni sektor bisnis atau industri bisnis yang kemudian melahirkan
perdagangan online atau e-commerce. Namun, dampak dari semakin
pesatnya perkembangan teknologi dan internet tidak hanya berpengaruh
dalam industri perdagangan, tetapi juga pada industri keuangan Indonesia .

iv
Teknologi finansial merupakan penggunaan teknologi dalam hal
sistem keuangan yang menghasilkan produk, layanan, teknologi dan atau
model bisnis baru serta dapat berdampak pada stabilitas moneter, stabilitas
sistem keuangan dan atau efisiensi, kelancaran, keamanan dan keandalan
sistem pembayaran.

Transaksi keuangan dan pembanding produk keuangan saat ini


terdapat 142 perusahaan yang bergerak dibidang fintech yang
teridentifikasi beroperasi di Indonesia. Beberapa perusahaan fintech yang
telah ada di Indonesia saat ini antara lain: Cek Aja, UangTeman, Pinjam,
Cekpremi, Bareksa, Kejora, Doku, Veritrans, Kartuku.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka masalah penelitian dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana definisi serta peran financial technology di Indonesia
diera society 5.0?
2. Bagaimana dasar hukum dan pengaruh financial technology di
Indonesia diera society 5.0?

C. Tujuan Makalah
1. Menjelaskan pengertian serta peran financial technology di Indonesia
di era society 5.0
2. Menjelaskan tentang dasar hukum dan pengaruh financial technology
di Indonesia diera society 5.0

v
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Financial Technology


Fintech berasal dari istilah Financial Technology atau teknologi finansial.
Menurut The National Digital Research Centre (NDRC) di Dublin, Irlandia,
mendefinisikan Fintech sebagai “Innovation in financial services” atau
inovasi dalam layanan keuangan fintech” yang merupakan suatu inovasi
pada sektor finansial yang mendapat pengaruh dari teknologi modern.
Fintech merupakan hasil gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi
yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi berbasis
teknologi, pada awalnya dalam membayar harus bertatap muka dan
membawa sejumlah uang kas, kini dapat melakukan transaksi jarak jauh
dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan dalam hitungan detik
saja.
Fintech atau finansial teknologi merupakan terobosan baru dalam dunia
sektor keuangan yang saat ini sangat marak di gunakan dalam dunia
perdagangan, bisnis serta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Saat ini
fintech telah memiliki payung hukum yaitu telah diterbitkannya Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 13/POJK.02/2018 tentang Inovasi
Keuangan Digital Di Sektor Jasa Keuangan. Peraturan ini dikeluarkan
mengingat kemajuan fintech yang sangat cepat dalam menghasilkan inovasi
keuangan digital yang aman bertanggungjawab, serta mengutamakan
perlindungan konsumen dan memiliki resiko terkelola dengan baik.
Menurut Bank Indonesia Fintech merupakan hasil kolaborasi dari jasa
keuangan dengan teknologi yang menjadikan kegiatan bisnis menjadi
modern dan praktis yang mana sebelumnya kegiatan bertransaksi baik untuk
pinjaman maupun pembayaran dilakukan secara langsung namun dengan
adanya fintech semua bisa dilakukan kapan dan dimana saja tanpa harus
datang langsung. Fintech bertujuan sebagai penghubung dalam keuangan
yang aman dan praktis. Sedangkan menurut (Rahardjo, 2017:225-229)
Fintech atau teknologi keuangan merupakan kemajuan teknologi yang

vi
menciptakan bermacam-macam model aktivitas baru yang lebih mudah dan
aman bagi konsumen dalam mengakses teknologi keuangan.
Berdasarkan beberapa pengertian yang telah dijelaskan maka dapat
disimpulkan bahwa fintech merupakan inovasi, wadah ataupun aplikasi
keuangan yang menyediakan layanan keuangan dengan mudah, aman dan
praktis yang dapat membantu masyarakat dan meningkatkan perekonomian.

B. Jenis-Jenis Financial technology


Menurut Siregar (2016::49-54) jenis-jenis fintech yang secara umum
berkembang di Indonesia yaitu :
a. Payment Channel/System
Payment Channel adalah layanan elektronik yang berfungsi
menggantikan mata uang dan giro sebagai alat pembayaran, termasuk
instrument pembayaran menggunakan kartu dan uang elektronik
(Susanne Chisti and Janos Barberis, 2016:247). Selain itu, sebagian
masyarakat dunia telah menggunakan jenis alat pembayaran elektronik
lainnya, yaitu system pembayaran berbasis kriptolografi (Blockchain)
seperti Bitcoin.

b. Digital Banking
Digital Banking adalah layanan perbankan yang menggunakan
teknologi digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Masyarakat di
Indonesia telah lama mengetahui tentang perbankan elektronik seperti,
internett banking, mobile banking, SMS banking, video banking, dan
phone banking.

c. Online/Digital Insurance
Online/Digital Insurance adalah penggunaan teknologi digital
untuk menyediakan layanan asuransi kepada nasabah, banyak
perusahaan asuransi yang mengeluarkan kebiajakan dan menerima
laporan lainnya. Selain itu, juga banyak perusahaan yang menawarkan
layanan perbandingan premi (digital consultant) dan keagenan (digital

vii
marketer) asuransi melalui situs web atau mobile application (John
Willey and Sons:6).
d. P2P Lending
Peer to peer (P2P) Lending adalah layanan keuangan yang
menggunakan teknologi digital untuk mempertemukan antara pihak
pemberi pinjaman dan pihak yang membutuhkan pinjaman dan layanan
ini biasanya menggunakan situs web.
e. Crowdfunding
Crowdfunding adalah kegiatan penggalangan dana untuk tujuan
investasi atau sosial melalui situs web atau teknologi digital lainnya.

C. Peran Financial technology


Fintech juga memiliki peran penting dalam mengubah perilaku dan
harapan konsumen diantaranya :

a. Dapat mengakses data dan informasi kapan saja dan dimana saja.
b. Menyamaratakan usaha besar dan kecil sehingga masyarakat memiliki
harapan yang tinggi bahkan untuk usaha kecil yang baru.

Menurut Pricewaterhouse Coopers atau PwC, “Fintech is a dynamic


segment at the intersection of the financial services and technology sectors
where technology-focused start-ups and newmarket entrants innovate the
products and services curretntly provided by the international financial
services industry.”

Adanya financial technology perusahaan baru berfokus pada teknologi


dan berinovasi dalam jasa lingkup keuangan. Hadad menyimpulkan
beberapa definisi Fintech dari beberapa ahli. Fitntech Weekly
medefinisikan FinTech is a line of business based on using software to
provide financial services. Financial technology companies are generally
startups founded with the purpose of disrupting incumbent financial
systems and corporations that .

viii
Value- Stream mendefinisikan Fintech is the technology that serves
the clients of financial institutions, covering not only the back and middle
offices but also the coveted front office that for so long has been human-
driven. FX menjelaskan Fintech is a contraction of "finance" and
"technology" - refers to companies that provide financial services through
the engagement of technology. Arner menyatakan bahwa Fintech refers to
the use of technology to deliverfinancial solutions, Financial Technology
merupakan suatu sistem untuk memberikan solusi dalam bidang keuangan.

Iman mengambil beberapa definisi Fintech dari berbagai sumber. The


Oxford Dictionary mendefinisikan “Computer programs and other
technology used to support or enable banking and financialservices”. Kini
sistem keuangan telah didukung oleh program komputer untuk mendukung
layanan perbankan. Wikipedia menyebutkan bahwa “Financial
technology, also known as Fintech, is a line of business based on using
software to provide financialservices. Catradiningrat mendefinisikan
fintech yang diartikan sebagai entitas yang memadukan teknologi dengan
fitur jasa keuangan sehingga menjadi creative disruption di pasar keuangan
karena merubah tatanan yang berlaku. Artinya, fintech merubah tatanan
sistem keuangan dari yang semula offline menjadi online.

Dari berbagai macam definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa


Fintech merupakan industri keuangan baru berbasis teknologi komputer
dengan aplikasi baru, proses, produk atau model bisnis yang disusun dari
satu atau lebih layanan keuangan pelengkap yang disediakan sebagai
proses end to end melalui internet.

D. Sejarah Financial Technology


Sejarah fintech di Indonsia sendiri muncul pada september 2015, dan
hadirlah asosiasi fintech Indonesia atau AFI. AFI ini bertujuan untuk
menyediakan partner bisnis yang handal, untuk membangun ekosistem
fintech di Indonesia. Setelah itu, perkembangan pengguna fintech di
Indonesia semakin berkembang pesat.

ix
Fintech di dunia digital diawali dengan kemajuan teknologi di bidang
keuangan. Perkembangan komputer serta jaringan internet ditahun 1966
keatas membuka peluang besar bagi para pengusaha finansial untuk
mengembangkan bisnis mereka secara global. Di era 1980-an, bank mulai
menggunakan sistem pencatatan data yang mudah diakses melalui
komputer. Dari sini benih-benih fintech mulai muncul di back office bank
serta fasilitas permodalan lainnya. Di tahun 1998, ETrade membawa
fintceh menuju arah yang lebih terang dengan memperbolehkan sistem
perbankan secara elektronik untuk investor. Berkat pertumbuhan internet
ditahun 1990-an, model finansial E-Trade semakin ramai digunakan. Salah
satunya adalah situs brokerage saham online yang memudahkan investor
untuk menanamkan modal mereka.
Sejak digital revolution menggeliat, penyebaran mobile internet sudah
menjadi massif karena semua orang telah menggunakan smartphone
masing-masing. Di Indonesia permulaan perkembangan fintech memeliki
konteks sedikit berbeda dengan dunia internasional yaitu bukan karena
krisis keuangan tahun 2008. Perkembangan fintech di Indonesia juga
didasari kebutuhan konsumen, nasabah, dan merchant. Sifat fintech
memang sangat user centric sehingga lebih fokus pada penggunanya.
Jika melihat dari sisi pengguna khususnya dibidang finansial terdapat
banyak permasalahan yang dapat terselesaikan dengan adanya fintech,
misalnya mereka ingin menemukan metode pembayaran baru yang aman,
mudah, murah, tetapi tidak berupa uang tunai. Oleh sebab itu, lahirlah
fintech yang menawarkan sistem atau instrument pembayaran baru,
contohnya berbentuk e-money, e-wallet, metode Quick Respone (QR)
Code atau Mobile Point of Sales (M-POS).
Di Indonesia saat itu terdapat perubahan masyarakat yang
menggunakan smartphone untuk mempercepat segala sesuatu, sehingga
lahirlah fintech untuk mencukupi kebutuhan masyarakat seperti yang telah
dikemukakan di atas. Masyarakat menginginkan metode pembayaran yang
aman, mudah, murah, tetapi tidak berupa uang tunai. Investasi keseluruhan

x
pada fintech secara global mulai mengalami pertumbuhan dengan nilai
mencapai tiga kali lipat dalam kurun waktu 2008 hingga 2013.
Sementara ini nilai investasi kedalam fintech selama Sembilan bulan
pertama di 2015 sudah mencapain US$3,5 miliar hampir empat kali lebih
besar dari US$880 juta yang tercatat sepanjang 2014.Pada tahun 2017
terdapat beberapa hal yang harus ditingkatkan dan dikembangkan dari
perusahan-perusahan fintech di Indonesia, agar kualitas layanan kepada
para klien dan nasabah semakin membaik. Langkah pertama yang
dilakukan yaitu mengatasi masalah sumber daya manusia (SDM).

E. Perkembangan Fintech di Indonesia


Sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara dan
terbesar keempat di dunia, Indonesia merupakan pasar besar bagi fintech.
Tahun 2005 menjadi sejarah baru dunia dengan kehadiran
perusahaan fintech pertama. Berada di Inggris Bernama Zopa.

Zopa adalah perusahaan fintech yang menjalankan kegiatan usaha pinjam


meminjam atau peer to peer lending (fintech p2p lending).Sejak saat itu,
bermunculan fintech-fintech baru di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Di Tanah Air, fintech mulai naik daun pada tahun 2016.

Dari awalnya enam perusahaan fintech, kini berkembang pesat dan mencapai
369 penyelenggara fintech yang menjadi anggota AFTECH (Asosiasi Fintech
Indonesia), berdasarkan data tahun 2020.Ratusan perusahaan fintech tersebut
menganut lebih dari 20 model bisnis. Tidak hanya fokus pada bisnis sistem
pembayaran dan pembiayaan, tetapi juga model bisnis lain, seperti asuransi
digital hingga penghimpunan modal atau investasi fintech.

Nilai transaksi fintech di Indonesia pun terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2016, mencapai USD 15,02 miliar atau sekitar Rp 202,77 triliun.Dan
BI memprediksi nilai transaksi uang elektronik (termasuk fintech di sistem
pembayaran, e-money dan e-wallet) mencapai Rp 284 triliun pada
2021.Sementara dari data OJK, penyaluran pinjaman online dari
perusahaan fintech lending per September 2021 sebesar Rp 262,9 triliun. Angka

xi
ini hampir sama dengan total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari
pemerintah sebesar Rp 285 trilliun.

F. Dasar Hukum Fintech


1. Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang
Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran
2. Surat Edaran Bank Indonesia No. 18/22/DKSP perihal
Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital
3. Peraturan Bank Indonesia No. 18/17/PBI/2016 tentang Uang
Elektronik

xii
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kemajuan teknologi dunia telah menciptakan perubahan dan inovasi baru
di berbagai sektor terutama pada sektor keuangan, dalam sektor keuangan
terdapat inovasi yang menggebrak dunia perekonomian yang saat ini sangat
popular di berbagai Negara salah satunya di Indonesia, inovasi yang
dimaksud yaitu Financial Technology atau lebih dikenal dengan nama
fintech.

Financial Technology (Fintech) merupakan hasil gabungan antara jasa


keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari
konvensional menjadi moderat, yang awalnya dalam membayar harus
bertatap muka dan membawa sejumlah uang kas, kini dapat melakukan
transaksi jarak jauh. Jenis-Jenis Fintech diantara lain adalah Payment
Channel/System, Digital Banking, Online/Digital Insurance, P2P Lending
dan juga crowdfunding.

Fintech juga memiliki peran penting dalam mengubah perilaku dan


harapan konsumen diantaranya dapat mengakses data dan informasi kapan
saja dan dimana saja serta menyamaratakan usaha besar dan kecil sehingga
mereka memiliki harapan yang tinggi bahkan untuk usaha kecil baru,
beberapa layanan fintech dalam perbankan antara lainInternet Banking (Via
internet/computer), mobile banking, sms banking, phone banking dll.

B. SARAN
Financial Technology atau fintech ini sangatlah membantu tiap kelompok
ataupun perorangan dalam berinteraksi maupun mengakses data dan
informasi terutama diera society 5.0 ini. Bagi yang memiliki usaha baru
baik kecil maupun besar sangat berpeluang untuk mendapat kesempatan
dengan adanya financial technology atau fintech ini maka dari itu,
keberadaan fintech ini diharapkan selalu memberikan dampak positif bagi
khalayak ramai.

xiii
Daftar Pustaka

https://www.bi.go.id/id/edukasi/Pages/mengenal-Financial-Teknologi.aspx

https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/13877-Full_Text.pdf

https://www.cermati.com/artikel/perkembangan-fintech-di-ri-dan-hari-fintech-
nasional-

xiv

Anda mungkin juga menyukai