Anda di halaman 1dari 16

TUGAS UTS TEKNIK DOKUMENTASI

Manfaat dan Kegunaan serta Keamanan


Terhadap Minat Menggunakan Aplikasi Ovo

Disusun Oleh :
➢ Adisty Farhatul Layliyah (2231750009)
➢ M Dava (2231750011)

Politeknik Negeri Malang Psdku Pamekasan


Tahun Ajaran 2022-2023
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

Penyusunan proposal ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas UTS dalam mata kuliah Teknik
Dokumentasi. Selain itu, pembuatan proposal ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan
wawasan bagi para pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami
yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini.

Akhir kata, semoga proposal ini dapat berguna bagi para pembaca.

(Tanda tangan)

Penyusun

1
Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................................................ 1

Daftar Isi ......................................................................................................................................... 2

Daftar Gambar ................................................................................................................................ 3

Daftar Tabel .................................................................................................................................... 3

Bab 1 ............................................................................................................................................... 4

Pendahuluan .................................................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................................................ 4

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 5

1.3 Tujuan.................................................................................................................................... 5

Bab 2 ............................................................................................................................................... 6

Dasar Teori...................................................................................................................................... 6

Bab 3 ............................................................................................................................................... 7

3.1 Desain Sistem (OVO)............................................................................................................ 7

3.2 Perancangan Perangkat Lunak (OVO) ................................................................................ 12

3.3 Perancangan Interface (OVO) ............................................................................................. 13

Bab 4 ............................................................................................................................................. 14

Kesimpulan dan Saran .................................................................................................................. 14

Daftar Pustaka ............................................................................................................................... 15

2
Daftar Gambar
Gambar 3.1.1……………… .............................................................................................. 7
Gambar 3.2.1……………… .............................................................................................. 12
Gambar 3.3.1……………… .............................................................................................. 13
Gambar 3.3.2……………… .............................................................................................. 13

Daftar Tabel
Tabel 1.1.1………………… .............................................................................................. 4

3
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang semakin modern memunculkan banyak alternatif dalam
berbagai bidang, salah satunya dalam bidang transaksi keuangan. Perkembangan teknologi dalam
transaksi keuangan dapat dilihat dari alat pembayaran yang digunakan. Sistem barter adalah alat
pembayaran yang digunakan pada zaman dahulu, seperti tukarmenukar antar barang. Kemudian
alat pembayaran berubah dari sistem barter dan berkembang menggunakan uang. Hingga sekarang,
alat pembayaran yang utama dan sah digunakan adalah uang. Lalu seiring berkembangnya
teknologi, alat pembayaran mengalami kemajuan dari tunai ke non tunai. Adapun jenis
pembayaran non tunai antara lain yaitu : ATM, cek, bilyet giro, uang elektronik dan lainnya.
Saat ini transaksi keuangan dengan uang elektronik di Indonesia mengalami peningkatan.
Berikut ini adalah tabel 1. yang menjelaskan volume dan nominal transaksi uang elektronik pada
tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 (Januari - Juli) :

Tabel 1.1.1

Menurut data statistik dari Bank Indonesia pembayaran menggunakan uang elektronik
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jumlah volume dan nominal transaksi penggunaan
uang elektronik mengalami peningkatan sejak tahun 2015. Hal ini didukung dengan jumlah
nominal transaksi uang elektronik tahun 2015 yang mencapai Rp 5,2 triliun, jumlah ini terus
mengalami peningkatan setiap tahun. Hingga pada akhir tahun 2019 nilai transaksi uang elektronik
telah mencapai Rp 145,1 triliun dengan volume transaksi sebanyak 5.226.699.919 transaksi.
Singkatnya uang elektronik dapat diartikan sebagai bentuk pembayaran elektronik, yang
nilai uangnya disimpan di beberapa media elektronik. Sebelum menggunakannya, pengguna
terlebih dahulu harus menyetorkan uangnya ke penerbit dan menyimpan uangnya pada media
elektronik. Uang elektronik memiliki dua macam jenis yaitu served based dan chip based. Contoh
dari uang elektronik berbasis server adalah dompet digital, seperti Link Aja, OVO, Dana, Go-pay,
Doku, dan lainnya. Adapun contoh dari uang elektronik yang berbasis chip adalah E-Money
Mandiri, Flazz BCA, Mega Cash, Brizzi BRI dan lainnya.

4
1.2 Rumusan Masalah
a) Bagaimana persepsi manfaat terhadap minat menggunakan aplikasi Ovo?
b) Bagaimana kemudahan penggunaan terhadap minat menggunakan aplikasi OVO?
c) Bagaimana keamanan yang ada di aplikasi Ovo?

1.3 Tujuan
a) Untuk mengetahui persepsi manfaat dari menggunakan aplikasi Ovo
b) Untuk mengetahui kemudahan pengguna dalam menggunakan aplikasi Ovo
c) Untuk mengetahui keamanan yang ada di apliaksi Ovo

5
Bab 2
Dasar Teori
Digital payment merupakan teknologi yang memberikan pandangan baru bagi masyarakat
tentang pembayaran non – tunai yang jauh lebih praktis dan aman dalam bertransaksi. Sebagian
orang mengenal digital payment sebagai dompet digital atau uang ponsel yang bisa digunakan
membayar berbagai transaksi yang telah tersedia. Salah satu aplikasi yang mendukung adanya
teknologi ini adalah OVO. Pengguna aplikasi OVO tidak hanya dari kalangan atas saja, tetapi
kalangan menengah kebawah juga dapat menikmati layanaan yang sudah tersedia di aplikasi.
Sementara itu, dalam proses penggunaanya kalangan menengah kebawah kurang memahami
berbagai fitur yang tersedia. Sehingga dalam penggunaan aplikasi ini dinilai kurang begitu
maksimal. Oleh karena itu, dalam menangani masalah tersebut perlu dilakukan kegiatan sosialisasi
untuk memberikan informasi tentang tata cara penggunaan aplikasi yang ada.

Kepuasan pengguna juga menjadi titik penting dari keberhasilan suatu teknologi. Jika
aplikasi OVO menarik perhatian pengguna dan menjadikan jaringan sosial terbesar, maka
kemungkinan akan memiliki peluang adopsi yang sukses oleh pengguna. Semakin banyak
masyarakat yang memakai teknologi, maka teknologi tersebut dapat dikatakan berhasil. Salah satu
model evaluasi keberhasilan teknologi adalah metode Kesesuaian Tugas Teknologi atau Task
Technology Fit (TTF). Model ini menekankan pentingnya kesesuaian antara tugas, teknologi dan
kemampuan individu untuk memengaruhi dampak kinerja individu. Kegunaan model kesesuaian
tugas dan teknologi ini sebagai alat ukur sejauh mana sebuah teknologi dapat membantu individu
dalam mengerjakan tugasnya yang dapat memengaruhi individual performance. Model TTF
menempatkan bahwa teknologi informasi hanya akan digunakan jika fungsi dan manfaatnya
tersedia untuk mendukung aktivitas pengguna. Model ini mengindikasikan bahwa kinerja akan
meningkat ketika sebuah teknologi menyediakan fitur dan dukungan yang dapat dikaitkan dengan
tugas.

6
Bab 3
3.1 Desain Sistem (OVO)

Gambar 3.1.1
Salah satu aplikasi dompet digital yang memberikan penawaran menarik bagi penggunanya
adalah OVO. OVO diluncurkan oleh perusahaan Lippo Group pada tahun 2017, OVO memberikan
kemudahan bertransaksi serta poin yang berlipat saat melakukan transaksi di tempat yang sudah
bekerja sama dengan OVO. Data dari dailysocial.id, selama pandemi COVID-19 pengguna baru
OVO meningkat sekitar 267%. Hal ini terjadi karena adanya pertumbuhan yang signifikan lebih
dari 110% pada transaksi perdagangan online, 15% pada pengiriman makanan, dan hampir 50%
dalam penyaluran pinjaman. Platform pembayaran digital OVO sendiri sudah memiliki 500.000
merchants maupun offline. OVO juga dapat digunakan untuk bertransaksi pembayaran di Grab,
Tokopedia, Blibli, Layanan Disney Plus dan Spotify. Selain itu, OVO memiliki OVO Point yang
dapat digunakan untuk membayar listrik dan ditukar dengan voucher lainnya. Dibandingkan
dengan aplikasi pembayaran non tunai lainnya, OVO pun lebih sering memberikan promo dan
diskon kepada penggunanya.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan suatu aplikasi dompet digital, pengguna


mempunyai beberapa faktor yang menjadi pertimbangan. Salah satunya adalah persepsi manfaat,
apabila pengguna memutuskan untuk menggunakan suatu layanan digital, pengguna tentunya
memikirkan manfaat apa saja yang diperoleh dari menggunakan layanan digital tersebut.

7
Penggunaan aplikasi OVO dirasa dapat memberikan manfaat yaitu proses pembayaran yang cepat
dan mempersingkat waktu tanpa perlu lama menunggu antrean, selain menghemat waktu tetapi
juga lebih praktis karena tidak perlu membawa banyak uang tunai saat bertransaksi (Permadi &
Rinuastuti, 2020). Priambodo & Prabawani (2016) menjelaskan jika persepsi manfaat secara
signifikan mempunyai pengaruh terhadap minat untuk pemakaian layanan uang elektronik.
Ledesman (2018) menjelaskan persepsi manfaat ada pengaruh terhadap minat untuk menggunakan
layanan mobile banking secara signifikan. Pratama & Suputra (2019) menjelaskan persepsi
manfaat memiliki pengaruh terhadap minat untuk memanfaatkan uang elektronik secara positif
dan signifikan. Permadi & Rinuastuti (2020) menerangkan persepsi manfaat mempengaruhi secara
signifikan terhadap minat menggunakan dompet digital OVO. Fitur yang ada di aplikasi OVO:

Fitur di aplikasi OVO :

1.OVO Points

Pada umumnya, pengguna tidak bisa menggunakan “poin” yang mereka peroleh untuk
membayar sejumlah transaksi. Namun, lain halnya dengan OVO Points. Kita bisa membayar
transaksi pembelian paket data menggunakan 100% OVO Points. Bukan hanya itu saja, jika
checkout belanjaan di salah satu e-commerce pun bisa menggunakan OVO Points secara penuh.
Potongan jumlah transaksi dengan OVO Points memang sangat menggiurkan dan tentunya
bermanfaat bagi para penggunanya. Sehingga saldo utama OVO bisa dialokasikan ke hal-hal
lainnya.

2. Transfer ke Bank

Fitur OVO selanjutnya yaitu bisa transfer uang dari OVO ke berbagai macam rekening
bank. Rasanya seperti menggunakan mesin ATM tanpa harus punya kartu fisik. Sayangnya, fitur
ini hanya tersedia bagi pengguna OVO Premier. Jika ingin menjadi pengguna OVO Premier,
pengguna cukup verifikasi kartu tanda pengenal seperti KTP untuk aktivasi OVO Premier. Jika
anda ragu untuk verifikasi KTP yang mungkin beresiko terjadi kebocoran data atau lainnya.
Namun, verifikasi ini ternyata aman, bahkan saya bisa menikmati keunggulan-keunggulan bagi
pengguna OVO Premier. Untuk transfer ke rekening bank, minimal nominal transfer adalah Rp
10.000. Selain itu, pastikan pula saldo OVO Cash tidak kurang dari nominal yang akan ditransfer.

3. Tarik Tunai

8
Meski uang OVO Cash bersifat elektronik, tapi uang tersebut tetap bisa dicairkan secara
fisik lho. Menarik, kan? Tarik tunai saldo OVO hanya bisa dilakukan melalui ATM Bank BCA.
Caranya, klik fitur Tarik Tunak, masukkan nominal uang, lalu masukkan PIN. Setelah itu, pergi
ke ATM BCA dan pilih menu “transaksi tanpa kartu”. Kemudian, masukkan kode VA dan kode
transaksi, lalu tunggu hingga uang tunai keluar dari mesin ATM. Agar tarik tunai ini berhasil,
saldo OVO Cash minimal sebesar Rp 50.000 dan biaya admin sebesar Rp 5.000. Jika saldo di
bawah itu, maka transaksi tarik tunai otomatis gagal.

4. OVO PayLater

Tren pay later atau “beli sekarang bayar nanti” yang semakin tinggi. Berbicara mengenai
OVO fitur, OVO juga melirik kondisi ini untuk menambah fitur OVO PayLater guna memenuhi
kebutuhan masyarakat. Sayangnya, fitur ini sudah tidak tertera lagi di halaman aplikasi OVO,
meskipun pada awalnya sempat ada.

5. Top-Up Melalui Indomaret

Salah satu fitur terbaru dari OVO yaitu bisa top-up melalui Indomaret terdekat. Dengan
fitur terbaru ini lantaran cukup praktis mengingat banyaknya outlet Indomaret di Indonesia. Selain
itu, biaya admin-nya juga sangat terjangkau yakni sebesar Rp 1.500 saja. Biaya admin ini memang
sedikit lebih mahal ketimbang opsi top-up lainnya seperti melalui Kartu Debit, ATM,
Internet/Mobile Banking, Grab, dan Tokopedia yang hanya Rp 1.000 atau bahkan gratis. Namun,
jika top-up melalui merchant maupun mitra OVO, biaya admin-nya sama yakni Rp 1.500.

6. OVO Invest

Review OVO fitur yang menguntungkan yaitu fitur Invest yang didukung oleh Bareksa
dimana penggunanya bisa melakukan investasi melalui aplikasi OVO. Fitur ini sangat membantu
bagi yang baru belajar tentang investasi dan ingin mencoba investasi dengan modal kecil. Saya
hanya perlu mengeluarkan modal minimal Rp 10.000 untuk bisa berinvestasi di OVO. Selain
modal yang kecil, juga tidak perlu membayar biaya admin untuk jual beli dan pencairan. Lalu,
dana investasi juga bias dicairkan ke OVO Cash. Saat ini setidaknya ada 4 produk yang OVO
tawarkan untuk penggunanya, yaitu Eastspring Investment Value Discovery Kelas A, Bahana

9
MES Syariah Fund Kelas O, Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid, dan Manulife OVO
Bareksa Likuid.

7. PeduliLindungi

Saat ini OVO telah meluncurkan fitur terbarunya bertajuk PeduliLindungi sebagai upaya
mendukung peran pemerintah menangani kasus COVID-19. Fitur ini membantu masyarakat
melacak daerah-daerah yang berstatus zona merah, kuning, atau hijau. Caranya, pengguna perlu
mengaktifkan fitur lokasi dan bluetooth pada handphone. Fitur ini tentunya sangat berguna bagi
semua orang yang kadang harus bepergian ke luar untuk melacak daerah-daerah yang “berisiko”
tinggi terhadap penyebaran virus COVID-19.

8. Pulsa dan Paket Data

Fitur pulsa dan paket data memungkinkan penggunanya untuk mengisi pulsa dan kuota
dengan berbagai macam pilihan layaknya di konter HP. Ketika membeli paket data melalui OVO.
Selain cepat, terkadang OVO juga memberikan promo dan diskon. Pilihan paket datanya juga
bervariasi, mulai dari yang harian hingga bulanan, atau untuk domestik maupun luar negeri.
Sementara itu, layanan pembelian pulsa juga bervariasi mulai dari 5.000 hingga 200.000. Pada
layanan ini biasanya OVO memberikan harga promo. 10. PLN Review OVO fitur PLN
nampaknya sangat membantu urusan rumah tangga. Pasalnya, bisa membayar tagihan listrik
pascabayar dan token listrik di sini. Jika ingin membayar tagihan listrik, cukup masukkan ID
Pelanggan dan lakukan pembayaran. Sementara itu, untuk pembelian token listrik bisa dengan
memasukkan nomor meteran dan nominal token yang akan dibeli.

Selain persepsi manfaat, ada faktor lain yang menjadi pertimbangan pengguna dalam
menggunakan suatu layanan digital, yaitu kemudahan penggunaan. Pengguna akan menggunakan
suatu sistem apabila sistem tersebut mudah diaplikasikan pengguna tanpa harus mengeluarkan
usaha yang berat (Dewi et al., 2017). Berbagai fitur pada aplikasi OVO mudah untuk dipelajari,
dipahami dan mudah untuk digunakan. Transaksi menggunakan aplikasi OVO dilakukan dengan
metode transfer dana ataupun scan QR kode. Selain itu, terdapat video tutorial penggunaan aplikasi
OVO yang akan memudahkan pengguna. Rahman & Dewantara (2017) menjelaskan kemudahan
penggunaan memiliki keterikatan terhadap minat untuk menggunakan situs jual beli online “Z”.
Anarjia & Rante (2018) menjelaskan bahwa kemudahan penggunaan mempengaruhi minat untuk

10
menggunakan uang elektronik Sakuku secara signifikan. Ledesman (2018) menjelaskan jika
kemudahan penggunaan mempunyai pengaruh terhadap minat untuk menggunakan layanan
mobile banking secara signifikan. Musfiroh (2019) menerangkan bahwa kemudahan penggunaan
mempunyai pengaruh terhadap minat untuk menggunakan uang elektronik secara signifikan.

Faktor keamanan juga dijadikan pertimbangan pengguna sebelum mengambil keputusan


untuk menggunakan suatu aplikasi dompet digital. Tujuan dari sistem keamanan dalam aplikasi
dompet digital adalah untuk mencegah, mengatasi serta melindungi sistem infromasi dari risiko
terjadinya tindakan illegal. Aplikasi OVO menjamin keamanan saat bertransaksi yaitu saat
membuka aplikasi OVO pengguna harus memasukkan 6 digit kode keamanan ataupun
menggunakan sidik jari penggunanya yang sudah didaftarkan. Ramadhan et al., (2016)
menjelaskan bahwa keamanan secara positif memiliki pengaruh terhadap minat menggunakan e-
money. Dewi et al., (2017) menjelaskan bahwa keamanan secara signifikan mempengaruhi minat
untuk menggunakan e-banking. Kholid (2018) menjelaskan bahwa keamanan mempengaruhi
minat untuk menggunakan ebanking secara signifikan. Kamil (2019) menjelaskan bahwa
keamanan secara signifikan memiliki pengaruh terhadap minat menggunakan Go-Pay.

11
3.2 Perancangan Perangkat Lunak (OVO)

Gambar 3.2.1 Use Case Diagram OVO

OVO adalah aplikasi pintar yang memberikan kemudahan dalam bertransaksi (OVO Cash),
serta berfungsi untuk mengumpulkan poin di banyak tempat (OVO Points). Inilah contoh use
case diagram studi kasus pada OVO. Gambar di atas merupakan contoh use case diagram pada
OVO, adapun penjelasannya sebagai berikut ini:

• User: Orang yang dapat mengakses atau menggunakan aplikasi OVO, mulai dari login ke
aplikasi hingga melakukan aksi terhadap aplikasi seperti top up saldo, transfer, dan
payment.
• Register: Register merupakan langkah pertama yang dilakukan user ketika ia tidak
mempunyai akses pada aplikasi OVO. Mendaftarkan data diri ke dalam aplikasi agar
dikenali.
• Login: Setelah mendapatkan akun, user harus melakukan login agar dapat mengakses
berbagai fitur aplikasi OVO.
• Top up: Suatu kegiatan yang dilakukan user untuk mengisi ulang saldo OVO. Terdapat 2
pilihan alternatif untuk melakukan top up saldo, yaitu melalui ATM dan internet banking.
• Transfer: Transfer berfungsi untuk mengirim atau membagikan saldo dalam aplikasi
OVO ke pengguna lain, baik sesama OVO atau ke rekening tertentu.
• Payment: Ketika user memilih menu payment, maka user dapat melakukan pembayaran
lewat aplikasi.

12
3.3 Perancangan Interface (OVO)

Gambar 3.3.1 Tampilan depan OVO

Gambar 3.3.2 Tampilan cara mendaftar aplikasi OVO

13
Bab 4
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil riset ini, diperoleh hasil bahwa persepsi manfaat, kemudahan penggunaan serta
keamanan secara positif dan signifikan mempunyai pengaruh terhadap minat menggunakan aplikasi OVO
di Solo Raya. Hal ini berarti minat menggunakan aplikasi OVO akan semakin meningkat apabila persepsi
manfaat, kemudahan pengguaan serta keamanan mengalami peningkatan. Persepsi manfaat, kemudahan
penggunaan dan keamanan secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap minat
menggunakan aplikasi OVO.

Adapun saran bagi perusahaan penyedia atau penerbit OVO harus mampu mempertahankan serta
meningkatkan kualitas layanan dalam aplikasi OVO seperti menambah fitur yang mampu memudahkan
pengguna dalam bertransaksi agar dapat menambah manfaat, agar dapat meningkatkan minat masyarakat
untuk menggunakan aplikasi OVO dan bagi peneliti selanjutnya bisa menambah sampel penelitian dan
menambah variabel lain agar mengetahui aspek lain yang mempengaruhi variabel minat menggunakan
aplikasi OVO.

14
Daftar Pustaka
Andryanto, R. (2016). Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Manfaat dan Persepsi Kemudahan
Penggunaan Terhadap Minat Beli di Toko Online (Studi Empiris yang dilakukan pada
OLX.co.id di Yogyakarta). Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta
Dewi, N. L. P. E. P., Sinarwati, N. K., & Yuniarta, G. A. (2017). Pengaruh
Ernawati, N., & Noersanti, L. (2020). Pengaruh Persepsi Manfaat, Kemudahan Penggunaan dan
Kepercayaan Terhadap Minat Penggunaan Pada Aplikasi OVO. 1–15.
Hinati, H. (2019). Pengaruh Sosial, Kemudahan, Kepercayaan dan Keamanan Terhadap Minat
Menggunakan Uang Elektronik Syariah di Masyarakat DKI Jakarta. Skripsi. Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
https://www.dicoding.com/blog/contoh-use-case-diagram/
Kamil, L. I. (2019). Pengaruh Kepercayaan, Keamanan dan Persepsi Kemudahan Penggunaan
Terhadap Minat Untuk Menggunakan Gopay. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri
Surakarta.
Persepsi Kebermanfaatan , Kemudahan Penggunaan , dan Keamanan terhadap Minat
Menggunakan E-Banking Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Program S1 Fakultas
Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan
Ganesha, 7(1), 1–11.
Ramadhan, A. F., Prasetyo, A. B., & Irviana, L. (2016). Persepsi Mahasiswa Dalam Menggunakan
E-money. Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis, 13, 1–15.
https://ejournal.unisnu.ac.id/JDEB/arti cle/view/470/833
Sarno, R., & Iffano, I. (2009). Sistem Manajemen Keamanan Informasi. Surabaya: Itspress.

15

Anda mungkin juga menyukai