Anda di halaman 1dari 10

Perencanaan Pembangunan 1

“ Jawaban UTS – Soal Type B“

DOSEN PENGAMPU : Drs. ZUL AZHAR, M.Si


KODE SEKSI : 202220600047

OLEH :

NAMA : MEISY AMELIA PUTRI


NIM : 21060152
PRODI : EKONOMI PEMBANGUNAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS EKONOMI
UJIAN TENGAH SEMESTER
Mata Kuliah : Perencanaan Pembangunan
Hari/Tanggal : Rabu, 12 April 2023
Waktu : 90 Menit
Kode seksi/Dosen : 47 dan 48 / 4240
Dosen : Dr. Zul Azhar,M.Si
Soal: Type B:

Pohon Aren dan Pohon Sawit merupakan jenis tanaman Palm yang suka tumbuh di
wilayah tropis. Akan tetapi yang banyak menjadi perhatian pemerintah baik di dalam
negeri maupun luar negeri adalah tanaman Sawit. Produk utama dari tanaman sawit
digunakan untuk produksi minyak. Sementara Produk utama dari tanaman Aren
digunakan untuk produksi Nira menjadi Gula.

Nilai Keekonomian Pohon Palm


Pohon Aren (Anau) Kelapa Sawit

Setelah melalui pengamatan dan penelitian yang dilakukan baik dari sudut pandang
Ekonomi dan sudut pandang Lingkungan terdapat plus minus masing-masing jenis
tanaman ini. Untuk itu sebagai seorang perencanaan ekonomi dan lingkungan, menilai
sesuatu produk tidak dari satu manfaat dan kegunaannya, akan tetapi dari Multi Produk
dan Multi Fungsi masing-masing Barang dan Jasa tersebut.

Diasumsi tanaman berumur panjang ini dari mulai produksi pertama sampai produksi
menurun (Increasing Return to Scale, Constan Return to Scale sampai Dicreasing
Return to Scale) sesuai kurva produksi. Asumsi Produksi Pertama berumur 10 Tahun
Increasing Return to Scale, berumur 15 tahun Constan Return to Scale dan berumur 20
tahun Dicreasing Return to Scale.
Kurva Produksi Total

Sehubungan dengan hal tersebut, saudara diminta untuk menghitung secara rinci
masing-masing multi produk dan multi fungsi ke dua jenis tanaman tersebut.
Multi Produk Pohon Aren mulai dari; (Nira, Buah Kolang Kaling, Daun, Lidi,
Palapah, Ijuk, Saga, Kulit Batang, Sagu, Akar) dan Multi Fungsi Pohon Aren
bermanfaat untuk; Menahan Longsor (karena suka tumbuh di lereng dan berakar
serabut), Mengurangi Banjir (ijuk yang tebal menyerap air hujan didalam pohon),
Mengatasi Kekeringan (Akar serabut yang besar dan panjang menyimpan air waktu
musim hujan dan membasahi tanah waktu musim kemarau).
Multi Produk Pohon Sawit mulai dari; Buah Sawit, Cangkang Sawit, Daun, Lidi,
Pelapah, Batang Sawit, Akar Sawit dan Multi Fungsi Pohon Sawit bermanfaat untuk;
Menahan Longsor (karena bisa tumbuh di lereng dan berakar serabut, tetapi Sawit
membuat tanah Menjadi Gersang).

Semua Multi produk masing-masing pohon diukur dengan nilai ekonomi pasar (harga
pasar) masing-masing produk dan semua Multi Fungsi diukur dengan manfaat tanaman
tersebut sebagai Fungsi Lingkungan. Berdasarkan hal tersebut saudara diminta untuk
menghitung:

(a) Berapa Nilai Ekonomi Pohon Aren Saat Increasing Return to Scale ?
(b) Berapa Nilai Ekonomi Pohon Sawit Saat Increasing Return to Scale ?

A. Increasing Return to Scale (Berumur 10-14 Tahun)


Nilai Ekonomi Sebatang Pohon Palm
Saat Increasing Return to Scale
Nilai Nilai
No Pohon Aren No Pohon Sawit
Ekonomi ekonomi
1 Nira Rp. 160.000 1 Buah Sawit Rp. 62.500
Cangkang
2 Kolang Kaling 2
Rp. 1.680.000 Sawit Rp. 210.000
3 Daun Rp. 672.000 3 Daun Rp. 800.000
4 Palapah Rp. 2.100.000 4 Palapah Rp. 400.000
5 Ijuk Rp. 440.000 5 Lidi Rp. 75.000
6 Lidi +Saga Rp. 135.000 6 Batang Rp. 300.000
7 Sagu Rp. 720.000 7 Akar Rp. 225.000
8 Batang Rp. 75.000 8 - Rp..
9 Akar Rp. 300.000 9 - Rp..
Total Rp. 6.282.000 Total Rp. 2.072.500

(c) Berapa Nilai Ekonomi Pohon Aren Saat Constan Return to Scale ?
(d) Berapa Nilai Ekonomi Pohon Sawit Saat Constan Return to Scale ?

B. Constan Return to Scale (Berumur 15-19 Tahun)


Nilai Ekonomi Sebatang Pohon Palm
Saat Constan Return to Scale
Nilai Nilai
No Pohon Aren Ekonomi No Pohon Sawit ekonomi
1 Nira Rp. 120.000 1 Buah Sawit Rp. 50.000
Cangkang
2 Kolang Kaling 2 Sawit
Rp. 1.344.000 Rp. 195.000
3 Daun Rp. 504.000 3 Daun Rp. 600.000
4 Palapah Rp. 1.750.000 4 Palapah Rp. 300.000
5 Ijuk Rp. 330.000 5 Lidi Rp. 50.000
6 Lidi +Saga Rp. 108.000 6 Batang Rp. 200.000
7 Sagu Rp. 480.000 7 Akar Rp. 150.000
8 Batang Rp. 50.000 8 - Rp..
9 Akar Rp. 225.000 9 - Rp..
Total Rp. 4.911.000 Total Rp. 1.545.000

(e) Berapa Nilai Ekonomi Pohon Aren Saat Decreasing Return to Scale ?
(f) Berapa Nilai Ekonomi Pohon Sawit Saat Decreasing Return to Scale ?

C. Decreasing Return to Scale (Berumur 20 Tahun Lebih)


Nilai Ekonomi Sebatang Pohon Palm
Saat Decreasing Return to Scale
Nilai Nilai
No Pohon Aren No Pohon Sawit
Ekonomi ekonomi
1 Nira Rp. 60.000 1 Buah Sawit Rp. 25.000
Cangkang
2 Kolang Kaling 2
Rp. 840.000 Sawit Rp. 150.000
3 Daun Rp. 336.000 3 Daun Rp. 400.000
4 Palapah Rp. 1.050.000 4 Palapah Rp. 200.000
5 Ijuk Rp. 220.000 5 Lidi Rp. 25.000
6 Lidi +Saga Rp. 54.000 6 Batang Rp. 100.000
7 Sagu Rp. 360.000 7 Akar Rp. 75.000
8 Batang Rp. 25.000 8 - Rp..
9 Akar Rp. 150.000 9 - Rp..
Total Rp. 3.095.000 Total Rp. 975.000
Selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan di atas tersebut saudara sebagai seorang
perencana diminta:

(1) Dari sudut pandang ekonomi, mana terbesar Nilai Total Ekonomi Pohon Aren
atau Pohon Sawit ?

Jawab :

Berdasarkan sudut pandang ekonomi dan perhitungan nilai total ekonomi dari
kedua tanaman, nilai total ekonomi pohon aren jauh lebih besar dibandingkan dengan
pohon sawit. Yang mana telah di hitung dalam kondisi Increasing ReturnTo Scale,
Constan Return To Scale, dan Decreasing Return To Scale yang memperlihatkan
bahwa total nilai ekonomi pohon aren lebih tinggi dari pada pohon sawit. Panen aren
10 kali untung dari kelapa sawit.
Hampir dari seluruh bagian pohon Aren dapat dimanfaatkan. Diantaranya yaitu
nira, buah kolang kaling, daun, lidi, palapah, ijuk, saga, kulit batang ,sagu, dan, akar.
Nira dan buah dapat diolah dan dikonsumsi, batangnya bisa dimanfaatkan sebagai
pakan ternak, daunnya digunakan untuk atap rumah. Selain itu nira aren juga dapat
difermentasi menjadi bahan bakar bio-etanol. Bahan bakar ini tidak mengeluarkan
asap atau ramah lingkungan. Bukan hanya itu saja pohon aren juga memiliki Multi
Fungsi yang bermanfaat untuk Menahan Longsor (karena suka tumbuh di lereng dan
berakar serabut), Mengurangi Banjir (ijuk yang tebal menyerap air hujan didalam
pohon), Mengatasi Kekeringan (Akar serabut yang besar dan panjang menyimpan air
waktu musim hujan dan membasahi tanah waktu musim kemarau).
Namun, perlu diingat bahwa nilai ekonomi ini hanya mencakup beberapa
komponen ekonomi dari pohon-pohon tersebut, dan ada banyak faktor lain yang juga
dapat memengaruhi nilai ekonomi secara keseluruhan. Nilai ekonomi suatu produk
tidak selalu mencerminkan kualitas atau manfaat dari produk tersebut. Nilai ekonomi
hanya merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan
keputusan bisnis dan kebijakan ekonomi.

(2) Dari sudut pandang lingkungan, mana yang lebih baik multi fungsi tanaman
pohon Aren atau Pohon Sawit ?

Jawab :

Berdasarkan sudut pandang lingkungan multi fungsi yang lebih baik antara
tanaman pohon aren dan pohon sawit adalah pohon aren. Karena pohon aren memiliki
banyak manfaat diantaranya yaitu Menahan Longsor (karena suka tumbuh di lereng
dan berakar serabut), Mengurangi Banjir (ijuk yang tebal menyerap air hujan didalam
pohon), Mengatasi Kekeringan (Akar serabut yang besar dan panjang menyimpan air
waktu musim hujan dan membasahi tanah waktu musim kemarau).
Pohon aren adalah jenis pohon yang ramah lingkungan. Dengan akarnya
sedalam enam sampai delapan meter sangat efektif menarik dan menahan air. Pohon
aren dapat juga dikatakan tanaman perkebunan multiguna karena dimanfaatkan,baik
berfungsi sebagai konservasi, maupun fungsi produksi yang menghasilkan berbagai
komoditi yang mempunyainilai ekonomi. Keuntungan lain dari pengembangan jenis
tanaman ini ialah tanaman aren tidak membutuhkan pemupukan yang intensif dan tidak
mudah terserang hama ataupun penyakit yang mengharuskan penggunaan peptisida
sehingga aman bagi lingkungan.
Buah dari tanaman pohon aren yaitu buah kolang-kaling memiliki banyak sekali
manfaat diantaranya yaitu (1) Cegah Penuaan hingga Pengeroposan Tulang,
(2) Mencegah penuaan dini, (3) Memperlancar sistem pencernaan, (4). Mencegah
pengeroposan tulang, (5) Membantu menghidrasi tubuh,(6) Menurunkan risiko
penyakit kronis, (7). Meningkatkan kekebalan tubuh, (8). Mencegah defisiensi zat besi,
(9) Menyumbang energi untuk tubuh.
Jika kita bandingkan multi fungsi tanaman pohon sawit yang mana memiliki
multi fungsi yaitu bermanfaat untuk; Menahan Longsor (karena bisa tumbuh di lereng
dan berakar serabut, tetapi Sawit membuat tanah Menjadi Gersang). Kita dapat
melihat perbandingan bahwa tanama pohon aren jauh lebih multi fungsi dari pada
tanaman pohon sawit.

(3) Bagaimana argumentasi saudara untuk kebijakan pemerintah untuk masa depan
yang menjadi progam unggulan pemerintah untuk mendukung ekonomi
masyarakat ?

Jawab :

Menurut argumentasi saya, pemerintah harus fokus pada pengembangan sektor


ekonomi yang berkelanjutan: Pemerintah perlu mempertimbangkan sektor ekonomi
yang tidak hanya memberikan keuntungan finansial jangka pendek, tetapi juga
berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan. untuk menjadikan kebijakan tersebut
sebagai program unggulan pemerintah untuk mendukung ekonomi masyarakat,
pemerintah perlu menyediakan insentif bagi petani dan masyarakat pedesaan untuk
membudidayakan pohon aren dan pohon sawit, seperti bantuanmodal dan pendidikan
teknis. Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan adanya regulasi yang ketat untuk
menjaga kualitas dan keamanan produk aren dan sawit, sehingga produk yang
dihasilkan dapat memenuhi standar internasional dan dapat bersaing di pasar global.
(4) Apa yang saudara sarankan untuk kebijakan pada menteri kehutanan ?

Jawab :

a. Melakukan perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidang


kehutanan.
b. Melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan sektor-sektor
unggulan masing-masing daerah.
c. Mengawasi dan mengontrol jalannya pelaksanaan program unggulan
pemerintah.
d. Menggalakkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan.
e. Memberikan dukungan dan fasilitas kepada petani dan masyarakat pedesaan
untuk membudidayakan sektor unggulan masing-masing daerah, seperti
penyediaan bibit berkualitas, pelatihan teknis, dan bantuan modal.
f. Mendorong pengembangan teknologi dan inovasi dalam pembudidayaan
tanaman, seperti penggunaan sistem irigasi yang efisien dan ramah lingkungan
serta penggunaan pestisida alami yang aman bagi lingkungan.
g. Memperkuat kerjasama antara petani, industri, dan pemerintah dalam rantaipasok
produksi tanaman, untuk meningkatkan nilai tambah produk dan memastikan
keberlanjutan produksi.

Selamat Ujian

Lampiran Perhitungan dengan rincian sebagai berikut:

Jika saudara di Kampung bisa digunakan informasi yang riil dari masyarakat, jika
saudara kesulitan untuk survey harga bisa di ambil dari aplikasi Shoopee.Untuk
memudahkan mendapatkan harga satuan rincian masing-masing jenis produk
dapat digunakan harga di Shoopee atau Lazada atau internet.

Panen Aren 10 Kali Untung Dari Kelapa Sawit. Ini 8 Manfaat Kolang-kaling, Cegah
Penuaan hingga Pengeroposan Tulang; 1. Mencegah penuaan dini, 2. Memperlancar
sistem pencernaan, 3. Mencegah pengeroposan tulang, 4. Membantu menghidrasi tubuh,
5. Menurunkan risiko penyakit kronis, 6. Meningkatkan kekebalan tubuh, 7. Mencegah
defisiensi zat besi, 8. Menyumbang energi untuk tubuh.
Format Menghitung secara rinci:
Nilai Ekonomi Sebatang Pohon Palm AREN
Saat Increasing Return to Scale (Berumur 10-14 Tahun)
Banyak
Jumlah Nilai
No Pohon Aren Harga dalam per
batang Ekonomi

1 Nira Rp. 4.000/L 40 L/hari Rp. 160.000


2 Kolang Kaling Rp. 16.800/kg 100 kg/hari Rp. 1.680.000
3 Daun Rp. 33.600/kg 20 kg/hari Rp. 672.000
4 Palapah Rp. 35.000/kg 60 kg/hari Rp. 2.100.000
5 Ijuk Rp. 11.000/kg 40 kg/hari Rp. 440.000

6 Lidi +Saga Rp. 27.000/100btg 500 btg/hari Rp. 135.000


7 Sagu Rp. 24.000/kg 30 kg/hari Rp. 720.000
8 Batang Rp. 5.000/btg 15 btg/hari Rp. 75.000
9 Akar Rp. 15.000/kg 20 kg/hari Rp. 300.000
Total Per Batang Rp. 171.400 Rp. 6.282.000

Format Menghitung secara rinci:


Nilai Ekonomi Sebatang Pohon Palm SAWIT
Saat Increasing Return to Scale (Berumur 10-14 Tahun)
Banyak
No Pohon Sawit Harga dalam per Jumlah Nilai
batang Ekonomi

1 Buah Sawit Rp. 2.500/kg 25 kg/hari Rp. 62.500


2 Cangkang Sawit Rp. 1.500/kg 140 kg/hari Rp. 210.000
3 Daun Rp. 40.000 /kg 20 kg/hari Rp. 800.000
4 Palapah Rp. 10.000/pelepah 40 pelepah/hari Rp. 400.000
5 Lidi Rp. 5.000/kg 15 kg/hari Rp. 75.000
6 Batang Rp. 20.000/btg 15 btg/hari Rp. 300.000
7 Akar Rp. 15.000/kg 15 kg/hari Rp. 225.000
8 - Rp.. - Rp..
9 - Rp.. - Rp..
Total Per Batang Rp. 94.000 Rp. 2.072.500
Format Menghitung secara rinci:
Nilai Ekonomi Sebatang Pohon Palm AREN
Saat Constan Return to Scale (Berumur 10-14 Tahun)
Banyak
Jumlah Nilai
No Pohon Aren Harga dalam per
batang Ekonomi

1 Nira Rp. 4.000/L 30 L/hari Rp. 120.000


2 Kolang Kaling Rp. 16.800/kg 80 kg/hari Rp. 1.344.000
3 Daun Rp. 33.600/kg 15 kg/hari Rp. 504.000
4 Palapah Rp. 35.000/kg 50 kg/hari Rp. 1.750.000
5 Ijuk Rp. 11.000/kg 30 kg/hari Rp. 330.000
Rp. 27.000/100 400 btg/hari Rp. 108.000
6 Lidi +Saga btg
7 Sagu Rp. 24.000/kg 20 kg/hari Rp. 480.000
8 Batang Rp. 5.000/btg 10 btg/hari Rp. 50.000
9 Akar Rp. 15.000/kg 15 kg/hari Rp. 225.000
Total Per Batang Rp. 171.400 Rp. 4.911.000

Format Menghitung secara rinci:


Nilai Ekonomi Sebatang Pohon Palm SAWIT
Saat Constan Return to Scale (Berumur 10-14 Tahun)
Banyak
No Pohon Sawit Harga dalam per Jumlah Nilai
batang Ekonomi

1 Buah Sawit Rp. 2.500/kg 20 kg/hari Rp. 50.000


2 Cangkang Sawit Rp. 1.500/kg 130 kg/hari Rp. 195.000
3 Daun Rp. 40.000/kg 15 kg/hari Rp. 600.000
4 Palapah Rp. 10.000/pelepah 30 pelepah/hari Rp. 300.000
5 Lidi Rp. 5.000/kg 10 kg/hari Rp. 50.000
6 Batang Rp. 20.000/btg 10 btg/hari Rp. 200.000
7 Akar Rp. 15.000/kg 10 kg/hari Rp .150.000
8 - Rp.. - Rp..
9 - Rp.. - Rp..
Total Per Batang Rp. 94.000 Rp. 1.545.000
Format Menghitung secara rinci:
Nilai Ekonomi Sebatang Pohon Palm AREN
Saat Decreasing Return to Scale (Berumur10-14 Tahun)
Banyak
Jumlah Nilai
No Pohon Aren Harga dalam per
batang Ekonomi

1 Nira Rp. 4.000/ L 15 L Rp. 60.000


2 Kolang Kaling Rp. 16.800/kg 50 kg/hari Rp. 840.000
3 Daun Rp. 33.600/kg 10 kg/hari Rp. 336.000
4 Palapah Rp. 35.000/kg 30 kg/hari Rp. 1.050.000
5 Ijuk Rp. 11.000/kg 20 kg/hari Rp. 220.000

6 Lidi +Saga 200 btg/hari Rp. 54.000


Rp. 27.000/100btg
7 Sagu Rp. 24.000/kg 15 kg/hari Rp. 360.000
8 Batang Rp. 5.000/btg 5 btg/hari Rp. 25.000
9 Akar Rp. 15.000/kg 10 kg/hari Rp. 150.000
Total Per Batang Rp. 171.400 Rp. 3.095.000

Format Menghitung secara rinci:


Nilai Ekonomi Sebatang Pohon Palm SAWIT
Saat Decreasing Return to Scale (Berumur 10-14 Tahun)
Banyakdalam
No Pohon Sawit Harga per Jumlah Nilai
batang Ekonomi

1 Buah Sawit Rp. 2.500/kg 10 kg/hari Rp. 25.000


2 Cangkang Sawit Rp. 1.500/kg 100 kg/hari Rp. 150.000
3 Daun Rp. 40.000/kg 10 kg/hari Rp. 400.000
4 Palapah Rp. 10.000/pelepah 20 pelepah/hari Rp. 200.000
5 Lidi Rp. 5.000/kg 5 kg/hari Rp. 25.000
6 Batang Rp. 20.000/btg 5 btg/hari Rp. 100.000
7 Akar Rp. 15.000/kg 5 kg/hari Rp. 75.000
8 - Rp.. - Rp..
9 - Rp.. - Rp..
Total Per Batang Rp. 94.000 Rp. 975.000

=Selamat Ujian=

Anda mungkin juga menyukai