Anda di halaman 1dari 8

BUDIDAYA BISNIS TANAMAN WIJEN

Detail Produk Peluang Usaha Budidaya Wijen Dan


Analisa Usahanya

Wijen
merupakan salah satu tanaman yang sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Tanaman ini
menghasilakan minyak wijen yang memiliki berbagai manfaat. Tanaman yang tergolong
dalam tanaman semak semusim ini memiliki nama latin Sesamum indicum syn sesamum
orientalis. Tanaman wijen adalah jenis tanaman bertipe akar tunggang dengan memiliki
banyak akar cabang. Tinggi tanaman wijen bervariasi mulai dari ukuran 60 hingga 120 cm
bahkan dapat mencapai 2-3 meter. Untuk tanaman wijen yang telah dewasa umumnya akan
berkayu. Daun tanaman wijen tunggal dengan memiliki bentuk lidah memanjang. Bagian
tanaman wijn yang dimanfaatkan adalah biji wijen yang memililiki bentuk seperti buah
apokat, berukuran kecil, berwarna putih, cokelat, kuning, pink atau hitam. Biji wijen inilah
yang kerap digunakan untuk berbagai obat juga untuk makanan. Jika kita lihat makanan
seperti onde-onde ini menggunakan biji wijen dalam tampilan luarnya. Selain itu makanan
lainnya juga banyak yang menggunakan wijen. Memang wijen ini sangat kaya manfaat tak
heran banyak orang yang mencarinya. Permintaan wijen di pasaran juga dapat dikatakan
cukup tinggi. Hal ini membuat peluang usaha budidaya wijen semakin menguntungkan.
Cara budidaya wijen sendiri memang taidak bisa dibilang susah, dimana bisa Anda lakukan
dengan langkah yang mudah. Masa panen dan tingkat pertumbuhan yang cepat juga menjadi
keuntungan budidaya wijen ini. Anda tertarik untuk budidaya wijen! Jika iya tentunya
budidaya wijen ini dapat Anda simak dalam artikelnya di bawah ini :
Memulai bisnis budidaya wijen

Bisnis pertanian biji bernilai memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati.
Begitupun dengan bisnis budidaya wijen yang menjadi salah satu bisnis yang
menguntungkan. Untuk memulai bisnis budidaya wijen ini tidak sulit. Bisa di mulai dengan
mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis budidaya wijen di lahan kecil
atau pekarangan rumah.

Pelaku bisnis budidaya wijen

Bisnis budidaya wijen ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang. Anda yang kini
bingung mencari pilihan bisnis yang tepat. Dengan kemauan dan minat yang tinggi maka
bisnis budidaya wijen ini dapat Anda jalankan dengan mudah.

Konsumen bisnis budidaya wijen

Konsumen budidaya wijen memang tidaklah sulit, konsumen budidaya wijen cukup besar
mulai dari konsumsi rumah tangga hingga berbagai usaha kuliner.

Peralatan bisnis budidaya wijen

Dalam bisnis budidaya wijen membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya


pengadaan bibit wijen, cangkul, gerobak dorong, timbangan, pompa air, hand sprayer,
timba, sewa lahan, golok dan sabit, keranjang panen wijen, selang air dan gunting. Dengan
adanya peralatan tersebut maka bisnis budidaya wijen makin maksimal.

Pemasaran budidaya wijen

Dalam berjualan budidaya wijen, Anda bisa memasarkannya dengan cara menjualnya ke
pasar atau pengepul. Juga sangat bagus jika wijen dijual ke pabrik yang membutuhkan bahan
baku wijen dalam produksinya.

Karyawan bisnis budidaya wijen

Karyawan dalam menjalankan bisnis budidaya wijen bisa menggunakan satu orang dahulu
dalam permulaan.

Harga jual budidaya wijen

Patokan harga untuk budidaya wijen dapat Anda buat dalam hitungan per kg dimana harga
mulai Rp 12.000 hingga Rp 18.000. Ini tergantung dari harga wijen yang ada di pasaran.

Keuntungan dalam menjalankan bisnis budidaya wijen

Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang bisnis budidaya wijen ini yakni
merupakan bisnis pertanian biji bernilai yang paling menguntungkan. Sebab wijen menjadi
bahan penting yang paling banyak di cari.

Kekurangan bisnis budidaya wijen


Segi kekurangan bisnis budidaya wijen ialah budidaya wijen memiliki tingkat persaingan
yang tinggi dan ketat.

Analisa bisnis budidaya wijen

Investasi

Peralatan Harga
pengadaan bibit tanaman wijen Rp. 775.000
pembukaan lahan wijen Rp. 1.137.000
sewa lahan wijen Rp. 1.731.500
keranjang panen wijen Rp. 137.500
pompa air Rp. 257.000
cangkul Rp. 137.500
gunting Rp. 23.700
golok dan sabit Rp. 63.700
hand sprayer Rp. 237.500
gerobak dorong Rp. 237.300
timba Rp. 23.300
selang air Rp. 83.700
Peralatan tambahan yang lainnya Rp. 63.700
Jumlah Investasi Rp. 4.908.400

Biaya Operasional per Bulan


Biaya Tetap Nilai
Penyusutan pengadaan bibit wijen 1/62 x Rp.
Rp. 12.500
775.000
Penyusutan pembukaan lahan wijen 1/12 x Rp.
Rp. 94.750
1.137.000
Penyusutan sewa lahan wijen 1/62 x Rp.
Rp. 27.927
1.731.500
Penyusutan keranjang panen wijen 1/62 x Rp
Rp. 2.218
137.500
Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 257.000 Rp. 5.841
Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 137.500 Rp. 3.125
Penyusutan gunting 1/44 x Rp 23.700 Rp. 539
Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 63.700 Rp. 1.027
Penyusutan hand sprayer 1/62 x Rp 237.500 Rp. 3.831
Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 237.300 Rp. 3.827
Penyusutan timba 1/44 x Rp. 23.300 Rp. 530
Penyusutan selang air 1/62 x Rp 83.700 Rp. 1.350
Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.
Rp. 1.448
63.700
upah pekerja Rp. 1.400.000
Total Biaya Tetap Rp. 1.558.912

Biaya Variabel
pupuk organik Rp. 21.700 x 30 = Rp. 651.000
pupuk kimia Rp. 28.700 x 30 = Rp. 861.000
obat-obat kimia Rp. 24.400 x 30 = Rp. 732.000
pestisida Rp. 27.700 x 30 = Rp. 831.000
Biaya transport Rp. 20.000 x 30 = Rp. 600.000
pengemas Rp. 12.500 x 30 = Rp. 375.000
BBM Rp. 24.500 x 30 = Rp. 735.000
Total Biaya
Rp. 4.785.000
Variabel

Total Biaya Operasional


Biaya tetap + biaya variabel
Rp. 6.343.912
=

Pendapatan per panen


25 kg x Rp. 12.000 = Rp. 300.000
Rp. 300.000 x 30 hr = Rp. 9.000.000

Keuntungan per Bulan


Laba = Total Pendapatan – Total Biaya
Operasional
Rp. 9.000.000 – 6.343.912 = Rp. 2.656.088

Lama Balik Modal


Total Investasi / Keuntungan
Rp. 4.908.400 : 2.656.088 = 2 bln
=
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya wijen sangat menguntungkan
dimana modal Rp 4.908.400 dengan kentungan per bulan Rp 2.656.088 dan balik modal
dalam 2 bulan.

Bisnis
budidaya wijen ini tidak akan lancar jika tidak menggunakan mesin pemeras minyak biji-
bijian dalam pengolahannya. Aplikasi dari mesin pemeras minyak biji-bijian dibutuhkan agar
proses pemerasan minyak dalam budidaya wijen berjalan efektif juga lancar. Penggunaan
mesin pemeras minyak biji-bijian yakni memeras minyak dengan langkah mudah. Performan
mesin pemeras minyak biji-bijian sangat modern dimana kinerjanya sangat handal dan
berjalan efektif. Proses pemerasan minyak untuk budidaya wijen semakin mudah dan praktis
dengan adanya mesin pemeras minyak biji-bijian. Dibandingkan secara memeras minyak
secara manual memang mengaplikasikan mesin pemeras minyak biji-bijian tampil unggul
juga sangat efektif. Mesin yang penting untuk budidaya wijen dengan hasil yang memuaskan
bisa Anda temukan langsung lewat Toko Mesin Maksindo. Mesin pemeras minyak biji-bijian
dari maksindo tersedia dengan kualitas terbaik.

Cara Budidaya Wijen Yang Bernilai Ekonomi


Daftar Isi [show]

Cara Budidaya Wijen – Dalam hal ini ada banyak sekali jenis tanaman yang dapat
dibudidayakan di Indonesia. Beberapa jenis tanaman bahkan memiliki nilai ekonomis yang
cukup tinggi sehingga budidayanya dapat menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan.

Salah satu jenis tanaman yang cukup populer dan sering dibudidayakan ialah wijen. Biji
wijen biasa digunakan sebagai bahan pembuat makanan atau kue-kue tradisional. Permintaan
akan wijen yang cukup tinggi di pasaran menjadikan budidaya wijen semakin diminati
banyak orang.

Karakteristik Tanaman

Sebelum membahas mengenai teknik budidaya wijen ada baiknya kalian mengetahui sekilas
mengenai karakteristik tanaman ini. Tanaman yang diduga berasal dari Ethiopia ini dikenal
sebagai tanaman yang mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi. Adapun ciri fisik
dari tanaman wijen antara lain ialah bentuk batang tegak, kayu bertekuk empat, bercabang
dan memiliki bunga.

Syarat Tumbuh

Tanaman ini dapat tumbuh subur pada lahan dengan ketinggian 1 hingga 1200 meter dpl.
Selain itu syarat tumbuh lain yang harus diperhatikan dalam bercocok tanam wijen ialah
tanaman wijen sangat sensitif terhadap curah hujan tinggi, suhu rendah, serta cuaca mendung.
Suhu ideal bagi budidaya tanaman ini berkisar antara 25 hingga 30 derajat celcius, sementara
curah hujan ideal berkisar 300 hingga 1000 mm.

Kondisi Tanah

Kondisi tanah juga dalam hal ini berperan sangat penting dalam cara budidaya tanaman
wijen. Jenis tanah terbaik untuk tanaman ini ialah tanah lempung yang berpasir, pH ideal
tanah berkisar antara 5,5 sampai 8, menanam wijen pada tanah rendah tidak dianjurkan,
selain itu lahan harus memiliki drainase yang baik.

Baca Juga : Pandian Lengkap Cara Budidaya Buah Markisa Agar Berbuah Lebat

Pembenihan

Tahap pertama dalam budidaya wijen ialah pembenihan adapun bibit tanaman wijen berasal
dari biji tanaman induk. Ciri-ciri biji yang bagus untuk dijadikan bibit antara lain ialah
berasal dari tanaman induk yang sehat, bebas dari hama penyakit, bebas dari segala bentuk
kotoran, berbentuk utuh, tidak keriput serta berasal dari satu varietas.

Persiapan Lahan

Tahap kedua dalam budidaya tanaman wijen ialah persiapan lahan. Sebelum memulai
penanaman ada baiknya dilakukan pengolahan tanah untuk meningkatkan kualitas tanah
hingga memenuhi syarat tumbuh. Adapun hal-hal yang perlu dilakukan pada tahapan
pengolahan lahan ialah menggemburkan tanah, memberikan pupuk dasar, membuat drainase,
serta pembuatan bedengan.

Pupuk yang dapat diberikan ialah jenis pupuk kandang dengan dosis 15 sampai 20 ton/Ha.
Bila perlu dapat diberikan jenis pupuk lain seperti super TW dengan dosis 3,5 ton/Ha atau
Harmony BS-1 dengan dosis 8 liter/Ha. Sementara ukuran bedengan yang harus dibuat ialah
10 m x 120 m x 40 cm. Perlu dibuat juga parit untuk drainase dengan ukuran lebar 40 cm dan
dengan kedalaman 50 cm. Sementara untuk parit yang mengelilingi lahan dapat dibuat
dengan ukuran lebar 60 cm serta kedalaman 60 cm.

Penanaman

Pada dasarnya cara tanam tanaman wijen dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu menanam pada
lahan basah dan menanam pada lahan kering. Cara menanam pada lahan basah hampir sama
dengan cara penananam pada lahan kering, yang membedakan hanyalah pengolahan lahannya
saja.

Untuk menghasilkan tanaman dengan kualitas yang baik, kalian harus memperhatikan cara
menanam serta jarak antar tanaman. Jarak tanam bervariasi antara 10 x 30 cm atau 25 x 75
cm, tergantung dari varietas yang dibudidayakan. Varietas dengan percabangan sedikit dapat
menggunakan jarak tanam yang lebih dekat dibandingkan varietas yang memiliki
percabangan banyak.

Baca Juga : Cara Budidaya Ketela Pohon (Singkong) Agar Cepat Berbuah

Selain itu kalian juga harus memperhatikan pola tanam. Pola tanam erat kaitannya dengan
kondisi lahan. Jika kalian membudidayakan wijen di lahan basah atau sawah, pola tanam
dimulai pada musim kemarau. Sebaiknya jika kalian menanam wijen di lahan kering, pola
tanam dimulai pada musim penghujan.
Pemeliharaan

Ada berbagai jenis kegiatan yang harus kalian lakukan untuk menjaga kualitas tanaman wijen
yang kalian budidayakan. Pemupukan merupakan bagian pemeliharaan terpenting. Pupuk
yang dapat digunakan ialah jenis pupuk Urea dengan dosis 100 Kg/Ha. Tindakan lain yang
perlu dilakukan ialah penyulaman, penyiangan dan pemberantasan hama.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara Budidaya Wijen Yang Bernilai
Ekonomi dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas
kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai