Anda di halaman 1dari 8

Pengolahan Lahan Sawah dengan Sempurna 1

PENGOLAHAN LAHAN SAWAH


DENGAN SEMPURNA

Tujuan pengolahan tanah pada umumnya adalah

untuk mempersiapkan lahan untuk kegiatan usaha

budidaya. Sedangkan tujuan pengolahan tanah secara

sempurna adalah untuk untuk mempersiapkan lahan

untuk kegiatan usaha budidaya dengan memperbaiki

keadaan struktur tanah

Pengolahan Tanah Sawah

Tanah merupakan media pertumbuhan bagi tanaman

padi, oleh karena itu, pentingnya pengelolaan tanah

Perbaikan Saluran dan Galengan.

Sebelum pengolahan tanah dimulai, galangan /

pematang harus diperbaiki, dibuat cukup tinggi, agar

Amirullah, S.Pt
Penyuluh Pertanian UPTD BPP Kec. Simbang
2 Pengolahan Lahan Sawah dengan Sempurna

dapat menahan air dengan baik. Sebab dalam

penggarapan tanah, air tidak boleh mengalir keluar.

Saluran-saluran irigasi / pengairan perlu diperbaiki

dan dibersihkan dari rumput-rumput. Ini akan mencegah

kehilangan air pengairan dan mengurangi terwabahnya

biji gulma kedalam petakan-petakan sawah.

Membajak

Petakan sawah diairi seminggu sebelum

pembajakan, untuk melunakan tanah dan menghindarkan

melekatnya tanah pada mata bajak. Terlebih dahulu

dibuat alur ditepi dan ditengah petakan sawah agar air

cepat membasahi saluran petakan.

Kedalaman dalam pembajakan + 15-25 cm. Hingga

tanah benar-benar terbalikan dan hancur. Adapun

manfaat dari pembajakan adalah sebagai berikut :

Amirullah, S.Pt
Penyuluh Pertanian UPTD BPP Kec. Simbang
Pengolahan Lahan Sawah dengan Sempurna 3

a. Pemberantasan gulma, sebab dengan pembajakan

tumbuhan dan biji gulma akan terbenam.

b. Menambah unsur organik, karena pupuk hijau yang

berasal dari rumput akan terbenam dan tercampur

dengan tanah.

c. Mengurangi pertumbuhan hama penyakit.

d. Membalik lapisan tanah.

e. Memudahkan proses penggaruan tanah.

Setelah dibajak tanah segera harus digenangi, untuk

mempercepat pembusukan sisa-sisa tanaman dan

menghindari hilangnya nitrogen juga melunakan

bongkahan tanah yang disebabkan pembajakan.

Penggenangan dilakukan selama kira-kira seminggu.

Amirullah, S.Pt
Penyuluh Pertanian UPTD BPP Kec. Simbang
4 Pengolahan Lahan Sawah dengan Sempurna

Gambar 1. Pembajakan Sawah

Menggaru

Sebelum penggaruan dimulai, terlebih dahulu air

didalam petakan dibuang, ditinggalkan sedikit untuk

membasahi bongkahan bongkahan tanah. Dan selama

penggaruan, saluran pemasukan dan pembuangan air

harus ditutup, untuk menjaga supaya sisa air jangan

sampai habis keluar dari petakan.

Amirullah, S.Pt
Penyuluh Pertanian UPTD BPP Kec. Simbang
Pengolahan Lahan Sawah dengan Sempurna 5

Dengan cara menggaru tanah memanjang dan

melintang, bongkahan-bongkahan tanah dapat

dihancurkan. Dengan penggaruan yang berulang-ulang :

- Peresapan air ke bawah dikurangi.

- Tanah menjadi rata.

- Penanaman bibit menjadi mudah.

- Rumput-rumput yang ada akan terbenam.

Gambar 2. Penggaruan Sawah

Setelah penggaruan pertama, sawah digenangi lagi

selama 7-10 hari.

Amirullah, S.Pt
Penyuluh Pertanian UPTD BPP Kec. Simbang
6 Pengolahan Lahan Sawah dengan Sempurna

Meratakan

Proses perataan sebenarnya adalah penggaruan yang

kedua. Yang dilakukan setelah lahan digenangi 7-10 hari.

Pengaruan yang kedua ini dilakukan dengan maksud :

a. Meratakan tanah sebelum tanam pindah.

b. Membenamkan pupuk dasar guna menghindari

denitrifikasi.

c. Melumpurkan tanah dengan sempurna.

Gambar 3. Perataan Sawah

Amirullah, S.Pt
Penyuluh Pertanian UPTD BPP Kec. Simbang
Pengolahan Lahan Sawah dengan Sempurna 7

Penggarapan tanah mulai dari pembajakan pertama

sampai perataan, memerlukan waktu kira kira 25 hari,

kira-kira sama dengan umur bibit di persemaian

Sumber informasi :

http://pplbkp3baebunta.blogspot.com/2014/06/pengolaha
n-lahan-sawah-yang-baik.html

Amirullah, S.Pt
Penyuluh Pertanian UPTD BPP Kec. Simbang
8 Pengolahan Lahan Sawah dengan Sempurna

Catatan :

Amirullah, S.Pt
Penyuluh Pertanian UPTD BPP Kec. Simbang

Anda mungkin juga menyukai