Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH

Judul : Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Air Cucian Beras
Tujuan : Agar petani memahami proses pembuatan Pupuk Organik Cair dari air cucian beras
Metode : Ceramah dan Demontrasi Cara (DEMCA)
Media : Leaflet
Waktu : 90 Menit
Alat Bantu : Alat dan bahan untuk pembuatan Pupuk Organik Cair dari Air Cucian Beras

Pokok Kegiatan Uraian Kegiatan Durasi (menit) Keterangan


1. Mukaddimah
2. Perkenalan
Pendahuluan 15 Soal Pre Test
3. Penjelasan tujuan kegiatan
4. PreTest tentang Pupuk Organik
1. Pengertian Pupuk Organik
2. Manfaat Pupuk Organik
3. Bahan yang diperlukan untuk pembuatan
Pupuk Organik Cair
4. Demonstrasi cara pembuatan Pupuk Organik
Leaflet
Cair
Alat dan Bahan pembuatan
Isi/ Materi 5. Penjelasan penggunaan MOL pada tanaman 60
Pupuk Organik Cair dari Air
6. Memberikan kesempatan kepada petani
Cucian Beras
untuk menyampaikan permasalahannya
7. Mengajak petani untuk memecahkan masalah
8. Menjelaskan solusi pemecahan masalah
petani
9. Menyampaikan kesimpulan hasil diskusi
1. Closing rangkaian kegiatan dan
menyampaikan harapan agar petani mau
Penutup 15
mengaplikasikan materi penyuluhan
2. Ucapan terima kasih & salam penutup

Meulaboh, 24 Agustus 2022


Penyuluh BPP Pante Ceureumen

Naufal Hidayat, S.TP


SINOPSIS

Judul Materi : Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Air Cucian Beras
1
Pupuk organik didefinisikan sebagai pupuk yang sebagian atau seluruhnya berasal dari
tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair
yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
Bagian Awal
Manfaat dari Pupuk Organik yaitu memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah; menyediakan unsur hara
bagi tanaman; meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman; meningkatkan pertumbuhan
benih.
Bagian Utama Yang menjadi keunggulan utama dari pupuk organik ini adalah harganya yang murah dan
bahan baku yang mudah didapatkan. Selain itu pupuk organik juga sangat beragam, baik dari bahan
maupun cara pembuatannya. Air cucian beras selama ini dianggap sebagai limbah rumah tangga
yang tidak dianggap keberadaanya ternyata memiliki banyak manfaat bagi tanaman. Pada air
cucian beras terkandung 90% karbohidrat yang berupa pati, juga mengandung vitamin, mineral dan
protein. 80% protein beras disebut protein glutein.
Menurut hasil analisis Laboratorium Tanah Umum dan Analisis Bahan Pangan UGM tahun
2011 menyampaikan bahwa air beras memiliki kandungan Nitrogen, Fosfor, Kalium, Kalsium,
Magnesium, Sulfur, Besi, Vitamin B1. Selain kandungan nutrisi yang tinggi, ternyata air cucian beras
juga menganung beberapa bakteri antagonis yang mampu melawan bakteri jahat/patogen yaitu
Pseudomonas fluorescens, Pektolitik pektin, dan Xanthomas maltophilia. Selain menjadikan
tanaman menjadi subur dan segar, penggunaan pupuk dari air cucian beras juga dapat
meningkatkan imunitas tanaman terhadap serangan hama.
Dalam proses pembuatan pembuatan POC dari air cucian beras ini dibutuhkan 3 bahan
utama yang harus dipenuhi yaitu glukosa, karbohidrat, dan bakteri.
 Alat dan Bahan yang diperlukan:
1. 10 liter air cucian beras
2. Gula merah yang telah dilarutkan sebanyak 50 ml
3. Cairan EM4
4. Wadah yang tertutup (ember/jerigen/aqua galon/botol bekas)

 Cara Pembuatan:
1. Air cucian beras dimasukkan ke dalam wadah sebanyak 10 liter
2. Masukkan cairan EM4 sebanyak 100 ml
3. Masukkan gula merah yang telah dilarutkan sebanyak 50 ml
4. Setelah semua bahan dimasukkan, kemudian dilakukan pengocokan/pengadukan agar
semua bahan dapat tercampur sempurna
5. Wadah ditutup dengan rapat kemudian diletakkan di tempat yang kering dan teduh (tidak
terkena sinar matahari secara langsung) dan diamkan selama 7-10 hari
6. Pada hari kedua, buka penutup sebentar dan aduk agar gas-gas yang terbentuk dapat
keluar, lalu tutup Kembali. Hal ini dilakukan hingga hari ke 7-10.
7. Pupuk organik cair (POC) dari air cucian beras yang sudah selesai difermentasi sudah bisa
digunakan. Proses fermentasi berjalan sukses ditandai dengan bauk has seperti tape.

 Cara Penggunaan:
1. Untuk Pupuk Daun:
Ambil 10 ml POC air cucian beras dan larutkan dalam 1 liter air. Semprot ke seluruh bagian
tanaman terutama bagaian bawah daun (cukup sekedar basah saja). Lakukan
penyemprotan pupuk daun setiap 2 kali seminggu.
2. Untuk Pupuk Akar:
Ambil 10-20 ml POC air cucian beras dan larutkan dalam 5 liter air. Siram ke media tumbuh
tanaman sekitar perakaran sebanyak 250 ml (secukupnya) per tanaman. Lakukan
1
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 2 Tahun 2006
penyemprotan pupuk akar 1 kali seminggu.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan yaitu sebagai salah satu usaha memberdayakan petani dalam
mengolah limbah air cucian beras menjadi pupuk organik cair dalam mendukung ketahanan
Bagian Akhir pangan rumah tangga. Selain itu juga bertujuan menggalakkan pengelolaan limbah rumah tangga
untuk memberikan nilai tambah terhadap barang-barang yang tidak berguna dan mengatasi
masalah lingkungan.

Meulaboh, 24 Agustus 2022


Penyuluh BPP Pante Ceureumen

Naufal Hidayat, S.TP

Anda mungkin juga menyukai