Anda di halaman 1dari 6

Proposal Budidaya Jamur Tiram

Ketika banyak kalangan meyakini betapa makanan menjadi sumber


berbagai macam penyakit, jamur tiram pun turut populer dan mengalami
masa keemasan ketika semua orang melirik manfaat dan keuntungan
mengkonsumsi dan mengembangkan budidaya jamur tiram beserta
olahannya. Dengan Tekstur yang menarik dan mempunyai ciri khas dan cita
rasanya yang relative netral sehingga mudah dipadukan dengan berbagai
macam masakan mulai dari kering(goreng/bakar), basah(sup,soto,dsb).
Kandungan gizinya pun tinggi antara lain Karbohidrat(20-33%), Lemak(26%), dan protein(26-32%), sehingga dapat membantu pencegah hipertensi,
kanker(prostat dan kanker usus besar) dan dapat memperlambat timbulnya
beberapa penyakit degeneratif (penyakit karena penuaan; menurunkan
fungsi fisiologis tubuh kerena usia). Selain itu jamur tiram juga mengandung
senyawa lovastatin yang berguna sebagai penurun kadar kolesterol darah.
Melihat begitu besar manfaatnya jamur tiram kini terbukti memiliki nilai
ekonomi yang tinggi serta prospek yang cerah untuk dibudidayakan. Be
Pround n Creative.
A. Asumsi dan Faktor Usaha
- Kumbung Yang dibuat Ukuran 12 m x 10 m tinggi 2,5m dengan
Kapasitas baglog(bibit jamur) sebanyak 9000.
- Lahan budidaya milik sendiri
- Harga Baglog Rp.2000/baglog
-produksi jamur 0,6kg/baglog selama 4 bulan
-harga jamur tiram segar Rp.7000,00
1. Investasi
-pembuatan rak budidaya

Rp. 750.000,00

(1

Tahun)
- Sprayer

Rp. 150.000,00

(3 Tahun)

- Termometer dan Hygrometer

Rp. 300.000,00

(4

-Instalasi Listrik, Air Udara(Fan)

Rp.1500.000,00

(5

Tahun)
Tahun)
- Pembuatan Kumbung
(5Tahun) (+)

Rp.8.000.000,00

Total Investasi

RP.10.700.000,00

2. Analisis Hasil Usaha :


a.Rincian Tiap Bulan beli bibit 2000 buah senilai Rp.4.000.000,00
b.2000 bibit menghasilkan 15kg jamur tiap hari selama 30 hari.
c. penyusutan hasil panen per bulan sebesar 30% pada bulan
selanjutnya.
PEMASUKAN
BULAN I. Beli Bibit 2000 hasil panen 15 kg (1 periode selama 4 bulan)
Hasil Harian = 15 kg x Rp.7.000,00 = Rp.105.000,00
Hasil Bulanan = 15kg x Rp.7.000,00 x 30 hari = Rp. 3150.000,00
Bulan II. + 2000 bibit Total 4000 Bibit Hasil Panen 40kg penyusutan hasil
30% menjadi 28kg.
Hasil Harian = 28 kg x Rp.7000,00 = Rp196.000,00
Hasil Bulanan = 28 kg x 7.000,00 x 30 hari = Rp.5.880.000,00
Bulan III. + 2000 bibit Total 6000 Bibit Hasil Panen 60kg penyusutan hasil
30% menjadi 42kg.
Hasil Harian = 42 kg x Rp.7000,00 = Rp.294.000,00
Hasil Bulanan = 42kg x Rp.7000,00 x 30 hari = Rp.8.820.000
Bulan IV. + 2000 bibit Total 8000 Bibit Hasil Panen 80 kg Penyusutan hasil
30% menjadi 56 kg
Hasil Harian = 56 kg x Rp.7.000,00 = Rp.392.000,00
Hasil Bulanan = 56 kg x Rp.7.000,00 x 30 hari = Rp.11.760.000,00
Total Pemasukan 1 Periode =
Bulan I.

Rp. 3.150.000,00

Bulan II

Rp. 5.880.000,00

Bulan III

Rp. 8.820.000,00

Bulan IV

Rp.11.760.000,00(+)

Total Pemasukan 1 Periode(4Bulan) Rp. 29.610.000,00


Pemasukan 1 Tahun 3 periode= Rp.29.610.000,00 x 3 Bulan =
Rp.88.830.000,00

PENGELUARAN
Rutin Tahunan
1.Beli Baglog
Rp.48.000.000,00/tahun

Rp.4.000.000,00 x 12

2.Operasional Perawatan
1.Tenaga Kerja
6.000.000,00/tahun

Rp 500.000,00 x 12

2. Obat2xan
2.400.000,00/tahun

Rp.

Rp. 200.000,00 X 12

Rp.

3. Penyusutan Rak Jamur


750.000,00/tahun

Rp.

4. Penyusutan Investasi Kumbung Jamur


1.600.000,00/tahun

Rp.

5.Penyusutan Instalasi Air, Listrik, Sirkulasi Udara


300.000,00/tahun

Rp.

6.Packing Kemasan
2.400.000,00/tahun

Rp.200.000,00 x 12

Rp.

7. Nota, Kuitansi,ATK
4.200.000,00/tahun

Rp.350.000,00 x 12

Rp.

8.Rekening Listik, Air,


Rp.4.800.000,00/tahun

Rp.400.000,00 x 12

Telepon(Pulsa)
Total
Rp.70.450.000,00/tahun
Keuntungan = Pemasukan (Pengeluaran+Pengembalian Investasi)
=
Rp.88.830.000,00
(Rp.70.450.000,00+Rp.10.700.000,00)= Rp.7.680.000/tahun atau
Rp.640.000/bulan

3. R / C Ratio

Pemasukan
= Total Biaya
Rp .88 .830.000

= Rp .81 .150.000
=1,1
Berdasarkan hitungan Rasio lebih dari 1 . Dengan demikian usaha
budidaya ini layak untuk dijalankan

4. BEP (Break Event Point)


BEP Volume produksi

Total Biaya
Harga Jamur

Rp .81.150 .000
Rp .7000

= 11.593 kg
Hasil diatas adalah nilai tengah bukan nilai minimal hasil perhitungan
panen dengan asumsi cuaca hujan dan kelembapan terjaga. Metode
pemeliharaan pada musim kemarau penyiraman air secara berkala secara
berkala 3x sehari pada pagi, siang, dan sore hari demi menjaga kelembapan
suhu kumbung jamur. Budidaya Jamur Tiram Ini Termasuk prospektif maka
saya mohon kerjasamanya.

Anda mungkin juga menyukai