Bab I
Pendahuluan
Latar Belakang
sebuah karya pertanian Tiongkok kuno yang ditulis pada tahun 544.
Banyaknya nama bahasa Arab dan Afrika Utara untuk terong serta kurangnya
nama Yunani dan Romawi menunjukkan bahwa pohon ini dibawa masuk
ke dunia
Barat melewati
kawasan Laut
Arab pada
memakan
buah
terkait
dan merica
Bab II
Tinjauan Pustaka
Inkompatibilitas yaitu ketidak cocokan (kromosom/gen) dalam
berpasangan yang menyebabkan gagalnya pembuahan sendiri. Terjadi pada
hewan atau tumbuhan tingkat tinggi maupun tanaman tigkat tinggi.
Inkompatibilitas pada tanaman tingkat tinggi, yaitu untuk mencegah
pembuahan sendiri. Berdasarkan marfologi bunga inkompatibilitas dibagi
menjadi:
1. Inkompatibilitas Homomorfik (putik dan benang sari sama panjang)
a) Gametofitik
Terhentinya pertumbuhan tabung tepung sari di dalam putik multi alel.
Interaksi antara tepung sari yang haploid dengan sel-sel putik yang diploid.
Jika alel tepung sari sama dengan alel putik, maka pertumbuhan tabung
serbuk
sari
terhenti
dan
sebaliknya.
Pada system gametofit , inkompatibilitas terjadi bila serbuk sari dan kepala
putik mempunyai alel yang sama. b) Sporofitik
alel
yang
homozigot.
b)
b) Putik panjang dan benang sari pendek atau disebut thrum . Biji
terbentuk jika dua tipe berlainan disilangkan Biji tidak terbentuk jika
dua tipe yang sama disilangkan
c)
Tipe putik pendek dan benang sari panjang mempunyai alel S yang
dominant dan heterozigot (Ss).
d)
Tipe putik panjang dan benang sari pendek selalu homozigot resesif
(ss).
Tumbuhan bunga yang mempunyai bunga dengan pistil dan anter
yang menghasilkan ovum maupun polen yang fertil dan viabel tidak
selamanya dapat melakukan polinsi sendiri. Seandainya dapat
melakukan polinasi tumbuhan tersebut tidak berhasil melakukan
fertilisasi. Hal ini disebabkan imkompatibilitas seksual pada tanaman
tersebut
sehingga
polennya
tidak
dapat
membuahi
ovum.
Bab III
Bahan dan Metode
Dalam persilangan tanaman terung hijau ini, dipilih bunga yang masih
kuncup sebagai induk betina. Sebagai bunga jantan digunakan bunga yang
sudah matang atau memiliki serbuksari matang. Penyilangan dilakukan pada
Selasa, 27 November 2012 di Kebun Percobaan Faperta UR.
Alat-alat yang digunakan; pinset, sebagai alat untuk mengambil
serbuksari dari bunga betina, isolasi transparan sebagai alat untuk
isolasi. Morfologi
Bunga
Terung; Bentuknya
seperti
Persiapan
3.
Kastrasi
Pembersihan/ pembuangan bagian tanaman yang ada disekitar bunga
yang akan diemaskulasi dari kotoran, serangga, kuncup-kuncup bunga yang
tidak dipakai, organ tanaman lain yang menggangu persilangan, serta
pembuangan mahkota dan kelopak cabai
4.
Emaskulasi
6.
Penyerbukan
Yaitu meletakkan serbuk sari yang telah diambil dari tetua jantan
kekepala putik tetua betina. Lakukan dengan hati-hati supaya tidak terjadi
luka pada kepala putik, agar tidak terinfeksi penyakit.
7.
Isolasi
Isolasi adalah kegiatan menutup bunga tetua betina yang telah
dilakukan persilangan dengan menggunakan solatip atau sejenisnya, dengn
tujuan gr serbuk sari dari tanaman yang lain tidak menempel pada putik tetua
betina yang disilangkan
8.
Pelabelan
Bab IV
Hasil dan Pembahasan
Penyilangan yang dilakukan tidak berhasil, ada banyak factor yang
menyebabkan kegagalan tersebut. Penyebab utama adalah kesalahan dalam
pengambilan serbuksari yang dipakai untuk penyerbukan dengan tetua betina.
Selain itu, terjadi pembusukan pada bunga betina, ini menyebabkan bunga
jadi rusak, sehingga mengundang datangnya hama yang merusak kepala
putik.
Penutup
Kesimpulan
Bunga memiliki organ reproduksi yaitu stamen dan pistil. Selain itu petal
pada bunga berfungsi untuk mempercantik bunga. Jenis bunga yaitu bunga
sempurna (perfect) yaitu bunga biseksual, stamen dan pistil terletak pada
bunga yang sama. Bunga tak sempurna (imperfect) yaitu bunga uniseksual,
stamen dan pistil terdapat pada bunga yang berbeda taua terpisah. Bunga
lengkap (complete), yang mempunyai keempat organ bunga yaitu sepal,
petal, stamen dan pistil.
Bunga tak lengkap (incomplete), yang tidak mempunyai satu atau dua
organ
bunga.
Daftar Pustaka
Allard, R. W, 1992. Pemuliaan Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta.
Allard, RW. 1995. Pemuliaan Tanaman. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Anonim. 2004. Bahan Ajar Pemuliaan Tanaman. Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu. Bengkulu.
Anonymous b,
2012. http://bp4kkabsukabumi.net/index.php/Hortikultura/BudidayaTerung.html Diakses tanggal 16 des 2012
Anonim. 2010. Penuntun Praktikum Pemuliaan Tanaman. Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu. Bengkulu.
Jonathan, 2012. http://www.blogiztic.net/info/tanaman/cara-budidayatanaman-terong-yang-benar.html. Diakses tanggal 15 Des 2012.