Salad Triticum
XII MIPA C / 28
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. ASPEK PEMASARAN
1. Gambaran Umum Pasar
Nama Produk : Triticum
Jenis Produk : Makanan
Ukuran : Box sedang
Manfaat Utama : Sebagai sarana pemenuhan kebutuhan sayuran
untuk menjaga imun tubuh.
Manfaat Turunan : Sebagai makanan pembuka atau makanan ringan.
2. Segmentasi Pasar
a. Segmen Geografis
Usaha kami berada di wilayah Jakarta Barat yang padat penduduk,
tepatnya di daerah Tanjung Duren. Mulai dari masyarakat sekitar,
mahasiswa Trisakti, mahasiswa UNTAR dan mahasiswa BINUS.
b. Segmen Demografis
Belom tau namanya adalah produk universal yang dapat dikonsumsi
oleh semua kalangan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan,
tanpa membedakan agama, suku, ras, usia, dll.
c. Segmen Psikografis
Masyarakat Tanjung Duren dengan berbagai perilaku, kelas sosial,
gaya hidup, serta kepribadian dapat menikmati sayuran Triticum
karena Triticum menjual salad dari sayuran yang berkualitas, bebas
hama dan peptisida serta dapat dinikmati semua kalangan.
3. Strategi Pemasaran
a. Strategi Harga
Metode penetapan harga pada produk Triticum yang saya
gunakan berbasis pada biaya. Maka dari itu, penetapan harga akan
dipengaruhi aspek penawaran atau biaya dan bukan aspek
permintaan. Harga akan ditentukan berdasarkan biaya produksi dan
pemasaran produk yang ditambah dengan jumlah tertentu sehingga
menutupi biaya langsung, overhead, dan juga laba/rugi. Selain itu,
saya juga akan mempertimbangkan harga yang berada di pasaran atau
pesaing bisnis.
Karena produk Triticum merupakan produk baru yang ada di
pasaran, maka saya menetapkan strategi penetapan harga yang efektif
dalam tahap perkenalan ini, yaitu dengan strategi harga Penetrasi,
dimana saya memberikan harga rendah untuk menciptakan pangsa
pasar dan permintaan.
b. Strategi Promosi
Metode promosi yang akan saya gunakan ada beberapa sehingga
termasuk dalam Promotion Mix Strategy. Di antaranya yaitu
penjualan pribadi (personal selling) yaitu penawaran langsung kepada
kerabat terdekat dengan memberikan tester. Kemudian pemasaran
melalui sosial media seperti Instagram, facebook ads, dan Tiktok agar
produk saya dapat lebih dikenal oleh masyarakat umum.
c. Strategi Distribusi
Strategi penetapan distribusi yang saya gunakan yaitu Strategi
Struktur Saluran Distribusi. Strategi ini berkaitan dengan penentuan
jumlah perantara yang digunakan untuk mendistribusikan barang
dari produsen ke konsumen.
Alternatif yang dipilih dapat berupa distribusi langsung atau
distribusi tidak langsung. Saya menggunakan alternatif distribusi
langsung, dimana saya mendistribusikan dan memasarkan produk
saya sebagai produsen langsung kepada konsumen tanpa melalui
perantara dan tidak menitipkan produk kita ke agen penjual yang
lainnya.
d. Strategi Positioning
Strategi Positioning yang akan saya gunakan ada beberapa
macam. Pertama, berdasarkan manfaat produk. Sayuran hidroponik
yang berkualitas dan aman menjadi manfaat unggulan dari produk
saya. Kedua, berdasarkan harga yang lebih pas di masyarakat
dengan kualitas terbaik.
Saya akan memberikan harga yang sangat terjangkau bagi
masyarakat namun dengan kualitas terbaik. Selain itu, saya juga
akan memberikan kemudahan bagi konsumen serta efisiensi waktu
dan pelayanan yang baik.
B. ASPEK PRODUKSI DAN OPERASI
1. Gambar Produk
Contoh Gambar Logo
2. Proses Produksi
Proses penanaman sayuran meliputi langkah – langkah sebagai berikut :
1) Pengolahan
• Cuci bersih selada, tomat, lobak, timun, dan wortel.
• Potong tomat, lobak, timun, dan wortel. Untuk lobak,
timun, serta wortel dipotong memanjang.
• Siapkan telur lalu rebus selama kurang lebih 6 menit. Lalu
potong telur menjadi dua.
• Untuk saus siapkan mayonaise rendah kalori, lemon, dan
sedikit saus pedas atau bubuk cabai.
• Aduk semua bahan saus hingga rata kemudian masukkan ke
dalam wadah.
• Susun sayuran dan telur ke dalam box kemudian masukkan
pula saus yang sudah dibuat.
2) Penyelesaian
Tahap penyelesaian merupakan tahap akhir dari produksi
sayuran Triticum, yaitu meliputi tahap pendinginan dan
pengemasan sayuran.
C. ASPEK ORGANISASI MANAJEMEN
1. Struktur Organisasi
Ketua
Varlensia Evania
2. Job Description
a. Ketua
Mengoordinir dan memimpin jalannya usaha serta
bertanggungjawab terhadap keberhasilan usaha Triticum.
b. Bagian Pemasaran
Menjalankan pemasaran produk terutama dalam hal
promosi, baik melalui media cetak maupun media sosial.
c. Bagian Produksi
Menyiapkan bahan yang dibutuhkan dan mengoordinir
pelaksanaan proses produksi.
d. Bagian Keuangan
Megatur segala jenis pengeluaran dan pemasukan uang serta
membuat laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban.
D. ASPEK KEUANGAN
1. Rencana Anggaran Pengeluaran
ALAT
Barang Jumlah Harga Per Total Biaya
Baskom 5 pcs Rp 6.500, 00 Rp 32.500,00
Pisau + Talenan 2 set Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
Kompor 1 unit Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
Panci 2 pcs Rp 35.000,00 Rp 70.000,00
Sendok 2 set Rp 26.000,00 Rp 26.000,00
Piring 6 pcs Rp 4.500,00 Rp 27.000,00
Mangkok 6 pcs Rp 3.750,00 Rp 22.500,00
Total Alat Rp 458.000,00
B A H A N B A K U (ASUMSI 1 MINGGU)
Barang Jumlah Harga Per Total Biaya
Selada 500 gr Rp 12.500,00 Rp 25.000,00
Tomat 1 pack Rp 33.000,00 Rp 33.000,00
Timun 250 gr Rp 35.000,00 Rp 35.000,00
Wortel 250 gr Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
Telur 10 butir Rp 27.000,00 Rp 27.000,00
Lemon 250 gr Rp 35.200,00 Rp 35.200,00
Bubuk Cabai 1 botol Rp 7.500,00 Rp 7.500,00
Mayonaise 1 bungkus Rp 8.000,00 Rp 8.000,00
Air Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
Box sedang 50 pcs Rp 1.200,00 Rp 60.000,00
Cup kecil 50 pcs Rp 200,00 Rp 10.000,00
Sendok plastik 1 pack Rp 3.200,00 Rp 3.200,00
Gas 3 kg Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Total Biaya Bahan Per Minggu Rp 338.900,00
Total Pengeluaran
Biaya Alat = Rp 458.000,00
Biaya Produksi 1 Bulan = Rp 1.355.600,00
Biaya Lainnya = Rp 100.000,00 +
TOTAL PENGELUARAN = Rp 1.913.600,00
TOTAL REVENUE
Salad Triticum = 30 porsi x Rp 25.000,00 x 25 hari
TR = Rp 18.750.000,00
Bulan Ke -
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan :
1. Menyusun Rencana Bisnis
1. 2. Survei Pasar
3. Survei Harga & Supplier
4. Survey Lokasi
6. Mengelola Usaha