

(0362) 25090 
distan@bulelengkab.go.id

Cari disini... 

Beranda /
Artikel /
PERBEDAAN PADI INBRIDA DENGAN PADI HIBRIDA

PERBEDAAN PADI INBRIDA DENGAN PADI HIBRIDA Berita Terpopuler

 Admin Distan |
 29 Januari 2020 |
 Dibaca 4826 kali

PENGARUH pH TANAH
TERHADAP
PERTUMBUHAN
TANAMAN
 05 Mei 2021 |
 1393 Kali

PADI VARIETAS INPARI

SIDENUK
 09 Maret 2021 |
 904 Kali

Serangan Penyakit Blas

(Busuk Leher) pada
Tanaman Padi di Subak…
 24 Maret 2021 |
 647 Kali

 
SOSIALISASI
  MEKANISME PROGRAM
Oleh Ir. IGusti Ayu Maya Kurnia, MSi KUR DARI SIMPUL TANI
PP Madya  24 Maret 2021 |
 600 Kali
Koordinator Petugas Pertanian di Kecamatan Sukasada
  EFISIENSI PENGGUNAAN
Varietas merupakan salah satu komponen teknologi penting yang mempunyai BENIH PADI
kontribusi besar dalam meningkatkan produksi dan pendapatan usahatani padi.  23 Februari 2021 |
 524 Kali
Komponen teknologi ini sangat berperan dalam mengubah sistem usahatani padi,
dari subsistem menjadi usahatani padi komersial. Berbagai varietas unggul padi
Zoom Webinar tentang
tersedia dan dapat dipilih sesuai dengan kondisi wilayah, preferensi petani, dan Festival Ekonomi
kebutuhan pasar. Varietas dapat didefinisikan sebagai sekelompok tanaman dari keuangan Digital Indonesia
suatu jenis atau spesies tanaman yang memiliki karakteristik  tertentu seperti ( FEKDI…
bentuk, pertumbuhan tanaman, daun, bunga, dan biji yang dapat membedakan dari  05 April 2021 |
 444 Kali
jenis atau spesies tanaman lain, dan apabila diperbanyak tidak  mengalami
perubahan. Jenis varietas menunjukan cara varietas tersebut dirakit dan metode Sosialisasi Tingkat Balai
Program Percepatan
perbanyakan benihnya, sehingga tersedia benih yang dapat ditanam oleh petani. Peningkatan Tata Guna Air
Sedangkan galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi dan diuji, serta Irigasi…
sifat unggul sesuai tujuan pemuliaan, seragam dan stabil, tetapi belum dilepas  26 Maret 2021 |
 387 Kali
sebagai varietas. Varietas lokal adalah varietas yang telah ada dan dibudidayakan
oleh petani dalam kurun waktu yang lama secara terus menerus dan telah menjadi Pertemuan Koordinasi
milik masyarakat serta dikuasai negara. Varietas unggul adalah galur hasil Perencanaan DAK Fisik
Bidang Pertanian
pemuliaan yang mempunyai satu atau lebih keunggulan khusus seperti potensi hasil
 01 April 2021 |
 382 Kali
tinggi, tahan terhadap hama, tahan terhadap penyakit, toleran terhadap cekaman
lingkungan, mutu produk baik, dan atau sifat-sifat lainnya serta telah dilepas oleh
pemerintah. Varietas unggul hibrida (VUH) adalah kelomopok tanaman padi yang
terbentuk dari individu-individu generasi pertama (F1) turunan suatu kombinasi
persilangan antar tetua tertentu. VUH memilki potensi hasil lebih tinggi dari varietas
unggul inbrida yang mendominasi areal pertanaman padi. Secara genetik individu
tanaman tanaman hibrida bersifat heterozigot, namun dalam satu populasi hibrida Infografis
17-07-2021 06:00

penampilan pertanaman akan seragam atau homogen sehingga pertanaman Penanganan Sebaran Konten
hibrida bersifat heterozigot homogen (heterozigous homogenous). Oleh karena Hoaks Vaksin Covid-19 Sabtu
(17/07/2021)

pertanaman varietas hibrida yang ditanam secara komersial dalam skala luas akan
GTPP Covid-19
kelihatan seragam sebagaimana halnya galur murni. Karena tanaman hibrida
bersifat heterozigot maka benih generasi berikutnya jika ditanam akan bersegregasi Infografis
17-07-2021 06:00

sehingga penampilanya tidak seragam. Oleh karena itu hasil panen varietas hibrida Penanganan Sebaran Konten
tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai benih pada pertanaman berikutnya. Hal Hoaks Covid-19 Sabtu
itu berarti benih F1 hibrida harus selalu diproduksi setiap musim. Tanaman padi (17/07/2021)

GTPP Covid-19
mempunyai bunga sempurna (organ jantan dan betina terletak pada satu bunga
yang sama), karena itu tetua betina pembentuk padi hibrida harus memiliki sifat
‘mandul jantan’. Secara genetis hal itu dapat dilakukan dengan memasukan gen
Infografis
16-07-2021 06:00

pengendali kemandulan atau cms (cytopasmic-genetic male sterility), sehingga tetua Penanganan Sebaran Konten
yang mengandung gen cms tersbut hanya berfungsi sebagai bunga betina. Varietas Hoaks Vaksin Covid-19 Jumat
padi hibrida yang berkembang di Indonesia adalah varietas padi hibrida yang (16/07/2021)

GTPP Covid-19
dibentuk menggunakan metode tiga galur, yaitu galur mandul jantan (GMJ) atau
CMS (galur A), galur pelestari atau maintainer (galur B), dan tetua jantan yang Infografis
16-07-2021 06:00

sekaligus berfungsi sebagai pemulih kesuburan atau restorer (galur R). Ketiga galur Penanganan Sebaran Konten
(A; B; dan R) tersebut harus dibuat dan diseleksi secara ketat untuk membentuk Hoaks Covid-19 Jumat
hibrida unggul. Metode hibrida tiga  galur mempunyai kelemahan antara lain (16/07/2021)

GTPP Covid-19
produksi benihnya rumit, tidak setiap varietas dapat dijadikan sebagai tetua
pembentuk varietas padi hibrida, dan hanya varietas yang tergolong restorner saja Infografis
15-07-2021 06:00

yang dapat dijadikan sebagai tetua jantanya. Perakitan atau pemuliaan varietas Penanganan Sebaran Konten
hibrida dilandasi oleh adanya fenomena genetika yang disebut vigor hibrida atau Hoaks Vaksin Covid-19 Kamis
heterosis yaitu, suatu kecenderungan bahwa individu F1 hasil suatu persilangan (15/07/2021)

akan tampil lebih baik dibandingkan dengan salah satu atau rata-rata kedua GTPP Covid-19

tetuanya. Pada sekala komersial, keunggulan suatu varietas hibrida dinyatakan

dalam nilai standar heterosis yaitu persentasi keunggulan potensi hasil suatu
varietas hibrida terhadap potensi hasil varietas pembanding baku yang umumnya
berupa varietas inbrida yang paling populer di daerah pengembangan.
http://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/index.php/info-berita/info-
teknologi/pengertian-umum-varietas-galur-inbrida-dan-hibrida
Perbedaan utama antara hibrida dan nohibrida/inbrida adalah pada proses
produksi beinh.  Generasi F1 padi hibrida dihasilkan dari persilangan antara dua
galur atau varietas homozigot yang menggunakan galur mandul jantan.  Galur
mandul jantan (cytoplasmic male sterile) mempunyai polen steril, sehingga hanya
dapat menghasilkan benih apabila terjadi persilangan atau mendapat polen normal
(fertil) dari galur atau varietas lain.  Dari segi teknologinya, memang produksi benih
hibrida lebih sulit, sehingga perlu pelatihan khusus. Untuk padi, penggunaan benih
hibrida disukai karena menjanjikan produktivitas lebih tinggi, efisien dalam
penggunaan benih,  umur tanaman lebih pendek, dan juga tahan beberapa hama
dan penyakit tertentu.
Perbedaan karakter benih padi nonhibrida dengan hibrida
Varietas inbrida Varietas hibrida
Benihnya diperoleh dari persilangan Tekniknya lebih rumit. Individu generasi
biasa atau secara tradisional. Untuk pertama (F1) diperoleh dari kombinasi
benih generasi berikutnya, petani bisa persilangan dengan melibatkan galur
menyeleksi sendiri dari hasil produksi mandul jantan sitoplasmik, galur pelestari,
sebelumnya, biasanya dengan memilih dan galur pemulih kesuburan. Produksi
bulir yang paling bagus dari tanaman benih melalui dua tahap, yaitu produksi
yang paling kokoh dan malai yang lebat. galur tetua, lalu produksi benih hibrida.
Potensi hasil lebih tinggi dari varietas
Produksi rata-rata 5 sampai 7 ton per ha
unggul inbrida. Di atas 9 ton per ha.
Contohnya adalah varietas Ciherang, Varietas Inpari 1 hingga Inpari 13, Inpago,
Cisadane, IR-64, Memberamo, Ciherang Inpara, Arize, Intani 1, Intani 2, PP1, H1,
dan Sintanur. dan Bernas Prima.
Ramai di akhir tahun 2000-an. Tahun 2009
Dikembangkan sudah lama semenjak
misalnya ada 500 ribu ha penanaman padi
awal Bimas tahun 1960-an.
hibrida di 20 propinsi di Indonesia.
Petani tergantung kepada produsen benih
Petani tidak terlalu bergantung kepada
setiap musimnya. Ini lah alasan beberapa
produsen benih swasta. Benih bisa dari
pihak menolak penggunaan benih padi
hasil petani sendiri dari musim
hibrida di Indonesia. Perbanyakan benih
sebelumnya, dengan kemampuan hasil
hanya bisa dilakukan mereka yang ahli
yang tidak banyak menurun.
(misalnya peneliti).
Sebaliknya, benih lebih sedikit, namun
perlu pupuk lebih banyak. Kebutuhan
Penggunaan benih lebih banyak, namun
pupuk lebih banyak karena daya adaptasi
pupuk lebih sedikit.
lingkungannya rendah, dan pemeliharaan
juga harus lebih berhati-hati. Lebih manja.
Lebih kuat terhadap serangan hama dan
Kelemahannya mudah terserang hawar
cekaman lingkungan (misalnya
daun bakteri (kresek), hawar pelepah,
terendam atau kekeringan). Tiap varietas
blast, wereng, sundep, beluk, dan ulat.
k l bih i i
 , g, p, ,
punya kelebihan masing-masing.

Harga benih lebih murah, sekitar Rp

Sekitar Rp. 45.000 per kg, bahkan lebih.
5.000-8.000 per kg.
http://mauiniapaitusyahyuti.blogspot.com/2017/01/varietas-padi-hibrida-vs-
nonhibrida.html
 

Share Berita Ini :

HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No 99, Singaraja - Bali

Telepon/Fax: (0362) 25090

Email: distan@bulelengkab.go.id

SOSIAL MEDIA

Website Resmi
Dinas Pertanian

Copyright © 2021 -
Pemerintah Kabupaten Buleleng